Induksi
Induksi
Magnetik
Magnetik
Surya Darma,
Surya Darma,
M.Sc
M.Sc
Departemen Fisika
Departemen Fisika
Universitas
Universitas
Indonesia
Indonesia
Induksi
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Pendahuluan
• Potensial listrik yang muncul sebagai dampak dari perubahan
medan magnet dalam area tertentu disebut ggl induksi. Arus
yang terjadi pada kawat akibat perubahan medan magnet juga
disebut arus induksi.
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Fluks Magnetik
• Fluks magnetik merupakan banyaknya medan magnetik yang
melalui sebuah luasan tertentu.
• Fluks magnetik (
φ
m) = B.A
• Satuan fluks magnetik disebut weber (Wb)
• 1 Wb = 1 T.m
2• Jumlah fluks magnetik yang melewati suatu
area ini ternyata terpengaruh oleh normal
bidang yang dilewati, sehingga persamaan
fluks disempurnakan menjadi:
A
B
BA
A
n
B
nm
=
=
θ
=
φ
.
ˆ
cos
2006©surya@fisika.ui.ac.id
Induksi
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Fluks Magnetik (1)
• Untuk fluks magnetik yang melalui kumparan maka:
φ
m= NBA cos
θ
, dimana N=jumlah lilitan
• Contoh Soal
Medan magnetik seragam yang besarnya 2000 G membentuk
sudut 30
odengan sumbu kumparan melingkar yang terdiri atas
300 lilitan dan jari-jari 4 cm. Carilah fluks magnetik yang melalui
kumparan ini.
A =
π
r
2= (3,14)(0,04 m)
2= 0,00502 m
2sehingga:
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Contoh Soal
• Carilah fluks magnetik yang melalui suatu solenoida yang
panjangnya 40 cm, berjari-jari 2,5 cm, memiliki 600 lilitan, dan
memberikan arus 7,5 A.
Medan magnetik dalam solenoida diberikan oleh:
B =
µ
0nI = (4
π
x 10
-7T.m/A)(600 lilitan/0,40 m)(7,5 A)
= 1,41 x 10
-2T.
A =
π
r
2= (3,14)(0,025 m)
2= 1,97 x 10
-3m
2φ
m= NBA = (600)(1,41x10
-2T)(1,97x10
-3m
2) = 1,66 x 10
-2Wb
Induksi
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Ggl Induksi dan Hukum Faraday
• Definisi gaya gerak listrik/ggl (
ε
) =
• Menurut hukum Faraday ggl (
ε
) =
tanda negatif dalam hukum Faraday ini berkenaan dengan arah
ggl induksinya.
∫
cE.dl∫
=−c
m dt d dl
E.
φ
• Ketika fluks magnetik melewati simpal kawat
berubah, ggl akan diinduksikan ke simpal. Ggl
akan didistribusikan melewati simpal dan ggl ini
ekivalen dengan medan listrik E yang tidak
konservatif yang sejajar dengan kawat.
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Contoh Soal
Suatu medan magnetik B tegak lurus terhadap bidang layar ini
dan seragam dalam daerah melingkar yang berjari-jari R
seperti yang ditunjukkan gambar atas. Diluar daerah melingkar
tersebut, B=0. Laju perubahan B ialah dB/dt. Berapakah besar
medan listrik induksi dalam bidang layar ini disuatu tempat
berjarak r dari pusat daerah melingkar tersebut?
2006©surya@fisika.ui.ac.id
Induksi
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Solusi Soal
• Menurut hukum Faraday, integral tertutup E pada kurva sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik, tetapi karena kita hanya menginginkan besarannya saja maka tanda negatif pada persamaan Faraday tidak diikutkan:
• Untuk r > R, integral tertutp E.dl juga menghasilkan 2πrE, sementara fluks magnetiknyaπR2B sehingga persamaan Faraday menjadi:
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Hukum Lenz
“Ggl induksi dan arus induksi memiliki arah sedemikian rupa
sehingga melawan muatan yang dihasilkan ggl dan arus
induksi tersebut.”
