• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Zahir Accounting Versi 5.1 KA 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Modul Zahir Accounting Versi 5.1 KA 2016"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Tim Penyusun Modul Zahir Accounting Versi 5.1

Program Studi Komputerisasi Akuntansi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer

Bina Sarana Informatika Jakarta

(2)

1

Daftar Isi

PANDUAN TUGAS KELOMPOK ... 2

PERTEMUAN 1 Pengenalan Zahir Accounting Versi 5.1 Dan Setup Data Perusahaan ... 4

PERTEMUAN 2 Create Data Perusahaan Dan Setup Master Data ... 12

PERTEMUAN 3 Entry Saldo Awal dan Entry Transaksi Modul Kas & Bank... 29

PERTEMUAN 4 Entry Transaksi Modul Penjualan & Entry Transaksi Pembelian ... 38

PERTEMUAN 5 Entry Transaksi Modul Persediaan dan Buku Besar ... 48

PERTEMUAN 6 Review Materi Studi Kasus Perusahaan Dagang ... 58

PERTEMUAN 7 Tugas 1 (Quiz 1) ... 63

PERTEMUAN 9-10 Perusahaan Jasa ... 64

PERTEMUAN 11-12 Perusahaan Jasa(2) Studi Kasus: Jasa Travel ... 80

PERTEMUAN 13 Review Materi Perusahaan Jasa/Dagang ... 98

PERTEMUAN 14 Tugas 2 (Quis 2) ... 108

(3)

2

PANDUAN TUGAS KELOMPOK

A. Ketentuan Tugas Kelompok

1) Buat tugas kelompok (3-5 mhs)

2) Buat Studi kasus perusahaan dagang dan jasa (dalam satu perusahaan membahas dari sisi dagang maupun pelayanan jasa).

3) Jenis perusahaan diambil dari tema yang telah ditentukan. 4) Soal studi kasus dikumpulkan minimal 10 transaksi

5) Soal studi kasus dikerjakan di Pertemuan 14 oleh kelompok yang berbeda [Dosen yang menentukan kelompok pengerjaan tugas]. Dikerjakan dalam waktu 90 menit. Soal dan jawaban/pembahasan dikumpulkan dalam bentuk softcopy.

6) Bentuk 1 tim dari 3 kelompok untuk membuat Buku, dikumpulkan pada saat UAS

B. Contoh tema studi kasus perusahaan dagang dan jasa sbb:

1.Penjualan elektronik dan service center 2.Penjualan komputer dan service center 3.Penjualan alat musik dan jasa kursus 4.Penjualan batik dan kursus

5.Penjualan accessories motor dan jasa 6.Jual Beli Mobil dan Rental

7.Jual Beli Mobil dan jasa cuci motor 8.Jasa Bengkel dan penjualan sparepart 9.Jasa Salon&Spa dan penjualan kosmetik 10. Jasa Salon dan kursus kecantikan

11. Jasa Laundry dan penjualan makanan & minuman 12. Jasa fotokopi dan Penjualan ATK

13. Jasa Photrography dan penjualan souvenir 14. Pet shop dan klinik hewan

15. Jasa Catering dan kursus masak 16. Klinik dan penjualan obat (apotik) 17. Event organizer dan Bridal shop

18. Lembaga Kursus Bahasa & Penjualan Buku 19. Travel and Tours

20. Distro dan jasa sablon

C. Jenis transaksi dalam studi kasus minimal 10 transaksi terdiri:

1.Transaksi kas masuk

9.Transaksi jurnal umum(buku besar)

10. Transaksi rekonsiliasi (jurnal penyesuaian)

D. Pembuatan Buku dari hasil Tugas Kelompok

Untuk membuat BUKU diambil dari tugas kelompok yang digabung dari 3-5 kelompok. Dicetak oleh mahasiswa sebagai karya (Disarankan dicetak di percetakan). Adapun langkahnya sebagai berikut:

Adapun ketentuan pembuatan buku dapat dilihat pada sample Buku berikut. a. Font : Calibri, Cambria, Consolas, Comic Sans (yang bisa dibaca).

b. Size : 12, paraghraph : single

(4)

3

e. Outside, inside = 2

f. Harus ada Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi, Isi Buku (kumpulan tugas 3-5 kelompok), Daftar Pustaka, Tentang Penulis.

g. Masing-masing tim wajib mengumpulkan 2 buah buku + 2 CD dikumpulkan pada saat UAS h. Isi CD berupa : file zahir .GDB, master buku dalam bentuk word

i. 2 buku dari masing-masing tim diperuntukkan :

Arsip Dosen pengajar ybs

(5)

4

PERTEMUAN 1

Pengenalan Zahir Accounting Versi 5.1

Dan Setup Data Perusahaan

1.1 Sekilas Zahir Accounting

Zahir Accounting adalah software akuntansi yang digunakan untuk membuat laporan

keuangan, mempunyai fasilitas yang integrated dan berdaya saing tinggi, dilengkapi dengan

analisa laporan berupa grafik dan analisa resiko keuangan yang berguna untuk keputusan

manajemen perusahaan.

Zahir dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengusaha, dibuat dari sudut pandang

pengusaha, sehingga setiap pengusaha dapat mengelola dan memiliki kendali penuh terhadap

usahanya tanpa mengharuskan pengusaha dan manajemen perusahaan untuk memahami teori

akuntansi terlebih dahulu.

Zahir memiliki kelebihan-kelebihan serta berbagai perangkat yang mudah digunakan

sehingga memungkinkan para pengusaha dan manajemen untuk mengambil keputusan bisnis

dengan cepat dan tepat, karena Zahir tidak hanya sebagai perangkat penyedia laporan

keuangan semata. Adapun kelebihan Zahir:

 Mudah mengontrol keluar masuk barang & informasi stok yang up to date.

 Mudah mengelola hutang piutang disertai dengan informasi yang lengkap.

 Mudah mengelola cash flow dan mengetahui kondisi keuangan secara riil.

 Menghasilkan laporan keuangan yang instan dan cepat.

 Analisis keuangan yang akurat dan mudah dipahami.

Zahir Versi 5.1 secara inovatif telah menggabungkan software akuntansi finansial dengan

software manajemen finansial (sebagai Decision Support System). Mudah digunakan tanpa harus

mempelajari teori akuntansi dan dapat membantu mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan

akurat.

1.2 Modul dan Fasilitas yang Ada di Zahir

Berikut ini adalah modul-modul yang terdapat pada program Zahir Accounting Versi 5.1:

1.2.1 Modul Data-Data

Modul data digunakan untuk membuat data master di suatu data kerja di Zahir Accounting.

Untuk menampilkannya klik Data-Data.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Data-data:

o Data Nama Alamat: Mengelola Data customer, vendor, employee dan other o Data Rekening: Mengelola (Menambah, mengedit dan mengapus) Akun/Rekening o Data Produk: Mengelola Barang Dagang

o Satuan Pengukuran: Mengelola satuan ukuran barang dagang o Data Proyek: Mengelola transaksi Proyek

o Data HartaTetap: Mengelola Harta Tetap yang dimiliki perusahaan o Data Pajak : Mengelola Pajak Barang dagang

(6)

5

(7)

6

1.2.2 Modul Buku Besar

Modul Buku Besar digunakan untuk nelakukan transaksi jurnal umum, membuat daftar akun,

dan membuka buku besar per akun. Untuk menampilkannya klik Buku Besar. Beberapa fasilitas yang ada di modul Buku Besar:

o Data Rekening Perkiraan: Mengelola (Menambah, mengedit dan mengapus) Akun/Rekening o Transaksi Jurnal Umum: Melakukan transaksi jurnal yang tidak bisa dilakukan di modul lain o Buku Besar: Melihat Buku Besar Rekening perusahaan

o Daftar Transaksi Jurnal: Melihat daftar transaksi jurnal umum

Gambar I.2 Fasilitas yang ada di modul Buku Besar

1.2.3 Modul Penjualan

Penjualan adalah transaksi dimana ada pengeluaran barang atau jasa untuk pelanggan.

