• Tidak ada hasil yang ditemukan

DETEKSI DINI POLA KERUNTUHAN STRUKTUR PORTALGEDUNG H UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Deteksi Dini Pola Keruntuhan Struktur Portal Gedung H Universitas Muhammadiyah Surakarta Akibat Gempa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DETEKSI DINI POLA KERUNTUHAN STRUKTUR PORTALGEDUNG H UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Deteksi Dini Pola Keruntuhan Struktur Portal Gedung H Universitas Muhammadiyah Surakarta Akibat Gempa."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DETEKSI DINI POLA KERUNTUHAN STRUKTUR PORTAL

GEDUNG H UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA AKIBAT GEMPA

Tugas Akhir

untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik S-1 Teknik Sipil

disusun oleh :

MERKURIYARSO LISTYADI NIM : D 100 910 036 NIRM : 91.6.106.03010.5.0036

kepada

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

DETEKSI DINI POLA KERUNTUHAN STRUKTUR PORTAL GEDUNG H UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA AKIBAT GEMPA

Tugas Akhir

diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran Tugas Akhir di hadapan Dewan Penguji

Pada tanggal 3 November 2011 diajukan oleh :

MERKURIYARSO LISTYADI NIM : D100910036 NIRM : 91.6.106.03010.5.0036

Susunan Dewan Penguji

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Ir. Ali asroni, M.T Ir. Abdul Rochman, M.T NIK : 484 NIK: 610

Anggota,

Ir. Suhendro Trinugroho, M.T NIK 732

Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

Surakarta, 3 November 2011

Dekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Sipil

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan inayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pada penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mengambil judul “Deteksi Dini Pola Keruntuhan Struktur Portal Gedung H Universitas Muhammadiyah Surakarta Akibat Gempa”. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mendapat saran, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada yang terhormat :

1. Bapak Ir. Agus Riyanto SR, MT., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Ir. Suhendro Trinugroho, MT., selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Dosen Penguji pada pendadaran Tugas Akhir.

3. Bapak Ir. Ali Asroni, MT., selaku Dosen Pembimbing Utama yang dengan ikhlas meluangkan banyak waktu guna memberikan saran serta arahan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini dengan sangat baik, teliti, sabar serta ramah.

(4)

5. Teman-teman Gank Kapak Merah, dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang membantu penulis dalam memberikan semangat untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Semoga Allah SWT membalas jasa kebaikan dan ketulusan anda semua dengan balasan yang lebih baik.

Dalam Tugas Akhir ini penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahannya dalam penulisan, yang disebabkan oleh terbatasnya waktu, literatur dan pengetahuan.

Dan akhirnya penyusun hanya dapat berharap, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penyusun pribadi khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Surakarta, 28 Oktober 2011

(5)

DAFTAR ISI

2. Pembatasan masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

1. Tujuan penelitian ... 4

2. Manfaat penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5

(6)

2. Distribusi gaya horisontal akibat gempa pada tiap lantai (Fi) ... 13

2. Momen kapasitas kolom... 16

3. Sendi plastis pada kolom ... 20

D. Konsep Gedung Tahan Gempa ... 20

1. Kolom lebih kuat daripada balok ... 20

2. Balok lebih kuat daripada kolom ... 21

E. Tahap Terbentuknya Sendi Plastis ... 22

1. Terbentuknya sendi plastis tahap pertama ... 22

2. Terbentuknya sendi plastis tahap kedua ... 23

3. Terbentuknya sendi plastis berikutnya sampai runtuh ... 24

BAB IV METODE PENELITIAN ... 25

BAB V PELAKSANAAN PENELITIAN... 32

A. Analisis Pembebanan ... 32

(7)

2. Perhitungan beban rangka ... 33

3. Perhitungan beban mati atap ... 36

B. Beban Gempa pada Struktur Portal ... 36

1. Gaya geser dasar horisontal (V) total akibat beban gempa ... 36

1). Berat lantai atap (Watap) ... 36

2). Berat lantai IV (W4) ... 37

3). Berat lantai III (W3) ... 39

4). Berat lantai II (W2) ... 40

2. Distribusi gaya horisontal pada tiap lantai ... 41

C. Beban Mati pada Struktur Portal ... 43

1. Beban mati atap... 43

2. Beban mati lantai IV ... 45

3. Beban mati lantai II,III ... 46

D. Beban Hidup pada Struktur Portal ... 47

1. Beban hidup atap ... 47

2. Beban hidup pada lantai II,III,IV ... 48

E. Analisis Mekanika ... 50

F. Momen Kapasitas Balok ... 54

1. Momen kapasitas negatif... 54

2. Momen kapasitas positif ... 55

G. Momen Kapasitas Kolom ... 58

1. Gaya aksial kolom ... 58

2. Diagram interaksi kolom ... 59

3. Hitungan momen kapasitas kolom... 65

H. Keruntuhan Portal ... 67

1. Terbentuknya sendi plastis pada Tahap I ... 69

2. Terbentuknya sendi plastis pada Tahap II ... 70

3. Terbentuknya sendi plastis pada Tahap III dan seterusnya ... 70

(8)

BAB VI. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 79

A. Hasil Penelitian ... 79

B. Pembahasan ... 79

1. Keruntuhan portal ... 82

2. Faktor daktilitas ( ) ... 82

3. Faktor jenis struktur (K) ... 83

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN... 85

A. Kesimpulan ... 85

B. Saran-saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 87

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.1. Diagram Tegangan Regangan Penampang Kolom ... 17

Gambar III.2. Diagram Interaksi Kolom ... 19

Gambar III.3. Kolom lebih kuat dari balok ... 21

Gambar III.4. Balok lebih kuat dari kolom ... 22

Gambar IV.1 Denah Bangunan Gedung H UMS ... 27

Gambar IV.2. Bentuk Portal As- D ... 28

Gambar IV.3. Diagram alir langkah-langkah mekanisme keruntuhan portal.. 30

Gambar V.1. ½ K1 ... 32

Gambar V.2. Denah Atap ... 35

Gambar V.3. Gaya geser dasar horisontal akibat beban gempa pada tiap lantai 43 Gambar V.4. Pembagian beban mati dan beban hidup pada portal lintang As-D 43 Gambar V.5. Pembebanan Portal Lintang Akibat Beban Mati ... 47

Gambar V.6. Pembebanan Portal Lintang Akibat Beban Hidup ... 49

Gambar V.7. Pemberian nomor batang dan nomor buhul ... 51

Gambar V.8. Diagram Interaksi Kolom M-N ... 65

Gambar V.9. Momen kapasitas balok dan kolom portal ... 67

Gambar V.10. Tahap terbentuknya sendi plastis ... 72

Gambar V.I.1. Grafik hubungan defleksi lateral dan gaya geser dasar horisontal ... 83

Gambar V.I.2. Grafik hubungan step sendi plastis dan faktor jenis struktur ... 84

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel II.1. Faktor keutamaan ( I ) ... 10

Tabel V.1. Ditribusi gaya horisontal akibat beban gempa ... 42

Tabel V.2. Momen kolom akibat beban kombinasi ... 52

Tabel V.3. Momen balok akibat beban kombinasi ... 53

Tabel V.4. Momen kapasitas balok... 57

Tabel. V.5. Gaya aksial kolom akibat beban kombinasi ... 58

Tabel V.6. Momen kapasitas kolom ... 66

(11)

DAFTAR NOTASI

c b =Jarak serat beton terluar ke garis netral dalam keadaan seimbang, mm

ds = Jarak serat tarik terluar ke pusat tulangan tarik, mm d’s= Jarak serat tekan terluar ke pusat tulangan tekan, mm E c = Modulus elastisitas beton, MPa

Es = Modulus elastisitas baja, MPa

Fi = Gaya horizontal akibat gempa pada lantai ke-i, kN f’c = Tegangan tekan beton yang disyaratkan, MPa fy = Tegangan leleh baja tulangan, MPa

H =Tinggi struktur, m

h = Tinggi penampang balok/kolom, mm I = Faktor keutamaan struktur

K = Faktor jenis struktur nilai > 1

M D= Momen pada kolom/balok akibat beban mati, kNm

M L= Momen pada kolom/balok akibat beban hidup, kNm

M E= Momen pada kolom/balok akibat beban gempa, kNm

M U,K= Momen perlu kolom, kNm

Mkap = Momen kapasitas balok dengan memperhatikan momen positif dan

momen

negatif.yang dihitung berdasarkan tegangan leleh baja 1,25.fy, kNm

N U,K = Beban rencana aksial kolom, kN

qD = Beban merata akibat beban mati kg/m, kN/m

(12)

