• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH ASAL USUL penduduk NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH ASAL USUL penduduk NEGARA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH ASAL USUL NEGARA MAKALAH

ASAL USUL NEGARA

Disusun oleh :

ABI KUSUMA FRIESTIAWAN AHMAD 10/299735/HK/18500/W

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini saya hanya akan membicarakan secara umum asal-usul negara dan tentang teori- teori (ajaran-ajaran,faham-faham) mengenai timbulnya negara, atau terjadinya negara. Dan juga mengenai perpindahan dari manusia yang bebas,belum teratur ke keadaan bernegara, keadaan manusia yang serba teratur. Kita akan membicarakan beberapa teori-teori pokok. Teori-teori tersebut terbagi menurut masanya antara lain:

A. Jaman Yunani Kuno B. Jaman Romawi Kuno C. Jaman Pertengahan D. Jaman Renaissance E. Kaum Monarkomaken F. Hukum Alam

(2)

H. Positif I. Modern

Dari semua yang ditulis diatas akan lebih detail penjelasanya dibagian isi. Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat membantu rekan-rekan semuanya. Kami mohon maaf apabila dalam isi, kata,tulisan, atau apapun masih banyak kekurangan dan kesalahan karena kami ini baru belajar sehingga masih banyak kesalahan yang kami buat dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat selesai seperti jadwal yang telah ditentukan.

BAB II ISI

Seperti yang telah diungkapkan pada bab pendahuluan maka kami akan langsung menuliskan teori-teori, ajaran - ajaran pada setiap periode. Untuk menyingkat waktu kita mulai dari yang pertama.

A. Jaman Yunani Kuno

Kita semua sudah tahu bahwa banyak sekali para ahli pemikir yang katanya

berasal dari yunani kuno. Para pemikir tersebut banyak memberikan pengaruh yang besar di dunia dan hampir semua orang tahu akan para pemikir dari romawi kuno. Banyak pemikir pada angkatan yunani kuno karena di sana adanya kebebasan dalam berfikir. Dalam hal ini kami hanya akan menuliskan teori dan ajaran apa yang mereka kemukakan dalam bidang ilmu Negara. Berikut ini adalah ttokoh-tokohnya:

1. Socrates (399 sebelum masehi)

(3)

yunani pada waktu lampau masih kecil dan masih merupakan apa yang dinamakan polis,permasalahan tidaklah seruet dan berbelit-belit seperti sekarang dan yang terakhir setiap warga Negara memiliki keinginan untuk berpartisipasi dalam pemerintah (state mainded).

2. Plato (429-347 S.M)

Menurut teori dari plato kebenaran adalah indeeeler(kebenaran berada dalam ide manusia) .selain itu dia juga berpendapat bahwanegara ada karena berbagai kebutuhan dan keinginan untuk memenuhi hal tersebut sehingga mereka harus bekerjasama. Menurutnya juga bahwa sebuah Negara adalah sebuah keluarga.plato juga mengungkapkan bahwa negara itu diklasifikasikan oleh sifat dari sang

penguasa. Berikut adalah karya –karya dari plato yang terkenal politea (Negara/state), politicos (ahli negara), dan nomoi (undang-undang) .

3. Aristoteles (384-322 S.M)

Menurut aristoteles dalam teorinya dunia adalah sebuah realitas. Dan untuk memenuhi kebutuhan bersama karena manusia dalah zoonpolitikon. Menurutnya kekuasaan negara adalah yang utama atau totaliter. Aristoteles mengklasifikasikan Negara sebagai berikut, monarki lawan dari tyrani, aristrokasi lawan dari oligarki, republic konstitusional lawan dari demokrasi, jumlah orang yang memerintah dan sifat,tujuan pemerintah. Menurut aristoteles Negara merupakan gabungan Negara. Karya terkenal aristoteles adalah ethica ( pemikiran tentang keadilan ) dan politica (pemikiran tentang hukum dan negara).