Transaksi ini digunakan oleh perusahaan sebagai pendapatannya, transaksi ini dapat dilakukan

dengan tunai ataupun piutang. Piutang Usaha adalah transaksi untuk pembayaran yang dilakukan

oleh pelanggan atas penjualan yang telah terjadi sebelumnya. Untuk menampilkannya klik

Penjualan.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Penjualan:

o Sales order: Melakukan pesanan penjualan

o Pengiriman Barang(Invoicing): Entry transaksi Penjualan Tunai/Kredit, Barang/Jasa o Retur Penjualan: Entri Retur Penjualan/ Nota Kredit

o Daftar Piutang Usaha: Melihat daftar keseluruhan piutang

o Pembayaran Piutang Usaha: Melakukan pembayaran piutang usaha

o Pengembalian Kelebihan (Kredit): Transaksi pengembalian non tunai atas kelebihan pembayaran (Transaksi ini hanya memindahkan saldo negatif suatu faktur sebagai

(8)

7

Gambar I.3 Fasilitas yang ada di modul Penjualan

1.2.4 Modul Pembelian

Pembelian adalah transaksi dimana ada penerimaan barang atau jasa dari supplier/vendor,

transaksi ini banyak digunakan oleh perusahaan. Transaksi pembelian dapat dilakukan dengan

(9)

8

kepada supplier atau vendor tertentu atas transaksi pembelian sebelumnya. Untuk

menampilkannya klik Pembelian.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Pembelian:

o Purchase Order : Entry pesanan pembelian

o Pengiriman Barang (Invoicing) : Entry transaksi barang secara tunai/kredit, barang/jasa o Retur Pembelian: Entry Retur Pembelian/Nota Debet

o Daftar Hutang Usaha: Melihat daftar keseluruhan

o Pembayaran Hutang Usaha: Melakukan pembayaran hutang

o Penerimaan Kembalian (Debet): Untuk menginput transaksi kelebihan pembayaran dari supplier, dimana uang Perusahaan akan dikembalikan secara tunai atau digunakan untuk

pembayaran hutang/pembelian Anda yang lainnya

(10)

9

1.2.5 Modul Kas dan Bank

Kas dan Bank digunakan untuk transaksi yang berkaitan dengan rekening kas atau bank,

seperti transfer antar rekening kas/bank, kas/bank masuk, kas/bank keluar. Untuk kas masuk dan kas

keluar adalah transaksi di luar penginputan penerimaan pembayaran piutang maupun

pengeluaran pembayaran hutang. Untuk menampilkannya klik Kas & Bank. Beberapa fasilitas yang ada di modul Kas dan Bank:

o Transfer Kas: Mencatat Transfer Uang dari satu rekening ke rekening lainnya

o Kas Masuk: Menginput transaksi kas masuk seperti penerimaan setoran modal, pinjaman dari bank, dll

o Kas Keluar: Menginput transaksi kas keluar seperti pembayaran listrik/telpon, pembayaran gaji, pembelian asset, pembayaran hutang ke bank, dll

o Rekonsiliasi Bank: Menyamakan akun bank dari transaksi yang dicatat di Zahir dengan laporan rekening koran/buku bank.

Gambar I.5 Fasilitas yang ada di modul Kas dan Bank

1.2.6 Modul Persediaan

Persediaan digunakan untuk mengelola persediaan sebagai aktiva perusahaan. Pada modul

ini dapat dibuat data barang, barang keluar di luar penjualan, pembuatan proses produksi, stock

opname. Untuk menampilkannya klik Persediaan. Beberapa fasilitas yang ada di modul Persediaan:

o Pemakaian/Penyesuaian Barang: Digunakan untuk menginput transaksi pemakaian barang/penyesuaian. Seperti barang A yang ada di pusat digunakan sebanyak X buah untuk

(11)

10

o Pemindahan Barang: Digunakan untuk menginput transaksi pemindahan barang/perakitan. o Contoh : Untuk merakitsebanyak X Komputer, memerlukan beberapa komponen penyusun,

seperti mother board, microprocessor, power supply, cashing, dll.

o Stock Opname: Fasilitas stok opname berguna untuk menyamakan jumlah barang yang tercatat di Zahir dengan yang ada di gudang secara fisik, yang umumnya sering terdapat

perbedaan akibat barang hilang atau rusak. Fasilitas ini biasanya digunakan di akhir periode, misalkan di akhir bulan

o Perakitan: Fasilitas ini berguna untuk mempercepat proses input transaksi Pemindahan Barang, yaitu Zahir akan secara otomatis menginput transaksi Pemindahan Barang berdasarkan

formula yang ditentukan di masing-masing barang hasil produksi.

Proses persediaan juga berkaitan dengan penerimaan barang yang ada d modul pembelian

dan pengiriman barang yang ada di modul penjualan. Setiap ada penjualan yang akan

menyebabkan barang keluar, secara otomatis Zahir akan membentuk jurnal penyesuaian

persediaan berdasarkan metode yang digunakan.

(12)

11

1.2.7 Modul Laporan

Modul laporan digunakan untuk melihat semua laporan hasil penginputan modul-modul

sebelumnya. Untuk menampilkannya klik Modul Laporan.

(13)

12

PERTEMUAN 2

Create Data Perusahaan

Dan Setup Master Data

2.1. Data Perusahaan

A. Informasi Umum Perusahaan

PT Internal Global merupakan perusahaan dagang yang menjual berbagai macam produk rumah tangga. Perusahaan ini berdiri tahun 2010 dan mulai melakukan pencatatan keuangan menggunakan software zahir accounting pada tahun 2013. Berikut Rincian data perusahaan:

Nama Perusahaan : PT. Internal Global

Alamat : Jl. Raya Margonda No.108 Jakarta 16412 – Indonesia Periode Perusahaan : Januari-Desember 2013 Bulan Konversi : Januari

B. Kebijakan Perusahaan

Kebijakan perusahaan secara umum

1) Periode Akuntansi mulai bulan Januari – Desember

2) Untuk pembelian dan penjualan menggunakan dana kas atau Bank

3) Menggunakan sistem berpasangan dengan dasar Acrual Basic (biaya dan penghasilan diakui pada saat biaya atau penghasilan tsb terjadi, tanpa mengkaitkan dengan penerimaan kasnya)

4) Perusahaan menerapkan cadangan kerugian piutang sebesar 5% dari saldo piutang 5) Rekonsiliasi Bank digunakan setiap akhir bulan

Kebijakan perusahaan dalam transaksi pembelian

1) Setiap pembelian akan diperhitungkan PPN 10% dari nilai pembelian

2) Setiap retur pembelian akan diperhitungkan pengurang atas nilai utang & PPN

3) Termin pembayaran 2/10, N/30, pembayaran dilakukan dalam periode diskon akan memperoleh diskon dan mengurangi nilai utang dagang yang dibayar.

4) Transaksi atas pembelian & pembayaran hutang menggunakan kas atau Bank

Kebijakan perusahaan dalam transaksi penjualan

1) Setiap penjualan akan diperhitungkan PPN 10% dari nilai penjualan (Harga Jual Belum termasuk pajak)

2) Setiap retur penjualan akan diperhitungkan pengurang atas nilai utang & PPN 3) Transaksi atas penjualan pembayaran piutang menggunakan kas atau Bank

C. Data Saldo Awal Perusahaan

Data saldo awal per 31 Desember 2012

Akun Saldo Akun Saldo

Kas Rp20.500.000 Hutang Dagang Rp16.875.000

Kas di Bank Mandiri Rp38.500.000 Hutang Gaji Rp2.115.000

Piutang Dagang Rp4.550.000 Hutang Bank Rp81.375.000

Cadangan Kerugian Piutang (Rp227.500) Modal Disetor Rp90.085.000

Persediaan Kitchen Ware Rp4.440.000

Laba Ditahan Persediaan Home Appliance Rp21.600.000

Asuransi Dibayar Dimuka Rp2.300.000

Sewa Dibayar Dimuka Rp12.815.000

Kendaraan Rp135.000.000

(14)

13

Persediaan Kitchen Ware dibeli dari supplier utama CV. Riung Jaya

1 B01 Desk Fan Unit 2

200.000

7 Rp 175.000 Rp 1.225.000

Persediaan Home Appliance dibeli dari supplier utama PT Sinar Elektro

5 B05 LED TV Unit 1

2.150.000

4 Rp1.775.000 Rp 7.100.000

6 B06 Washing

Machine Unit 1

500.000

4 Rp 375.000 Rp 1.500.000 7 B07 Refrigerator Unit 1

3.800.000

4 Rp3.250.000 Rp 13.000.000

Total

Home Appliance

12 Rp. 21.600.000

Total Persediaan Rp26.040.000

E. Data Customer/Supplier/Karyawan

Data Pelanggan Saldo Piutang Invoice

PT. Megantara 1,250,000 INV-01

PT. Unggul Utama 2,450,000 INV-02

CV. Cipta Kreasi 850,000 INV-03

Total Piutang 4,550,000

Data Supplier Saldo Hutang Invoice

CV. Riung Jaya 6,750,000 INV-04

PT. Sinar Elektro 10,125,000 INV-05

Total Hutang 16.875,000

Data Karyawan Bagian Gaji

Surati Pembelian 1.000.000

Budiman Penjualan 1.115.000

Total Gaji 2.115.000

2.2. Membuat Data Perusahaan Baru

Untuk membuat data perusahaan baru ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebagai berikut:

1. Klik Icon zahir pada desktop

(15)

14

Gambar 2.2 Jendela Menu Utama Zahir

3. Setelah itu akan muncul jendela seperti di bawah ini:

Gambar 2.3 Jendela Penginputan Informasi Perusahaan

4. Isi informasi perusahaan yang ada seperti contoh di atas. Klik tombol Lanjutkan untuk ke tampilan berikutnya.

5. Klik Lanjutkan untuk transaksi berikutnya.

(16)

15

5. Pilih periode akuntansi di bulan January, tutup buku di bulan Desember tahun 2013. Klik Lanjutkan.

6. Pada tampilan berikutnya klik Proses.

Gambar 2.5 Jendela Informasi Perusahaan

7. klik Lanjutkan untuk proses berikutnya.

