• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SISTEM PENDINGIN MESIN OPEL BLAZER DOHC LT (PERBAIKAN KEBOCORAN PADA RADIATOR).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SISTEM PENDINGIN MESIN OPEL BLAZER DOHC LT (PERBAIKAN KEBOCORAN PADA RADIATOR)."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SISTEM PENDINGIN

MESIN

OPEL BLAZER DOHC LT

PERBAIKAN KEBOCORAN PADA RADIATOR

PROYEK AKHIR

Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna

memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md)

Program Studi Diploma III Teknik Mesin

Disusun Oleh :

ANDELING NUSWANTORO

I 8612006

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

commit to user

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Proyek Akhir ini

dengan judul ”PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SISTEM PENDINGIN

MESIN OPEL BLAZER DOHC LT (PERBAIKAN KEBOCORAN PADA

RADIATOR)”. Laporan Proyek Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat

mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) dan menyelesaikan Program Studi D III

Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menemuibeberapa kendala dan kesulitan dalam penyusunan

laporan tersebut, tetapi berkat bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak maka

penulis dapat menyelesaikan laporan ini, oleh karena itu penulis menyampaikan

terima kasih kepada :

1. Bapak Budi Santoso, S.T.,M.T. selaku ketua prodi D III Teknik Mesin

Fakultas Teknik UNS.

2. Bapak Eko Prasetya Budiana, S.T.,M.T. selaku pembimbing Proyek Akhir.

3. Seluruh teknisi Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

UNS.

4. Teman-teman DIII Teknik Mesin Otomotif angkatan 2012, dan semua

pihak yang tidak bisa disebutkan satu-satu yang telah membantu dalam

penyusunan laporan Proyek Akhir ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan ilmu dalam

penyusunan laporan ini, maka segala kritikan yang sifatnya membangun sangat

penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis hanya bisa

berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan

pembaca baik dari kalangan akademis maupun lainnya.

Surakarta, Juli 2015

Penulis

(5)

commit to user

iv

ABSTRAKSI

ANDELING N, 2015, “PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SISTEM PENDINGIN MESIN OPEL BLAZER DOHC LT(PERBAIKAN

KEBOCORAN PADA RADIATOR)”, Proyek Akhir, Program Studi Diploma III Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Komponen-komponen sistem pendingin mesin pada mobil Opel Blazer sudah mengalami kerusakan. Kerusakan sistem pendingin mesin tersebut

berpotensi menyebabkan mesin mengalami overheating. Sehingga perlu

mengalami perbaikan atau perawatan.

Proses perbaikan sistem pendinginan mesin pada mobil Opel Blazer ini terdiri daripemeriksaan kondisi awal, analisa sebab kerusakan, perbaikan dan pengujian. Kerusakan yang terjadi disebabkan oleh kebocoran yang diakibatkan oleh kondisi komponen yang sudah rusak dan penggunaan air yang tidak tepat sebagai air pendingin. Perbaikan yang dilakukan pada intinya adalah penggantian komponen-komponen yang rusak. Komponen yang diganti diantaranya selang radiator, tangki atas radiator, tangki bawah radiator.Komponen yang mengalami perawatan diantaranya radiator dan tangki pelimpah. Setelah dilakukan perbaikan kemudian dilaksanakan pengujian. Pengujian yang dilakukan adalah dengan cara menjalankan kendaraan dan hanya mengidupkan mesin.Setelah dilakukan penggantian dan perbaikan sistem pendingin mesin sudah berfungsi dengan baik, tidak lagi mengalami kebocoran dan mesin tidak mengalamioverheating.