4. Epicurus (342-271 S.M)

(4)

5. Zeto (kaum stoa/ stoicin)

Menurutnya dalam teori universalitas ia menjelaskan bahwa Negara itu harus berdaulat dan kedaulatan nasional negara haru sesuai tatanan global. Dan ia juga menggemukakan pendapat bahwa tidak ada pembedaan dalam struktur social.

B. Jaman Romawi Kuno

Pada jaman romawi kuno masalah ilmu pengetahuan sangalah sulit berkembang karena pemerintah pada saat itu melarang atau membatasi masalah ilmu sehingga hanyan sedikir pakar –pakar dari masas/ jaman romawi kuno. Berikut adalah para pakar dalam masa romawi kuno antara lain:

1. Polibios

Polibios menerangkan tentang bentuk negara dalam teorinya yang dikenal dengan istilah cyclus teory. Teori tersebut dapat dijabarkan dengan gambar sebagai berikut Monarcki yang tirani akan memicu aristokrasi.aristokrasi yang oligarki mendorong demokrasi. Demokrasi yang anarki sehingga muncul orang kuat dan akan

memerintah sehingga menjaadi monarcki. Dalam cycle teori ini dapat tidak sama seperti keterangan diatas karena dapat berubah lagi dari sitem pemerintahan. 2. Cicero

(5)

3. Seneca

Seneca berpendapat bahwa perlu adanya transformasi dalam kehukum tuhanan hal ini terjadi karena masyarakat telah enggan da tidak percaya lagi terhadap

kekuasaan Negara dan mereka cenderung menuju atau memikirkan dunia kebatinan.

C. Abad Pertengahan

Pada abad ini terdapat dua pandangan yang dikenal dengan legist dan canonist. Legist berpendapat bahwa raja itu adalah pengganti tuhan di dunia karena negera lebih dulu dari gereja dan tokohnya adalah marsilius. Sedangkan canonist

berpendapat bahwa paus lah yang menjadi pengganti tuhan di dunia sehingga raja hanya sebagai orang yang diperintahkan oleh paus untuk memimpin kerajaan. Berikut tokoh tokoh abad pertengahan.

1. Agustinus (354-430)

Menurut teorinya yang bernama teokratis bahwa kedudukan gewreja yang dipimpin oleh paus itu adalah lebih tinggi dibandingkan kedudukan Negara yang di pimpin oleh raja. Ia juga meneluarkan buku yang bernama de civitate dei dan dalam buku ini menjelaskan tentang pembagian negera diantaranya , civitas dei atau Negara tuhan Negara ini adalah Negara yang dicita-citakan. Dan civitas terrena atau Negara iblis/duniawi Negara inilah yang paling di kecam dan ditolak agustinus. 2. Thomas Aquinas (1223-1274)

Thomas Aquinas berpendapat bahwa manusia itu sewajarnya hidup bersama karena ilmu itu berada di masyarakat. Dia juga termasuk orang yang memegang teory teocratis. Dia mengeluarkan buku ang cukup terkenal diantaranya de regimine principum (pemerintahan yang dilakukan raja),dan summa theologika (ketuhanan). Ia juga berpendapat bahwa kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi Negara. Dia menjadi penengah antara kaum legist dan kaum canonist.Selain itu Thomas juga membedakan huum menjadi empat golongan

À Hukum abadi atau lex aeterna adalah hukum yang akarnya dalam jiwa tuhan À Hukum alam adalah karena manusia berpikir sehingga bagian dari padanya À Hukum positip adalah pelaksanaan hukum alam dengan beberapa ketentuan À Hukum tuhan adalah hukum yang mengisi akan kekuarangan manusia. 3. Marsilius ( 1270-1340)

(6)

perdamaian. Ia juga dikenal sebagai pembuat teori theocratis critis. Sedangkan agustinus dan Aquinas berteori theocratis mutlak.