Gambar 2.6 Jendela Pemilihan Bidang Usaha

8. Pilih Yes untuk melanjutkan proses, klik OK.

Gambar 2.7 Jendela Informasi Pilihan Bidang Usaha

9. Pada jendela berikutnya menentukan Mata Uang yang digunakan.

(17)

16

10. Pilih List of Currency,, jika ingin mengganti mata uang. Lalu tampil jendela seperti di bawah ini.

Gambar 2.9 Jendela List of Currency

11. Klik Lanjutkan untuk ke jendela berikutnya.

Gambar 2.10 Jendela setup data selesai

13. Klik Selesai untuk mengakhiri Setup Data Perusahaan Baru.

2.2.1. Membuat Daftar Akun

Sebelum melakukan penginputan transaksi yang dilakukan pertama kali adalah membuat master data yang akan digunakan dalam transaksi.

A. Klasifikasi Akun

(18)
(19)

18

B. Mengelola Daftar Akun (Perkiraan)

Tahap selanjutnya membuat data master adalah membuat daftar akun. Zahir telah menyediakan daftar akun secara lengkap, tetapi apabila daftar akun yang disediakan beda maka dapat menambahnya, mengedit atau menghapus akun-akun yang tersedia.

Langkah-langkah menampilkan daftar akun:

1. Pilih Modul Buku Besar pilih Data Rekening Perkiraan.

Gambar 2. 11 Jendela Daftar Akun

Berikut ini adalah cara-cara untuk menambah, mengedit, menghapus, menonaktifkan dan mengaktifkan kembali suatu akun

Menambah Data Akun Baru

(20)

19

Gambar 2.12 Jendela Tambah Akun Baru

2. Pilih Klasifikasi Akun, masukkan Kode dan Nama Akun  klik Rekam.

Mengedit Data Akun

Pada jendela daftar akun, pilih data akun yang akan diedit  klik Edit.

Menghapus Data Akun

Pada jendela daftar akun, pilih data akun yang akan dihapus  klik Hapus.

Menonaktif Data Akun

Pada jendela daftar akun, pilih data akun yang akan nonaktif centang kotak Tidak Aktif

Mengaktifkan akun yang ‘tidak aktif’

Pada jendela daftar akun, pilih data akun terlebih dahulu

Kemudian cari akun yang nonaktif dengan tombol navigasi  hapus tanda centang Tidak Aktif.

Latihan

Tambahkan beberapa akun yang diperlukan pada perusahaan dagang berikut ini:

Kode Nama Akun Klasifikasi

150-21 Sewa dibayar dimuka biaya dibayar dimuka

190-22 Perlengkapan harta lainnya

410-71 Potongan Penjualan Home Appliance Pendapatan usaha 510-71 Potongan Pembelian Home Appliance Biaya produksi 610-61 Biaya Kebersihan & Keamanan biaya operasional

610-62 Biaya Sewa biaya operasional

660-17 Biaya Asuransi Biaya non operasional

(21)

20

Edit beberapa akun yang diperlukan pada perusahaan dagang berikut ini:

Awal Diubah menjadi

Bank Bank Mandiri

Piutang Usaha Piutang Dagang

Persediaan 1 Persediaan Kitchen Ware Persediaan 2 Persediaan Home Appliance Persediaan 3 Persediaan Sample

Hutang Usaha Hutang Dagang

Penjualan Produk 1 Penjualan Kitchen Ware Penjualan Produk 2 Penjualan Home Appliance Penjualan Produk 3 Retur Penjualan Kitchen Ware Penjualan Produk lainnya Retur Penjualan Home Appliance Potongan Penjualan Potongan Penjualan Kitchen Ware Potongan Pembelian Potongan Pembelian Kitchen Ware

Biaya 1 HPP Kitchen Ware

Biaya 2 HPP Home Appliance

2.2. Membuat Data Master

Data Master digunakan untuk memasukkan data customer, vendor, karyawan dan lain-lain. Berikut beberapa tipe yang ada di zahir

a. Tipe Customer : untuk mengkategorikan pelanggan yang membeli produk perusahaan b. Tipe Vendor : untuk mengkategorikan pemasok yang produknya dibeli oleh perusahaan c. Tipe Employe : untuk mengkategorikan karyawan perusahaan

d. Tipe Other : untuk mengkategorikan orang/perusahaan yang melakukan transaksi selain penjualan/pembelian produk perusahaan.

Berikut langkahnya:

1. Pilih Modul Data-Data pilih Data Nama Alamat Klik Baru

Gambar 2.1 Jendela Daftar Alamat

(22)

21

Gambar 2.2 Jendela Data dan Alamat Pelanggan

Latihan

Berikut ini adalah daftar customer, vendor, employee dan other yang berhubungan dengan PT Internal Global. Buatlah data-data berikut ini:

No ID Perusahaan Tipe

1 C-01 PT. Megantara Customer 2 C-02 PT. Unggul Utama Customer 3 C-03 CV. Cipta Kreasi Customer

1 V-01 PT. Sinar Elektro Vendor 2 V-02 CV. Riung Jaya Vendor

1 E-01 Budiman Employee

2 E-02 Surati Employee

3 E-03 Pemilik Perusahaan Employee

1 O-01 Umum Other

Hasil Input data-data di Zahir

(23)

22

2.3. Membuat Satuan Pengukuran Barang

1. Klik modul Data-Data pilih Satuan Pengukuran.

Gambar 2.4 Jendela Daftar Satuan Pengukuran

2. Untuk membuat Satuan pengukuran yang baru  klik Baru.

Gambar 2.5 Jendela Pengisian data satuan pengukuran

3. Isikan Kode Satuan, Nama Satuan dan Keterangan  klik Rekam.

2.4. Membuat Kelompok Barang

Kelompok barang dibuat untuk mengelompokkan barang ke dalam satu kelompok tertentu.

1. Untuk membuat kelompok barang klik Modul Data-data pilih Kelompok produk.

(24)

23

2. Selanjutnya untuk membuat data kelompok barang baru  klik Baru 3. Isi data dibawah berikut  klik Rekam

Gambar 2.7 Jendela Data Barang

Keterangan Sifat Persediaan:

Disimpan : Sifat persediaan untuk disimpan sebagai stok persediaan barang (barang tidak langsung dijual atau digunakan).

Dibeli : Sifat persediaan dibeli untuk menambah stok persediaan barang. Dijual : Sifat persediaan dijual karena untuk dijual kembali ke customer.

Keterangan sistem persediaan: barang yang paling akhir masuk dalam gudang/dibeli, hingga yang paling pertama masuk.

Akun yang digunakan

Harga Pokok : Akun untuk menampung Harga saat membeli barang Penjualan : Akun untuk menampung terjadinya penjualan barang

Retur Penjualan : Akun untuk menampung terjadinya pengembalian barang dari customer Persedian : Akun untuk menampung persedian barang masuk dan keluar

(25)

24

Latihan

Edit satuan pengukuran Produk 1Home Appliance

2.5. Membuat Data Pajak Checkmark maka tidak mengurangi HPP.

 Akun Beli : Diisi dengan Daftar Akun yang diperlukan pada saat transaksi pembelian untuk Daftar Akun pajak yang sedang dibuat

 Akun Jual : Diisi dengan Daftar Akun yang diperlukan pada saat transaksi penjualan untuk Daftar Akun pajak yang sedang dibuat

2. Isikan data pajak  klik Rekam.

2.6. Data Mata Uang dan Akun penting

Untuk data mata uang, pilih Modul Data-data  pilih Data Mata Uang  klik Baru untuk menambah data baru atau Edit untuk mengubah data. Dalam latihan ini, mata uang sudah dibuatkan diawal ketika membuat data perusahaan. Dalam tab akun penting pada jendela Data mata uang, berisi akun penting yang digunakan pada saat transaksi. Kita juga dapat mengubah akun penting tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 2.14 Jendela Pengisian Data Mata Uang Keterangan:

(26)

25

Dalam akun penting, diisi akun yang berkaitan dengan kepentingan transaksi perusahaan

a. Piutang usaha : diisi akun piutang usaha (13020) untuk menampung transaksi piutang hasil penjulan kredit

b. Hutang usaha : diisi akun hutang usaha (21020) untuk menampung transaksi hutang hasil pembelian kredit

c. Pembayaran Bank : diisi akun bank (12020) untuk menampung transaksi pembayaran melalui bank

d. Pembayaran Tunai : diisi akun kas (11020) untuk menampung transaksi pembayaran secara tunai

2.7. Membuat Data Produk

1. Untuk membuat Data Produk baru, pilih Modul Data-data  pilih Data Produk.

Gambar 2.8 Jendela Daftar Barang

2. Untuk membuat data produk baru, pilih Baru. 3. Isikan data produk baru, lalu klik Rekam.

(27)

26

Latihan : Buat data produk di bawah ini:

No Kode Nama Barang Satuan Dasar

Stok

Min Harga Jual Supplier Utama Kitchen Ware

2.8. Membuat Data Harta Tetap

Berikut data harta tetap perusahaan berupa kendaraan, dimana saldo awal aktiva per 31 Desember 2012 adalah :

- Mobil Grand Max, harga perolehan Rp. 135.000.000, Nilai Residu 22.500.000. Dibeli tanggal 30 Desember 2010

1. Untuk mengisi daftar harta tetap, klik Modul Data-data pilih Data Harta Tetap klik Baru. Isi datanya seperti data diatas

Keterangan Daftar Harta tetap

Nama, Diisi dengan nama aktiva tetap.

