SPATIAL AUTOREGRESSIVE MODEL DAN
SPATIAL ERROR MODEL PADA PERTUMBUHAN EKONOMI
SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI EKS KARESIDENAN SURAKARTA
oleh
WINDY RIZKI ADITA M0112091
SKRIPSI
ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2016
ABSTRAK
Windy Rizki Adita, 2016. SPATIAL AUTOREGRESSIVE MODEL DAN
SPATIAL ERROR MODEL PADA PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI EKS KARESIDENAN SURAKARTA. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator yang umum digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Sektor in-dustri pengolahan adalah sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Provinsi Jawa Tengah. Wilayah eks Karesidenan Surakarta yang terdiri atas Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten merupakan salah satu wilayah yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini menerapkan model spasial autoregresif (spatial autoregressive model) dan model spasial eror ( spati-al error model) pada pertumbuhan ekonomi sektor industri pengolahan dengan pembobot persinggungan sisi-sudut di eks Karesidenan Surakarta. Faktor-faktor yang diteliti adalah tenaga kerja, investasi, pengeluaran untuk belanja modal, belanja barang dan jasa, serta belanja pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi panel spasial. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh model spasial autoregresif dengan efek random memiliki nilai R2 sebesar 83,67% dan model spasial eror dengan efek random memiliki nilai R2 sebesar 99,84%. Faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi sektor industri pengo-lahan di eks Karesidenan Surakarta pada kedua model tersebut adalah investasi serta belanja barang dan jasa.
Kata kunci: PDRB, panel, spasial, eks Karesidenan Surakarta
ABSTRACT
Windy Rizki Adita, 2016. SPATIAL AUTOREGRESSIVE MODEL AND SPATIAL ERROR MODEL OF THE ECONOMICS GROWTH MANUFACTU RING SECTOR IN EX RESIDENCY OF SURAKARTA. Faculty of Mathema-tics and Natural Sciences, Sebelas Maret University.
Gross Regional Domestic Product (GDP) is an indicator that is commonly used to determine the economic growth of a region. The largest contribution to the GDP of Central Java province is given by manufacturing sector. The region are consisting of the City of Surakarta, Boyolali Regency, Sukoharjo, Karang-anyar, Wonogiri, Sragen and Klaten is one ot the region that provide the largest contribution to the GDP of Central Java province. The aims of this research were to apply spatial autoregressive model and spatial error model of the economic growth of the manufacturing sector with the queen contiguity in ex Residency of Surakarta. The factors studied were employment, investment, spending on capital expenditure, spending on goods and services, as well as personal expenditure. The method used in this research is spatial panel regression. The findings of the research showed that spatial autoregressive model with random effect had an R2
value of 83,67% and a spatial error model with random effect had anR2 value of 99,84%. Factors influencing the economic growth of the manufacturing sector in ex Residency of Surakarta on both models were the investment and spending on goods and services.
MOTO
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. (Q.S. Al-Insyirah : 6) Tidak ada kesuksesan yang diraih secara instant dan tidak ada kerja keras yang
berakhir sia-sia.
PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan untuk
kedua orang tuaku yang telah mendidik, memberikan semangat dan bimbingan untuk menjadi lebih baik serta kedua kakak saya yang selalu memberikan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan berkah dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada
1. Drs. Isnandar Slamet, M.Sc, Ph.D sebagai Pembimbing I yang telah mem-berikan arahan penentuan judul, bimbingan, motivasi, dan arahan dalam penyusunan skripsi ini,
2. Dr. Dewi Retno Sari S, S.Si., M.Kom sebagai Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, motivasi, arahan dalam hal penulisan skripsi, dan penyusunan alur penulisan.
Semoga skripsi ini bermanfaat.