Induksi
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Ggl Gerak
• Perhatikan gambar batang konduktor yang meluncur di rel konduktor.
• Semakin ke kanan maka semakin besar lingkup area yang tercakupi.
• Fluks magnet dalam area yang tercakup:
• Jika batang bergerak sejauh dx maka luasan akan berubah sebesar dA, dimana
• Sehingga laju perubahan fluks:
Blx BA
m = =
φ
dx l dA=
Blv dt dx Bl dt
dφm = =
Karena ggl induksi merupakan perubahan fluks terhadap waktu, maka:
Blv dt
d m =
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Ggl Gerak (1)
• Karena elektron bergerak bersama dengan batangnya, maka elektron akan mengalami gaya magnetik (F) sebesar qvB kearah bawah. Perhatikan gambar kanan.
• Sementara pada elektron juga bekerja gaya listrik sebesar qE untuk mengimbangi gaya magnetik. Pada kesetimbangannya, medan listrik dalam batang sama dengan:
vB
E
qvB
qE
=
==>
=
• Beda potensial pada batang ini ialah:
• Beda potensial ini sama dengan besar ggl induksi.
vBl
El
V
=
=
∆
vBl
V
=
∆
=
ε
2006©surya@fisika.ui.ac.id
Induksi
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Ggl Gerak (2)
• Perhatikan gambar disamping kiri yang menunjukkan sebuah elektron dalam sebuah batang yang bergerak ke kanan dalam sebuah medan magnet.
• Kecepatan elektron ini (Ve) membentuk sudutθdengan batang seperti pada gambar.
• Gaya magnetik yang dihasilkannya:
• Sementara batang memberikan gaya frkepada elektron akibat pergerakan batang, sehingga:
B ev B ev
fm= e× = e
θ cos
m r f
f =
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Ggl Gerak (3)
• Gaya yang bekerja segaris dengan lintasan sebesar frsin θ. Sehingga kerja yang dilakukan elektron:
karena S = L / cosθ, maka: W = fmsinθL.
• Dengan mensubtitusi fm= eveB, maka W = eveB sinθL.
• Sementara vesama dengan kecepatan batang v. Sehingga kerja yang dilakukan elektronW = eBvL.
• Kerja persatuan muatan (W/q) merupakan ggl, sehingga ggl:
S
f
S
f
W
=
rsin
θ
=
(
mcos
θ
)
sin
θ
Blv
=
ε
• Karena batang mengerahkan gaya frpada setiap elektron maka setiap elektron akan mengerahkan gaya yang sama dan berlawanan arah pada batangnya.
Induksi
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Ggl Gerak (4)
• Jika batangnya memiliki luas A dan terdapat n elektron bebas per volume satuan dalam batangnya, maka jumlah seluruh elektron total dalam batang adalah nAL.
• Gaya total: F = nALfr= nAfmcosθ= nALeveB cosθ.
• Tetapivecosθ= vd(kecepatan drift elektron) dannAevd= I(arus) dalam batang.
sehingga persamaan diatas menjadi:
• Masukan daya dari gaya ini adalah gaya kali kecepatannya:
• Jika daya ini sama dengan daya yang didisipasikan oleh sebuah resistor pada rangkaian, maka:
• Dengan demikian maka ggl induksiε= BLv sama dengan tegangan jatuh pada tahanan∆V = IR.
IlB
F
=
IlBv
Fv
P
=
=
IR
Blv
R
I
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Latihan Soal
• Batang memiliki massa m. Pada saat t=0, batang tersebut bergerak dengan kecepatan awal v0, dan gaya luar yang bekerja padanya dihilangkan. Carilah kecepatan batang tersebut sebagai fungsi waktu.
