PT. PLN (Persero) PUSDIKLAT
UDIKLAT SURALAYA
LAPORAN KEGIATAN OJT
BIDANG PEMBANGKIT
NAMA
: ABDAL GAMAL
Hari/Tanggal : Jumat/19 Februari 2016
NO TEST
: 1504/25/2/33/10933
Narasumber : Pak Yulius (Opr. WTP)
BIDANG
: PLTU SEKTOR OMBILIN
Materi
: Pengoperasian WTP
MENTOR
: PARULIAN NOVIANDRI
Co MENTOR
: DWI SUPRIANTO
URAIAN KEGIATAN Regenerasi Resin WTP
Resin perlu diregenerasi bila telah sampai titik jenuhnya. Dimana kolom kation PH telah naik, tidak asam dan outlet produksinyaberwarna merah ketika ditetesi indikator(menunjukkan outletnya mengandung Ca2+, Mg3+, atau ion positif lainnya. Sedangkan untuk kolom anion dinyatakan jenuh jika PH nya mulai turun dan menjadi asam, conductifity naik dan terdapat silika pada outlet produksinya (uji lab).
Resin perlu diregenerasi ketika :
Resin Kation Resin Anion
• PH nya > 4 • PH nya < 7.5
• Conductifity ar tidak naik dibandingkan dengan
conductifity air outlet Active carbon •
Conductifity > 2.5 μs/cm
• Berwarna merah jingga ketika ditetesi indikator EBT (mengindikasikan resin tidak dapat
menukat ion Ca2+, Mg2+, dll. Sehingga ion ini keluar bersama air produksi)
• Air produksinya mengandung silika (uji lab) ini menunjukkan resin anion tidaksanggup lagi menangkan ion negatif yang terdapat dalam air.
Fungsi Regenerasi
• Melepaskan semua mineral yang telah diikat oleh resin. • Melepas kotoran/fouling yang menutup permukaan resin. • Menggemburkan resin yang telah mampat saat produksi. • Membuka pori-pori resin.
Step – step dalam regenerasi 1. Step Surface Backwash
Pada step ini dimaksudkan untuk membersihkan kotoran yang tertahan dipermukaan resin. 2. Drain Down
Step ini berperan membuang sebagian air dalam tanki, air yang dibuang dari puncak tanki sampai permukaan resin. Drain down berperan untuk menjaga konsentrasi saat injeeksi tidak terencerkan oleh air yang ada dalam kolom. Drain down dibantu dengan tekanan udara yang masuk dari puncak tanki mendorong air keluar ke line outlet tepat di tengah tanki.
3. Establish Motive Water
Air demin di masukkan dari bawah secara perlahan. Untuk anion dilakukan pengaturan temperatur 40-45 C 4. Step Injection
Step ini memasukkanbahankimia agar berkontak lansung dengan resin (HCl kontak dengan cation resin dan NaOHberkontak dengan anion resin).
5. Displacement Rinse
Berfungsi untuk membilas line dan resin dari bahan kimia regenerasi. Semua line dilewati oleh air demin pada step ini. Jika displacementricse tidak dilakukan dengan baik maka akan menyebabkan fast rinse yang lam dan butuh tambahan waktu.
6. Step Depressuration
Depressuration dimaksudkan untuk melepas tekanan udara komressor yangada disisi atas tanki. Jika step ini tidak dilakukan dengan sempurna, maka ketika dilanjutkan ke step berikutnya akan terjadi hentakan besar dalam tanki dan hal ini dapat memecah resin (rusak).
7. Slow Fill
Mengisi tanki denga air demin, air masuk dari tengah lalu keluar melalui fan disisi atas tanki. Flow slow fill yang terlalu besar menyebabkan resin keluar disisi line fan.
8. Fast Fill
Step ini memasukkan air dari clearwell (bukan air demin) 9. Fast Rinse
Step ini untuk membilas resin dengan menggunakan air clearwell (bukan air demin). 10. Step Circulasi