PENGARUH METODE KARYAWISATA TERHADAP KEMAMPUAN
MENULIS LAPORAN PENGAMATAN OLEH SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 2 RANTAU SELATAN TAHUN
PEMBELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
OKY VIRGOLINA SIMBOLON NIM 2103311036
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmatNya kepada penulis sehingga skripsi ini selesai. Judul skripsi ini adalah “Pengaruh Metode Karyawisata terhadap Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Rantau Selatan Tahun Pembelajaran 2013/2014.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan. Di samping persyaratan akademis, melalui ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademis melalui penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Saat penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat berbagai bantuan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia 4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia
5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
6. Arnita, S.Si.,M.Si., Dosen Pembimbing Skripsi
iii
9. Syarial Fahmy Dalimunthe, S. Sos. M.I.Kom., Dosen penguji
10.Seluruh Dosen dan Staf Pegawai di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan arahan selama perkuliahan
11.Drs. H. Aswan Fakri Harahap, selaku Kepala Sekolah dan Posman Rikardo Sinaga, selaku Wakil kepala sekolah bidang Humas SMP Negeri 2 Rantau Selatan yang telah memberikan izin penelitian
12.Teristimewa kepada orangtuaku, Bapak Alm. J. Simbolon dan Ibu B. Tambunan yang telah membesarkan, membimbing, memberikan doa, nasihat, motivasi dan kasih sayang. Berserta kakakku Iin Destioni, Heni Irmandi, dan Abangku Jhonson Amanda, S.Pd., serta keponakanku tersayang Alfredo dan Anselma yang selalu memberikan canda tawa yang dapat membangkitkan semangat penulis
13.Teman kelompok “Pasukan Horbo (Elida Sitorus, Silpika Pandia, Sriwilina Sinaga, Mira Febrina Sembiring, Nopia Evalen Pasaribu), Chiken Group (Maria Krisnauli Manik, Novita Sari dan Asi Siburian)”dan seluruh teman- teman PPL-T SMA Negeri 1 Balige ( Pienti, Yunisa, Monalisa, Nurhayati, Rongga)
Semoga skripsi ini berkontribusi untuk menambah khasanah pengetahuan dan dapat membantu kegiatan penelitian yang relevan selanjutnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Juli 2014
Penulis,
i ABSTRAK
Oky Virgolina Simbolon. NIM 2103311036. Pengaruh Metode Karyawisata terhadap Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Rantau Selatan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode karyawisata terhadap kemampuan menulis laporan pengamatan oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Rantau Selatan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Rantau Selatan yang berjumlah 248 orang. Sementara sampel penelitian yang diambil secara acak kelas. Kelas yang dijadikan sampel adalah kelas VIII-2.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian one-group pre-test post-test design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes essay menulis laporan pengamatan dengan tema kebersihan lingkungan puskesmas Sigamabal. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.
Dari pengolahan data, diperoleh nilai rata-rata pada pre-test = 68,8, standar deviasi = 10,03sedangkan nilai rata-rata pada post-test = 77,2 standar deviasi = 10,56. Berdasarkan uji normalitas, hasil pre-test dan post-test dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan, maka diketahui t0 sebesar 3,11. Selanjutnya t0 tersebut dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% dengan df= N-1, yakni 30-1=29. Dari df 29 diperoleh taraf signifikansi 5%= 2.04. Dengan demikian thitung > ttabel, yakni 3,11 > 2.04 dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) diterima.