Jawab: Arus yang diinduksikan sebesarε/R, denganε= BLv. Besar gaya magnetik pada batang:
R
sehingga: dt
mR
integrasi menghasilkan: t C sehingga: mR
=
dengan v0= eCmerupakan kecepatan pada saat t = 0.2006©surya@fisika.ui.ac.id
Induksi
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Generator dan Motor
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Latihan Soal
• Kumparan dengan 250 lilitan memiliki luas 3 cm2. Jika kumparan itu berputar dalam medan magnetik 0,4 T pada 60 Hz, berapakahεmaks?
Jawab: Menurut persamaan generator:
NBAω= NBA(2πf) = (250)(0,4T)(3x10-4)(2π)(60Hz) = 11,3 V.
• Gulungan motor dc memiliki tahanan 1,5Ω. Apabila motor ini dihubungkan pada tegangan 40 V dan berputar pada kecepatan penuh, arus dalam gulungannya 2,0 A. (a). Berapakah ggl induksi apabila motor itu berputar pada kecepatan penuh? (b). Berapakah arus awal dalam gulungannya pada saat pertama kali dihidupkan apabila ggl induksi diabaikan?
Jawab: (a). Potensial jatuh pada gulungan adalah V = IR = (2,0A)(1,5Ω) = 3
V. Karena potensial jatuh total pada motor 40 V, maka ggl induksi sama dengan 40 V – 3 V = 37 V.
(b). Karena ggl induksi dapat diabaikan pada saat pertama kali dihidupkan maka arusnya adalah: I = 40 V / 1,5 Ω= 26,7 A.
Induksi
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Induktansi Diri
• Fluks magnetik yang melalui sebuah induktor adalah: φm= LI, dengan L merupakan induktansi diri.
• Satuan SI untuk induktansi diri adalah Henry (H), dimana:
• Dalam solenoida medan magnetiknya dapat dituliskan dalam bentuk B =
µ0nI, dimana n = jumlah lilita per satuan panjang.
• Jika solenoida memiliki luas penampang A, maka fluks magnetik yang melaluinya adalah:
sehingga induktansi diri:
A m T A Wb H
2
. 1 1 1 = =
AlI n nlBA NBA
m
2 0
µ
φ = = =
Al n I
L m 2
0
µ φ =
= µ0= 4πx 10
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Latihan Soal
• Carilah induktansi diri solenoida yang panjangnya 10 cm, luas 5 cm2 dan 100 lilitan.
Jawab:
L = 0,1 m, A = 5 x 10-4m2, n = N/L = (100 lilitan)/(0,1m) = 1000 lilitan/m, dan
µ0= 4πx 10-7H/m.
L = µ0n2AL = (4 πx 10-7H/m)(1000lilitan/m)2(5 x 10-4m2)(0,1m) L = 6,28 x 10-5H.
2006©surya@fisika.ui.ac.id
Induksi
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Ggl pada Induktor
• Karena ggl merupakan perubahan fluks magnetik terhadap
waktu maka:
• Menurut Hukum Faraday:
dt dI L dt
LI d dt
dφm = ( )=
dt dI L dt d m =−
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Induktansi Bersama
• Jika kita memiliki dua rangkaian
berdekatan maka akan muncul juga fluks magnetik akibat rangkaian disebelahnya.
• Maka fluks yang dialami oleh rangkaian 2 adalah:
dengan L2merupakan induktansi diri rangkaian 2 dan M12disebut
induktansi bersamakedua rangkaian tersebut. • Fluks yang dialami oleh rangkaian 1 adalah:
dengan L1merupakan induktansi diri rangkaian 1 dan M21disebut
induktansi bersamakedua rangkaian tersebut. • Jika diperhatikan maka M12= M 21.
1 12 2
2
2
L
I
M
I
m
=
+
φ
2 21 1
1
1
L
I
M
I
m
=
+
φ
Induksi
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Induktansi Bersama (1)
• Medan magnetik akibat arus dalam solenaoida-dalam di ruang solenoida:
1 1 0
1
n
I
B
=
µ
• Medan magnetik diluar solenoida-dalam akibat solenoida tersebut adalah nol.