SP-n = Tahap terbentuknya sendi platis ke-n T = Waktu getar alami gedung, dt

V = Gaya geser dasar horisontal total akibat gempa, kg atau kN W t = Berat total bangunan kg atau kN

εs = Regangan baja tulangan

εc = Regangan beton

φO =Over strength Factor 1,25 untuk fy ,400 MPa, 1,40 untuk fy 400 MPa

(13)

INTISARI

DETEKSI DINI POLA KERUNTUHAN STRUKTUR PORTAL

GEDUNG H UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA AKIBAT GEMPA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar beban gempa horisontal yang dapat meruntuhkan Portal As-D Gedung H Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan juga untuk mengetahui tempat – tempat yang mengalami kerusakan struktur terlebih dahulu sebelum portal gedung tersebut runtuh. Penelitian dilaksanakan dengan menghitung momen kapasitas dari kolom dan balok, serta menghitung beban mati, beban hidup dan beban gempa. Dengan bantuan program komputer SAP90.EXE ini dihitung momen-momen dari balok dan kolom akibat beban mati, beban hidup dan beban gempa. Dari ketiga beban tersebut kemudian dihitung momen perlu akibat kombinasi beban untuk dibandingkan dengan momen kapasitasnya, dan dicari momen perlu pada “tempat tertentu” (pada balok ataupun kolom) yang paling mendekati nilai momen kapasitasnya. Tempat inilah yang akan terjadi sendi plastis yang pertama. Tempat tersebut dapat terjadi pada ujung kolom, ujung balok maupun lapangan balok. Untuk mencari sendi plastis yang kedua, dengan bantuan program SAP90.EXE pada pembebanan cukup dengan beban gempa saja, tanpa beban mati dan beban hidup dengan kondisi portal sudah terjadi sendi plastis pertama. Setelah mendapatkan data gempa, selanjutnya menghitung dan menggambar bidang momen sendi plastis pada balok dan kolom, maka akan diperoleh letak sendi plastis yang kedua. Untuk mencari letak sendi plastis yang ketiga, keempat dan seterusnya sampai portal runtuh, langkahnya sama seperti pada waktu mencari letak sendi plastis yang kedua.

Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukan bahwa sendi plastis pertama terjadi pada nilai K = 1,5739413 atau beban gempa V sebesar = 461,60 kN, dan akan runtuh pada sendi plastis yang ke-14 dengan nilai K = 2,5717715 atau beban gempa V sebesar = 754,24 kN. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penulangan lentur balok dan kolom tidak memenuhi persyaratan desain kapasitas karena keruntuhan kolom terjadi lebih dahulu sebelum keruntuhan balok (strong beam weak column) sedangkan pada perencanaan portal gedung dengan prinsip daktail penuh kolom lebih kuat dari balok (strong column weak beam).

Gambar

Tabel  II.1.  Faktor keutamaan ( I )   .................................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berbeda dengan kajian yang disebutkan di atas, kajian ini merekonstruksi secara bersama memori kolektif dan identitas kultural antar komunitas umat beragama Kristen

Peningkatan sikap dalam penelitian ini karena pendekatan CFIM yang diterapkan melalui beberapa tahap, tahap awal adalah engagement untuk membina hubungan saling percaya

menyebutkan bahwa mashlahat mursalat yang diungkapkan oleh Imam Malik adalah sebuah kemashlahatan yang pembatalannya tidak ada dari nash dan juga nash tidak

Kegiatan yang dilakukan adalah orientasi dengan menggunakan skala laboratorium sehingga diperoleh perbandingan pemakaian bahan dengan reagen yang tepat dan waktu kontak yang

Dekan mengajukan Surat Permohonan bantuan biaya kepada Wakil Rektor II, dengan melampirkan persyaratan yang ditetapkan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum kegiatan,. Tim

Hasil penelitian diperoleh data secara keseluruhan faktor-faktor yang memotivasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka ada pada kategori sedang 34,44%,

DISERTASI MODEL OPTIMAL MANAJEMEN KLINIK DALAM