(6)

commit to user

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 LatarBelakang 1

BAB II DASAR TEORI 5

2.1 Sistim Pendingin Mesin 5

2.1.1 Pengertian dan fungsi 5

2.2 Macam-Macam Sistem Pendingin Mesin 6

2.2.1 Sistem pendingin udara 6

2.2.2 Sistem pendingin air 8

2.3 Komponen Sistem Pendingin Air 10

2.4 Pemecahan Masalah Kerusakan (Troubleshooting) 23

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 26

3.1 PerencanaanPerbaikanSistemPendinginMesin 26

3.2 TahapPengujianAwalSistemPendinginMesin 28

3.3 JenisSistemPendinginMesinPada Mobil 29

3.4 PemeriksaanSistemPendinginMesin 31

3.4.1 Pemeriksaansecara visual 32

3.4.2 Pemeriksaansistempendinginanmesinsecarafungsional 38

3.5 AnalisaPenyebabKerusakan 38

3.6 RencanaPerbaikanSistemPendingin 40

(7)

commit to user

vi

BAB IV PROSES PENGERJAAN DAN PEMBAHASAN 43

4.1 PembongkaranSistemPendingin Mesin 43

4.1.1 Pelepasanfilterudara 43

4.1.2 Pengurasan airradiator 43

4.1.3 Pelepasankipaspendingin 44

4.1.4 Pelepasanselang radiator 46

4.1.5 Pelepasantangki pelimpah (recervoir) 46

4.1.6 Pelepasanradiator 47

4.2 Pemeriksaan, Pembersihandan PerbaikanKomponen 48

4.2.1 Perbaikanradiator 48

4.2.2 Perbaikankipas pendingin 57

4.2.3 Pembersihantangkirecervoir 60

4.3 PemasanganKembaliKomponen 61

4.3.1 Pemasanganradiatordan tangkirecervoir 61

4.3.2 Pemasanganselang radiator 62

4.3.3 Pemasangan kipas pendingin 64

4.3.4 Pemasangan tangki pelimpah (recervoir) 65

4.3.5 Pemasanganfilterudara 67

4.3.6 Pengisianairpendingin 68

4.4 PengujianPerformance 69

4.5 Pembahasan 71

4.5.1 Kondisisistempendinginanmesinawal 71

4.5.2 Kondisisistempendinginanmesinsetelahdilakukanperbaikan 74

BAB V PENUTUP 80

5.1 Kesimpulan 80

5.2 Saran 81

DAFTAR PUSTAKA 82

(8)

commit to user

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Gangguan, penyebab dan perbaikan pada sistem pendingin mesin 25

Tabel4.1 Data suhumesinsebelumperbaikan (Air Conditioninghidup) 84

Tabel4.2 Data suhumesinsebelumperbaikan (Air Conditioningdimatikan) 85

Tabel4.3 Data suhu air sesudahperbaikan (Air Conditioning dimatikan)

padaalatcontrol temperature manual (CTM) 86

Tabel4.4 Data suhumesinsesudahperbaikan (Air Conditioning dimatikan)

padadashboard 87

Tabel4.5 Data suhumesinsesudahperbaikan (Air Conditioning dihidupkan)

padadashboard 88

Tabel4.6 Perbandingan data suhumesinsebelumdansesudahperbaikan (Air

(9)

commit to user

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pendinginan udara secara alamiah 7