D. Jaman Reinesance

Pada jaman ini terjadi perubahan perubahan yang besar pada ilmu pengetahuan khususnya dalam ilmu negara. Karena pada zaman ini banyak paham baru yang mempengaruhi banyak Negara. Sehingga muncul banyak tokoh diantaranya sebagai berikut :

1. Niccolo Machiavelli ( 1469-1527 )

Ia mengeluarkan buku yang sangat controversial karena trerjadi pertentangan terhadap buku nya yang ber judul il principe sang raja atau pelajaran untuk sang raja dalam menjalankan pemerintahanya.dalam buku itu bahwa raja itu harus memisahkan antara kesusilaan dan kenegaraan sehingga kesusilaan dihiraukan dan tidak dipakai. Ia bersifat realitas modern. Ia menunjukan bahwa tujuan Negara adalah terbinanya ketrtiban,keamanan dan ketentraman.

2. Thomas morus (1478-1535)

Ia adalah seorang yang mengeluarkan roman kenegaraan yang berjudul de optimo republicae statu deque nova insula utopia tentang pemerintahan yang paling baik dan negeri asing yang disebut utopia. Buku ini bertujuan untuk mengkrituk inggris khusunya kaum borjuis dan pemilik kekuasaan.

3. Jean bodin

Menurutnya Negara adalah sekumpulan keluarga dengan segala miliknya yang dipimpin oleh seseorang yang akalnya dipimpin penguasa yang berdaulat. Dan dalam bukunya yang berjudul les six livres de la republica ia memberiakn dasar-dasar yuridis sebuah negara. Menurutnya pemimpin yang pertama adalah seorang militer yang menunjukan kekuatan dan kekuasaanya. Menurutnya kedaulatan adalah kekuasan tertinggi dan untuk itu kita perlu mewujudkan dengan sifat sifat sebagai berikut :

(7)

À Abadi bahwa kedaulatan itu adalh Negara dan Negara adalah abadi À Tidak dapat terbagi-bagi berate tidak dapat diserahkan kepihak lain.

E. Kaum monarkomaken

Monarkomaken berate menentang sitem kerajaan atau bisa dikatakan anti raja. Tapi pengertian itu dirasa kurang tepat karena kaum monarckomaken itu menentang eksesnya sitem absolutism.berikut ini tokoh dalam kaummonarckomaken antara lain:

1. Hotman (1573)

Ia menerbitkan buku pranco Gallia. Ia menentang absolutism bukan lewat ajaran agama tetapi lewat sejarah.

2. Brutus (1579)

Brutus dalam bukunnya vindiciae tyrannos (alat-alat hukum melawan tirani) ini mengambarkan bahwa perlawanan terhadap raja –raja dan buku ini adalah karangan seseorang yang bersembunyi dibawah nama brutus.

3. Buchanan (1579)

(8)

4. Mariana (1599)

De rege ac regis institutione (tentang hal raja dan kedudukanya) adalah buku karanganya untuk membantu raja agar tidak berbuat absolutism (tirani).

5. Bellarmin

Menurutnya monarcki adalah terbaik akan tetapi karena aklaknya sehingga prakteknya berlawanan. Bukunya terkenal disputations paus hanya mengurus keagaman dan tractatus de potestate summi potivicus in rebus temporalibus tentang kuasa paus di keduniawian.

6. Suarez

Dalam bukunya tractatus de ligibus ac deo legislatoere (uraian tentang undang-undang dasar Dan tuhan,pembentuk undang-undang-undang-undang). Ia berpendapat bahwa negatra tidak dapat berdiri sendiri karena butuh Negara lain.

7. Milton

Ia adalah seorang penyair akan tetapi pada waktu itu ia dibunuh sehingga dia dikenal oleh orang –orang karena pembelaanya.