iv
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8
A. Kerangka Teoretis ... 8
1. Metode Pembelajaran Karyawisata ... 8
a. Langkah – langkah Pelaksanaan Metode Karyawisata ... 10
b. Kelebihan Metode Karyawisata ... 14
c. Kekurangan Metode Karyawisata ... 15
d. Cara Mengatasi Kelemahan-kelemahan Metode Karyawisata ... 16
2. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan ... 17
a. Hakikat Kemampuan Menulis ... 17
b. Laporan Pengamatan ... 17
c. Syarat Menulis Laporan ... 19
a) Isi Karangan ... 19
(a) Kesatuan dan Ketuntasan ... 19
v
(c) Kepaduan Bentuk ... 20
b) Pilihan Kata (Diksi) ... 21
c) Penggunaan Ejaan ... 21
d. Dasar- dasar Pengamatan ... 22
a) Pemberi Laporan ... 22
b) Penerimaan Laporan ... 22
c) Tujuan Laporan ... 22
e. Sifat-sifat Laporan ... 22
f. Fungsi Laporan ... 23
B. Kerangka Konseptual ... 24
C. Hipotesis Penelitian ... 25
BAB III METODOLOGI ... 26
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
1. Lokasi Penelitian ... 26
2. Waktu Penelitian ... 26
B. Populasi dan Sampel ... 26
1. Populasi ... 26
2. Sampel... 27
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28
D. Metode Penelitian ... 28
E. Desain Penelitian ... 29
F. Instrumen Penelitian ... 30
G. Jalannya Eskperimen ... 33
H. Organisasi Pengolahan Data ... 34
I. Teknik Analisis Data ... 35
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Hasil Penelitian ... 38
1. Deskripsi Data ... 38
2. Analisis Data ... 41
a. Analisis Data Sebelum(Pre-Test) ... 41
vi
3. Uji Persyaratan Analisis Data ... 45
a. Uji Normalitas Data Pre-Test (Variabel X) ... 45
b. Uji Normalitas Data Pre-Test (Variabel Y) ... 47
4. Uji Homogenitas ... 49
5. Uji Hipotesis ... 50
B. Temuan Penelitian ... 51
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN... 56
A. Simpulan ... 56
B. Saran ... 57
vii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas Vii Smp Negeri 2 Rantau Selatan Tahun
Pembelajaran 2013/2014 ... 27
Tabel 3.2 Desain Eksperiman One- Grup Pre- Test And Post- Test Desain ... 29
Tabel 3.3 Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan ... 31
Tabel 3.4 Jalannya Eksperimen One–Grup Pre Test And Post- Test Desain Metode Karyawisata Terhadap Menulis Laporan Pengamatan ... 33
Tabel 4.5 Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Pre-Test Sebelum dan Sesudah Menggunakan Metode Pembelajaran Karyawisata ... 39
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test (X) ... 41
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test (Y) ... 43
Tabel 4.8 Analisis Data Pre-Test Dan Post-Test ... 45
Tabel 4.9 Uji Normalitas Hasil Pre-Test ... 46
Tabel 4.10 Uji Normalitas Hasil Post-Test ... 49
Tabel 4. 11 Pengujian Homogenitas Penelitian ... 50
Tabel 4.12 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 51
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Grafik Distribusi Frekuensi Pre- Test... 44
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ... 60
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sebelum (RPP) ... 61
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan PembelajaranSesudah (RPP) ... 65
Lampiran 4 Instrumen Soal ... 71
Lampiran 5 Nilai Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Pre-Test Menggunakan Metode Karyawisata ... 72
Lampiran 6 Nilai Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Post-Test Menggunakan Metode Karyawisata ... 73
Lampiran 7 Nilai Kritis Uji Liliefors ... 74
Lampiran 8 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ... 75
Lampiran 9 Tabel Nukilan Tabel “T” Untuk Berbagai DF ... 76
Lampiran 10 Hasil Kerja Siswa pada kelas Pre-Test ... 77
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keterampilan menulis adalah salah satu bagian dari empat keterampilan berbahasa. Menulis ialah bagian bahasa yang berupa tulis menulis dalam rangka menyampaikan/mengungkapkan gagasan terhadap pembaca(Fajri dan Senja, 2008: 951). Keterampilan menulis seseorang dapat dilihat dari kompetensi menulisnya. Menulis adalah rangkaian kegiatan mengungkapkan dan menyampaikan gagasan atau pikiran dangan bahasa tulis kepada pembaca sehingga pembaca dapat memahaminya. Orang yang melakukan perbuatan menulis disebut penulis. Hasil dari perbuatan itu disebut tulisan, karangan, atau karya tulis. Lalu yang memahami tulisan, disebut pembaca. Kesuksesan
berkomunikasi melalui menulis, penulis harus mampu mengungkapkan dan menyampaikan gagasannya dengan menggunakan bahasa secara efisien dan efektif(Barus 2010:1).
Kompetensi menulis dapat diartikan sebagai suatu kecakapan atau kemampuan seseorang dalam menulis. Kompetensi menulis benar-benar
dibutuhkan dalam kehidupan modern ini. Barus(2012:2)mengatakan“ Kompetensi menulis sudah merupakan salah satu ciri orang terpelajar. Orang yang memiliki kompetensi menulis yang baik, dapat menyumbangkan pengalaman atau pengetahuannya yang bermanfaat bagi bangsanya, bahkan bagi bangsa lain.” Pentingnya keterampilan menulis ini membuat orang perlu menguasai keterampilan menulis. Pernyataan ini dikuatkan oleh Morsey (dalam Tarigan,
2
1987:4) yang menyatakan bahwa menulis digunakan oleh orang-orang terpelajar untuk mencatat atau merekam, meyakinkan, melaporkan, atau memberitahukan, dan mempengaruhi. Maksud serta tujuan seperti itu hanya dapat dicapai dengan baik oleh orang-orang yang dapat menyusun pikiran dan mengutarakan dengan jelas. Kejelasan ini bergantung pada pikiran, pemakaian kata-kata, dan struktur kalimat. Hal tersebutlah yang mengimplikasikan menulis membutuhkan pemikiran yang cukup luas sehingga dalam menulis pun memiliki persyaratan.