Gambar 2.2 Kipas udara pada roda gila 7

Gambar 2.3 Kipas pada roda gila dengan pengarah aliran 8

Gambar 2.4 Sirkulasi alamiah 9

Gambar 2.5 Sirkulasi alamiah di mesin 9

Gambar 2.6 Sirkulasi dengan tekanan 10

Gambar 2.7 Konstruksi sistem pendinginan air 10

Gambar 2.8 Konstruksi radiator 11

Gambar 2.9 Radiator aliran naik 12

Gambar 2.10 Radiator aliran silang 12

Gambar 2.11 Tangki penampung (recervoir) 13

Gambar 2.12 Sistem pengisian kembali air radiator 1 14

Gambar 2.13 Sistem pengisian kembali air radiator 2 14

Gambar 2.14 Sistem pengisian kembali air radiator 3 14

Gambar 2.15 Sistem pengisian kembali air radiator 4 15

Gambar 2.16 Konstruksi tutup radiator 15

Gambar 2.17 Pressure radiator cap 16

Gambar 2.18 Kerja katup pengatur tekanan dan katup vakum 17

Gambar 2.19 Radiator dengan tangkirecervoir 17

Gambar 2.20 Konstruksi pompa air 18

Gambar 2.21 Penggerak kipas dengan motor listrik 20

Gambar 2.22 Cara kerja kipas pendingin listrik 20

Gambar 2.23 Thermostattipewax 21

Gambar 2.24 Katupthermostatpada saat suhu 83°C-93 ºC 21

Gambar 2.25 Thermostatdengan katupbypass 22

Gambar 2.26 Thermostatdengan katupbypasspada saat dingin 22

Gambar 2.27 Thermostatdengan katupbypasspada saat panas 22

Gambar 2.28 Water jacket 23

Gambar 2.29 Diagram alirtroubleshootingpada mobil 24

Gambar 3.1 Diagram alir perencanaan sistem pendingin mobil 26

Gambar 3.2 Diagram alir penangananoverheatingpada mobil 27

Gambar 3.3 Diagram alir proses pengujian awal 28

Gambar 3.4 Radiator aliran bawah 29

Gambar 3.5 Selang radiator 29

Gambar 3.6 Tutup radiator 29

Gambar 3.7 Tangki pelimpah 30

Gambar 3.8 Pendinginan mesin 30

Gambar 3.9 Diagram alir pemeriksaan dan perbaikan kipas pendingin 31

Gambar 3.10 Diagram alir pemeriksaan dan perbaikan radiator 32

Gambar 3.11 Kondisi selang radiator atas 33

Gambar 3.12 Kondisi selang radiator bawah 33

Gambar 3.13 Kondisi selangbypass 34

Gambar 3.14 Kipas pendingin 35

Gambar 3.15 Kebocoran pada tangki radiator 35

(10)