8. Johane altusius

(9)

F. Hukum Alam

Dalam teroi hukum alam terbagi menjadi dua perisode yaitu periode XVII dan periode XVIII keduanya memiliki materi ajaran yang sama akan tetapi berbeda fungsji. Jika pada periode XVII berfungsi menerangkan namun pada periode XVIII berfungsi menilai. Berikut inia adalah para tokohnya :

1. Grotius (Hugo De Grot) 1583-1645

Ia pernah dipenjara dan dalam penjara di menulis buku de jure belli ac pacis (hukum perang dan damai). Setelah selasai buku itu diberiak kepada Louis XIII dan akhirnya dia menjadi tokoh besar dan dia juga dikenal sebagai pelopor atau pencipta hukum alam modern.ia berpendapat bahwa Negara dan hukum adalah suatu usaha untuk mengatasi segala perpecahan di lapangan agama dengan bedasarkan akal manusia yang berlaku umum. Ia juga berpendapat bahwa ada hukum antar negara untuk mengatur hubungan negara satu dengan negara lain. Ia berpendapat bahw ahukum alam adalh hukum yang benar,baik menurut rasio dan tidak mungkin salah serta adil.

2. Thomas hobbes (1588-1679)

Menurutnya Negara adalah suatu system materialistis yang besar dalam mana mengatur kehidupan organis dan rokhanis. Dalam tujuan untuk kebahagiaan yang dicapai dengan berlomba dan gerak. Adapun alantis yang besar dalam mana mengatur kehidupan organis dan rokhanis. Dalam tujuan untuk kebahagiaan yang dicapai dengan berlomba dan gerak. Adapun alatnya adalah kekuasan, kekayaan dan nama baik pribadi maupun kawan ajaran ini ditulis dalam bukunya yang

berjudal de cive ( tentang warga negara) dan leviathan ( tentang negara). Ajaran ini berpangkal pada masa manusian itu terlalu bebas sehingga akan terjadi konfil yang dikenal dengan bellum omnium contra omnes dimana manusia itu egois terhadap yang lainya. Dan ia juga mengemukakan sifat abstracto manusia yang

v Competition atau persaingan (competitio) berate manusia selalu berlomba dan tidak pernah mau kalah dari yang lainnya.

v Defentio ,defen ataua membela diri bahwa manusia tidak mau dibawahi atau diatasi oleh orang lain.

(10)

Dari sifat yang diatas ada juga sifat yang membatasi dari sifat diatas antara lain : v Takut mati

v Inggin memiliki sesuatu

v Ingin bekerja agar dapat sesuatu

Dan karena sifat diatas maka perdamaian dapat terjadi. Perdamaian dapat terjadi jika masyarakat melakukan perjanjian. Perjanjian itu membentuk masayarakat lalu Negara. Hobbes juga mengemukakan teori perjanjian, menurutnya

perjanjianmasyarakat bersifat langsung artinya orang melakukan perjanjian itu langsung menyerahkan atau melepaskan haknya atau kemerdekaanya kepada raja dan raj berada bukan dalam perjanjian tetapi diluar perjanjian. Ia berpendapat bahwa gereja bersatu dengan dipimpin oleh raja yang absolute.

3. Benedictus de Spinoza (1632-1677)

Menurutnya Negara dan hukum adalah etika yang tersusun secara geometris dan traktat teologis polik. Menurunya hukum alam bukan sollen tetapi sein. Ia juag berbiacara bahwa manusia buakan hanya bertindak berdasarkan rasionya saja tetapi manusia juga dipengaruhi oleh hawa naafsunya. Ia juga berpendapat bahw tuuan Negara adalah menyelengarakan perdamaian ketentraman dan

menghilangkan ketakutan. Maka sertiap warga Negara harus mematuhi peraturan perundang-undangan meskipun itu tidak adil dan merugikan. Tetapi Negara tidak bisa menguasai secara mutlak dua hal yaitu berfikir dan menimbang. Negara yang dipikirkan oleh spinosa adalh aristokrasi.

4. John locke ( 1632 -1704)

Ajaranya merupakan jembatan antara negara dan hukum. Ia berpendapat bahwa manusia memiliki hak dasar yang tidak dapat diserahkan dan perlunya pembatasan – pembatasan kekuasaan Negara erta melindungi individu. Menurutnya hukum alam adalh sesuatu yang berdasar rasio dan perjanjian namun sifat yang

(11)

dilakuakn oleh dewan perwakilan rakyat.ia menerbitkan buku yang berjudul two treatises On civil government. Mengenai hak asai ia membagi menjadi :

· Hak hidup

· Hak kebebasan atau merdeka · Hak milik.

