• Tidak ada hasil yang ditemukan

T UHANS ANGATM ENGASIHIKU O LEHM AGGYH ORHORUW

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T UHANS ANGATM ENGASIHIKU O LEHM AGGYH ORHORUW"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

T

UHAN

S

ANGAT

M

ENGASIHIKU

OLEH MAGGY HORHORUW

KARENA BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI, SEHINGGA IA TELAH M E N G A R U N I A K A N AN A K-NY A Y A N G T U N G G A L, S U P A Y A S E T I A P O R A N G Y A N G P E R C A Y A

KEPADA-NY A TIDAK BINASA, M E L A I N K A N BEROLEH HIDUP YANG K E K A L. SE B A B AL L A H M E N G U T U S AN A K-NY A K E D A L A M D U N I A B U K A N U N T U K M E N G H A K I M I D U N I A, M E L A I N K A N U N T U K M E N Y E LA M AT K A N N YA O L E H DI A. BA R A N G S I A PA P E R C AYA K E PA D A-NYA, I A T I D A K

AKAN DIHUKUM... (YOHANES 3:16-18)

T

uhan mengaruniakan AnakNya, Yesus Kristus, kepada dunia—berarti kepada semua orang dan segala sesuatu yang ada di dunia—karena Ia begitu mengasihinya. Anda dan saya sangat dikasihi Tuhan! Allah Bapa begitu mengasihi anda sehingga Ia mengaruniakan AnakNya supaya jika anda percaya kepada AnakNya, anda bisa menerima hidup yang kekal.

Barangsiapa—berarti siapapun, tidak ada kriteria agama, garis keturunan, atau pekerjaan— yang percaya kepada Yesus tidak akan dihukum (Yohanes 3:18). Siapapun yang mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Anak Allah dan percaya dalam hati mereka bahwa Yesus adalah Anak Allah, maka mereka akan diselamatkan (Roma 10:9-10).

Kematian Yesus di kayu salib merupakan kepenuhan dari kasih Allah Bapa kepada kita (Roma 5:8). Bayangkan ada Seseorang yang mau mati bagi kita dan rela menjadi dosa bagi kita selagi kita masih berdosa. Sebesar itulah kasihNya bagi anda dan saya.

T

UHAN

M

ENGASIHIKU

S

EPERTI

I

A

M

ENGASIHI

Y

ESUS

KasihNya terhadap kita sulit dimengerti dengan akal pikiran biasa. Tidak ada satu ahli agamapun di dunia ini yang dapat menjelaskan kasih Tuhan dengan ilmu teologia. Banyak agama atau filosofi di dunia ini yang menjelaskan kasih Tuhan dalam garis besar semacam ini: Kalau mau Tuhan mengasihimu, kamu harus berkorban, menderita, memberikan persem-bahan A-Z dan mati bagiNya.” Hanya Alkitab yang menjelaskannya dengan Tuhan yang memberi kepadamu, berkorban, menderita dan mati bagiMu supaya kamu bisa menyaksikan betapa besar kasihNya dan kemudian rela menerimaNya.

Yohanes 3:16 terlalu sering kita baca, dengar atau perkatakan sehingga ayat itu menjadi seperti slogan klise yang tidak ada lagi artinya. Semua orang yang mengaku Kristen pasti tahu ayat ini. Sayangnya tidak semua orang Kristen mengerti kedahsyatan ayat ini:

Karena BEGITU BESAR KASIH Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah MENGARUNIAKAN AnakNya yang tunggal (yang terbaik yang bisa Ia berikan), supaya SETIAP ORANG YANG PERCAYA kepadaNya TIDAK binasa...

Anda bisa lihat pola perilaku Allah Bapa? Perhatikan dengan cermat terjemahan bebas dari ayat di atas:

“Karena begitu besar kasih Allah akan Maggy, maka Ia telah mengaruniakan Maggy kenaikan gaji sebesar 40%, supaya Maggy tidak kekurangan.”

“Karena begitu besar kasih Allah akan Maggy, maka Ia telah mengaruniakan Maggy order yang tidak pernah berhenti, supaya Maggy tidak lagi hidup pas-pasan.”

“Karena begitu besar kasih Allah akan Maggy, maka Ia telah mengaruniakan Maggy barang-barang baik dan berharga untuk mengisi rumahnya, supaya Maggy tidak perlu lagi hidup dengan perabotan reot.”

