• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA  

NOMOR 92 TAHUN 1998 

TENTANG 

PENGESAHAN MONTREAL PROTOCOL ON SUBSTANCES THAT DEPLETE THE OZONE 

LAYER, COPENHAGEN, 1992 (PROTOKOL MONTREAL TENTANG ZAT‐ZAT YANG 

MERUSAK LAPISAN OZON, COPENHAGEN, 1992) 

 

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 

 

Menimbang :  a. bahwa sebagai hasil persidangan Negara‐negara Anggota The Vienna 

Convention for the Protection of the Ozone Layer sebagaimana telah 

beberapa  kali  diubah,  terakhir  pada  sidang  Ke‐IV,  tanggal  23‐25 

Nopember 1992, di Conpenhagen, Denmark, telah diterima Montreal 

Protocol on Substances that Deplete the Ozone Layer, Copenhagen, 1992 

(Protokol  Montreal  tentang  Zat‐zat  yang  Merusak  Lapisan  Ozon, 

Copenhagen, 1992);   

      b. bahwa sehubungan dengan itu, dan sesuai dengan Amanat Presiden  Republik  Indonesia  kepada  Ketua  Dewan  Perwakilan  Rakyat  Nomor 

2826/HK/1960 tanggal 22 Agustus 1960 tentang Pembuatan Perjanjian‐

perjanjian dengan Negara Lain, dipandang perlu untuk mengesahkan 

Protocol tersebut dengan Keputusan Presiden;   

Mengingat  :  Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 11 Undang‐Undang Dasar 1945;   

MEMUTUSKAN: 

 

Menetapkan :  KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENGESAHAN MONTREAL PROTOKOL ON 

SUBSTANCES  THAT  DEPLETE  THE  OZONE  LAYER,  COPENHAGEN,  1992 

(PROTOKOL  MONTREAL  TENTANG  ZAT‐ZAT  YANG  MERUSAK  LAPISAN 

OZON, COPENHAGEN, 1992) 

(2)

Pasal 1   

Mengesahkan Montreal Protocol on Substances that Deplete the Ozone Layer, Copenhagen, 

1992 (Protokol Montreal tentang Zat‐zat yang Merusak Lapisan Ozon, Copenhagen, 1992), 

sebagai hasil persidangan Negara‐negara Anggota The Vienna Convention for the Protection 

of the Ozone Layer sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir pada sidang Ke‐IV, 

tanggal 23‐25 Nopember 1992 di Copenhagen, Denmark, 1992, yang yang naskah aslinya 

dalam bahasa Inggeris dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia sebagaimana terlampir 

pada Keputusan Presiden    

Pasal 2   

Apabila terjadi perbedaan penafsiran antara naskah terjemahan Protokol dalam bahasa 

Indonesia dengan naskah salinan aslinya dalam bahasa Inggeris sebagaimana dimaksud 

dalam Pasal 1, maka yang berlaku adalah salinan naskah aslinya dalam bahasa Inggeris.   

Pasal 3   

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.   

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Keputusan Presiden ini 

dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.   

       

Diundangkan di Jakarta 

pada tanggal 23 Juni 1998 

MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA

REPUBLIK INDONESIA, 

ttd 

AKBAR TANJUNG  

  Ditetapkan di Jakarta 

pada tanggal 23 Juni 1998 

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ttd. 

BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE

 

Referensi

Dokumen terkait

Konsistensi penelitian saya, dapat dilihat dari penelitian pertama hingga penelitian keempat, dimana pada penelitian pertama dan ketiga saya meneliti tentang

Business strategy is a very important component in an attempt to compete with other companies with business strategy, including determination of strategy of market

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, YOGYAKARTA RABU, 18

Namun, berdasarkan temuan peneliti dalam survei awal menggunakan angket terbuka yang dilakukan pada bulan Juni 2015 terhadap 20 mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta

(5) Tersedianya laboratorium lapang pengolahan limbah peternakan yaitu biogas dan pengolahan residu yang dihasilkan dari operasional instalasi biogas menjadi pupuk organik;.

Kesimpulan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pendekatan PMRI dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Plaosan 2 pada

Dapat menentukan letak sudut bidang dengan bidang alas dengan langkah-langkah yang kurang lengkap, dan belum tepat dalam menentukan sinus sudutnya. Tabel 4.35

Kegiatan manajemen dan modifikasi lingkungan yang dilakukan secara sesuai tipe fokus terpadu antar lintas sektor dan intensif dapat membantu pemutusan rantai