Menurutnya manusia belum punya hak waktu lahir tetapi baru punya sifat.

Sehingga ia berpendapat jika manusia secara alamiah maka haknya tidak dipakai karena manusia ingin memeksakan kehendak.menurt nya Negara bertujuan untuk menetapkan dan melaksanakan hukum alam. Dalam hal ini Negara bukan hanya berdasar hukum alam tetapi Negara juaga membuat peraturan

perundang-undangan untuk Negara tetapi tetap berpedoman kepada hukum alam.dengan cirri hukum alam adalah rasional dan umum jika tidak ada unsure itu bererti bukan hukumn alam. Jadi dapat disimpulkan tugas Negara adalah :

À Membuat peraturan peruundang-undangan (legistlatif)

À Melaksanakan peratuarn perundang-undangan (eksekutif dan judikatif) À Mengatur hubungan antar Negara(federatif)

John locke juga mengklasifikasikan bentuk –bentuk negara diantaranya sebagai berikut :

Ø Jika kekuasaan perundang-undangan diserahkan kepada satu orang disebut monarcki

Ø Jika Kekuasaan perundang-undangan di berikan kepada beberapa orang atau dewan maka bernama aristocrasi

Ø Jika kekuasaan perundang undangan diberikan kepada seluruh rakyat maka disebut demokrasi

Ia berpendapat bahwa tujuan perjanjian adalah untuk memelihara dan menjamin hak-hak asai setiap manusia.

5. Frederick yang agung (1712-1786)

(12)

6. Montesqueu (1688-1755)

Dalam bukunya letters persanes mengemukakan kecaman terhadap keadaan agama,politik, dan social prancis.selain itu ia juga menerbitkan buku grandeur et decadence des romain dan yang paling terkenal adalah spirit des lois. Ia

mengeluarkan toeri yang kita kenal dengan teori trias politika yang berarti pemishan kekuasaan . berikut ini adalah badan-badanya:

Ø Kekuasaan perundang –undangan (legistlatif)

Ø Kekuasan melaksanakan pemerintahan (eksekutif) dan Ø Kekuasan kehakiman (yudikatif).

7. Jean Jacques rousseau (1712-1778)

Ajaranya tentang hukumdan Negara ditulis dalam buku discour sur 1 inegalite parmiles homes (tinjauan tentang ketidak samaan orang –orang),letters ecitres de la montagne (surat yang ditulis digunung -gunung), dan buku yang paling terkenal adalah contrat social (perjanjian masyarakat). Ia mengemukakan ide tantang kedaulatan rakyat. Jadi perjanjian masyarakat adalah untuk menemukan bentuk kesatuan yang mem bela melindungi kekuasaan bersaman disamping kekuasaan pribadi dan milik dari setiap orang. Jadi hal ini menimbulkan terciptanya kemauan umum (volonte generale/ kedaulatgan ) dan terbentuknya masyarakat

(gemenschaft) / kedaulatan rakyat. Menurutnya kedaulatan adalah kekuasan tertinggi dan raja adalah wakil yang diberi kekuasaan. Ajarannya membuat terjadi revolusi prancis,adnya hak rakyat untuk mengganti penguasa,kekuasaan berada di tangan rakyat. Ia juga mencetuskan tentang pemungutan suara tehadap suatu persoalan.

8. Imanuel kant (1724-1804)

(13)

pernah ada perjanjian masyarakat untuk menjadi negara,tidak terjadi dan tidak ada sejarahnya sesungguhya perjanjian itu merupakan sesuatu konstruksi yuridis.

G. Jaman Teori Kekuatan (kekuasaan)

Dalam teroi ini menjelaskan bahwa siapa saja yang kuat mak dia adalah

pemenang. Menutut teori ini juga bahwa Negara adalah alat unutk mengisp yang lemah oleh yang kuat terutama dalam ekonomi. Berikut ini adalh tokoh-tokohnya :

1. F oppenheirmer

Dalam bukunya die sache Negara merupakan lat golongan kuat untuk

melaksanakan tertib masyarakat yang dilaksanakan untuk golomgan lemah dengan maksud menyusun dan membela golongan kuat terhadap orang baik mupun pihak luar. Dan tujuanya adalh penghisapan ekonomi oleh golongan kuat untuk yang lemah.

