• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PANCASILA PANCASILA DI ERA GLOBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH PANCASILA PANCASILA DI ERA GLOBA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PANCASILA

PANCASILA DI ERA GLOBALISASI

NAMA : KHOLIS DWI AROHMAN

NIM : 11.01.2991

Kelas : D3-TI

Kelompok : B

Program studi : Pend. Pancasila

Dosen : Irton, SE, MSi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

(2)

ABSTRAKSI

Pancasila merupakan lima dasar negara yang harus

dijadikan pedoman hidup bagi setiap warga Indonesia,

segala aturan dan norma-norma yang ada harus sesuai

dengan nilai yang terkandung pada Pancasila. Pancasila

yang merupakan dasar filsafat negara dapat berfungsi

sebagai jiwa bangsa, kepribadian bangsa, pandangan hidup

bangsa, tujuan hidup bangsa, dan pedoman hidup bangsa.

Sehingga di era

globalisasi

ini kita sebagai generasi

penerus bangsa harus bisa menjaga kepribadian bangsa

tersebut sebagai kepribadian bangsa Indonesia di saat

banyak sekali pengaruh dari internasional di berbagai

bidang kehidupan. Dengan tidak melakukan

tindakan-tindakan anarkis yang dapat memecahkan persatuan dan

kesatuan negara kita. Tetapi sebaliknya,

kebaikan-kebaikanlah yang harus kita tunjukan dimata dunia dengan

cara menjadi negara yang damai, bersatu dan memiliki

kepribadian yang nyata dan memperbanyak prestasi. Kita

perlu meningkatkan lagi penghayatan dan pengamalan kita

terhadap Pancasila, agar tetap terjaga eksistensinya di

(3)

A.

LATAR BELAKANG MASALAH

Di era

globalisasi

ini Pancasila masih sangat perlu di

hayati dan di amalkan oleh masyarakat dalam kehidupan

sehari-hari yang merupakan sumber dari segala peraturan

di negara Indonesia dan menjadikanya sebagai pedoman

hidup.

B.

RUMUSAN MASALAH

1.

Pengertian Pancasila

2.

Makna sila-sila Pancasila

3.

Kedudukan Pancasila di Indonesia

4.

Pengamalan dan penghayatan Pancasila

5.

Pancasila di era

globalisasi

C.

PENDEKATAN

ASAL MULA PANCASILA

Pancasila mula-mula dipergunakan oleh masyarakat India yang memeluk agama Budha. Pancasila berarti lima aturan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh para penganut biasa, yang

dalam bahasa aslinya yaitu bahasa Pali, „Pancasila‟ berisi lima

(4)

karangan mpu Tantular yang berarti “pelaksanaan kesusilaan yang

lima” yaitu:

1. Tidak boleh melakukan kekerasan 2. Tidak boleh mencuri

3. Tidak boleh berjiwa dengki 4. Tidak boleh berbohong

5. Tidak boleh mabuk minuman keras.

Sesudah Majapahit runtuh, sisa dari pengaruh ajaran moral Budha yaitu Pancasila masih dikenal pada masyarakat Jawa yang

disebut dengan “Ma-Lima” sebagai lima larangan yaitu: 1. Mateni, artinya membunuh

2. Maling, artinya mencuri 3. Madon, artinya berzina

4. Madat, artinya menghisap candu 5. Main, artinya berjudi.

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

(5)

a. Ir. Sukarno

Hasil sidang tersebut kemudian mengesahkan Piagam Jakarta sebagai Rancangan Mukaddimah Hukum Dasar.

Kemudian setelah disahkan dan ditetapkanya Piagam Jakarta Pembukaan UUD 1945, maka maka lima dasar yang diberi nama Pancasila tetap tercantum di dalamnya. Hanya saja ada perubahan pada sila pertamanya yaitu “ Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”, dirubah

menjadi “Ketuhanan yang maha Esa”, atas prakarsa Drs. M. Hatta pada sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) (10-19 Juli (10-1945). Dengan demikian, Pancasila menurut Pembukaan UUD 1945, sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi nseluruh rakyat Indonesia

(6)

D.

PEMBAHASAN

1.

Pengertian Pancasila

Pancasila mengandung arti panca yang berarti lima dan sila

yang berarti dasar. Jadi Pancasila merupakan lima dasar negara yang harus dijadikan pedoman hidup bagi seluruh bangsa Indonesia dalam menjalani kehidupan . Pancasila selain sebagai dasar negara juga sebagai sumber nilai dari segala nilai-nilai yang lain, Segala norma-norma atau aturan-aturan harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu Pancasila juga sebagai jiwa bangsa Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, sarana tujuan hidup bangsa Indonesia dan pedoman hidup bangsa Indonesia.

2.

Makna sila-sila pancasila

a.

Ketuhanan

Ketuhanan menyatakan bahwa bangsa Indonesia harus memiliki Tuhan YME, tetapi dengan menjamin seluruh warganya untuk memilih agamanya masing-masing dan tidak memaksakan untuk memilih suatu agama tertentu dan ditekan untuk bertoleransi dalam beribadah menurut agama masing-masing dan menghargai perbedaan.

b.

Kemanusiaan yang adil dan beradab

(7)

c.

Persatuan

Persatuan berarti menggalang persatuan dan kesatuan seluruh bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dengan mewujudkan rasa nasionalisme yaitu rasa bangga kita terhadap bangsa dan negara atas apa yang dimiliki negara dan menerima kelebihan dan kekuranganya. Dan memiliki rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa.

d.

Kerakyatan

Hakikat sila ini adalah Demokrasi, dengan melakukan permusyawaratan dan mengusahakan putusan bersama secara bulat sebelum melakukan tindakan bersama dan atas dasar kejujuran bersama tanpa melakukan tindakan yang anarkis dalam menyampaikan pendapat.

e.

Keadilan

Kemakmuran yang merata bagi seluruh bangsa Indonesia, dengan mengutamakan kebahagiaan bersama dari apa yang dimiliki dan diperoleh dan terciptalah suatu kedilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia.

3.

FUNGSI DAN KEDUDUKAN PANCASILA

Dalam pembukaan UUD 1945 dinyatakan bahwa Pancasila sebagai dasar filsafat negara yang mengandung arti sebagai moral negara dan ideologi negara dan filsafat hidup bangsa yang bersifat mengharuskan setiap warga negaranya untuk mengamalkanya.

(8)

1) dasar sudut pandang dalam usaha hidup kenegaraan dan dalam pemikiran keadaan negara,

2) sebagai dasar pendidkan etika sosial,

3) sebagai asas pemersatu dalam kesatuan hidup bersama, 4) sebagai dasar penyelesaian persolan-persoalan hidup.

Dengan dasar dan kedudukan mutlak yang dimiliki dalam negara Indonesia dapat dinyatakan bahwa negara Indonesia adalah negara Pancasila.

4.

PENGHAYATAN FUNGSI DAN PENGAMALAN

PANCASILA

1) Pancasila sebagai jiwa bangsa

Jiwa bangsa bagi bangsa Indonesia adalah Pancasilayang lahir bersamaan dengan bangsa Indonesia dan merupakan sumber daya bagi kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. 2) Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia

Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia memiliki ciri khas yang dapat dibedakan dengan negara lain. Inilah yang dimaksud dengan kepribadian bangsa. Kepribadian bangsa Indonesia adalah Pancasila. 3) Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia

Kepribadian bangsa akan menjelma menjadi pandangan hidup bangsa. Pancasila yang dapat memberi petunjuk untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan bersama, misalnya dalam proses pembangunan Indonesia memilki pandangan hidup dan tujuan hidup bangsa, yaitu Pncasila.

(9)

Kebahagiaan hidup bansa Indonesia yang ingin dicapai baik hidup manusia pribadi, bermasyarakat, hubungan manusia dengan alam, hubungan manusia dengan tuhanya sehingga menciptakan

masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan pertimbangan hikmat Tuhan dan kebijaksanaan bangsa. 5) Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa

Dengan berpedoman kepada Pancasila akan memelihara nilai-nilai luhur yang menjadi kepribadian bangsa yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dan diteruskan oleh generasi bangsa berikutnya di era modern.

5.

PANCASILA DI ERA GLOBALISASI

(10)

Di era globalisasi ini Pancasila juga akan di hadapkan oleh permasalahan yang lebih besar yaitu adanya globalisasi. Sekecil apapun perubahan yang terjadi di dunia akan segera dirasakan oleh bangsa Indonesia, dan sebaliknya sekecil apapun peristiwa atau masalah yang terjadi di Indonesia akan segera terlihat oleh dunia, Sehingga Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus tetap terjaga eksistensinya dalam masyarakat bangsa Indonesia agar tidak hilang karena pengaruh globalisasi.

E.

SIMPULAN DAN SARAN

(11)

REFERENSI

MS Bakry, Noor, Pancasila Yuridis Kemegaraan, Liberty, Yogykarta, 1997

MS Bakry, Noor, Orientasi Filsafat Pancasila, Liberty, Yogyakarta, 1997

Referensi

Dokumen terkait

Graf 15: Stav ispitanika o važnosti imidža u pojedinim kategorijama proizvoda Graf 16: Usporedba rezultata ankete za slogan „Zagrli život!“. Graf 17: Usporedba rezultata ankete

Bahkan, akibat rendahnya harga yang diterima petani, banyak perkebunan kopi yang dikonversi ke tanaman lain terjadi di Propinsi Lampung yang mengakibatkan

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan atas sukacita dan penyertaanNya yang luar biasa, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul “

Tempatkan tangan kanan Anda pada abdomen penderita sebelah kanan, di sebelah lateral otot rektus, dengan ujung jari ditempatkan di bawah batas bawah daerah redup

Artinya, untuk produk Nutrilon Royal sebesar 94,00 % dari perubahan volume penjualan dapat dijelaskan oleh perubahan variabel harga jual produk, sedangkan sisanya

Tabel 2 menunjukkan hasil analisis faktor subskala Ekonomi, item terbaik berkumpul pada suatu faktor dengan muatan faktor yang tinggi.. Item berkumpul pada faktor

Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi syarat evaluasi administrasi. Unsur-unsur yang dievaluasi sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan :

Menurut penelitian Lydia Mardison Putri(2015), diketahui juga kejadian abortus terbanyak terjadi pada ibu hamil dengan gangguan psikologis dengan kejadian abortus