• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan Global dan Tujuan Spesifik Pembel (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tujuan Global dan Tujuan Spesifik Pembel (1)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Tujuan Global dan Tujuan Spesifik Pembelajaran (ICK) Konsep Indikator

Nadiyya Brigita Aiska (1506575)

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan nadiyyabrigita@gmail.com

Menurut Standar Proses pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 41 Tahun 2007, indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ini berarti indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD). Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi merupakan tolok ukur ketercapaian suatu KD. Hal ini sesuai dengan maksud bahwa indikator pencapaian kompetensi menjadi acuan penilaian mata pelajaran.

Menurut Standar Proses pada Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajara yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. Ini berarti kemampuan yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran mencakup kemampuan yang akan dicapai siswa selama proses belajar dan hasil akhir belajar pada suatu KD

Dalam pembelajaran, setiap siswa akan diukur pencapaian kompetensinya. Bagi siswa yang pencapaian kompetensinya belum mencapai kriteria yang ditetapkan (kriteria itu populer dengan nama KKM atau Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal) maka ia akan mendapat pelayanan pembelajaran remidi untuk memperbaiki kemampuannya yang didahului dengan analisis kesulitan atau kelemahannya dan diakhiri dengan penilaian kemajuan belajarnya. Mengingat bahwa tolok ukur yang digunakan dalam pengukuran itu adalah kemampuan pada indikator pencapaian kompetensi maka dapat diartikan bahwa indikator pencapaian kompetensi merupakan target kemampuan yang harus dikuasai siswa secara individu atau dengan kata lain bahwa indikator pencapaian kompetensi adalah target pencapaian kemampuan individu siswa.

(2)

pembelajaran adalah bahwa kemampuan yang dirumuskan pada indikator pencapaian kompetensi merupakan target pencapaian kemampuan individu siswa sedangkan kemampuan yang dirumuskan pada tujuan pembelajaran merupakan target pencapaian kemampuan siswa secara kolektif.

Daftar Bacaan:

Referensi

Dokumen terkait

3.3.4.1 Peserta didik dapat menemukan perbandingan antara panjang bidang miring (l) dengan tinggi bidang miring (h) sebagai keuntungan mekanik (KM) bidang miring

Melalui pembelajaran Problem Based Learning, dengan pendekatan Saintifik dan metode Diskusi mengenai Indonesia Zaman Hindu Buddha, peserta didik mampu Mendeteksi

Ja'far Sodiq Drs.. Mujib

4.5.2 Melalui lembar kerja siswa, peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual barisan dan deret aritmatikad. D.MATERI PEMBELAJARAN

Dengan mengamati contoh video peragaan oleh guru, peserta didik dapat mempraktikkan cara memperkenalkan anggota keluarga inti secara lisan dengan santun dan

Menyajikan hasil penyusunan kertas kerja secara lisan maupun tulisan Dengan disajikan akun jurnal penyesuaian Peserta didik dapat menganalisis kertas kerja Dengan

Berdasarkan pada rentetan sejarannya maka ilmuwan pertama yang mampu mengkristalkan virus Tobacco Mozaic Virus (TMV) pada tanaman tembakau adalah.. virus memiliki

5. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa sebagai perwujudan iman dan takwa kepada Allah SWT. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik