• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH IDENTITAS NASIONAL DAN PENGERTIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH IDENTITAS NASIONAL DAN PENGERTIA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTITAS NASIONAL DAN

PENGERTIAN NEGARA

DI

S

U

S

U

N

OLEH :

NAMA :ISMAIL RIZKI NPM : 1007110062

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

(2)

2014/2015 KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, penulis telah dianugerahkan kekuatan dan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan makalah yang sederhana ini. Selawat dan salam penulis sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat sekalian yang telah membawa perubahan dari alam jahiliyah ke alam yang penuh dengan hidayah.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penulisan makalah ini, sehingga makalah ini dapat dijadikan referensi bagi para pembaca.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, untuk ini penulis mohon saran-saran dan perbaikan dari semua pihak.

Banda Aceh , 10 Oktober 2014

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI...

BAB I PENDAHULUAN ...

A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN...

A. Pengertian Identitas Nasional...

B. Unsur-Unsur Identitas nasional...

C. Identitas Nasional Indonesia...

D. Pengertian Pancasila Sebagai identitas Nasional...

D. Pengertian Negara...

BAB III PENUTUP... A. Kesimpulan... B. Saran...

Daftar Pustaka ……….

(4)

A. LATAR BELAKANG

Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap makhluk hidup didunia ini memerlukan identitas atau jatidiri. Selain berfungsi sebagai penjelas dari kepribadian seseorang terhadap orang lain, identitas atau jatidiri juga dapat diperlukan dalam berinteraksi. Sebab dalam setiap interaksi masing pelaku mengambil suatu posisi dan berdasarkan posisi-posisi tersebut masing-masing pelaku menjalankan peranan-peranan mereka sesuai dengan struktur interaksi yang tengah berlangsung. Begitu juga dengan suatu negara yang masih memerlukan identitas atau jatidiri sebagai pengenalan dan penjelas kepribadian dari satu negara ke negara lain.

Identitas atau jatidiri dapat terlihat ketika sedang melakukan suatu interaksi. Interaksi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan kelompok orang lainnya yang berupa tindakan sehingga dapat menandakan adanya hubungan antar pelaku. Olehkarena itu, seseorang dapat dikatakan mempunyai identitas atau jatidiri tertentu karena adanya pengakuan dari orang lain yang telah melakuakan interaksi dengannya. Begitupula dengan negara, dapat dikatakan suatu negara itu memiliki suatu identitas atau jatidiri negara karena adanya pengakuan oleh negara lain dalam interaksi yang telah berlangsung.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Identitas Nasional? 2. Apa Unsur –Unsur Identitas Nasional? 3. Bagaimana identitas Nasional Indonesia?

4. Apa Pengertian Pancasila Sebagai Identitas Nasional? 5. Pengertian Negara?

C. TUJUAN

(5)

2. Memahami Unsur Identitas Nasional 3. Mengetahui identitas Nasional Indonesia

4. Mengetahui Pengertian Pancasila Sebagai Identitas Nasional 5. Memahami Pengertian Negara

(6)

PEMBAHASAN

A. Pengertian Identitas Nasional

Identitas nasional berasal dari kata "national identity" yang dapat di artikan sebagai "kepribadian internasional" atau "jatidiri nasional". Identitasnasional adalah jatidiri yang dimiliki oleh suatu bangsa.

Kata “nasional” merujuk pada konsep kebangsaan. Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identiti yang memiliki pengerian harfiah ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Jadi, pegertian Identitas Nasional adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan juga sebagai Ideologi Negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk disini adalah tatanan hukum yang berlaku di Indonesia, dalam arti lain juga sebagai Dasar Negara yang merupakan norma peraturan yang harus dijnjung tinggi oleh semua warga Negara tanpa kecuali “rule of law”, yang mengatur mengenai hak dan kewajiban warga Negara, demokrasi serta hak asasi manusia yang berkembang semakin dinamis di Indonesia. atau juga Istilah Identitas Nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.

B. Unsur-Unsur Identitas Nasional

Identitas nasional memiliki empat unsur yaitu :

1. Suku bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang 300 dialeg bangsa.

2. Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu Cu pada masa orde baru tidak diakui sebagai agama resmi negara. Namun sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara dihapuskan.

(7)

pendukung- pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.

4. Bahasa: merupakan unsure pendukung Identitas Nasonal yang lain. Bahasa dipahami sebagai system perlambang yang secara arbiter dientuk atas unsure-unsur ucapan manusia dan yang digunakan sebgai sarana berinteraksi antar manusia.

C. Identitas Nasional Indonesia

1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia 2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih

3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya 4. Lambang Negara yaitu Pancasila

5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika 6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila

7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945

8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat 9. Konsepsi Wawasan Nusantara

10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional.

D. Pengertian Pancasila sebagai identitas Nasional

Sebagai identitas nasional, Pancasila sebagai kepribadian bangsa harus mampu mendorong bangsa Indonesia secara keseluruhan agar tetap berjalan dalam koridornya yang bukan berarti menentang arus globalisasi, akan tetapi lebih cermat dan bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan peluang yang tercipta. Bila menghubungkan kebudayaan sebagai karakteristik bangsa dengan Pancasila sebagai kepribadian bangsa, tentunya kedua hal ini merupakan suatu kesatuan layaknya keseluruhan sila dalam Pancasila yang mampu menggambarkan karakteristik yang membedakan Indonesia dengan negara lain.Naskah Pancasila .

(8)

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Identitas Nasional merupakan suatu konsep kebangsaan yang tidak pernah ada padanan sebelumnya. Perlu dirumuskan oleh suku-suku tersebut. Istilah Identitas Nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Eksistensi suatu bangsa pada era globalisasi yang sangat kuat terutama karena pengaruh kekuasaan internasional. Menurut Berger dalam The Capitalist Revolution, eraglobalisasi dewasa ini, ideology kapitalisme yang akan menguasai dunia. Kapitalisme telah mengubah masyarakat satu persatu dan menjadi sistem internasional yang menentukan nasib ekonomi sebagian besar bangsa-bangsa di dunia, dan secara tidak langsung juga nasib, social, politik dan kebudayaan.

Perubahan global ini menurut Fakuyama membawa perubahan suatu ideologi, yaitu dari ideologi partikular kearah ideology universal dan dalam kondisi seperti ini kapitalismelah yang akan menguasainya. Dalam kondisi seperti ini, negara nasional akan dikuasai oleh negara transnasional yang lazimnya didasari oleh negara-negara dengan prinsip kapitalisme. Konsekuensinya,negara-negara kebangsaan lambat laun akan semakin terdesak. Namun demikian, dalam menghadapi proses perubahan tersebut sangat tergantung kepada kemampuan bangsa itu sendiri.

Menurut Toyenbee, cirri khas suatu bangsa yang merupakan local genius dalam menghadapi pengaruh budaya asing akan menghadapi Challence dan response. Jika Challence cukup besar sementara response kecil maka bangsa tersebut akan punah dan hal ini sebagaimana terjadi pada bangsa Aborigin di Australia dan bangsa Indian di Amerika. Namun demikian jika Challance kecil sementara response besar maka bangsa tersebut tidak akan berkembang menjadi bangsa yang kreatif.

Oleh karena itu agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam menghadapi globalisasi maka harus tetap meletakkan jati diri dan identitas nasional yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia sebagai dasar pengembangan kreatifitas budaya globalisasi. Sebagaimana terjadi di berbagai negara di dunia, justru dalam era globalisasi dengan penuh tantangan yangcenderung menghancurkan nasionalisme, muncullah kebangkitan kembali kesadaran nasional.

a. Alasan pancasila menjadi identitas bangsa

(9)

nasionalisme modern, diletakanlah prinsip-prinsip dasar filsafat sebagai suatu asas dalam filsafat hidup berbangsa dan bernegara.

Prinsip-prinsip dasar itu ditemukan oleh para pendiri bangsa yang diangkat dari filsafat hidup bangsa Indonesia, yang kemudian diabstraksikan menjadi suatu prinsip dasar filsafat Negara yaitu Pancasila. Jadi, filsafat suatu bangsa dan Negara berakar pada pandangan hidup yang bersumber pada kepribadiannya sendiri. Dapat pula dikatakan pula bahwa pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan Negara Indonesia pada hakikatnya bersumber kepada nilai-nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai kepribadian bangsa.

E. Pengertian Negara

1. Negara adalah organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyatnya.

2. Negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisir dibawah lembaga politik dan pemerintahan yang efektif, mempunyai satu kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.

3. Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya

a. Pengertian Negara Berdasarkan Pendapat Para Ahli :

 Roger F. Soltau : Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.