Kelompok, Diisi dengan kategori/kelompok barang. Klik gambar mouse disebelah kanan kolom untuk memilih jenis kelompok asset.

No. #, Diisi dengan nomor referensi /kode asset. Contoh menunjukkan diisi dengan nomor plat kendaraan.

(28)

27

Tanggal Beli, Diisi dengan tanggal pembelian barang. Klik gambar kalender disebelah kanan kolom untuk menentukan tanggal pembelian.

Harga Beli, Diisi dengan harga pembelian aktiva tetap tersebut.

Nilai Residu, Diisi dengan nilai sisa/nilai harga jual setelah umur ekonomis habis.

Umur Ekonomis, Diisi dengan umur manfaat suatu aktiva tetap.

Lokasi, Diisi dengan lokasi harta tetap berada (tidak harus diisi).

Akumulasi Beban, Diisi dengan nilai beban penyusutan selama periode aktiva digunakan.

Beban Per Tahun Ini, Diisi dengan beban penyusutan yg dibebankan dalam masa periode tahun akuntansi.

Terhitung Tanggal, Diisi dengan tanggal dimana aktiva pertama kali digunakan/dibeli.

Nilai Buku, Nilai aktiva tetap setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

Beban Perbulan, Diisi dengan biaya akumulasi penyusutan pada bulan periode akuntansi berjalan.

Opsi Tanggal Perolehan diatas tanggal 15 dibebankan pada bulan berikutnya, Beri tanda check mark bila tanggal perolehan aktiva tetap setelah tanggal 15, maka beban penyusutannya akan dibebankan pada bulan berikutnya.

Gambar 2.11 Jendela Pengisian Data Harta Tetap

(29)

28

Gambar 2.12 Jendela Pengisian Data Harta Tetap Setelah Di hitung

3. klik Rekam

Perhitungan:

Akumulasi

= (Harga Beli

Nilai Residu) / Nilai umur ekonomis

= (135.000.000

22.500.000) / 10

= 11.250.000

Akumulasi per bulan

= 11.250.000 /12

= 937.500 (nilai ini dibuat untuk Jurnal Penyesuaian setiap bulan)

Akumulasi Beban per tahun ini, selama 24 bulan (30/12/2010 - 31/12/2012)

= 937.500 x 24 Bulan

= 22.500.000 (Nilai ini akan masuk ke neraca saldo awal)

Catatan

(30)

29

PERTEMUAN 3

Entry Saldo Awal dan Entry Transaksi Modul Kas & Bank

3.1. Mengisi Saldo Awal

Misalkan periode awal akuntansi adalah bulan Januari 2013, maka harus menginput saldo awal di atas dengan periode akhir Desember 2012.

B. Saldo Awal Akun (Perkiraan)

1. Untuk mengisi saldo awal Neraca, klik Setting pilih Saldo Awal pilih Saldo Awal Akun. 2. Isilah semua saldo awal yang ada, setelah itu Rekam.

Data saldo awal per 31 desember 2012

Akun Saldo Akun Saldo

Kas Rp20.500.000 Hutang Dagang Rp16.875.000

Kas di Bank Mandiri Rp38.500.000 Hutang Gaji Rp2.115.000

Piutang Dagang Rp4.550.000 Hutang Bank Rp81.375.000

Cadangan Kerugian Piutang (Rp227.500) Modal Disetor Rp90.085.000

Persediaan Kitchen Ware Rp4.440.000 Laba Ditahan

Persediaan Home Appliance Rp21.600.000

Asuransi Dibayar Dimuka Rp2.300.000

Sewa Dibayar Dimuka Rp12.815.000

Kendaraan Rp135.000.000

Akum Peny Kendaraan (Rp22.500.000)

Analisa Saldo Awal

Dari studi kasus diatas, dapat dijabarkan sebagai berikut:

 Perusahaan memiliki 2 kas untuk pembayaran transaksi, yaitu kas di perusahaan dan kas di bank mandiri.

 Untuk mengurangi resiko piutang tak tertagih, perusahaan menggunakan metode cadangan piutang tak tertagih sebesar 5% dari piutangnya. Perhitungan Cadangan kerugian piutang dapat dihitung sbb : 4.550.000 x 5% = 227.500

 Perusahaan membedakan produknya berdasarkan 2 kategori, yaitu persediaan kitchen ware untuk produk peralatan dapur dan persediaan home appliance untuk produk furniture ruangan. Detail perhitungan lihat di soal.

 Perusahaan masih memiliki saldo Asuransi Dibayar Dimuka sebesar Rp2.300.000. Disetiap akhir bulan dilakukan Jurnal Penyesuaian.

 Perusahaan masih memiliki saldo Sewa Dibayar Dimuka sebesar Rp12.815.000 untuk penyewaan 11 bulan kedepan. Disetiap akhir bulan dilakukan Jurnal Penyesuaian. Perhitungan di hal 58.

 Perusahaan memiliki harta tetap berupa kendaraan sebesar 135.000.000 dimana perhitungan akumulasi penyusutan diperhitungkan dari awal pembelian harta tetap sampai dengan umur perusahaan (perhitungan ada di hal.28)

 Rincian piutang pada customer dan rincian hutang pada supplier ada di hal.31

(31)

30

Perlu diingat, untuk menentukan nominal-nominal saldo awal harus mengetahui terlebih dahulu tentang posisi debet ata kredit suatu akun. Berikut tabel tentang saldo akun:

Gambar 3.1 Pengisian Saldo Awal

Catatan:

Dalam membuat saldo awal akun, nilai untuk Historical Balancing harus nol, jika tidak nol berarti neraca yang sudah diinput belum balance. Jika terjadi hal tersebut, lakukan pengeditan kembali.

Jika Saldo awal akun sudah diinput akan menyebabkan laporan Neraca muncul. Klik Menu Laporan Pilih Balance Sheet Standard.

Kolom “saldo normal” menentukan posisi debet atau kredit saat membuat data neraca saldo awal.

(32)

31

Catatan: Total saldo awal piutang harus sama dengan total nilai akun piutang di saldo awal akun. 3.2. Saldo Awal Piutang

1. Untuk mengisi saldo awal Piutang, klik Setting  pilih Saldo Awal pilih Saldo Awal Piutang Usaha.

2. klik Baru  Isi data sebagai berikut:

Gambar 3.2 Jendela Entri Saldo Awal Piutang Usaha

3. Setelah itu klik Rekam.

Latihan.

Berikut ini saldo awal piutang per 31 Desember 2012 Pelanggan Saldo Piutang Invoice

PT. Megantara 1,250,000 INV-01

PT. Unggul Utama 2,450,000 INV-02 CV. Cipta Kreasi 850,000 INV-03

Total Piutang 4,550,000

(33)

32

3.3.Saldo Awal Hutang

1. Untuk mengisi saldo awal Hutang, klik Setting pilih Saldo Awal  pilih Saldo Awal Hutang Usaha.

2. klik Baru  Isi data sebagai berikut:

Gambar 3.4 Jendela Entry Saldo Awal Hutang

3. Setelah itu Rekam.

Latihan.

Berikut ini saldo awal hutang per 31 Desember 2012 Nama Pemasok Saldo Hutang Invoice CV. Riung Jaya 6,750,000 INV-04 PT. Sinar Elektro 10,125,000 INV-05 Total Hutang 16.875,000

Gambar 3.5 Jendela tampilan Saldo Awal Hutang

3.3. Mengisi Saldo Awal Persediaan

Catatan: Total saldo awal hutang harus sama dengan total nilai akun hutang di saldo awal akun.

Tips

(34)

33

3. Isilah semua saldo awal yang ada, setelah itu Rekam.

Latihan.

Buatlah Saldo Awal Persediaan Barang Dagang Per 31 Desember 2012.

Kode Nama Barang Jumlah HPP Total

Total Persediaan Rp26.040.000

Jumlah Persediaan yang dimiliki perusahaan adalah jumlah stok dikali harga pokok. Sedangkan harga jual adalah harga yang akan diberikan ke customer saat barang dijual.

(35)

34

3.5. Transaksi Modul Kas & Bank

Modul Kas & Bank digunakan untuk melakukan transaksi pengeluaran dan pemasukan kas yang berasal dari selain penjualan dan pembelian. Kas masuk biasanya untuk menginput transaksi berupa, setoran saham, penerimaan uang pinjaman dari bank, pengembalian hutang karyawan dll. Sedangkan kas keluar untuk menginput transaksi seperti pembayaran listrik/telpon, pembayaran gaji, pembelian asset, pembayaran hutang ke bank dll.

Latihan Studi kasus Modul Kas & Bank

a. Dokumen 1 Pengisian Kas Kecil

Hasil Analisa: Berdasarkan bukti transaksi CR001.

1. Akun Kas Kecil bertambah saldo 1 juta dan saldo akun Bank Mandiri berkurang 1 juta.

2. Pertanyaanya, Berapakah saldo akhir akun Bank Mandiri setelah entry transaksi sesuai dengan bukti CR001 ?

Pembahasan : Diskusi antara Dosen dengan Mahasiswa Penyelesaian : ?

b. Dokumen 2 Pembayaran iklan

(36)

35

Hasil Analisa: Berdasarkan bukti transaksi CD001. 1. Pembayaran menggunakan dana Kas

2. Tentukan Akun yang digunakan untuk menampung Rp. 250.000,- 3. Akun apa yang di debet dan yang dikredit

4. Lakukan analisa berapa nominal saldo akhir berdasar bukti transaksi CD001 dari akun-akun yang sudah anda tentukan pada point 1 dan 2

Pembahasan : Diskusi antara Dosen dengan Mahasiswa Penyelesaian : ?

c. Dokumen 3 Pembayaran kebersihan & kemanan

Hasil Analisa: Berdasarkan bukti transaksi CD002.

1. Tentukan modul apa yang digunakan (mengklasifikasi transaksi). 2. Perhatikan akun apa yang dipilih untuk pembayaran

Pembahasan : Diskusi antara Dosen dengan Mahasiswa Penyelesaian : ?

d. Dokumen 4 Pembelian ATK

Hasil Analisa:

(37)

36

Pembahasan :

- Pembelian ATK merupakan pengeluaran operasional yang tidak terkait penjualan/pembelian barang dagang. Pembelian ATK ini dilakukan secara tunai Oleh karena itu bisa masuk ke Modul Kas/Bank. Jika Pembelian ATK dilakukan secara kredit, meskipun untuk keperluan operasional perusahaan maka dapat dilakukan di Modul Pembelian.

- Perubahan akun yang terjadi adalah akun perlengkapan kantor bertambah (debet) dan akun kas berkurang (kredit)

Pembahasan : Diskusi antara Dosen dengan Mahasiswa Penyelesaian : ?

e. Dokumen 5 Setoran Modal

Hasil Analisa:

1. Tentukan modul apa yang digunakan

2. Transaksi tersebut menyebabkan perubahan akun apa?

Pembahasan : Diskusi antara Dosen dengan Mahasiswa Penyelesaian : ?

f. Dokumen 6 Pembayaran gaji karyawan

Hasil Analisa:

1. Transaksi tersebut masuk ke modul apa? 2. Bagaimana Jurnal yang dihasilkan ?

(38)

37

dari hasil input transaksi diatas, lihat jurnal yang terbentuk pada Modul LaporanBuku Besar

Daftar Seluruh Jurnal.

Pililh tanggal yang ingin dilihat  Klik OK

(39)

38

PERTEMUAN 4

Entry Transaksi Modul Penjualan &

Entry Transaksi Pembelian

4.1. Transaksi Pembelian

 Transaksi ini terdiri dari dokumen faktur, pembelian tunai dan pembayaran hutang.  Transaksi pembelian menghasilkan pencatatan kartu hutang dan menambah stok barang  Transaksi pembayaran hutang usaha tidak disarankan dicatat di kas keluar, karena kartu hutang

usaha tidak akan berubah(berkurang).

 Transaksi pembayaran hutang usaha menyebabkan terbentuknya jurnal dan mengurangi kartu hutang usaha.

Latihan Studi kasus Pembelian :

(40)

39

Hasil Analisa:

1. Transaksi tersebut merupakan pembelian secara kredit, sehingga modul yang digunakan adalah modul pembelian

2. Perhatikan point checkbox yang dipilih, untuk pembelian barang secara kredit yang dipilih hanya checkbox invoice

3. Jurnal akan terbentuk otomatis dengan melihat Modul LaporanPembelianJurnal Pembelian

Penyelesaian

- Klik Pembelian Pilih Penerimaan Barang(Invoicing)

- Karena kasus ini merupakan penjualan kredit maka pilih checkbox invoice

b. Dokumen 2 Pembelian Tunai

Hasil Analisa:

1. Transaksi tersebut masuk ke modul pembelian tunai

2. Untuk pembelian barang secara tunai, checkbox yang dipilih adalah invoice dan tunai

3. Perhatikan pembayaran melalui kas, cek tanda segitiga pada Total Setelah Pajak, sesuaikan pembayaran melalui kas.

4. Jurnal pembelian dan pembayaran akan terbentuk otomatis

Penyelesaian

- Klik Pembelian Pilih Penerimaan Barang(Invoicing)

(41)

40

c. Dokumen 3 Pembelian Kredit dengan uang muka

Hasil Analisa:

1. Transaksi tersebut masuk ke modul pembelian

2. Pembelian barang secara kredit pilih checkbox invoice saja

3. Karena terdapat uang muka, maka kolom uang muka diisi dan dapat dipilih akun kas/bank yang digunakan

4. Perhatikan pembayaran DP melalui bank, cek tanda segitiga pada Uang Muka, sesuaikan pembayaran melalui bank.

5. Jurnal pembelian dan pembayaran DP akan terbentuk secara otomatis

Penyelesaian

- Klik Pembelian Pilih Penerimaan Barang(Invoicing)

- Karena kasus ini merupakan pembelian kredit dengan uang muka, maka pilih checkbox invoice , kemudian isi senilai 1.000.000 di “uang muka”

d. Dokumen 4 Pembayaran hutang

Hasil Analisa:

1. Transaksi tersebut masuk ke modul pembelian, karena termasuk transaksi yang berhubungan dengan kegiatan usaha. Meskipun akun Bank Mandiri yang digunakan, transaksi ini tidak menggunakan modul Kas dan Bank

(42)

41

3. Transaksi tersebut mempengaruhi akun hutang usaha berkurang (debet) dan akun Bank Mandiri berkurang (kredit)

Penyelesaian

- Klik Pembelian Pilih Pembayaran hutang usaha

- Karena kasus ini perusahan membayar hutang sebagian (1.750.000), maka perusahaan masih memiliki hutang kepada CV. Riung Jaya

e. Dokumen 5 Pembayaran hutang dengan jatuh tempo(Giro)

Hasil Analisa:

1. Transaksi ini menggunakan fasilitas Giro (penangguhan pembayaran), dimana Giro merupakan surat perintah pembayaran tanpa syarat yang pembayarannya ditujukan sesuai dengan nama yang tertera dalam cek.

2. Pembayaran hutang dagang kepada pemasok sesuai nomor invoice

3. Transaksi ini belum menghasilkan jurnal, baru pencatatan pembayaran Giro di daftar Giro 4. Dengan mengisi Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran, giro tersebut baru dapat dicairkan Penyelesaian

- Klik Pembelian Pilih Pembayaran hutang usaha - Klik checkbox Giro Mundur

(43)

42

f. Dokumen 6 Pencairan Giro yang jatuh tempo

Hasil Analisa:

1. Pencairan giro atas transaksi sebelumnya

2. Transaksi ini akan menyebabkan hutang usaha berkurang (debet) dan akun Bank Mandiri berkurang (kredit)

3. Giro Keluarnyang sudah dicairkan, tidak akan tampil lagi di Daftar Giro Keluar

Penyelesaian

- Klik Kas & Bank Pilih Daftar Transaksi Giro Keluar - Pilih tanggal transaksi [21/01/2013]

- kemudian Klik Giro Cair

tampil jendela pembayaran hutang. Ubah Cek No giro dan tanggal jatuh tempo

(44)

43

Hasil Analisa:

Langkah Pertama

1. Check box Invoice di klik untuk mencatat pembelian barang

2. Check box Jasa di klik untuk Pembelian Peralatan Meja yang merupakan pembelian aktiva tetap, bukan pembelian barang dagang(untuk dijual kembali).

3. Check box Tunai di klik karena pembayaran tunai

4. Transaksi ini menyebabkan akun peralatan bertambah (debet) dan akun kas berkurang (kredit)

Langkah kedua

5. Peralatan ini memiliki nilai penyusutan, sehingga harus didaftarkan pada Daftar Harta Tetap

Penyelesaian

- Klik PembelianPenerimaan barang(Invoicing)

- Pilih checkbox invoice, jasa, tunai, karena barang tersebut hanya untuk digunakan oleh kantor, tidak untuk dijual

Berikut daftar harta tetap yang dimiliki PT Internal Global

4.2. Transaksi Penjualan

 Transaksi ini terdiri dari dokumen faktur, penjualan tunai dan pembayaran piutang.

