PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII
TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN : SILANGJANA
KECAMATAN : SUKASADA
KABUPATEN : BULELENG
NAMA MAHASISWA : IDA BAGUS KADE ANOM DWIJA
NIM : 1306105128
FAKULTAS/ JURUSAN : EKONOMI DAN BISNIS
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya : Nama Mahasiswa : Ida Bagus Kade Anom Dwija
No Mahasiswa : 1306105128 Tanda tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama KKN PPM.
Silangjana, 27 agustus 2016 Mengetahui/ menyetujui Mengetahui/ Menyetujui
Ni Putu Evi Wahyu Citrawati,S.S.,M.Hum. Ketut Bala
DPL Desa Silangjana KK Dampingan
Mengetahui/ Menyetujui
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kegiatan KK Dampingan di Desa Silangjana. Program ini merupakan salah satu program dari program KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat).
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mendapat banyak petunjuk, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Sehubung dengan hal tersebut pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
Ibu Ni Putu Evi Wahyu Citrawati, S.s, M.hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dalam pelaksanaan program ini.
Bapak Komang Suparma sebagai Perbekel Desa Silangjana atas informasi dan data yang telah diberikan kepada penulis.
Keluarga Bapak Ketut Bala , selaku KK Dampingan yang telah bekerjasama dengan baik sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar
Teman-teman kelompok KKN XIII Unud atas dukungan dan kerjasamanya
Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu - persatu yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan ini
Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari yang diharapkan oleh para pembaca karena keterbatasan kemampuan serta referensi yang penulis miliki. Penulis mohon maaf dan sekaligus mohon saran yang membangun dari para pembaca dalam memperbaiki tugas ini. Harapan penulis semoga laporan pelaksanaan program pokok nontema KK dampingan ini dapat berguna bagi kita semua untuk menambah wawasan kita. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.
Silangjana, 27 Agustus 2016
DAFTAR ISI
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2
1.2.1 Pengeluaran Keluarga ... 2
1.2.2 Sumber Penghasilan ... 2
a. Pendidikan ... 3
b. Kesehatan ... 3
c.Sosial ... 3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 4
2.1 Permasalahan Keluarga ... 4
2.1.1 Masalah Perekonomian ... 4
2.1.2 Masalah Pendidikan ... 4
2.2 Masalah Prioritas ... 4
2.2.1 Masalah Perekonomian... 4
2.2.2 Masalah Kebersihan ,Kesehatan dan Kerapian ... 4
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 5
3.1 Program ... 5
3.1.1 Program Penyelesaian Masalah Ekonomi ... 5
3.1.2 Program Penyelesaian Masalah Pendidikan ... 5
4.1 Waktu ... 8
4.2 Lokasi ... 9
4.3 Pelaksanaan ... 10
4.4 Hasil ... 10
a. Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi ... 11
13
4.5 Kendala ... 11
BAB V PENUTUP ... 12
5.1 Simpulan ... 12
BAB I
Program keluarga dampingan atau yang biasa disebut KK Dampinan merupakan salah satu program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Sasaran dari program ini adalah keluarga yang kurang mampu secara Ekonomi. Maksud dari dilaksanakannya Program Keluarga Dampingan ini adalah untuk membantu atau memberi solusi pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB, kesehatan serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga bahagia dan sejahtera.
Program Pendamping Keluarga di Desa Silangjana Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng dilaksanakan pada dua banjar/dusun sesuai dengan jumlah Banjar di Desa Silangjana yaitu Banjar Delod Margi dan Banjar Dajan margi. Pembagian Keluarga Dampingan di Desa Silangjana diserahkan sepenuhnya kepada kelian banjar yang mengetahui dengan baik keluarga mana saja yang benar-benar layak dijadikan keluarga Dampingan, terutama mengutamakan keluarga lanjut usia yang mayoritas sudah tidak bekerja secara produktif. Jumlah keluarga dampingan di Banjar Delod Margi adalah 6 keluarga, sedangkan keluarga dampingan di Banjar Dajan Margi berjumlah lebih banyak yaitu 9 orang kerena perekonomian penduduk di Banjar Dajan Margi yang lebih rendah dan lokasi rumah penduduk yang terletak tepat di kaki gunung yang jauh dari keramaian.
