• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Hasil determinasi tumbuhan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Lampiran 1 Hasil determinasi tumbuhan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampian 2Gambar tumbuhan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)

(3)
(4)

Lampiran 4 Gambar ekstrak bunga belimbing wuluh

(5)

Lampiran 5Gambar sediaan lipstik dengan ekstrak bunga belimbing wuluh

Keterangan:

Sediaan 1 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 6% Sediaan 2 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 8% Sediaan 3 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 10% Sediaan 4 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 12% Sediaan 5 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 14%

1 2

(6)

Lampiran 6Gambar penggolesan pada punggung tangan

Keterangan:

Sediaan 1 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 6% Sediaan 2 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 8% Sediaan 3 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 10% Sediaan 4 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 12% Sediaan 5 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 14%

1 2 3 4 5

(7)

Lampiran 7Gambar hasil uji homogenitas pada kaca tansparan

Keterangan:

Sediaan 1 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 6% Sediaan 2 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 8% Sediaan 3 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 10% Sediaan 4 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 12% Sediaan 5 : Formula dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 14%

(8)

Lampiran 8Gambar alat uji kekuatan lipstik

(9)
(10)
(11)

Lampiran 11Perhitungan bahan untuk sediaan lipstik

 Jumlah keseluruhan Komponen lipstik yang dibuat = 30 g

 Bahan Tambahan

TiO20,5% = 0,5/100 × Jumlah keseluruhan komponen lipstik

= 0,5/100 × 30 g

BHT 0,1% = 0,1/100 × Jumlah keseluruhan komponen lipstik

= 0,1/100 × 30 g

= 0,03 g

Nipagin 0,1% = 0,1/100 × Jumlah keseluruhan komponen lipstik Basis lipstik = Jumlah keseluruhan komponen lipstik – ( Bahan tambahan

+ Zat pewarna)

Jumlah masing- masing komponen basis lipstik

Basis dalam resep Basis yang dibutuhkan

Jumlah seluruh basis dalam resep

Jumlah keseluruhan komponen lipstik = Bahan tambahan + Zat warna +

(12)

Lampiran 11(Lanjutan)

1. Formula lipstik tanpa pewarna dari ekstrak bunga belimbing wuluh

 Jumlah Basis lipstik = 30 g – (1,86 g + 0 g)

= 28,14 g

Cera alba = 38/99 × 28,14 g = 10,8012 g

Vaselin = 34/99 ×28,14 g = 9,6642 g

Setil alkohol = 6/99 × 28,14 g = 1,7054 g

Carnauba wax = 5/99 × 28,14 g = 1,4212 g

Oleum ricini = 8/99 × 28,14 g = 2,2739 g

Lanolin = 8/99 × 28,14 g = 2,2739 g

2. Formula dengan konsentrasi ekstak bunga belimbing wuluh 6% = 6/100 × 30 g

= 1,8 g

 Jumlah basis lipstik = 30 g – (1,86 g + 1,8 g)

= 26,34 g

Cera alba = 38/99 × 26,34 g = 10,1103 g

Vaselin = 34/99 × 26,34 g = 9,0460 g

Setil alkohol = 6/99 × 26,34 g = 1,5963 g

Carnauba wax = 5/99 × 26,34 g = 1,3303 g

Oleum ricini = 8/99 × 26,34 g = 2,1284 g

Lanolin = 8/99 × 26,34 g = 2,1284 g

(13)

Lampiran 12Format formulir uji kesukaan

Hedonic Test

Pilihlah lipstik mana yang saudara amat sangat suka sampai yang amat sangat

tidak suka berdasarkan homogenitas warna, kemudahan pengolesan dan

intensitas warnanya.