 Transaksi penjualan menghasilkan pencatatan kartu piutang dan akan menambah stok barang.  Transaksi pembayaran piutang usaha tidak disarankan masuk ke kas masuk, karena

menyebabkan kartu piutang tidak berkurang.

 Transaksi pembayaran piutang usaha menyebabkan kartu piutang usaha berkurang dan membentuk Jurnal Pembayaran Piutang.

Latihan studi kasus transaksi Penjualan

(45)

44

Hasil Analisa:

1. Penerimaan kas berupa pembayaran piutang dari customer

2. Transaksi ini berpengaruh pada akun piutang berkurang (kredit) dan akun Bank Mandiri bertambah (debet)

Penyelesaian

- Klik PenjualanPembayaran Piutang Usaha

b. Dokumen 2 Order Penjualan

Hasil Analisa:

1. Perusahaan menerima pemesanan penjualan

2. Transaksi ini belum menghasilkan jurnal, hanya pencatatan pemesanan penjualan barang

Penyelesaian

- Klik PenjualanSales Order

- Karena Pemasok belum ada maka ditambahkan pemasok baru

(46)

45

Hasil Analisa:

1. Pelunasan atas order penjualan sebelumnya

2. Transaksi ini menyebabkan piutang dagang berkurang (debet) dan akun Bank Mandiri bertambah (debet)

Penyelesaian

- Klik PenjualanPengiriman barang(Invoicing)

- No SO diambil dari transaksi tanggal 14 [SO001] maka akan tampil semua data transaksi order - Isi No Faktur FPJ-001

- isi checkbox Invoice dan tunai (karena dibayar lunas)

d. Dokumen 4 Transaksi retur penjualan atas pengiriman barang tanggal 15

Hasil Analisa:

1. Terjadi retur (pengembalian) penjualan atas transaksi sebelumnya

2. Transaksi ini menyebabkan akun retur penjualan bertambah (debet), akun persediaan bertambah (debet), akun penjualan berkurang (debet) dan akun Bank berkurang (kredit)

Penyelesaian

- Klik Penjualan Retur Penjualan

- Klik No SO-001, dan isi data sesuai dengan barang yang diretur

(47)

46

e. Dokumen 5 Penjualan kredit

Hasil Analisa

1. Penjualan barang secara kredit

2. Ceklist invoice untuk mencatat kartu piutang dan mengurangi persediaan 3. Isi Term Pembayaran untuk mencatat syarat kredit

4. Transaksi ini menghasilkan jurnal penjualan kredit dan pengeluaran persediaan

Penyelesaian

- Klik PenjualanPengiriman barang(Invoicing)

(48)

47

Hasil Analisa:

1. Pelunasan piutang dagang dengan potongan penjualan (diskon)

2. Diskon diberikan secara otomatis karena waktu pelunasan masih dalam jangka waktu 10 hari diskon

3. Transaksi ini akan menyebabkan akun kas bertambah (debet), akun potongan penjualan bertambah (debet) dan akun piutang dagang berkurang (kredit)

Penyelesaian

- Klik PenjualanPembayaran Piutang usaha

- karena pembayaran dilakukan dalam jangka waktu kurang dari 10hari dari tanggap pembelian , maka mendapatkan diskon

g. Dokumen 7 Penjualan tunai mendapat diskon

Hasil Analisa:

1. Transaksi penjualan secara tunai yang mendapatkan potongan.

2. Transaksi ini menyebabkan akun kas bertambah (debet), potongan penjualan bertambah (debet) dan akun penjualan bertambah (kredit)

Penyelesaian

(49)

48

PERTEMUAN 5

Entry Transaksi Modul Persediaan

dan Buku Besar

5.1. Modul Persediaan

Persediaan digunakan untuk mengelola persediaan sebagai aktiva perusahaan.

Latihan Studi kasus Persediaan

Dokumen 1 Pemakaian Persediaan untuk pemberian sample barang ke CV Megah Utama

Hasil Analisa:

1. Transaksi IJ-001 merupakan transaksi pemberian pinjaman barang . 2. Persediaan berkurang karena dipinjam oleh customer.

Pembahasan:

Transaksi di atas akan menghasilkan kartu stock berkurang dan terbentuk jurnal penyesuaian persediaan.

Akun yang dipakai untuk barang yang pinjamkan menggunakan akun Persediaan Sample(1-4030), akun yang berbeda dengan akun persediaan untuk penjualan(persediaan barang dagang), karena akun persediaan barang dagang (1-4010) digunakan oleh Akun Penting Inventori di Data Barang untuk penjurnalan otomatis

Penyelesaian

(50)

49

Dokumen 2 Jurnal Penyesuaian Persediaan yang rusak

Hasil Analisa:

1. Transaksi IJ-002 merupakan transaksi penyesuaian persediaan 2. Persediaan berkurang karena barang rusak.

Pembahasan:

Persediaan yang berkurang diberi tanda minus untuk mengurangi jumlah persediaan di gudang

Penyelesaian

- Klik Persediaan Stock Opname  Klik Proses - Pilih akun 52030 [Kerusakan dan kegagalan Material]

5.2. Transaksi Buku Besar

Transaksi yang diinput di dalam buku besar adalah transaksi yang tidak diinput di modul penjualan, pembelian, Kas & Bank, dan persediaan. Transaksi yang diinput biasanya adalah jurnal penyesuaian(adjustment) yang diperlukan untuk pencatatan tiap bulanan, pengalokasian dan koreksi.

Transaksi penyesuaian diperlukan untuk pendapatan dan biaya yang memiliki masa manfaat lebih panjang dari usia periode akuntansi dengan pertimbangan bahwa pendapatan atau biaya tersebut nilainya sangat material

Latihan Studi Kasus Jurnal Umum (Modul Buku Besar)

(51)

50

Hasil Analisa:

1. Perusahaan sudah membayar sewa gedung di bulan desember sebesar 13.980.000 selama setahun

2. Tiap akhir bulan perusahaan perusahaan harus mencatat biaya pembebanan sebesar 13.980.000/12= 1.165.000

3. Akun sewa gedung berada di kredit dan akun beban sewa berada di debit

Pembahasan:

Fasilitas “Rekam ulang” digunakan untuk menyimpan pencatatan transaksi yang dilakukan pada pada tanggal tertulis, yang memudahkan mencatat kembali ketika akan digunakan dibulan berikutnya

Fasilitas "Buka Ulang" berguna untuk membuka catatan transaksi yang telah direkam sebelumnya untuk digunakan kembali

Pada saat klik rekam Ulang, tampil jendela yang harus diisi berupa Nama transaksi =“AJP utk sewa dibayar dimuka” dan Frekuensi =monthly (setiap bulan)

Penyelesaian:

- Klik Buku Besar  Tansaksi Jurnal Umum

Dokumen 2 AJP Pencatatan asuransi dibayar dimuka

Hasil Analisa:

1. Neraca awal asuransi sebesar 2.300.000

2. Sisa asuransi perusahaan bulan januari sebesar 1.875.000

3. Tiap akhir bulan perusahaan perusahaan harus mencatat biaya pembebanan sebesar 425.000 Neraca awal 2.300.000 - sisa asuransi 1.875.000 yang sudah terpakai = 425.000.

Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang sudah dibayar untuk beberapa periode sekaligus sehingga pengeluaran atas biaya tersebut akan menjadi beban pada periode tsb dan beban untuk periode mendatang

 Ada 2 pendekatan dalam mencatat biaya dibayar dimuka

1. Pendekatan harta(neraca) : menggunakan akun xx dibayar dimuka pada saat terjadinya pembayaran. Pada akhir periode, akun tsb dibalik dengan nilai sebesar yang sudah menjadi beban

2. Pendekatan beban(laba rugi): menggunakan akun beban xx pada saat terjadinya pembayaran. Pada akhir periode, akun tsb dibalik dengan nilai sebesar yang belum jatuh tempo atau belum dirasakan manfaatnya oleh perusahaan.

(52)

51

Fasilitas Tutup buku bulanan digunakan untuk menutup transaksi di bulan tersebut. Zahir akan menghitung secara otomatis penyusutan harta tetap yang dimiliki perusahaan dan mengakumulasikan nilai penyusutan harta tetap di laporan neraca dan laba/rugi bulanan.

5.4. Analisa Grafik dan Laporan Keuangan 5.4.1. Analisa Laporan Keuangan

Setelah semua transaksi diinput, maka akan muncul Laporan Analisa Keuangan. Laporan ini sangat berguna untuk menganalisa keadaan perusahaan yang disertai dengan grafik.

Klik Modul Laporan > Analisa Bisnis

Analisa Bisnis, digunakan untuk melihat grafik untuk harta, neraca, rugi-laba, saldo bank, grafik penjualan dan analisa rasio keuangan.