commit to user

ix

Gambar 3.17 Kotoran pada piparadiator 36

Gambar 3.18 Bengkokan pada piparadiator 36

Gambar 3.19 Kondisi tutup radiator 37

Gambar 3.20 Alur gejala kerusakan sistem pendingin 40

Gambar 3.21 Tutup radiator 41

Gambar 3.22 Radiator 41

Gambar 3.23 Kipas pendingin 42

Gambar 3.24 Tangki pelimpah 42

Gambar 3.25 Selanghose 42

Gambar 4.1 Pelepasanfilterudara 43

Gambar 4.2 Tutup lubang pembuangan air radiator 44

Gambar 4.3 Pelepasansocketterminal kipas pendingin 44

Gambar 4.4 Pelepasan baut pemegang kipas pendingin 45

Gambar 4.5 Melepas kipas pendingin 45

Gambar 4.6 Pelepasanclamppengikat selang radiator 46

Gambar 4.7 Pelepasanclamppengikat selangrecervoir 47

Gambar 4.8 Pelepasan bautpengikat tangkirecervoir 47

Gambar 4.9 Pelepasan radiator 48

Gambar 4.10 Pipa radiator sebelum diperbaiki 49

Gambar 4.11 Membuka penjepit tangki radiator 49

Gambar 4.12 Kotoran pada tangki radiator 50

Gambar 4.13 Keretakan pada tangki radiator 50

Gambar 4.14 Pelepasansealkaret pada radiator 51

Gambar 4.15 Pembersihan inti radiator 51

Gambar 4.16 Penghalusan permukaan inti radiator 52

Gambar 4.17 Pemberiansealentanti panas pada tangki radiator 52

Gambar 4.18 Pemasangan tangki radiator dengan inti radiator 53

Gambar 4.19 Penekukan plat pengunci tangki radiator 53

Gambar 4.20 Penuangan air proses pembersihan inti radiator 54

Gambar 4.21 Pembersihan pipa inti radiator 55

Gambar 4.22 Kebocoran pada pipa radiator 55

Gambar 4.23 Penambalan pada pipa radiator 56

Gambar 4.24 Pengecatan pada tangki radiator 56

Gambar 4.25 Pengujian kipas pendingin 57

Gambar 4.26 Pelepasan kipas pada bodi kipas 57

Gambar 4.27 Pelepasan sudu-sudu kipas 58

Gambar 4.28 Pelepasan motor kipas 58

Gambar 4.29 Plat pengunci bodi motor kipas 59

Gambar 4.30 Pelepasan rotor pemegang sudu kipas 59

Gambar 4.31 Kondisi sikat arang yang menipis 60

Gambar 4.32 Tangkirecervoirdisikat dengan air sabun 60

Gambar 4.33 Tutup tangkirecervoirdikuas dengan air sabun 61

Gambar 4.34 Pemberiansealentpada bantalan radiator 61

Gambar 4.35 Pemasangan kembali radiator 62

Gambar 4.36 Pemberiansealerpada pipa radiator 62

Gambar 4.37 Pemasangan selang 63

Gambar 4.38 Pemasanganclampselang 63

(11)

commit to user

x

Gambar 4.40 Pengencanganbaut pemegang kipas pendingin 64

Gambar 4.41 Pemasangan soket terminal kipas 65

Gambar 4.42 Pemasangan tangkirecervoir 65

Gambar 4.43 Pengolesansealerpada tangkirecervoir 66

Gambar 4.44 Pemasangan selang pada tangkirecervoir 66

Gambar 4.45 Pemasanganclamppada tangkirecervoir 67

Gambar 4.46 Pemasanganfilterudara 67

Gambar 4.47 Pemasangan pipafilterudara 68

Gambar 4.48 Pemasanganclamppada pipafilterudara 68

Gambar 4.49 Pengisiancoolantpada radiator 69

Gambar 4.50 Penambahan air pendingin pada tangki pelimpah 69

Gambar 4.51 Indikator suhu mesin 70

Gambar 4.52 Grafik perbandingan suhu mesin sebelum perbaikan 73

Gambar 4.53 Alur pendinginan mesin 74

Gambar 4.54 Grafik suhu air sesudah perbaikan padaCTM(AC dimatikan) 76

Gambar 4.55 Grafik perbandingan suhu mesin sesudah perbaikan 77

Gambar 4.56 Grafik perbandingan suhu mesin sesudah dan sebelum perbaikan(AC

(12)

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar

Tabel 2.1Gangguan, penyebab dan perbaikan pada sistem pendingin mesin

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

Thermostat yang berfungsi untuk menahan air pendingin yang masih berada didalam water jacket mesin agar bersirkulasi pada mesin saat suhu mesin masih rendah, dan akan

Radiator pada kendaraan dapat disebut juga alat penukar panas yang berfungsi untuk melepaskan panas yang dibawa oleh media pendingin yang membawa panas dari mesin dan dilepas ke

Thermostat yang berfungsi untuk menahan air pendingin yang masih berada didalam water jacket mesin agar bersirkulasi pada mesin saat suhu mesin masih rendah, dan akan

Perbaikan mesin atau penggantian komponen mesin hanya dilakukan jika telah terjadi kerusakan, karena sistem perawatan yang diterapkan perusahaan saat ini adalah

Sistem kerja pendingin tidak langsung menggunakan air tawar sebagai menyerap panas di seluruh bagian dalam mesin, dan didalam heat exchanger tersebut air tawar masuk ke dalam

v ABSTRAK Zikri Makruf 19074053 / 2019 : Perawatan dan Perbaikan Sistem Pendingin Mesin Mitsubishi COLT-T120 Fungsi dari pendinginan pada mesin adalah untuk mengurangi dan