Surakarta, Juni 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL . . . i
PENGESAHAN . . . ii
ABSTRAK . . . iii
ABSTRACT . . . iv
MOTO . . . v
PERSEMBAHAN . . . vi
KATA PENGANTAR . . . vii
DAFTAR ISI . . . ix
DAFTAR TABEL . . . x
DAFTAR GAMBAR . . . 1
I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang . . . 1
1.2 Perumusan Masalah . . . 3
1.3 Tujuan . . . 3
1.4 Manfaat . . . 3
2.2.5 Uji Lagrange Multiplier (LM) . . . 8
4.6.1 Model Spasial Autoregresif dengan Efek Random . . . 29
DAFTAR TABEL
4.1 Nilai estimasi parameter dan nilai thitung model PLS . . . . 21
4.2 Nilai estimasi parameter dan nilai thitung model efek tetap . . . . 22
4.3 Nilai estimasi parameter dan nilai thitung model efek random . . . 23
4.4 Nilai VIF untuk masing-masing variabel independen . . . 27 4.5 Nilai estimasi parameter dan thitung model spasial autoregresif
de-ngan efek random . . . 30 4.6 Nilai estimasi parameter dan nilaithitung model spasial autoregresif
dengan efek random . . . 31 4.7 Nilai estimasi parameter danthitung model spasial eror dengan efek
random . . . 31 4.8 Nilai estimasi parameter danthitung model spasial eror dengan efek
DAFTAR GAMBAR
2.1 Ilustrasi daerah yang bersinggungan . . . 9 4.1 Peta wilayah eks Karesidenan Surakarta . . . 19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indikator keberhasilan pembangunan perekonomian suatu wilayah dapat diukur berdasarkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai wilayah terse-but. Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator yang umum digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi. Menurut Sukirno [12], pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan dalam pereko-nomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah sehingga akan meningkatkan kemakmuran masyarakat. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi menurut Bappenas [2] adalah tenaga kerja, investasi, pengeluaran untuk belanja modal, pengeluaran untuk belanja barang dan jasa, dan pengeluaran untuk belanja pegawai.
kri-busi positif terhadap PDRB Jawa Tengah kecuali sektor pertanian menunjukkan penurunan kontribusi dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan berkembang pe-satnya sektor industri pengolahan saat ini sehingga menggeser kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Jawa Tengah.
Pada penelitian ini digunakan data PDRB 7 Kota/Kabupaten dari tahun 2010 sampai dengan 2014 sehingga digunakan model regresi dengan data panel. Data panel merupakan data gabungan antara runtun waktu dan cross section. Data runtun waktu meliputi satu objek pengamatan dengan beberapa periode waktu (harian, bulanan, kuartalan, atau tahunan). Data cross section meliputi beberapa objek pengamatan dengan beberapa jenis data. Menurut Baltagi [4], ada tiga macam model data panel yaitu pooled least square (PLS) model, model efek tetap, dan model efek random.
Faktor geografi dan demografi berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Keterkaitan faktor-faktor tersebut dapat diketahui dengan model regre-si yang dipengaruhi ruang atau poregre-siregre-si. Terkait hal itu, hukum pertama tentang ruang yang dikemukakan oleh Tobler menyatakan bahwa segala sesuatu saling berhubungan satu dengan yang lainnya tetapi sesuatu yang dekat mempunyai pengaruh lebih besar daripada sesuatu yang jauh (Anselin [1]). Hukum terse-but merupakan konsep dasar dari suatu permasalahan yang mengandung efek spasial. Dua jenis model regresi spasial adalah model spasial autoregresif (spatial autoregressive model) dan model spasial eror (spatial error model). Model spasial autoregresif adalah model yang mempertimbangkan adanya dependensi variabel dependen pada suatu daerah dengan daerah lain yang berhubungan dengannya. Sedangkan model spasial eror adalah model yang mempertimbangkan dependensi nilai eror suatu daerah dengan eror pada daerah lain yang berhubungan dengan-nya.
Dalam penelitian ini, model spasial autoregresif dan model spasial eror di-terapkan pada pertumbuhan ekonomi sektor industri pengolahan di eks Karesi-denan Surakarta.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1. bagaimana menerapkan model spasial autoregresif dan model spasial eror
pada pertumbuhan ekonomi sektor industri pengolahan di eks Karesidenan Surakarta, dan
2. faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi sektor industri pengolahan di eks Karesidenan Surakarta.
1.3
Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah
1. menerapkan model spasial autoregresif dan model spasial eror pada pertum-buhan ekonomi sektor industri pengolahan di eks Karesidenan Surakarta, dan
2. menentukan faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pertumbuhan eko-nomi sektor industri pengolahan di eks Karesidenan Surakarta.