Analisa bisnis terdiri dari

1. Grafik Harta. Grafik ini digunakan untuk mengetahui total prosentase komponen aktiva pada tahun berjalan

2. Grafik laba rugi. Grafik ini digunankan untuk mengetahui komponen biaya terhadap pendapatan dalam tahun berjalan.

3. Grafik Penjualan. Grafik ini digunakan untuk mengetahui prosentase penjualan pada setiap bulannya dalam tahun berjalan.

4. Grafik kas & Bank. Digunakan untuk mengetahui jumlah masing-masing rekening kas yang dimiliki oleh perusahaan pada periode tahun berjalan yang ditampilkan dalam bentuk daftar. Pertanyaan: Jika Perusahaan sudah melakukan tutup buku bulanan, dan ternyata ada transaksi yang harus diedit karena suatu kesalahan. Apa yang harus dilakukan dan bagaimana caranya?

Analisa Jawaban:

1. Perusahaan dapat memperbaiki transaksi yang sudah lewat dengan cara File > Setup informasi perusahaan > Lanjutkan > ganti bulan menjadi Januari > lanjutkan > proses

(53)

52

Rasio keuangan:

Digunakan untuk mengetahui total rasio analisa keuangan pada periode berjalan

Grafik Break Even point (BEP):

Digunakan untuk menganalisis cara menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan/profit

(54)

53

REMINDER

Pertanyaan : Bagaimana cara perusahaan tahu bahwa stok barang tertentu sedang dalam keadaan kritis?

Jawab :

Perusahaan dapat mengetahui barang tertentu sedang dalam keadaan kritis dengan cara :

1. Perusahaan mengisi stok minimal pada data persediaan barang. Pilih Modul data-data  data produk  isi stok minimal sesuai dengan ketentuan

2. Perusahaan dapat melihat persediaan barang yang sedang kritis dengan cara: Pilih Modul Laporan  Reminder  Stock Minimum  barang yang akan tampil adalah yang sudah mencapai batas minimum stok.

5.4.2. Laporan yang Terbentuk

(55)

54

1. LABA RUGI

(56)

55

2. NERACA SALDO

(57)

56

3. PENJUALAN

Klik Modul Laporan > LaporanPenjualan > Penjualan Rincian

4. PEMBELIAN

(58)

57

5. BARANG PALING LARIS

Klik Modul Laporan > Barang > Analisa Produk

Dengan melihat laporan ini, Pimpinan bisa mengetahui barang mana yang paling laris dijual. Berapa keuntungan yang didapat, dll sehingga bisa menentukan keputusan yang akan datang tentang produk.

Pertanyaan :

1. Bagaimana cara melihat salesman yang melakukan penjualan paling banyak? 2. Bagaimana cara melihat produk yang paling kritis pada bulan tersebut ?

3. Bagaimana caranya agar produk dapat di ingatkan secara otomatis ketika produk mencapai batas minimum yang telah ditetapkan perusahaan?

Analisa Jawaban:

1. Perusahaan dapat melihat di modul laporan  Penjualan  Penjualan Per Salesman 2. Perusahaan dapat melihat di modul laporan  Barang  Kartu Stok-Umum

(59)

58

PERTEMUAN 6

Review Materi Studi Kasus Perusahaan Dagang

KreHaLa Sport adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan alat-alat olahraga. Periode Akuntansi yang digunakan KreHaLa Sport adalah tahun 2013. perusahaan berencana melakukan seluruh pencatatan transaksi keuangan dilakukan dengan menggunakan Zahir Accounting mulai bulan Januari. Berikut data mengenai perusahaan:

Nama Perusahaan : KreHaLa Sport

Alamat Perusahaan : Jl. Kemakmuran No. 51 Depok II

Kota : Depok

Negara : Indonesia

Kode Pos : 16418

Saldo Awal bulan Januari 2013

Akun (Perkiraan) Saldo

Kas Rp. 75,000,000

Kas di Bank Mandiri Rp. 25,500,000

Piutang Usaha Rp. 2,500,000

Persediaan Dagang Rp. 27,500,000

Bangunan Rp. 65,000,000

Akum Penyusutan Bangunan (Rp. 4,200,000)

Kendaraan Rp. 275,000,000

Akum Penyusutan Kendaraan (Rp. 8,300,000)

Hutang Usaha Rp 49,000,000

Hutang Gaji Rp. 2,500,000

Hutang Bank Rp. 3,600,000

Modal Disetor Rp. 400,000,000

Laba Ditahan Rp. 2,900,000

Data Customer 31 Desember 2012

No ID Perusahaan Saldo Piutang Invoice

1 C01 Toko Hendra Rp. 550,000 INV-01

2 C02 Toko Delima Rp. 750,000 INV-02

3 C03 Toko Makmur Rp. 1,200,000 INV-03

Rp. 2,500,000

Data Supplier 31 Desember 2012

No ID Perusahaan Saldo Hutang Invoice

Data barang & Saldo Awal Persediaan

Kode Nama Barang Jumlah HPP Harga Jual

Total Persediaan Rp. 27,500,000

(60)

59

1. Tgl 2 Januari 2013, Membayar biaya promosi

2. Tgl 8 Januari 2013, Membayar biaya listrik, telepon dan air

(61)

60

4. Tgl 12 Januari 2013, Membayar hutang gaji karyawan bulan lalu

(62)

61

6. Tgl 18 Januari 2013, Menjual secara tunai melalui Bank kepada Toko Delima sejumlah barang

7. Tgl 19 Januari 2013, Perusahaan menjual bola

(63)

62

9. Tgl 22 Januari 2013, Perusahaan membeli sepatu olahraga

16. Tgl 22 Januari 2013, Perusahaan membayar hutang kepada PT. Jaya Utama dengan cek giro

(64)

63

18. Tgl 30 Januari 2013, Ditemukan pencairan giro tanggal 22 januari

19. Tgl 31 Januari 2013, Mencatat gaji yang belum dibayar

PERTEMUAN 7

Tugas 1 (Quiz 1)

 Dosen membuat dan memberikan soal kepada mahasiswa  Pengerjaan tugas dilakukan mahasiswa secara INDIVIDU.  Mahasiswa menganalisa transaksi & menyelesaikan studi kasus

(65)

64

PERTEMUAN 9-10

Perusahaan Jasa

Studi Kasus: Lembaga Kursus

Tn Rizki mendirikan usaha yang bergerak dibidang jasa di tahun 2010. Berikut data perusahaan: Nama Perusahaan : Lembaga Kursus RZB

Alamat Perusahaan : Jl. Veteran No. 7

Kota : Jakarta vendor percetakan modul(perusahaan menyediakan persediaan modul).

Dalam struktur organisasi perusahaan, Tn Rizki dibantu oleh para pegawai terdiri atas satu orang

 Edit akun 120-10 Bank menjadi Bank BCA

 Edit akun 510-10 Gaji Guru menjadi Gaji Pengajar

 Buatlah akun baru dengan

-Kode akun : 140-01 (Persediaan Modul) Klasifikasi : Persediaan

-Kode akun : 210-56 (Hutang Usaha) Klasifikasi : Hutang Gaji

-Kode akun : 410-16 (Pendapatan Penjualan Modul) Klasifikasi : Pendapatan Usaha

-Kode : 410-21 (Retur Penjualan) Klasidikasi : Pendapatan usaha

-Kode akun : 510-51(Biaya Pembelian Modul) Klasifikasi : Biaya Usaha

Pada awal tahun 2013, lembaga ini bermaksud membuat laporan keuangannya dengan menggunakan Zahir Accounting. Berikut kebijakan akuntansi perusahaan :

1. Periode Akuntansi mulai bulan Januari – Desember

2. Pencatatan persediaan menggunakan sistem perpetual dan penilaian menggunakan metode FIFO

3. Dana kecil ditetapkan sebesar Rp 2.500.000 untuk Kas Kecil. 4. Untuk pembelian dan penjualan menggunakan dana Kas 5. Rekonsiliasi Bank digunakan setiap akhir bulan

6. Diadakaan tutup buku akhir bulan 7. Sistem Pengkodean :

a. Faktur Pembelian : tergantung supplier b. Faktur Penjualan : FP

c. Kas Keluar : KK

d. Kas Masuk : KM

A. Informasi Umum tentang Perusahaan

(66)

65

Pada dasarnya langkah-langkah untuk membuat data perusahaan jasa sama dengan perusahaan dagang.

1. Membuat saldo awal

Diawal tahun 2013, lembaga ini sudah mempunyai saldo akhir neraca 31 Desember 2012 untuk saldo awal tahun periode 2013.