“Karena begitu besar kasih Allah akan Maggy, sehingga Ia telah mengaruniakan RohNya yang kudus untuk tinggal di dalam hati Maggy sehingga Maggy bisa diajarkan hal-hal yang memberikan faedah serta dituntun di jalan yang harus Maggy tempuh, supaya jika Maggy menaatiNya maka damai sejahteranya tidak akan pernah kering dan kebahagiaannya akan terus berlimpah.” (Yohanes 3:16 dan Yesaya 48:17).

(2)

marah kalau saya membayangkan diri saya menerima dan menikmati hal-hal yang indah dan baik yang berasal dariNya. Dia juga tidak pernah kesal karena saya terus menerus memperka-takan hal yang saya percaya dapat saya terima dariNya.

Yang mungkin kesal dan marah jika mendengar pernyataan iman saya adalah orang-orang yang tidak percaya dan iblis serta antek-anteknya. Mereka pasti akan mengatakan hal-hal yang, kalau saya percaya, dapat melumpuhkan iman saya. Tetapi ingatlah bahwa iblis adalah bapa segala dusta. Ucapan penipu kok dipercaya?

Yesus menyatakan demikian dalam doaNya (Yohanes 17):

Selama Aku bersama mereka (murid-muridNya), Aku memelihara mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKu; Aku telah menjaga

mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia (Yudas Iskariot) yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (ayat 12)

Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepadaKu oleh pemberitaan mereka (anda dan saya); (ayat 20)

Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu, sama seperti kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. (ayat 23)

Selama Yesus melayani di bumi, semua murid-muridNya Ia pelihara dan jaga dalam nama Allah Bapa yang otoritas dan kuasanya telah diberikan kepada Yesus Kristus sehingga tidak ada seorangpun binasa kecuali yang sudah ditentukan. Menurut FirmanNya hidup yang kekal yaitu bahwa murid-muridNya (termasuk kita) mengenal Bapa dan Yesus Kristus yang Bapa utus (Yohanes 17:3).

Anda telah mengenal Allah Bapa dan Yesus Kristus, berarti anda telah memiliki hidup yang kekal itu. Jika Yesus bisa menjaga dan memelihara semua orang yang mengikutiNya sehingga tidak ada satu orangpun binasa kecuali yang sudah ditentukan, berarti anda dan semua orang yang percaya kepadaNya saat ini masih terjaga dan terpelihara sedemikian rupa sehingga tidak seorangpun dari kita akan binasa. Kata

kuncinya adalah “percaya kepada Yesus Kristus.”

Jika anda percaya kepada Yesus Kristus maka anda juga telah memperoleh kemuliaan Allah Bapa supaya anda menjadi satu dengan Yesus dan Bapa. Siapa Kemuliaan itu? Dialah Roh Kudus.

Aku telah memberikan firmanMu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. (Yohanes 17:14).

Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu (1 Petrus 4:14).

Karena anda dan saya memiliki Firman Tuhan dan percaya kepadanya dengan segenap hati, maka dunia membenci kita. Hal ini sudah diberitahukan oleh Tuhan Yesus kepada murid-muridNya bahwa di dalam dunia kita akan mengalami penganiayaan, tetapi kita tidak perlu gentar karena Dia sudah mengalahkan dunia (Yohanes 16:33).

K

ASIH

N

YA

T

IDAK

B

ERKESUDAHAN

(3)

Siapa yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah (anda dan saya)? Allah, yang membenarkan mereka (bukan perbuatan kita). Siapakah yang akan meng-hakimi? Kristus, yang telah mati. Bahkan lebih lagi, yang telah bangkit, yang duduk di sebelah kanan Allah, yang juga bersyafaat bagi kita. Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: “Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut se-panjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan.” Tidak, dalam semuanya itu kita lebih dari penakluk-penakluk melalui Dia yang telah mengasihi kita.

Karena begitu besar kasih Allah Bapa akan anda, maka Ia membenarkan anda melalui FirmanNya sehingga tidak ada seorangpun dapat menggugatmu.

Karena begitu besar kasih Allah Bapa kepadamu, maka Ia membenarkanmu melalui FirmanNya (baca juga Yohanes 17:16-19).

