• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN CAIRAN PENCUCI NORMAL SALINE DAN WATER STERIL TERHADAP PEMBENTUKAN ADHESI PERITONIUM PADA TIKUS WISTAR PASCA LAPAROTOMI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN CAIRAN PENCUCI NORMAL SALINE DAN WATER STERIL TERHADAP PEMBENTUKAN ADHESI PERITONIUM PADA TIKUS WISTAR PASCA LAPAROTOMI."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang

Adhesi peritonium merupakan suatu tantangan klinis penting dalam operasi gastrointestinal sebagai komplikasi dari iritasi peritonium baik karena infeksi ataupun trauma pembedahan. Adhesi peritonium dianggap sebagai

penyembuhan yang patologis setelah cedera peritonium, terutama karena tindakan pembedahan. Keseimbangan antara deposisi dan degradasi fibrin

sangat penting dalam menentukan penyembuhan peritonium normal atau pembentukan adhesi (Fang, 2010; Binda,2006; Binda,2009)

Pembentukan adhesi peritonium merupakan komplikasi yang sering

terjadi setelah operasi laparotomi. Angka kejadian adhesi peritonium pasca laparotomi berkisar antara 67% hingga 93%. Adhesi peritonium merupakan

penyebab morbiditas yang tinggi pasca tindakan pembedahan meskipun bertahun-tahun kemudian setelah tindakan awal pembedahan. Empat puluh persen kasus obstruksi disebabkan oleh adhesi peritonium. Adhesi peritonium

juga dapat menyebabkan nyeri panggul kronik pada 20%-50% kasus (Arung,2011)

Adhesi peritonium memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Diperkirakan di Amerika Serikat terdapat 117 rawat inap yang berkaitan dengan adhesi per 100.000 orang. Di beberapa negara Eropa, biaya medis

(2)

untuk kanker lambung dan hampir sama banyak untuk kanker kolorektal. Adhesi pascaoperasi memiliki dampak ekonomi yang mendalam, termasuk

prosedur bedah itu sendiri, rawat inap, penyembuhan, dan kehilangan produktivitas. Dengan demikian, mengembangkan strategi yang efektif untuk

pencegahan adhesi dapat membantu mengurangi biaya manajemen, morbiditas, dan mortalitas yang tidak perlu (Pismensky et al,2011).

Mekanisme yang mendasari terjadinya adhesi peritonium belum

diketahui secara jelas. Patogenesis dari pembentukan adhesi dapat dipengaruhi oleh tiga faktor utama; (I) Inhibisi dari sistem fibrinolitik dan

degradasi matrix extraseluler, (II) induksi dari respon inflamasi, dan (III) hipoksia jaringan (Pismensky, 2011).

Salah satu patogenesis terjadinya adhesi adalah hasil dari respon

inflamasi terhadap cedera jaringan peritoneum (Cheong ,2001; Fang,2010; Arung,2011).

Penggunaan cairan normal saline pencuci peritoneum saat operasi banyak digunakan. Normal saline bahkan sering digunakan sebagai cairan bagi kelompok kontrol pada banyak penelitian. Pada penelitian Philips dan

Dudley didapatkan peningkatan kejadian adhesi pada penggunaan cairan pencuci normal saline. Dimana dapat menginisiasi terjadinya fibrosis pada

peritoneum yang berakibat terjadinya adhesi (Breborowicz, 2005; Winckiewicz, 2007).

Water Steril For Irrigation® yang berisi air steril dengan rumus kimia

(3)

untuk irigasi selama percutaneous nephrolithotomy (PCNL) dan banyak digunakan sebagai cairan irigasi pada saat operasi urologi, yaitu reseksi

transurethrae prostat (TUR P). Dimana kejadian adhesi perioneum pada pemberian water steril belum pernah dilaporkan sampai saat ini.

B. Rumusan Masalah

Apakah Perbedaan Pengaruh Penggunaan Cairan Pencuci Normal

Saline Dan Water Steril Terhadap Pembentukan Adhesi Peritonium Area

Luka Jahitan Pada Tikus Wistar Pasca Laparotomi?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum : Mengetahui perbedaan pengaruh pemberian cairan normal salin dan water steril for irrigation® terhadap pembentukan adhesi

peritonium area luka jahitan pada hewan coba tikus wistar pasca laparotomi.

2. Tujuan Khusus :

a. Mengetahui skor adhesi makroskopis pada pemberian normal salin pada hewan coba tikus wistar.

b. Mengetahui skor adhesi makroskopis pada pemberian water steril pada hewan coba tikus wistar.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Ilmiah: Menambah pengetahuan perbedaan derajat adhesi

(4)

irrigation® dibandingkan dengan normal saline dimana belum pernah diteliti sebelumnya.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

SahabaT MQ/ Calon pegawai negeri sipil daerah -CPNSD- Kota Pagaralam- Sumatra Selatan dari formasi honorer/ mengeluhkan pungutan antara 300 ribu hingga 6 juta

Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Pemasaran

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT ANEKA GAS INDUSTRI CABANG BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.eu

Penerapan doktrin fiduciary duty terhadap tanggung jawab direksi dalam keputusan yang diambil tanpa persetujuan RUPS adalah timbulnya tanggung jawab pribadi anggota direksi

Salah satu cara untuk mencegah sebuah logam agar tidak berkarat adalah dengan melapisi logam tersebut dengan cat.. Jelaskan mengapa bisa

Pada scene 8, adegan satire yang ditampilkan ialah Shabrina saat dikamar mandi masih asik dengan smartphone- nya.. Akhir dari keasyikan main didalam

No Kode Nama Perusahaan Kriteria Keterangan.. I

Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang mengarah kepada parameter populasi berupa rekrutmen yang nantinya diharapkan dapat menjadi sumber informasi