TUGAS :
TUGAS
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
“
Program Prefentif Dan Promotif Yang Berfungsi Untuk Meningkatkan
Kesehatan Masyarakat ”
Disusun oleh:
MUZKIYAH HAYATI
(12. 71. 13948)
PROGRAM STUDI D-3 FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ...
I. Prefentif... 1
A. Pengertian Prefentif... 1
B. Macam – Macam Usaha Prefentif... 1
C. Contoh Pelayanan Prefentif... 1
II. Promotif ... 2
A. Pengertian Promotif... 2
B. Macam – Macam Usaha Promotif... 2
C. Contoh Pelayanan Promotif... 2
III. Contoh Program Prefentif Dan Promotif... 3
A. Program JKN ( Jaminan Kesehatan Nasional )... 3 B. BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) 3
I.
Prefentif
A. Pengertian Prefentif
Usaha pencegahan (usaha preventif) adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenireyang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat
Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
B. Macam – macam Usaha Prefentif
Usaha-usaha yang dapat dilakukan, yaitu :
1. Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah
2. Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah 3. Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui
4. Deteksi dini kasus dan factor resiko (maternal, balita, penyakit). 5. Imunisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil.
C. Contoh Pelayanan Prefentif
Pelayanan Preventif dapat meliputi :
1. Peningkatan gaya hidup sehat (Reducing Vulnerability of Spesific Pop)
2. Memahami penyakit HIV AIDS, bahaya dan pencegahannya.
3. Memahami penyakit IMS, bahaya dan cara pencegahannya.
4. Diadakannya konseling tentang HIV AIDS pada pekerja secara sukarela dan tidak dipaksa
II.
Promotif
A. Pengertian Promotif
Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya.
Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya.
B. Macam – macam Usaha Promotif Beberapa usaha diantaranya :
1. Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya.
2. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. 3. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat sesuai kebutuhannya.
4. Usaha kesehatan jiwa agar tercapai perkembangan kepribadian yang baik.
C. Contoh Pelayanan Prefentif
Contoh pelayanan kesehatan “ Promotif” Meliputi :
1. Meningkatkan KIE tentang HIV AIDS.
2. Promosi Perilaku Seksual Aman (Promotùng Safer Sexual Behavior).
3. Promosi dan distribusi kondom (Promoting and Distributing Cïndom).
4. Norma Sehat di Tempat Kerja : tidak merokok, tidak mengkonsumsi Napza.
5. Penggunaan alat suntik yang aman (Promoting and Safer Drug Injection Behavior).
III.
Contoh Program Prefentif Dan Promotif
A. Program JKN ( Jaminan Kesehatan Nasioal )
Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah sebuah sistem jaminan sosial yang ditetapkan di Indonesia dalam Undang-Undang nomor 40 tahun 2004. Jaminan sosial ini adalah salah satu bentuk perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh negara Republik Indonesia guna menjamin warganegaranya untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak, sebagaimana dalam deklarasi PBB tentang HAM tahun 1948 dan konvensi ILO No.102 tahun 1952.
B. BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan)
BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyatIndonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa.
BPJS Kesehatan bersama BPJS Ketenagakerjaan (dahulu bernama Jamsostek) merupakan program pemerintah dalam kesatuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diresmikan pada tanggal 31 Desember2013. Untuk BPJS Kesehatan mulai beroperasi sejak tanggal 1 Januari2014, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi sejak 1 Juli2014.
Daftar Pustaka
Oktafia, Yuni. 2013. PROMOTIF,PREVENTIF,KURATIF,REHABILITATIF. Online
(http://yunivia88.blogspot.com/2013/05/promotifpreventifkuratifrehabilitatif.html). Di akses pada Kamis, 06 November 2014, pukul 06.17 pm.
Hazel. 2014. Aspek Promotof Dan Preventif. Online ( http://yonokomputer.com/2014/03/aspek-promotof-dan-preventif/). Di akses pada Kamis, 06 November 2014, pukul 06.27 pm.
Ensiklopedia. 2014. System Jaminan Nasional. Online