Nama Umur

Sediaan

6% 8% 10% 12% 14%

Kategori: Amat sangat suka : 9 Agak tidak suka : 4

Sangat suka : 8 Tidak suka : 3

Suka : 7 Sangat tidak suka : 2

Agak suka : 6 Amat sangat tidak suka : 1

(14)

Lampiran 13Format surat pernyataan untuk uji iritasi

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Alamat :

Menyatakan bersedia menjadi panelis untuk uji iritasi dalam penelitian

dari Navrati Lova dengan Judul penelitian Penggunaan Ekstrak Bunga belimbing

wuluh Dalam Formulasi Sediaan Lipstik, yang memenuhi kriteria sebagai panelis

uji iritasi sebagai berikut (Ditjen POM, 1985):

1. Wanita

2. Usia antara 20-30 tahun

3. Berbadan sehat jasmani dan rohani

4. Tidak memiliki riwayat penyakit alergi

5. Menyatakan kesediannya dijadikan panelis uji iritasi

Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama uji iritasi, panelis tidak akan

menuntut kapada peneliti.

Demikian surat pernyataan ini dibuat, atas partisipasinya peneliti

mengucapakan terimakasih.

Medan, Desember 2012

(...)

(15)

Lampiran 14Perhitungan hasil uji kesukaan (Hedonic Test)

Rumus yang digunakan untuk menghitung uji kesukaan (Hedonic Test) adalah:

Keterangan: n = banyaknya panelis S2 = keseragaman nilai

1,96 = koefisien standar deviasi pada taraf 95% x = nilai rata-rata

xi = nilai dari panelis ke i, dimana i = 1, 2, 3, ...n; s = simpangan baku

P = tingkat kepercayaan µ = rentang nilai

1. Sediaan dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 6%

x= 212/30 = 7,06

   

 

(16)

Lampiran 14(Lanjutan)

P(7,06-(1,96.1,09/ )≤ µ ≤ (7,06+(1,96.1,09/ )

P(7,06-0,39)≤ µ ≤ (7,06+0,39)

P(6,67≤ µ≤ 7,45)

Nilai yang diambil adalah nilai terkecil yaitu 6,67 dan dibulatkan menjadi 7

(suka).

2. Sediaan dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 8%

(17)

Lampiran 14(Lanjutan)

Nilai yang diambil adalah nilai terkecil yaitu 6,74 dan dibulatkan menjadi 7

(suka).

3. Sediaan dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 10%

x= 200/30 = 6,66

Nilai yang diambil adalah nilai terkecil yaitu 6,28 dan dibulatkan menjadi (agak

suka).

(18)

Lampiran 14(Lanjutan)

Nilai yang diambil adalah nilai terkecil yaitu 4,39 dan dibulatkan menjadi 4 (agak

tidak suka).

5. Sediaan dengan konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh 14%

(19)

Lampiran 14 (Lanjutan)

s = =1,8

P(4,7-(1,96.1,8/ )≤ µ (4,7+(1,96.1.8/ )

P(4,7-0,64)≤ µ (4,7+0,64)

P(4,06 ≤ µ≤ 5,34)

Nilai yang diambil adalah nilai terkecil yaitu 4,06 dan dibulatkan menjadi 4 (agak

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar, artinya jika kebaisaan belajar meningkat

Di dalam Perseroan Terbatas menganut prinsip bahwa Perseroan Terbatas sebagai badan hukum merupakan Entitas terpisah ( separate entity ) kemudian yang melahirkan prinsip

Makna kata terbagi atas dua bagian, masing-masing makna denotasi dan makna konotasi. Makna denotasi adalah makna yang tidak mengalami perubahan apapun dari makna

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Maulidta, Wahyuningsih dan Sri Hastuti (2010) berjudul hubungan kebiasaan menggosok gigi dan konsumsi

Berdasarkan beberapa kutipan di atas, disimpulkan bahwa citra Laura Hessel ditinjau dari segi fisik, Laura Hessel digambarkan sebagai sosok perempuan yang

Agar dalam penyelesaian masalah nanti tidak terlalu luas dan hasilnya dapat mendekati pokok permasalahan tersebut, maka digunakan data kunjungan wisatawan

Jumlah kelompok kontrol ditentukan berdasarkan jumlah anak yang tidak terinfestasi kutu kepala ( Pediculosis capitis ) dengan perbandingan 1:1 terhadap jumlah

Ritual ini merupakan fenomena sosio- kultural yang merupakan warisan turun-temurun tanpa melalui pembelajaran secara struktural dan menjadikan pentingnya al- Qur’an dalam