3
Penulis menemukan masalah pada saat melakukan wawancara dengan guru bidang studi Bahasa Indonesia di sekolah SMP Negeri 2 Rantau Selatan berkaitan dengan keterampilan menulis, ternyata siswa di sekolah tersebut masih kurang mampu ketika menulis laporan, khususnya laporan pengamatan. Siswa tidak mampu menuliskan apa-apa saja yang mereka amati ketika ingin menulis laporan pengamatan. Hal ini di karenakan metode pembelajaran yang digunakan guru pada saat menulis laporan pengamatan adalah metode ceramah, sehingga siswa hanya bisa mengimajinasikan apa yang ingin mereka amati. Informasi yang didapatkan dari hasil imajinasi cukup terbatas yang membuat siswa kesulitan untuk menulis laporan pengamatan.
Kurangnya kemampuan siswa dalam menulis laporan juga pernah diteliti oleh Sofafia pada tahun 2010, pada siklus pertama memperoleh nilai rata-rata 67, 59. Hal yang sama juga di teliti oleh Khalifah tahun 2010 yang memperoleh nilai menulis laporan pada siklus 1 memperoleh nilai rata-rata 63,85. Fenomena inilah yang dapat di jadikan fakta pendukung kurangnya kemampuan siswa dalam menulis laporan.
4
menulis laporan pengamatan dari karyawisata tersebut. Metode pembelajaran karyawisata juga berguna bagi siswa untuk membantu mereka memahami kehidupan yang nyata dalam lingkungan beserta segala masalahnya. Maka melalui metode tersebut, siswa diharapkan mampu meningkatkan keterampilan menulis laporan pengamatan berdasarkan hasil pengamatan dari lingkungan sekitarnya yang dijadikan sebagai objek wisata untuk dapat dengan mudah menulis laporan pengamatan dari apa yang dilakukan.
Metode pembelajaran karyawisata pernah digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis. Menurut penelitian Mahmudi dkk. tahun 2013 yang menyatakan penggunaan tes akhir perlakuan metode karyawisata 65,82 sedangkan perlakuan pengamatan langsung 62,92. Selain itu dalam penelitian yang dilakukan Budi tahun 2006 dengan metode karyawisata dengan peningkatan sebesar 58,43% dari prasiklus ke siklus II. Prasiklushasil tes menulis cerpen mencapai nilai rata-rata 51,33 dengan kategori kurang, sedangkan siklus II mencapai nilai rata-rata 81,27 dengan kategori baik.
5
B. Identifikasi Masalah
Latar belakang masalah di atas menunjukan bahwa banyak masalah yang dihadapi siswa ketika ingin menulis laporan pengamatan.Masalah-masalah tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis,
2. Kurangnya kemampuan siswa dalam menulis laporan pengamatan, 3. Metode pembelajaran kurang bervariasi,
4. Berpengaruhkah metode pembelajaran karyawisata digunakan pada menulis laporan pengamatan.
C. Pembatasan Masalah
Suatu masalah dalam penelitian haruslah spesifik, karena penelitian akan menemui kesulitan dalam melakukan penelitian apabila masalah yang ditelitinya terlalu luas, untuk itulah suatu penelitian batasan masalah perlu dikemukakan.
Sehubungan cukup kompleksnya identifikasi masalah di atas, serta keterbatasan kemampuan peneliti untuk meneliti keseluruhan permasalahan tersebut, maka permasalahan peneliti ini dibatasi pada pengaruh metode pembelajaran karyawisata terhadap kemampuan siswa menulis laporan pengamatan dengan tema “ Kebersihan Lingkungan Puskesmas Sigambal ” oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Rantau Selatan tahun pembelajaran 2013/2014.
6
Berdasarkan batasan masalah di atas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan siswa menulis laporan pengamatan sebelum menggunakan metode pembelajaran karyawisata?
2. Bagaimana kemampuan siswa menulis laporan pengamatan sesudah menggunakan metode pembelajaran karyawisata?
3. Apakah metode pembelajaran karyawisata berpengaruh terhadap kemampuan siswa menulis laporan pengamatan?
E. Tujuan Penelitian
Setiap pengajaran pasti mempunyai tujuan dan sasaran tertentu yang merupakan keinginan dan target dari setiap peneliti. Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kemampuan siswa menulis laporan pengamatan sebelum menggunakan metode pembelajaran karyawisata.