Pada program KKN PPM periode XIII tahun 2016 ini saya berkesempatan mendampingi Bapak Ketut Bala sebagai KK Dampingan saya yang berlokasi di Banjar Dajan Margi
tidur yang seadanya dan dapur yang masih tradisonal ,rumah yang saat ini ditempati oleh beliau merupakan rumah dari anaknya.Istri dari Bapak Ketut Bala sendiri sudah meninggal sejak 30 tahun yang lalu. Bapak Ketut Bala memiliki 8 orang anak dimana 5 orang laki-laki dan 3 orang perempuan tetapi 5 anaknya sudah meninggal karena sakit.Untuk kesehariannya Bapak Ketut Bala sudah tidak dapat bekerja lagi dan hanya mengurus kebun yang beliau miliki diantaranya ada kebun coklat,durian dan manggis serta kesehariannya membersihkan halaman rumahnya dan terkadang mencari kayu bakar untuk kesehariannya memasak, dikarenakan kondisi kesehatan yang sudah tidak stabil dan karena factor usia terkadang beliau hanya istirahat seharian di kamar karena merasa tidak sanggup untuk beraktivitas.Oleh karena itu untuk kebutuhan sehari-hari Bapak Ketut Bala hanya mengandalkan pemberian dari anaknya yang juga berpenghasilan tak seberapa ,
Untuk kebersihan lingkungan rumah keluarga Bapak Ketut Bala terlihat sudah cukup bersih, hanya kamar dari Bapak Ketut Bala yang sedikit kurang terawat dikarenakan sudah merupakan lanjut usia sehingga untuk kerapian kamarnya sedikit kurang rapi. Untuk aliran Listrik dan Air bersih sendiri sudah tercukupi dengan baik.Dan untuk Hewan peliharaan, Bapak Ketut Bala hanya memiliki dua ayam kurungan yang dipelihara untuk sekedar menemani bapak Ketut Bala yang tinggal sendiri dirumahnya.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Perekonomian Bapak Ketut Bala kurang dari cukup dikarenakan beliau yang sudah tidak bekerja lagi. Dimana kesehariannya Bapak Ketut Bala hanya dirumah saja membantu mengurus kebun miliknya dan bersih-bersih disekitar halaman rumahnya.
1.2.1 Sumber penghasilan
1.2.2 Pengeluaran keluarga
a. kebutuhan sehari-hari
Untuk kebutuhan sehari-hari adalah pengeluaran untuk membeli bahan pokok makanan seperti sayur, ikan, beras, telur, sabun mandi dll. Untuk Bapak Ketut Bala sendiri pengeluarannya hanya untuk membeli jajan basah, kopi dan gula, dimana jika diperhatikan ternyata pengeluaran dari Bapak Ketut Bala lebih besar dari pendapatan sehari-hari dan terkadang sampai tidak mampu untuk membeli telur.
b. pendidikan
Untuk pendidikan Bapak Ketut Bala sudah tidak mengeluarkan biaya untuk anaknya, karena anaknya sudah memiliki penghasilan sendiri.
c. Kesehatan
Kesehatan dari Bapak Ketut Bala sendiri dapat dikatakan kurang membaik dikarenakan pendengarannya yang sudah tidak berfungsi dengan baik ,pengelihatannya yang sudah kabur serta seluruh badan yang mudah terasa lelah. Biasanya untuk mengobatinya Bapak Ketut Bala diantar ke puskesmas yang jaraknya lumayan jauh oleh anaknya.
d. Sosial
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
2.1.1 Masalah ekonomi (pendapatan/ pengeluaran)
Masalah ekonomi dari keluarga tersebut adalah tidak seimbangnya antara pendapatan dan pengeluaran, karena pendapatan Bapak Ketut Bala hanya berasal dari anaknyadan hasil kebunnya. Sehingga terkadang Bapak Ketut Bala mengalami kekurangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan mendesak tertentu.
2.1.2 Masalah kebersihan dan kesehatan
Tempat pembuangan sampah masih dekat dengan rumah dan tidak memiliki bak/tempat sampah.dan kebersihan diri/tubuh belum begitu diperhatikan.
2.1.3 Masalah prioritas
Dengan penghasilan yang tidak menentu untuk biaya kebutuhan pokok sehari-hari karena Bapak Ketut Bala sudah tidak bekerja lagi sehingga membuat beliau sulit dalam kehidupan ekonominya.
2.1.4 Masalah Ekonomi
Mengingat Bapak Ketut Bala sudah tidak dapat bekerja lagi sehingga untuk biaya kehidupan sehari-hari Bapak Ketut Bala di tanggung oleh anaknya, sedangkan untuk penghasilan dari anaknya sendiri tidak menentu.
2.1.5 Permasalahan Kesehatan, Kebersihan, dan Kerapian
BAB III
USULAN SOLUSI MASALAH 3.1 Program
Dengan melakukan proses identifikasi dan memprioritaskan masalah, maka akan didapatkan usaha untuk memecahkan masalah tersebut. usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan Bapak Ketut Bala. Dengan memprioritaskan masalah-masalah yang telah diidentifikasi selanjutnya masalah tersebut akan dicarikan permasalahannya agar tujuan dari KK dampingan ini dapat tercapai, berikut beberapa usulan dalam rangka memberikan solusi:
1. Pendampingan pola hidup bersih
Dimana untuk program ini, pola Hidup Sehatnya adalah mengajari Bapak Ketut Bala untuk selalu membersihkan diri dengan salah satu caranya adalah mandi dengan teratur, mengganti baju apabila telah dirasa kotor sehabis dari kebun, serta membantu membersihkan kamar dari Bapak Ketut Bala yang memang tidak terawat dengan baik sebelumnya.
