PAPER DASAR KESEHATAN MASYARAKAT
Hak Individu dan Kebutuhan Masyarakat
KELAS G104 SENIN, 10.00-12.30
Prof. Dr. dr. Sudarto Ronoatmodjo S.K.M., M.Sc Renti Mahkota S.KM., M.Epid.
drg. Dwi Gayatri M.P.H.
FOKUS GROUP 5:
Andini Novianti -1406543372 Hafizhah Fadhilla - 1406577480 Ibnu Malik Albantani - 1406564080
Rizka Lidya Savitri - 1406543403 Siseana Gabriela - 1406578363
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA
Hak Individu dan Kebutuhan Masyarakat
- Bagaimana kesehatan masyrakat menyeimbangkan hak individu dan kebutuhan masyarakat ?
Intervensi kesehatan masyarakat sering menimbulkan kekakuan antara hak individu dan kebutuhan masyarakat. Bahkan situasi ini adalah ketika hak individu tidak terlibat. Misalnya, pengadilan yang telah jelas menyatakan bahwa SIM merupakan hak istimewa bukan hak asasi. persyaratan untuk izin belajar, persyaratan jenis pemeriksaan, aturan untuk penangguhan SIM, dan persyaratan untuk perpanjangan SIM.
Tingkat permasalahan antara individu dan masyarakat lebih besar ketika menyangkal hak-hak fundamental seperti halnya penggunaan karantina.
Karantina
Karantina, pemisahan fisik wajib mereka dengan penyakit/ berisiko tinggi mengembangkan penyakit dari seluruh penduduk akan kembali ke zaman kuno ketika digunakan untuk membatasi masuknya penyakit epidemic yang mengancam. Percobaan untuk mengontrol epidemic dari demam kuning, cacar dan penyakit menular lainnya dengan karantina.
Di Amerika zaman dahulu banyak karantina untuk membatasi penyakit epidemic di abad 19 yang terkena TBC seperti terisolasi. Ada hukum yang berlaku sehingga ada pasien yang merasa pembawa TBC/ penyakit menular lainnya dia pasti di karantina.
Karantina juga digunakan untuk mengontrol penyakit di abad 20, namun pada abad 21 ini menjadi masalah ahli kesehatan masyarakat lagi seperti penyakit SARS dan penyakit lainnya yang dapat menular secara global.
Hukum pengkarantinaan itu dalam proses revisi, isu dari karantina ini menimbulkan ketegangan antara hak individu dan hak sosial di masyarakat.
Penggunaan karantina ini cenderung dibatasi dan jarang digunakan dimasa yang akan datang. Meningkatnya penekanan hak individu lebih penting dari setiap nilai dari kebermanfaatan karantina dalam melindungi kesehatan masyarakat.
Dinamika antara individu dan masyarakat membutuhkan kunci untuk memahami sebagaian besar masalah bioetika. Dalam bidang bioetika modern tumbuh dari upaya untuk melindungi peserta dalam penelitian, serta memastikan masyarakat mendapat manfaat dari hasil penelitian manusia yang etis.
Mari kita lihat bagaimana standar yang dikembangkan dan bagaiamana subjek penelitian dilindungi saat ini.
Kesimpulan:
Kesehatan masyarakat berupaya untuk tetap mempertahankan kondisi suatu masyarakat agar tetap dalam keadaan sehat. Dalam hal ini kesehatan masyarakat berupaya agar individu tetap dapat mendapatkan hak-nya dan diharapkan dapat bertanggung jawab dengan hal tersebut. Kesehatan masyarakat melakukannya dengan melakukan berbagai intervensi di bidang kesehatan. Dengan begitu diharapkan tidak ada pihak yang merasa dirugikan baik dari individu tersebut, masyarakat, maupun pemerintah sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Referensi :
LOGBOOK
Tanggal Nama Keterangan
26 Sept 2014 Andini Novianti
-1406543372
Menerjemahkan materi dari buku
26 Sept 2014 Hafizhah Fadhilla
-1406577480 Mengedit content
paper
26 Sept 2014 Ibnu Malik Albantani
-1406564080 Menerjemahkan materi dari buku
26 Sept 2014 Rizka Lidya Savitri
-1406543403 Menerjemahkan materi dari buku dan mengetik
26 Sept 2014 Siseana Gabriela
-1406578363