2. Untuk mengetahui kemampuan siswa menulis laporan pengamatan sesesudah menggunakan metode pembelajaran karyawisata.
3. Untuk mengetahui apakah metode pembelajaran karyawisata berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menulis laporan pengamatan.
F. Manfaat Penelitian
7
1. Manfaat Teoretis
a. secara teoretis, penelitian ini bermanfaat sebagai sumbangan pengetahuan metode pembelajaran karyawisata dalam menulis laporan pengamatan,dan
b. memotivasi belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran karyawisata dalam menulis laporan pengamatan. 2. Manfaat Praktis
a. secara praktis, penelitian ini bermanfaat sebagai masukan bagi guru bahasa Indonesia khususnya bagi guru pemula sebagai metode mengajar di sekolah agar siswa tidak merasa bosan,
b. referensi bagi jurusan bahasa Indonesia khususnya dan Unimed pada umumnya, dan
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan sebagai berikut:
1. Kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Rantau Selatan dalam menulis laporan pengamatan sebelum menggunakan metode pembelajaran karyawisata tergolong rendah dengan nilai rata-rata yang diperoleh 68,8 dengan nilai tertinggi 83 dan nilai terendah 50.
2. Kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Rantau Selatan dalam laporan pengamatan setelah menggunakan metode pembelajaran karyawisata tergolong baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh 77,2 dengan nilai tertinggi 92 dan nilai terendah 58.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan metode pembelajaran karyawisata terhadap kemampuan menulis laporan pengamatan dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan yaitu hasil uji “t” yaitu tℎ� ��> t �� adalah 3,11 > 2.04.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, adapun saran yang dapat dikemukakan penulis kepada para pembaca atau pihak-pihak yang terkait lainnya atas penelitian ini adalah:
1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Metode Pembelajaran Karyawisata berpengaruh signifikan pada kemampuan menulis laporan pengamatan. Namun hasil ini masih perlu ditingkatkan dengan cara memberikan latihan yang maksimal.
2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan sebagai bahan perbandingan dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang inovatif lainnya untuk kemampuan menulis laporan pengamatan.
58
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, H. Sabri. 2007. Strategi Belajar Mengaajar. Padang: Quantum Teaching. Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Bahri, Syaiful Djamarah. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Banjarmasin: Rineka Cipta.
Barus, Sanggup. 2012. Penulisan Karya Tulis. Jakarta: Halaman Moeka. . 2010. Pembinaan Kompetensi Menulis.Medan: Usu Press.
Budi.2006.Peningkatan Keterampilan Menulis CerpenDengan Metode Karya Wisata.Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Dramarah dan Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Emzir. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers. Erwahyunani, Datik. 2013. Peningkatan Menulis Laporan Pengamatan Dengan Guided-Notes-Taking Siswa Kelas V SDN 1 Coper Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Jurnal NOSI Volume 1, Nomor 5, Agustus. Diakses Pada Tanggal 8 September.
Fajri dan Senja. 2008. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Finoza, Lamuddin. 2006. Aneka Surat Satua, Laporan, dan Proposal. Jakarta:
Heni, Kurniawati. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Laporan melalui Model Jurisprudensial Berbasis Wisata Lapangan.
Istarani. 2012. Kumpulan 39 Metode Pembelajaran. Medan: CV Iscom. Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Ende: Nusa Indah.
59
Khalifah, Umi. 2010. “Peningkatan Keterampilan Menulis Laporan Perjalanan Melalui Teknik Pelatihan Terbimbing dengan Media Foto Berangkai Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 17 Semarang”. Skripsi. Semarang: Unnes.
Mahmudi,dkk.2013.Menulis Narasi dengan Metode Karyawisata dan Pengamatan Objek Langsung Serta Gaya Belajarnya. Journal of Primary Education. JPE 2 (1) (2013). Diakses Pada Tanggal 16 April16:00.
(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpe/article/view/1259).
Maimanah, Khikmah.2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Laporan Pengamatan Melalui Strategi Pemodelan Pada Siswa Kelas V Mia 12 Ardimulyo Singosari Malang. Jurnal PendidikanVolume 1 Nomor 2, Agustus. Diakses Pada Tanggal 8 September
Roestiyah. 2008. Srategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: Quantum Teaching. Sofafia, Dyah. 2010. “Peningkatan Keterampulan Menulis Laporan Hasil
Kegiatan Melalui Metode Dispress pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 2 Randudongkal, Pemalang”.Skripsi. Semarang: Unnes.
Sudjana.2003. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Suparno dan Muhammad Yusuf. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta : Universitas Terbuka.
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara. Tarigan, H. G. 1987. Menulis Sebagai Sebuah Keterampilan. Bandung: PT
Angkasa.
http://lovesevilla.blogspot.com/2011/12/laporan-kunjungan-dan-laporan.html