 Georg Jellinek : Negara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berdiam di suatu wilayah tertentu.

(10)

b. Hakikat Bangsa

Konsep bangsa memiliki 2 (dua) pengertian:

1. Sosiologis Antropologis: Persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang masing-masing anggotanya merasa satu kesatuan ras, budaya, keyakinan, bahasa dsb.

2. Politik adalah suatu masyarakat dalam daerah yang sama tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi keluar dan ke dalam.

c. Proses terbentuknya Bangsa-Negara

Ada dua proses pembentukan bangsa-negara yaitu:

1. Model ortrodoks yaitu bermula dari adanya suatu bangsa terlebih dahulu untuk kemudian membentuk suatu negara sendiri

2. Model Mutakhir yaitu adanya negara terlebih dahulu yang terbentuk melalui proses sendiri.

d. Unsur-Unsur Negara dan Sifat Negara a. Rakyat

b. Wilayah

c. Pemerintah yang berdaulat

Sebagai organisasi kekuasaan negara memiliki sifat:

Memaksa: Memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan ketertiban dengan memakai kekerasan fisik yang legal.

Monopoli: Memiliki hak menetapkan tujuan bersama masyarakat.

(11)

e. Teori terjadinya Negara

1. Proses terjadinya negara secara teoretis

a. Teori Hukum Alam, hukum yang tidak tertulis yang memuat asas-asas umum tidak dibuat mlainkan hukum yg seharusnya berlaku menurut hukum alam.

b. Teori Ketuhanan asal mula terjadinya negara karena Tuhan.

c. Teori Perjanjian, negara terjadi karena ada perjanjian dari masyarakat tidak mungkin bisa hidup

2. Proses terjadinya negara di zaman modern

 Penaklukan

 Peleburan atau fusi

 Pemecahan

 Pemisahan diri

 Perjuangan atau revolusi

 Penyerahan/pemberian

 Pendudukan atas wilayah yang belum ada pemerintah sebelumnya f. Fungsi Negara

 Melaksanakan ketertiban

 Mengusahakan kesejahteraan dan

 kemakmuran rakyatnya.

 Pertahanan

(12)

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa identitas nasional merupakan manifestasi nilai budaya bangsa dengan ciri khas .Identitas nasional Indonesia juga merupakan manifestasi nilai budaya berbagai suku dalam ‘kesatuan Indonesia´ menjadi ciri khas yang tercermin dalam pandangan hidup bangsa, Pancasila juga sebagai kesepakatan bangsa.

Identitas nasional bersifat terbuka, sesuai dengan budaya yang menjadi ‘akar’yangselalu terbuka, untuk diberi tafsir baru.

Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan Negara Indonesia pada hakikatnya bersumber kepada nilai-nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai kepribadian bangsa.

B. SARAN

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Dede Rosyada (dkk), 2003 : Pendidikan Kewarganegaraan ( Civic education ): Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Madani, Prenada Media, Jakarta.

Noor Ms Bakry, 2009 : Pendidikan Kewarganegaraan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Winarso, S.pd.,M.Si, 2010 : Pendidikan Kewarganegaraan:Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi, Bumi Aksara, Jakarta.

Ubaidilah A dan Abdul Rozak, Pancasila, Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani. (Jakarta: ICCE, 2012). Hal. 51

A.Ubaedillah, Abdul Rozak, Pancasila.Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani.(Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2012). Hal. 120

Referensi

Dokumen terkait

bangsa tersebut yang diangkat dari filsafat hidupatau pandangan hidup bangsa Indonesia, yang kemudian diabtraksikan menjadi suatu prinsip dasar filsafat Negara, yaitu

Identitas nasional secara terminologis adalah suatu cirri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain.Berdasarkan

Sedangkan Nasional berarti Identitas nasional ialah suatu ciri yang dimiliki oleh bangsa sehingga dapat membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya.. Setiap

Revitalisasi Ideologi Pancasila Sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional Globalisasi dalam konteks ekonomi merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan sebagai potensi

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa hakikat Identitas Nasional kita sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang

Pancasila dikatakan sebagai Ideologi Nasional karena pancasila mempunyai kedudukan sebagai pandangan, cita-cita maupun keyakinan dan nilai bangsa Indonesia secara

Identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain.Berdasarkan

Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa selain sebagai dasar negara republik Indonesia, Pancasila mempunyai kedudukan sebagai ideologi bangsa yang mencerminkan identitas bangsa