Karena begitu besar kasih Allah Bapa bagimu, maka tidak ada sesuatu apapun yang dapat memisahkan kita daripadaNya. Tidak ada pekerjaan kegelapan apapun yang cukup besar dan begitu besar kuasanya sehingga bisa memisahkan kita dari kasih Kristus. Bahkan melalui Kristus (urapan Yesus) kita dapat menaklukkan semua itu. Ini berita sangat bagus bagi anda dan saya!

Kasih Bapa sedemikian besar dan dahsyatnya bagi kita sehingga jika kita percaya kepada yang diutusNya, yaitu Yesus—dan juga pemberita Injil (Yohanes 17:20)—maka urapanNya (Roh KemuliaanNya) akan membuat kita mampu mengatasi dan meng-alahkan semua pekerjaan iblis di dunia ini. Bukan cuma itu saja, meskipun Yesus sudah tidak ada di bumi kasihNya tetap berkelanjutan dan tetap bekerja bagi mereka yang percaya kepada pemberitaan Injil (Yohanes 17:20). Itu artinya sampai sekarang anda dan saya, yang percaya kepada pemberitaan Injil tetap bisa menaklukkan semua pekerjaan kegelapan selama kita ada di dunia.

Rasul Paulus menegaskan kebenaran itu dalam surat-suratnya kepada gereja:

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah menga-runiakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga... Dalam kasih Ia telah menen-tukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. (Efesus 1:3, 5-6)

Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih. (Kolose 1:13)

H

UKUM

K

ASIH

Y

ANG

T

IDAK

B

ERAT

“Tetapi mengapa hal-hal yang buruk terjadi kepada orang-orang yang baik dan mengaku Kristen?” pikir anda.

Sebelum saya lahir baru, itu juga merupakan pertanyaan saya. Bahkan waktu itu saya percaya bahwa hal-hal yang buruk terjadi kepada orang-orang yang baik. Sekarang saya tahu bahwa ketika itu saya benar-benar masih hidup di dalam kerajaan gelap sehingga saya bisa tidak melihat bahwa hal-hal yang buruk juga terjadi kepada orang-orang yang tidak baik. Sekarang saya juga tahu bahwa hal-hal yang baik dan buruk bisa saja terjadi kepada orang-orang yang baik, bahkan mereka yang banyak berdoa.

Hanya setelah lahir baru saya bisa melihat—karena saya sudah dipindahkan ke dalam kerajaan terang (Kolose 1:12)—bahwa ada hukum-hukum rohani yang bekerja di dunia ini. Jika anda dan saya mengikuti hukum-hukum ini, maka kita pasti akan menuai hasil yang hukum-hukum itu katakan.

(4)

Segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman (yang timbul dari mendengar, dan mendengar Firman Tuhan) adalah dosa. Mau kenal hukum roh kehidupan? Itu artinya anda harus membaca Firman Tuhan dan mendengar Firman Tuhan diberitakan oleh pemberita-pemberita Injil. Jika anda percaya kepada Firman Tuhan dan kepada pemberita-pemberita Injil, yang mengabarkan Firman Tuhan dan bukannya filosofi teologia atau pesan moral, maka anda bisa dijaga dan dipelihara oleh Tuhan agar anda tidak binasa.

Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan diberkati oleh perbuatannya (Yakobus 1:25).

Terjemahan The Amplified Bible katakan bahwa “...ia akan diberkati dalam ketaatannya.” Allah adalah kasih (1 Yohanes 4:16). Itu sebabnya Yesus katakan bahwa Allah Bapa mengasihi kita sama seperti Bapa mengasihiNya. Bapa tidak memiliki beberapa jenis kasih, misalnya level 1 untuk orang-orang yang cuma rajin berdoa, sementara kasih yang lebih besar di level 2 disediakan bagi orang-orang yang aktif di gereja, berdoa, dan baca Alkitab. Sama sekali tidak seperti ini Tuhan yang kita sembah. Dia hanya memiliki satu macam kasih. Bapa hanya bisa mengasihi anda dengan segenap hati, jiwa, pikiran dan segenap kekuatanNya karena Ia adalah Kasih itu sendiri.

“Mengapa sebagian orang sepertinya lebih dikasihi Tuhan dan mengalami hal-hal yang baik dan sempurna, sedangkan sebagian lain kelihatannya seperti dikutuk Tuhan?,” tanya anda.

Tuhan telah berfirman. Firman Tuhan yang terkumpul di dalam kitab yang kita sebut Alkitab adalah hukum roh kehidupan di dalam Kristus Yesus. Firman inilah yang kalau kita teliti dan lakukan dengan setia akan membuat kita diberkati.Tuhan tidak pernah pilih kasih. Tuhan tidak pernah punya anak, umat, atau gereja favorit. Tuhan tidak memberkati seseorang lebih baik dari pada yang lain karena ia berdoa 1 jam lebih banyak dalam sehari. Tuhan juga tidak lebih melindungi orang Israel dari pada orang Arab karena mereka berdoa dalam bahasa Ibrani. Tuhan tidak memberi pertambahan umat kepada gereja A karenaTuhan lebih menyukai musik pujiannya dari pada gereja B.

Semua itu adalah pikiran agamawi. Tuhan tidak lebih memberkati siapapun atau bangsa manapun atau gereja apapun karena yang mereka perbuat. Tuhan hanya melihat hati. Lebih tepatnya Tuhan hanya melihat apakah ada iman di dalam seseorang? Jika ada maka ia bisa diberkati dengan pekerjaan yang lebih baik. Jika Tuhan menemukan iman di dalam umat Arab, maka mereka juga bisa menerima keselamatan. Begitu Tuhan melihat ada iman di dalam sebuah gereja dimana namaNya ditinggikan, maka Ia bisa membawa jiwa-jiwa datang kepada gereja itu. (baca Roma 3:27-31).

Allah adalah kasih. FirmanNya disebut sebagai hukum yang sempurna, yang memerdekakan orang. Bisa juga dikatakan bahwa Firman Tuhan adalah hu-kum kasih—karena yang berfirman adalah Kasih—, yang jika kita taati akan membebaskan kita dari hukuman atau penghakiman (Roma 8:1-2; 1 Yohanes 4:18). Hukum kasih sesungguhnya tidak berat untuk ditaati (1 Yohanes 5:3). Malah Yesus mengundang mereka yang letih lesu dan berbeban berat untuk datang kepadaNya supaya hidup mereka lebih ringan dan enak (Matius 11:28).

Hukum kasihNya diberikan kepada kita supaya kita bisa menaatinya dan tetap tinggal di dalam lingkaran berkatNya. Ketaatan kita terhadap hukum kasih, yaitu hukum roh kehidupan dalam Kristus Yesus, yang adalah hukum yang sempurna, akan membuat kita merdeka dari hukum dosa dan hukum maut. Hukum kasih adalah hukum yang lebih besar kuasanya dari pada hukum dosa dan maut. Caranya bekerja adalah seperti ini:

...HIDUPLAH OLEH ROH, MAKA KAMU TIDAK AKAN MENURUTI KEINGINAN DAGING. Keinginan daging berlawanan dengan keinginan roh dan keinginan roh berlawanan dengan keinginan daging—karena keduanya bertentangan—sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. (Galatia 5:16-18)

(5)

yang selama ini anda pegang, yang kemungkinan besar mengatakan bahwa “anda harus berhenti mengikuti keinginan daging baru anda bisa hidup menurut roh.” Kalau benar, ini saatnya anda terbebas dari beban yang berat dan keletihan dari mengalahkan daging dengan upaya sendiri.

Menuruti keinginan daging tidak akan membawa anda ke tempat dimana anda bisa menikmati KerajaanNya. Galatia 5:19-21 menyebutkan beberapa contoh dari perbuatan daging, a.l. percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.

Tuhan Yesus datang ke dunia supaya anda memiliki hidup dalam segala kelimpahan (Yohanes 10:10). Ia juga telah menganugerahkan segala berkat di dalam sorga kepadamu (Efesus 1:3). Melalui Yesus Kristus Ia telah membuat kita menerima anugerah segala sesuatu yang berguna untuk kesalehan dan hidup (2 Petrus 1:3).

Tentu saja wajar bagiNya yang begitu mengasihi kita untuk tidak rela melihat kita hidup dalam kekurangan. Ia tidak rela kita hanya sekedar bertahan hidup di dunia ini sambil menunggu ajal tiba supaya kita bisa bersama-sama hidup denganNya di sorga. Tuhan tidak rela anda tidak bisa hidup di atas resesi atau depresi ekonomi. Ia tidak mau anda hidup dalam ketakutan akan kekurangan. Bukan kehidupan semacam itu yang disediakanNya di dalam Kristus Yesus.

KASIH memberikan FirmanNya, yang adalah hukum roh kehidupan di dalam Kristus Yesus, yang adalah hukum yang sempurna, agar barangsiapa yang percaya kepadaNya bisa terlepas dari kekurangan, ketakutan, atau resesi ekonomi, dan bisa hidup di dalam kelimpahan berkatNya. Ketaatan anda terhadap hukum kasih akan membuat Ia bebas untuk menjaga, memelihara, melindungi, dan menam-bahkan kepada kita segala yang kita perlukan dalam hidup ini.

Saya ambil contoh ajaran Yesus di dalam Matius 5:17-48. Di situ Ia mengajarkan bedanya antara ajaran agamawi dan kebenaran Firman Kasih. Kita selama ini telah mendengar atau diajarkan atau difirmankan mengenai sesuatu hal. Sebaiknya kita tidak menelan bulat-bulat warisan ajaran agamawi itu, tetapi kita harus meneliti Firman Kasih dan memeriksa kebenaran dari warisan ajaran yang kita terima dari orang tua atau mimbar gereja.

Ayat 43-47 katakan demikian: Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga,... Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan oran lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?

Jangan pernah lupa bahwa anda lahir dari Allah Bapa (1 Yohanes 4:4). Anda lahir dari Kasih, yang berarti anda adalah anak Kasih. KasihNya telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus (Roma 5:5). Oleh karena itu menaati setiap perintah Tuhan tidak seharusnya menjadi beban bagi kita, karena perintah-perintahNya tidak berat. Bagaimana mungkin anak-anak Kasih, yang telah memiliki kasih di dalam hatinya, merasa berat menaati hukum kasih? Mustahil.

Saya punya satu anak anjing yang masih berumur 5 bulan. Saya perhatikan, anak anjing itu secara natural berlaku seperti layaknya seekor anjing. Ia tidak perlu diberi perlakuan atau pelatihan khusus agar supaya ia kelak akan menggonggong atau berjalan dengan empat kaki. Dari kecil ia sudah berjalan dengan empat kaki dan menggonggong.

Hal yang sama juga berlaku bagi kita, anak-anak Kasih. Benar, kita bukan anak anjing. Itu sebabnya Tuhan memberikan FirmanNya supaya bisa kita selidiki. Setelah kita tahu FirmanNya, kita diharapkan melakukan FirmanNya senantiasa. Bayangkan anak Kasih, punya naluri (roh) dan potensi Kasih. Jika kita ikuti saja kata naluri/roh, maka potensi Kasih itu akan semakin berkembang dan menjadi kuat. Katakan hal ini dengan suara keras:

Aku lahir dari Allah Bapa. Bapaku mengasihiku sedemikian rupa sehingga Ia mengaruniakan RohNya, KasihNya, FirmanNya, dan UrapanNya kepadaku. Bapa mengasihiku dengan segenap hati, jiwa, pikiran, dan kekuatanNya. Karena Ia begitu mengasihiku, maka ia mengaruniakan kepadaku kesembuhan, kekayaan, pembebasan hutang, pertambahan supernatural, pernikahan yang harmonis, dan anak-anak yang mengasihi Tuhan.

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu yang

diberikan kepada masyarakat yang tercantum namanya dalam SK Tim tersebut;--- - Bahwa perbuatan Terlapor tersebut diatas merupakan perbuatan pelanggaran Administrasi

Tujuan khususnya yaitu (1) mengetahui sistem penyelenggaraan makanan yang dilakukan di Sekolah Marsudirini, (2) mengetahui karakteristik siswa (umur, jenis kelamin,

Penyimpangan maksim kesepakatan pada kalimat (7) terlihat dari pemilihan bentuk imperatif yang langsung. Dalam skala ketidaklangsungan kalimat, semakin langsung sebuah kalimat maka

Rumah potong unggas (RPU) yang merupakan unit pelayanan masyarakat dalam penyediaan daging yang Aman, Sehat, Utuh, Halal, (ASUH) serta tempat pemantauan penyakit

Menentukan tinggi rendahnya puncak gelombang dapat kita lakukan dengan menggunakan turunan fungsi

masing-masing bagian merupakan salah satu usaha perusahaan dalam mengendalikan biaya, karena apabila ada biaya yang berlebihan maka kepala produksi atau kepala

Pelajaran fundamental tentang interaksi antar manusia adalah bahwa perdagangan dapat memberikan keuntungan timbal-balik; bahwa pasar secara umum merupakan wahana yang baik