• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Terapi Ultrasound Terhadap Lemak Subcutaneus Pada Perut.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Terapi Ultrasound Terhadap Lemak Subcutaneus Pada Perut."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dewasa ini banyaknya wanita maupun pria yang menginginkan atau

mengidamkan mempunyai berat badan yang ideal, akan tetapi perlahan akan

bertambah sesuai dengan bertambahnya usia. Selain itu, tubuh ternyata mampu

menyimpan lemak dengan jumlah yang tidak terbatas. Sehingga berapa pun lemak

yang masuk ke dalam tubuh, tubuh akan siap menampungnya. Lemak yang

tertampung ini biasanya berada di bagian perut, yang dapat menyebabkan lingkar

perut yang berlebihan (Syata, 2013).

Kondisi lingkar perut yang berlebih dapat mengganggu penampilan fisik

seseorang sehingga terlihat tidak menarik, selain itu lingkar perut yang berlebihan

dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit yang timbul di dalam tubuh

seseorang tersebut, misalnya jantung dan Diabetes Militeus. Berbagai cara

dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut agar terbebas dari penyakit dan

memiliki penampilan yang menarik. Selain dapat membikin penyakit tersebut,

banyaknya mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki lemak berlebihan dapat

membuat mereka menjadi kurang percaya diri dan enggan untuk menunjukkan

bentuk tubuh yang sangat ideal (Syata, 2013).

Lemak yang berada di dalam tubuh merupakan lemak yang dipengaruhi oleh

faktor intrinsik dan ekstriksik. Faktor intrinsik adalah hormon dan usia, sedangkan

untuk faktor ekstrinsiknya berupa banyaknya konsumsi makanan yang di makan

sehingga menyebabkan lemak dalam tubuh meningkat, kurangnya aktivitas

(2)

2

aerobik juga berpengaruh dalam pembentukan lemak dalam tubuh (Rahmawati,

2012).

Pada umumnya lemak-lemak yang disimpan di tubuh berada di bawah kulit

yang berfungsi sebagai bantalan trauma, penyekat panas tubuh dan sebagai bahan

yang diolah menjadi energi. Salah satu tempat tertimbunnya lemak adalah bagian

subkutan, lemak didalam lapisan kulit ini sering dinamai dengan lemak subkutan.

Lemak ini membuat seseorang untuk berusaha membuang atau menghilangkannya

dengan berbagai cara, yaitu dengan meminum obat dan body contouring

(Rahmawati, 2012).

Banyaknya permintaan untuk mengurangi lemak subkutan yang berada di

perut, para medis di bagian estetika melakukan prosedur non-invasif untuk

mengembangkan teknik-teknik baru untuk menggantikan body contouring tubuh.

Untuk mencapai apa yang diinginkan oleh seseorang yang menginginkan bentuk

tubuh yang ideal adalah dengan menghapus timbunan lemak lokal melalui sedot

lemak. Namun pendekatan bedah ini memiliki kekurangan untuk penderita berupa

rawat inap, nyeri dan pemulihan paska operasi tersebut. Kekurangan tersebut

mendorong pengembangan perangkat baru untuk mengurangi lemak subkutan dan

memberikan perbaikan yang signifikan dalam daerah-daerah dan menghindari

teknik invasif dan kekurangannya terjadi (Hutapea, 2012).

Salah satu cara yang dapat digunakan pada fisioterapi dengan menggunakan

terapi Ultrasound. Ultrasound dapat digunakan dalam pencitraan dan modalitas

terapi. Sistem ultrasound ini memancarkan gelombang dan terfokus untuk

(3)

3

tepat dalam jaringan subkutan. Sistem ini dirancang menggunakan mekanik

non-thermal untuk mengganggu sel-sel lemak dan tanpa merusak struktur tetangga,

seperti kulit, pembuluh darah, kelenjar limfe, otot dan saraf (Kuncoro, 1993).

Perawatan menggunakan ultrasound tersebut telah diterapkan dalam proses

sedot lemak. Study klinis yang dilakukan di Israel, Eropa, Jepang dan Amerika

Serikat menunjukkan bahwa penggunaan ultrasound untuk lipolisis aman tanpa

rasa sakit. Teknik ini bersifat non-invasif untuk contouring tubuh perut, paha, dan

panggul (Martinez, 2007).

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada mahasiswa dan

mahasiswi Fisioterapi S1 angkatan 2011, di peroleh hasil bahwa mahasiswa dan

mahasiswi yang obesitas dan overweight berjumlah ±20 orang yang memiliki

badan obesitas dan overweight. Maka dari itu penelitian ini akan dilakukan pada

mahasiswa dan mahasiswi Fisioterapi S1 angkatan 2011.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan

permasalahan : “Adakah pengaruh terapi ultrasound terhadap lemak subcutan

perut pada mahasiswa dan mahasiswi Fisioterapi S1 angkatan 2011?”

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi ultrasound

(4)

4

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis

a. Memberikan tambahan ilmu dan mengembangkan ilmu pengetahuan

tentang pengurangan lemak subkutan perut menggunakan ultrasound.

b. Membuktikan bahwa adanya pengaruh ultrasound terhadap pengurangan

lemak subkutan di perut.

2. Manfaat Institusi

a. Menambah informasi tentang pengaruh terapi ultrasound terhadap

pengurangan lemak subkutan di bagian perut.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian terhadap 4 jenis sampel yang berbeda dapat dilihat bahwa hasil pengujian dengan metode Lane-Eynon menghasilkan nilai kadar gula yang lebih rendah

PENGARUH MEDIA PASAK HITUNG TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN SDLB KELAS 1 SLB TERATE KOTA BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Data yang diperoleh (berupa kata-kata, gambar dan perilaku) tidak dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik, melainkan tetap dalam bentuk kulitatif nyang

Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Kompetensi Profesional Pendidik Melalui Motivasi Belajar Sebagai Variabel Intervening Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk Semarang telah menyediakan sarana pemadam kebakaran (APAR, hydrant, fire alarm, smoke detector, fire detector) dan sistem proteksi

Masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah “Bagaimana profil karakter courage anak usia dini pada single parents ?”... Ayu

Lembar observasi digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan LKS Spermatophyta berdasarkan pendekatan Saintifikyang dikembangkan. Observasi dalam penelitian ini adalah

Matakuliah yang ditempuh telah mencapai Min 132 SKS (bukan termasuk nilai E).. Pengambilan SKRIPSI dapat dibersamaan dengan Max