• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN HAK EKSEKUSI TERHADAP ASET PRIBADI PENGURUS PERSEROAN TERBATAS YANG MENJADI OBJEK JAMINAN HAK TANGGUNGAN ATAS UTANG PERSEROAN OLEH KREDITOR DALAM KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN HAK EKSEKUSI TERHADAP ASET PRIBADI PENGURUS PERSEROAN TERBATAS YANG MENJADI OBJEK JAMINAN HAK TANGGUNGAN ATAS UTANG PERSEROAN OLEH KREDITOR DALAM KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PELAKSANAAN HAK EKSEKUSI TERHADAP ASET PRIBADI PENGURUS PERSEROAN TERBATAS YANG MENJADI OBJEK JAMINAN HAK TANGGUNGAN ATAS UTANG PERSEROAN OLEH

KREDITOR DALAM KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS Abstrak

Narada Kumara 110110080086

Sebuah perseroan terbatas dapat menjadikan aset pribadi pengurus perseroan yang terpisah dari kekayaan perseroan sebagai objek jaminan hak tanggungan atas utang perseroan. Ketika perseroan dinyatakan pailit muncul masalah karena aset tersebut turut dijadikan sebagai harta debitor pailit. Hal ini menyebabkan kreditor pemegang hak tanggungan sebagai kreditor separatis tidak dapat melaksanakan hak eksekusi sebagaimana dijamin oleh UUHT dan harus mengikuti prosedur pelaksanaan eksekusi yang diatur dalam UUK-PKPU. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa mengenai kedudukan aset pribadi pengurus perseroan terbatas yang menjadi objek jaminan hak tanggungan atas utang perseroan dalam kepailitan perseroan terbatas serta mengetahui dan menganalisa pelaksanaan hak eksekusi terhadap aset pribadi pengurus perseroan terbatas yang menjadi objek jaminan hak tanggungan atas utang perseroan oleh kreditor dalam kepailitan perseroan terbatas.

Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis yaitu menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh berupa data sekunder dan didukung oleh data primer yang berkaitan dengan pelaksanaan eksekusi terhadap aset pribadi pengurus perseroan yang menjadi objek jaminan hak tanggungan atas utang perseroan dalam kepailitan perseroan terbatas. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif, serta tahap penelitian terdiri dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.

Referensi

Dokumen terkait

”Hak Tanggungan adalah hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar

Kredit dengan jaminan hak tanggungan pun tidak memberikan kepastian pelunasan piutang Kreditor Separatis akan terpenuhi seluruhnya dengan pengaturan sesuai

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimanakah kedudukan perlindungan hukum kreditor pemegang Hak Tanggungan dan tenaga kerja apabila debitor

Uraian tersebut menunjukkan bahwa penyelesaian permohonan eksekusi jaminan hak tanggungan syariah yang harus dilakukan oleh pengadilan agama dalam menerima, memproses,

Menurut hukum yang berlaku, dalam eksekusi objek jaminan Hak Tanggungan, pemegang atau pemilik sertifikat objek jaminan Hak Tanggungan baru (Perpindahan pemilik

Pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan dimana objek hak atas tanah yang dijaminkan dalam suatu perjanjian pengikatan jaminan Hak Tanggungan yang bukan

Kredit dengan jaminan hak tanggungan berperingkat artinya terdapat beberapa perjanjian utang dengan satu jaminan hak tanggungan, namun perjanjian utang tersebut

Hasil penelitian dari tesis ini menunjukkan bahwa; (1) Apabila debitur dinyatakan pailit, maka kedudukan Harta Jaminan yang dibebani hak tanggungan baik