2. Pendampingan Berupa Kesehatan
Usia yang retan menyebabkan kesehatan dari Bapak Ketut Bala terganggu, sehingga saya berinisiatif untuk memberikan jaminan kartu kesehatan serta memberikan pemeriksaan dan obat-obatan gratis dengan bantuan dari teman KKN yang berasal dari jurusan kesehatan yang dijamin dapat membantu mengurangi kesulitan dari Bapak Ketut Bala dalam melakukan Pemeriksaan kesehatan.
3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan kerumah Bapak Ketut Bala sebanyak 20 kali dalam sebulan pelaksanaan KKN PPM di Desa Silangjana. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut.
NO
URAIAN KEGIATAN
MINGGU KE- I II III IV
1 Pembagian keluarga dampingan
2 Survey lokasi keluarga dampingan
3 Penyusunan rencana kegiatan
4 Lebih mengenal keluarga dampingan 5 Membantu memberikan makan ternak dan
membersihkan halama rumah
6 Memberikan bantuan sembako
7 Membantu menata kediaman keluarga dampingan dan memberikan bingkai foto bersama KK
Dampingan
8 Membantu membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal keluarga dampingan
9 Memberikan bibit tanaman
10 Memberikan bantuan pakaian layak pakai
11 Memberikan kenang-kenangan
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan
Pelaksanaan dari kegiatan KK Dampingan ini dilakukan selama 22 hari dengan rincian pelaksanaan kegiatan terlampir.
No
Hari/tanggal Pukul Waktu (jam) Kegiatan
1 Selasa, 26 juli selaku anak dari Bapak Ketut Bala
4 Saptu, 30 juli
2015 10.00-14.00 4
Berbincang-bincang dan melihat-lihat sekitar rumah dan memberikan
telur dan jajan.
Membantu Bapak Ketut Bala untuk membersihkan kamar ,halaman sekitar rumah Bapak Ketut Bala dan
memberikan bingkai foto kenang-kenangan kepada Ki Bala
7 Selasa,02
,agustus 2015 09.00-11.00 2
kamar. 8 Kamis,04,
agustus 2015 10.00-12.00 2
Menjenguk Bapak Ketut Bala untuk melihat kondisinya
9 Minggu, 07
agustus 2015 13.00-18.00 5
Membantu Bapak Ketut Bala untuk memberikan makan pada Babi.
agustus 2016 13.30-19.30 6 Berbincang-bincang dengan beliau.
13 Minggu, 14
agustus 2016 13.00-16.00 3 Memberikan pakaian layak pakai
14 Senin, 15
Membantu Bapak Ketut Bala untuk membersihkan rumah
18 Jumat, 19
agustus 2016 15.00-18.00 3 Berbincang-bincang dengan beliau
19 Sabtu,20
agustus 2016 13.00-17.00 4
4.1.1 Waktu
Kegiatan KK Dampingan ini dilakukan selama 22 hari dimulai dari tanggal 26 juli 2016. Kegiatan kunjungan ke KK Dampingan tidak dilakukan setiap hari, karena harus menjalankan program lain ( program utama dan program bantu) yang masih berjalan.
4.1.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini adalah ditempat tinggal Ketut Bala dan tempat tinggalnya, Dibanjar Dajan Margi, Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan
4.2 Hasil Pendampingan Keluarga
Hasil dari pendampingan keluarga yang dilakukan yaitu mampu meningkatkan ekonomi KK Dampingan di bidang kebutuhan pokok yaitu memberikan sembako,dengan memberikan sembako Ki Bala mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya.Untuk kesehatan beliau lebih peduli dengan sering memeriksa kesehatannya ke puskesmas dan ganti baju setelah beraktivitas di kebun.
4.3 Kendala
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan
Dari hasil pendampingan yang dilakukan penulis selama sebulan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa masalah yang dialami oleh Bapak Ketut Bala adalah kesulitan ekonomi yang terjadi karena sudah tidak dapat bekerja lagi dikarenakan factor usia serta hanya dapat mengandalkan pemberian dari anaknya.
5.2 Rekomendasi
LAMPIRAN KEGIATAN
1. Membantu membersihkan halaman rumah Bapak Ketut Bala
3. Pemberian Selimut kepada Bapak Ketut Bala