• Fluks yang dialami solenoida-luar akibat medan ini adalah:
• Sehingga induksi bersamanya adalah:
1 2 1 1 2 0 2
1 1 2 2
1 1 2
2
N
B
(
r
)
n
lB
(
r
)
n
n
l
(
r
)
I
m
π
π
µ
π
φ
=
=
=
)
(
122 1 0 1
2
12
n
n
l
r
I
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Induktansi Bersama (2)
• Medan magnetik pada kumparan 2 adalah: B2= µ0n2I2. • Fluks magnetik yang melalui solenoida-dalam sama dengan:
• Induktansi bersama M21sama dengan:
2
2006©surya@fisika.ui.ac.id
Induksi
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Rangkaian LR
• Induktansi diri membatasi arus naik dan turun seketika.
• Sesaat setelah saklar ditutup maka akan muncul arus dengan laju dI/dt, sehingga berdasarkan hukum Kirchoff:
• Laju perubahan awal arus ini adalah:
• Sesaat kemudian setelah, arusnya telah mencapai nilai positif I, dan laju perubahan arusnya menjadi:
• Nilai akhir I diperoleh pada saat laju dI/dt = 0, sehingga:
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Rangkaian LR (1)
• Gambar di samping menunjukkan laju peningkatan arus sebagai fungsi waktu.
• Jika kita menggunakan cara yang sama dengan kapasitor, maka persamaan I akan diperoleh:
denganτ= L / R, merupakan konstanta waktu.
)
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Contoh Soal
• Kumparan dengan induktansi diri 5,0 H dan tahanan 15,0 Ω
ditempatkan pada terminal baterai 12 V yang tahanan dalamnya dapat diabaikan. (a). Berapakah arus akhirnya? (b). Berapakah arusnya setelah 100 µs?
Jawab:
(a). Arus akhir sama dengan
(b). Konstanta waktu untuk rangkaian ini adalah
.
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Rangkaian LR (2)
• Jika saklar S1ditutup untuk waktu yang cukup lama dibandingkan nilaiτ -nya, maka arus dalam rangkaian akan mengalami keadaan yang tunak.
• Jika kemudian saklar S2ditutup dan saklar S1dilepas maka baterai dapat dilepaskan, sehingga:
• Sehingga penyelesaian persamaan diatas menghasilkan:
0
2006©surya@fisika.ui.ac.id
Induksi
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Latihan Soal
• Carilah kalor total yang dihasilkan dalam tahanan R pada Gambar 26-28 apabila arus dalam induktornya menurun dari nilai awal I0ke 0.
Jawab:
Laju penghasilan kalor : I R dt
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Energi Magnetik
• Energi yang dapat disimpan oleh sebuah kapasitor memenuhi persamaan:
• Energi listrik per volume satuan adalah:
• Persamaan daya pada rangkaian LR memenuhi:
• Suku LI dI/dt merupakan laju pemasukan energi ke dalam induktornya. Jika Ummerupakan energi dalam induktor, maka
• Sehingga energi total yang tersimpan dalam induktor: C
InduksiInduksiMagnetikMagnetikMagnetik
Energi Magnetik (1)
• Medan magnetik dalam induktor (solenoida) memenuhi persamaan:
• Induktansi diri dari induktor memenuhi persamaan:
• Sehingga persamaan energi magnetik dapat dituliskan menjadi:
• Karena LA merupakan volume, maka energi magnetik persatuan volume menjadi:
2006
20062006©©©surya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.idsurya@fisika.ui.ac.id
Latihan Soal
• Daerah tertentu dalam ruang yang mengandung medan magnetik 200 G dan medan listrik 2,5 x 106N/C. Carilah (a) densitas energi total dan (b) energi dalam kotak kubus dengan sisi 12 cm.
Jawab:
(a) Densitas energi listrik dan magnetik berturut-turut sama dengan:
sehingga densitas energi total:
3 m3. Sehingga energi total dalam volume ini: