• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN RUTE PENDISTRIBUSIAN GAS LPG DENGAN METODE Penentuan Rute Pendistribusian Gas LPG Dengan Metode Algoritma Nearest Neighbour (Studi Kasus Pada PT. Graha Gas Niaga Klaten).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENENTUAN RUTE PENDISTRIBUSIAN GAS LPG DENGAN METODE Penentuan Rute Pendistribusian Gas LPG Dengan Metode Algoritma Nearest Neighbour (Studi Kasus Pada PT. Graha Gas Niaga Klaten)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN RUTE

PENDISTRIBUSIAN GAS LPG DENGAN METODE

ALGORITMA NEAREST NEIGHBOUR

(Studi Kasus Pada PT. Graha Gas Niaga Klaten)

TESIS

Diajukan Kepada

Program Studi Magister Teknik Sipil

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister dalam Ilmu Teknik Sipil

Oleh

Dian Kurniawati NIM. S 100130037

MAGISTER TEKNIK SIPIL

SEKOLAH PASCASARJANA

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

PENENTUAN RUTE

PENDISTRIBUSIAN GAS LPG DENGAN METODE ALGORITMA NEAREST NEIGHBOUR

(Studi Kasus Pada PT. Graha Gas Niaga Klaten)

Dian Kurniawati

ABSTRAKSI

Penelitian ini difokuskan pada perbandingan karakteristik layanan rute antara kondisi eksisting dan hasil analisa menggunakan Nearets Neighbour (NN). Parameter yang digunakan untuk membandingkan terdiri dari jarak total dan total waktu perjalanan yang digunakan dalam distribusi tabung gas LPG. Untuk menjawab masalah yang terkait dengan Metode NN, data awal yang harus disiapkan adalah matriks jarak dan tabungan matriks. Hasil yang diperoleh: jumlah distribusi jarak kondisi yang ada adalah 2.071,2 km dengan total waktu tempuh 66 jam 6 menit. Nilai-nilai yang berbeda dari perhitungan Metode NN, di mana total jarak 1.483,6 km dari distribusi diperoleh dengan total waktu tempuh 59 jam 49 menit. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa Metode NN menghasilkan karakteristik rute yang lebih.

(6)

v

LPG GAS DISTRIBUTION ROUTE DETERMINATION WITH ALGORITHM OF THE NEAREST NEIGHBOUR METHOD

(Case Study PT. Graha Gas Niaga Klaten)

Dian Kurniawati

ABSTRACT

This research is focused on the comparison of the characteristics of route service between the existing conditions and the results of the Nearest Neighbor (NN) Method. The parameters used to compare consist of total distance and total travel time that is used in the distribution of the LPG gas cylinders. To answer the problems associated with the NN Method, the initial data should be prepared are distance matri x and savings matrix. The result were obtained: total distance distribution of existing condition is 2.071,2 km with a total travel time of 66 hours 6 minutes. The values are different from the NN Method calculation, in which a total distance of 1.483,6 km of distribution obtained with a total travel time of 59 hours 49 minutes. Based on these results, it can be said that the NN Method produces a better route characteristic.

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul

Penentuan Rute Pendistribusian Gas LPG Dengan Metode Algoritma

Nearest Neighbour (Studi Kasus Pada PT. Graha Gas Niaga Klaten). Sesuai

dengan kurikulum dan persyaratan akademis, tesis ini digunakan untuk

menempuh gelar Pascasarjana (S2) pada Program Studi Teknik Sipil Sekolah

Pascasarjaan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penyusunan tesis ini telah banyak diperoleh bimbingan serta nasehat

dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada:

a. Prof. Dr. Bambang Setiaji selaku Rektor UMS.

b. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, selaku Direktur Pascasarjana UMS.

c. Nurul Hidayati, Ph.D, selaku Ketua Program Studi dan dosen pembimbing.

d. Ir. Agus Riyanto, MT, selaku dosen pembimbing.

e. PT. Graha Gas Niaga Klaten sebagai tempat penulis mengadakan penelitian.

f. Pimpinan perpustakaan yang telah memberikan fasilitas dalam penyelesaian

studi kepustakaan.

g. Dosen-dosen lain yang telah memberikan bantuan dan arahan.

h. Suami dan kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan dan

semangat dalam menyelesaikan tesis ini.

Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

perbaikan dan kesempurnaan tesis ini. Akhir kata penulis berharap agar tesis ini

bermanfaat bagi para pembaca.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, September 2016

Penulis

(8)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS...iii

ABSTRAKSI...iv

DAFTAR NOTASI dan SINGKATAN...xii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

G. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sejenis...3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...7

A. LPG (Liquefied Petroleum Gas)...7

B. Rute...7

C. Faktor Pemilihan Rute...7

D. Metode Penentuan Rute...8

BAB III LANDASAN TEORI...10

A. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi...10

B. Pemilihan Rute (Route Choice)...11

C. Algoritma Nearest Neighbour...12

(9)

viii

BAB IV METODE PENELITIAN...14

A. Pendahuluan...14

B. Lokasi dan Obyek Penelitian...16

C. Populasi dan Sampel Penelitian...18

D. Sumber Data...18

E. Pengumpulan Data...18

F. Analisa Data...19

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...24

A. Penentuan Rute di PT. Graha Gas Niaga...24

B. Penentuan Rute dengan Metode Nearest Neighbour...30

C. Perbandingan Rute Eksisting dengan Rute Nearest Neighbour...40

BAB VI PENUTUP...42

A. Kesimpulan...42

B. Saran...42

DAFTAR PUSTAKA

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu...4

Tabel 5.1 Rekapitulasi Hasil Rute Pada Kondisi Eksisting...25

Tabel 5.2 Data Koordinat pangkalan...30

Tabel 5.3 Kelompok Rute Pangkalan Teridentifikasi...33

Tabel 5.4 Contoh Jarak Rute Pangkalan...34

Tabel 5.5 Rekapitulasi Hasil Rute Nearest Neighbour...36

Tabel 5.6 Perbandingan Pola Kerja Cara Konvensional dan Nearest Neighbour...40

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Ilustrasi Penggabungan Rute...12

Gambar 4.1 Bagan Alir Kegiatan Penelitian...15

Gambar 4.2 Denah Lokasi PT. Graha Gas Niaga Klaten...16

Gambar 4.3 Foto Gudang PT. Graha Gas Niaga Klaten...16

Gambar 4.4 Peta Jaringan Jalan Kabupaten Klaten...17

Gambar 4.5 Form Wawancara...18

Gambar 4.6 Prosedur Saving Matrix...20

Gambar 4.7 Mengalokasikan pelanggan ke kendaraan atau rute...21

Gambar 4.8 Prosedur Algoritma Nearest Neighbour...22

Gambar 4.9 Tahapan Pelaksanaan Penelitian.......23

Gambar 5.1 Kondisi Eksisting di Ruas Jalan...24

Gambar 5.2 Pola Distribusi Per Hari Berdasarkan Alokasi Tabung Pada Kondisi Eksisting... 27

Gambar 5.3 Pola Distribusi Per Hari Berdasarkan Jarak Tempuh Pada Kondisi Eksisting... 28

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Alokasi Pangkalan...4

Lampiran 2 Waktu Tempuh Rata-Rata Driver Pada Kondisi Eksisting...8

Lampiran 3 Rute Pada Kondisi Eksisting...9

Lampiran 4 Hasil Perhitungan Matrik Jarak...10

Lampiran 5 Hasil Perhitungan Saving Matrix...38

Lampiran 6 Pangkalan Teridentifikasi...78

Lampiran 7 Kelompok Pangkalan Berdasarkan Hari...82

Lampiran 8 Urutan Rute Nearest Neighbour...86

Lampiran 9 Waktu Tempuh Rata-Rata Driver Pada Rute Nearest Neighbour.90 Lampiran 10 Rute Nearest Neighbour...91

Lampiran 11 Contoh Peta Perjalanan...92

(13)

xii

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

A = lokasi pertama

B = lokasi kedua

CV = Commanditaire Vennotschaap

d = euclidean distance

GPS = Global Positioning System

J (G,1) = jarak antara gudang ke lokasi 1

J (G,2) = jarak antara gudang ke lokasi 2

J (1,2) = jarak antara lokasi 1 ke lokasi 2

KA = Kereta api

KBBI = Kamus Besar Bahasa Indonesia

kg = kilogram

Pertamina = Persatuan Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi

Nasional

Pn = jumlah pangkalan

PT = Perseroan Terbatas

S(1,2) = nilai saving matrix lokasi 1 dan 2

Sta = Station

(14)

xiii t1 = titik akhir

wib = waktu indonesia barat

x = latitude

x1 = koordinat x lokasi 1

x2 = koordinat x lokasi 2

y = longitude

y1 = koordinat y lokasi 1

y2 = koordinat y lokasi 2 Δd = selisih jarak tempuh

Δt = selisih waktu tempuh

...̊ = derajat + = kutub utara

Referensi

Dokumen terkait

Model Transshipment adalah model yang digunakan untuk perencanaan pola jalur distribusi dengan analisa jarak tempuh sebelumnya sehingga suatu sumber dapat berperan sebagai suatu

Setelah data terkumpul, dengan cara membuat matriks jarak dari akomodasi SPU dan jarak antar GTS untuk mempermudah menentukan rute yang optimal atau untuk

Tujuan dari penentuan rute distribusi ini adalah mengoptimalkan jarak tempuh penggunaan kendaraan yang digunakan untuk proses pendistribusian BBM demi memenuhi

Dengan menentukan rute distribusi secara optimal dapat membantu perusahaan dalam menangani biaya transportasi (Chairul, Susy & Hari,2014).. Dalam proses bisnis,

Perhitungan waktu dapat dihitung dengan menggunakan jarak tempuh yang terbesar dari perhitungan rute yang terpilih diatas yaitu dengan metode Clarke & wright Saving pada

2014.Penentuan Rute Kendaraan Distribusi Produk Roti Menggunakan Mentode Nearest Neighbour dan Metode Sequential Insertion.. Eva Volna and Martin Kotyrba,

Pada gambar 1 merupakan penentuan rute dengan menggunakan metode nearest neighbor dengan mencari jarak terdekat dari lokasi gudang kemudian berpindah dari satu toko ke