Untuk mengisi saldo awal : Setting > Saldo awal > Saldo awal akun

Data Saldo Akhir Desember 2012 Akun (Perkiraan) Saldo Debet Akun

(Perkiraan) Saldo Kredit

Kas Rp8.000.000

Hutang Usaha Rp3.800.000

Kas Kecil Rp2.500.000

Bank BCA Rp25.000.000

Hutang Bank Rp10.600.000

Piutang Usaha Rp5.000.000

Sewa dibayar dimuka Rp2.500.000

Persediaan modul Rp1.200.000

Modal Disetor Rp76.800.000

Peralatan Rp70.000.000

Akum Peny Peralatan (Rp29.727.000)

Kendaraan Rp15.000.000

Laba Ditahan Rp3.998.000 Akum Penyusutan

Kendaraan (Rp4.275.000)

2. Membuat data Customer, Vendor, Employee

Perusahaan juga mempunyai data-data pelanggan, pemasok dan karyawan beserta saldo piutang dan utang akhir desember 2012

Langkah membuat data Customer: Data-data > data nama alamat > klik baru

Data - data

Perhatikan untuk tipe, hal ini yang membedakan apakah pelanggan, pemasok dan karyawan dan tentukan jenisnya apakah perusahaan atau personal. Kemudian isikan data dan klik rekam

3. Membuat saldo awal Piutang usaha

(67)

66

Langkah : Setting > saldo awal > saldo awal piutang usaha > klik baru

Tampilan untuk saldo awal piutang usaha

4. MembuatSaldo awal Hutang Usaha

Masih berdasarkan data diatas, buatlah langkah untuk membuat saldo akhir piutang 31 desember 2012 setiap vendor

Langkah : Setting > saldo awal > saldo awal hutang usaha > klik baru

Tampilan untuk saldo awal hutang usaha

5. Persediaan Modul

Dalam kasus ini, perusahaan menjual modul untuk setiap siswa yang mendaftar kursus(karena biaya kursus tidak termasuk modul). Modul ini dibeli dari pihak vendor khusus yang mencetak modul. Sebelum membuat persediaan modul ada beberapa langkah yang harus dilakukan.

5.1.Membuat satuan

Sebelum membuat daftar modul yang akan dijual, terlebih dahulu membuat satuan yang digunakan. Buat kode satuan berupa buah

Langkah : Persediaan > Satuan pengukuran > klik baru

5.2.Membuat kelompok produk

Setelah membuat satuan, langkah selanjutnya membuat kelompok barang yang berguna untuk mengelompokkan data barang/produk

(68)

67

Gambar C.1 Data Kelompok barang

5.3.Membuat PPN

Setiap pembelian dan penjualan dikenakan ppn 10% maka membuat daftar pajak terlebih dahulu

Langkah: Data master > data pajak > klik baru

Gambar C.2 Data Pajak (PPN)

5.4.Membuat Persediaan Modul

(69)

68

Daftar Persediaan Modul

Kode Nama Modul Qty Satuan Beli Jual

MDL-ZHR Zahir Accounting 2 Buah 30.000 40.000

MDL-PJK Perpajakan Brevet A & B 10 Buah 45.000 55.000 MDL-PPA Paket Pemrograman Akuntansi Excel 10 Buah 28.000 38.000 MDL-WPF Web Programming Fundamental 7 Buah 30.000 40.000 MDL-WPD Web Programming Development 5 Buah 40.000 50.000

Langkah : Klik Modul Data-Data > Data Produk > Klik baru

Gambar C.3 Data Barang/Persediaan

5.5.Saldo awal Persediaan

Setelah memasukkan data program modul, maka selanjutnya adalah mengisi saldo awal persediaan modul.

Langkah : Setting > saldo awal > saldo awal persediaan > klik baru

(70)

69

6. Saldo awal aktiva (Daftar harta tetap)

Perusahaan ini mempunyai data harta tetap sebagai berikut

Aktiva Harga Perolehan Nilai residu Pembelian Umur Ekonomis

Peralatan

Nama, Diisi dengan nama aktiva tetap.

Kelompok, Diisi dengan kategori/kelompok barang. Klik gambar mouse disebelah kanan kolom untuk

memilih jenis kelompok asset.

No. #, Diisi dengan nomor referensi /kode asset. Contoh menunjukkan diisi dengan nomor plat

kendaraan.

Departemen, Diisi dengan nama departemen dimana kelompok barang tersebut berada. Klik

gambar mouse disebelah kanan kolom untuk memilih departemen.

Tanggal Beli, Diisi dengan tanggal pembelian barang. Klik gambar kalender disebelah kanan kolom

untuk menentukan tanggal pembelian.

Harga Beli, Diisi dengan harga pembelian aktiva tetap tersebut.

Nilai Residu, Diisi dengan nilai sisa/nilai harga jual setelah umur ekonomis habis.

Umur Ekonomis, Diisi dengan umur manfaat suatu aktiva tetap.

Lokasi, Diisi dengan lokasi harta tetap berada (tidak harus diisi).

Akumulasi Beban, Diisi dengan nilai beban penyusutan selama periode aktiva digunakan.

Beban Per Tahun Ini, Diisi dengan beban penyusutan yg dibebankan dalam masa periode tahun

akuntansi.

Terhitung Tanggal, Diisi dengan tanggal dimana aktiva pertama kali digunakan/dibeli.

Nilai Buku, Nilai aktiva tetap setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

Beban Perbulan, Diisi dengan biaya akumulasi penyusutan pada bulan periode akuntansi berjalan.

Opsi Tanggal Perolehan diatas tanggal 15 dibebankan pada bulan berikutnya, Beri tanda check mark

bila tanggal perolehan aktiva tetap setelah tanggal 15, maka beban penyusutannya akan dibebankan pada bulan berikutnya.

(71)

70

Perusahaan memiliki daftar kursus yang dibuka beserta harganya, daftar ini hanya sebagai informasi untuk mengetahui biaya per paket pada saat ada calon siswa yang mendaftar.

Berikut transaksi yang terjadi pada bulan januari 2013

1) Dokumen 1 Perusahaan membayar uang sewa ruko

Analisa : Perusahaan bayar sewa gedung selama 1 tahun

Pembahasan : Transaksi ini menggunakan akun sewa dibayar dimuka (pendekatan harta) Langkah : Kas & Bank  Kas Keluar

2) Dokumen 2 Membeli perlengkapan kantor

(72)

71

Analisa : Pembelian Perlengkapan Kantor

Pembahasan : Transaksi ini merupakan pembelian perlengkapan kantor untuk digunakan keperluan kantor, bukan untuk dijual. Tidak ada PPN, Tidak secara kredit (LUNAS), maka bisa dilakukan di kas&bank

Langkah : Kas & Bank  Kas Keluar

3) Dokumen 3 Penerimaan piutang dari siswa kelas reguler

Analisa : Penerimaan Piutang Usaha dari penjualan kredit

Pembahasan : Transaksi ini merupakan penerimaan piutang dari customer, berarti masuk ke penjualan.

Langkah : Penjualan  pembayaran piutang usaha

(73)

72

Analisa : Pembayaran hutang sebagian kepada PT Komputadari pembelian kredit Pembahasan : Transaksi ini ada kaitannya dengan pembelian sebelumnya sehingga masuk

ke pembelian.

Langkah : Pembelian  Pembayaran hutang usaha

5) Dokumen 5 Perusahaan membeli modul zahir accounting pada PT Printext

Analisa : Perusahaan membeli modul sebagai persediaan barang secara tunai.

Pembahasan : Karena transaksi ini merupakan pembelian barang dagang, maka masuk kedalam pembelian (ceklist invoice) dan dilakukan secara tunai (ceklist tunai).

Langkah : Pembelian  Input Pembelian

6) Dokumen 6 Menerima pendaftaran siswa kelas regular

(74)

73

Analisa : Perusahaan Menerima pendapatan jasa dari 1. Uang pendaftaran (jasa) 5@100.00 =500.000 dibayar tunai 2. Uang Kursus Web (jasa) 5@1.400.000 = 7.000.000 dibayar 50%

3. Uang yang diterima 500.000(uang daftar) + 3.500.000(uang kursus) = 4.000.000

Pembahasan : Untuk transaksi pendaftaran dan pembayaran jasa masuk ke penjualan.

Langkah : Penjualan  Pengiriman Barang (invoice)

7) Dokumen 7 Membayar hutangnya pada PT Printext

Analisa : Pembayaran hutang lunas dari pembelian secara kredit

Pembahasan : Kaitannya dengan pembelian kredit yang lalu, maka masuk ke pembelian. Langkah : Pembelian  Pembayaran hutang usaha

8) Dokumen 8 Menerima cicilan dari 5 siswa kelas regular

(75)

74

Analisa : Penerimaan Piutang dari pendapatan jasa (uang kursus)

Pembahasan : Pada saat pendaftaran, biaya kursus hanya dibayar 50%, oleh karena itu pembayaran Selanjutnya adalah cicilan pelunasan

Langkah : Penjualan  Pembayaran piutang

9) Dokumen 9 Perusahaan membeli modul kepada PT Komputa secara kredit

Analisa : Pembelian persediaan modul secara kredit

Pembahasan : Karena Perusahaan membeli barang secara kredit, maka hanya invoice yang diberi tanda checkmark

Gambar

Gambar I.3 Fasilitas yang ada di modul Penjualan
Gambar I.4 Fasilitas yang ada di modul Pembelian
Gambar I.6 Fasilitas yang ada di modul Persediaan
Gambar 2.2  Jendela Menu Utama Zahir
+7

Referensi

Dokumen terkait