2. Karl Marx

Negara merupakan penjelmaan pertentangan ekonomi. Negara adalah alat menindas golongan ekonomi lemah. Orang kuat adalah orang yang memiliki alat produksi. Ia juga berpendapat bahwa Negara akan lenyap jika tiada lagi perbedaan dan pertentangan ekonomi.

3. H.J laski

(14)

organizatie untuk melaksanakan dan melangsungkan suatu jenis system produksi yang stabil dan semata mata untuk menguntungkan golongan kuat semata. Dalam hal ini Negara secar sengaja menguntungkan para kapitalis.

4. Leon duguit

Dalam bukunya traite de droit constitusionel bahwa hukum dan Negara semata-mata bersifat realistis dia tidak mengakui adanya hak subjektif atas kekuasan. Dan yang kuat adalah penguasa terhadap yang lemah baik dalam semua bidang.

H. Jaman teori positif

Teori ini muncul sebagai reaksi teori sebelumnya. Dan salah satu tokohnyua adalah sebagai berikut:

1. Hans Kalsen

Menurutnya ilmu negara harus menarik dirinya atau melepaskan pemikiranya secara principiil dari percobaan menerangkan negara serta bentuknya secara casual atau sebab musabab yang bersifat abstrak dan mengalihkan ke yuridis murni ursprungsnorm dari tiap negara menetapkan dan membatasi konstruksinya.

Ursprungsnorm adalah persoalan yang bersifat meta yuridis ini tidak termasuk dalam lapangan objek ilmu negara. Dan ia juga menerbitkan buku yang cukup terkenal adaklah allegeimine staatsslehre dan der siziologische und der juristische staaat begriff. Dan dia jua mendirikan sekolah weina. Dia menjelaskan bahwa negara adalah suatu tertib hukum. Dan hukum dibuat untuk menentukan perilaku manusia.

I. Teori Jaman Modern

(15)

1. Prof .Mr. R. Kranenburg

Menurunya Negara pad hakekatnya adalah organisasi kekuasan yang diciptakan oleh sekelompok manusia yang di sebut bangsa.dan bertujuan untuk nmemelihara kepentingan bersama. Dan menurutnya Negara adalah sekunder Karen yang

terpenting adalah ssekelompok manusia. Menurut nya bangsa dilihat dari etimologis

2. Logemann

(16)

BAB III

PENUTUP

(17)

DAFRAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Studi Motivasi, Persepsi Dan Konsumsi Minuman Energi Serbuk Di Kalangan Karyawan Bagian Produksi PT Kurnia Adijaya Mandiri

Dari sini dapat disimpulkan bahwa pembagian dari dua jenis data integer yang disimpan kedalam variabel float tetap akan memberikan hasil integer yang dituliskan dalam bentuk

Harian Penerimaan Daerah (LHPD) yang dilampiri setoran Bank dan sarana penyetoran yang sudah divalidasi kepada Kepala Seksi Perbendaharaan UPPK;.. Kepala Seksi Perbendaharaan

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kewirausahaan terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal,

Mereka mendefinisikan pemberdayaan sebagai “ Motivational processes in workers .” Lebih spesifik, Conger dan Kanungo menyatakan bahwa pemberdayaan didefinisikan sebagai “ An

Gejala klinis gizi buruk ringan dan sedang tidak terlalu jelas, yang ditemukan hanya pertumbuhan yang kurang seperti berat badan yang kurang dibandingkan dengan anak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan dalam menentukan solusi optimal pada pemrograman linier dengan n fungsi objektif menggunakan Solver metode simpleks

Beberapa keberhasilan yang menonjol dari pencapaian sasaran ini adalah: (1) Dipergunakannya informasi hasil analisis harga pangan dalam perumusan kebijakan nasional,