MAKALAH
“PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH INDONESIA”
Oleh :
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi Kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Mataram, 8 September 2023
Penulis
DAFTAR ISI JUDUL i
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI...iii
BAB I PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang...1
B. Rumusan Masalah...1
C. Tujuan Penelitian...1
BAB II PEMBAHASAN...3
A. Pengertian Pancasila...3
B. Lima prinsip kebudayaan Indonesia yang melandasi berdirinya nilai- nilai dari masing-masing sila Pancasila...3
C. Kedudukan Pancasila bagi Bangsa Indonesia...5
D. Pancasila Sebagai Dasar Idiologi Bangsa...6
BAB III KESIMPULAN...8
A. Kesimpulan...8
B. Saran...8
DAFTAR PUSTKA...9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
"Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa" adalah untuk membahas peran Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan pandangan hidup bangsa dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang lahir dari kebudayaan dan sejarah masyarakat Indonesia yang telah ada jauh sebelum bangsa Indonesia merdeka. Para pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai luhur dan kemudian merumuskannya menjadi sebuah pedoman atau ideologi yakni Pancasila. Dengan Pancasila, bangsa ini memiliki harga diri dan martabat sebagai bangsa karena sila kelima dalam Pancasila berlaku universal, untuk kehidupan spiritual maupun kehidupan materiil.
Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa, jiwa dan kepribadian bangsa serta sebagai perjanjian seluruh bangsa Indonesia pada saat berdirinya negara. Dalam makalah ini, akan dibahas latar belakang Pancasila dalam arus sejarah bangsa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Pancasila
2. Apa Saja Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
3. Apa Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia 4. Apa Fungsi Pancasila Sebagai Idiologi Bangsa
5. Alasan di Butuhkanya pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa C. Tujuan Penelitian
1. Untuk Mengetahui Apa Pengertian Pancasilla
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
3. Untuk Mengetahui Apa Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia 4. Untuk Mengetahui Apa Fungsi Pancasila Sebagai IdIologi Bangsa
5. Untuk Mengetahui Apa Alasan di Butuhkanya pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pancasila
Pancasila adalah jiwa bangsa yang memberikan kehidupan bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu kelestarian kekuasaan dan kesucian Pancasila harus dijaga dan ditangani dengan baik dan berkelanjutan. Menghargai dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya bagi setiap warga negara Indonesia. Setiap lembaga penyelenggara Negara dan setiap organisasi kenegaraan dan kemasyarakatan, baik pusat maupun daerah.
Sukarno menjelaskan secara rinci apa saja dasar-dasar yang harus dimiliki Indonesia sebagai negara yang merdeka. Soekarno menyebutkan beberapa Yang pertama adalah kebangsaan atau nasionalisme. Yang kedua adalah internasionalisme atau kemanusiaan kesepakatan atau musyawarah, keadilan sosial, dan yang kelima adalah Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
B. Lima prinsip kebudayaan Indonesia yang melandasi berdirinya nilai- nilai dari masing-masing sila Pancasila.
1. Ketuhanan yang maha Esa: Katakanlah, “Percayalah hanya kepada Allah.” Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila berkaitan dengan kata ketuhanan. Ketuhanan yang satu artinya hanya ada satu Tuhan yang jumlahnya. Kata "maha" berarti "mulia". Kata
"umpan" berarti keberadaan mutlak. Negara Indonesia memperbolehkan kebebasan beragama menurut keyakinan dan keyakinan individu.
Perintah pertama ini merupakan sumber paling mendasar dari nila- nilai penting bangsa Indonesia. Segala aspek dalam menjalankan suatu bangsa harus mengandung nilai-nilai yang berasal dari Tuhan.
2. Sila Kedua: Berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" Nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila adalah tentang pentingnya menghormati martabat dan hak asasi manusia. Sila Kedua menekankan pentingnya beradab dalam pergaulan antarmanusia dalam hal ini
mencakup sikap saling menghormati, toleransi, dan mengedepankan nilai-nilai kebaikan dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Dalam sila kedua ini, negara Indonesia diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang adil dan beradab, di mana setiap individu memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
3. Sila Ketiga: Berbunyi "Persatuan Indonesia"Nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila adalah tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan negara Indonesia. Sila ketiga ini menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya, namun tetap bersatu dalam satu kesatuan bangsa.Persatuan Indonesia dalam sila ketiga ini mencakup kesatuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Negara Indonesia diharapkan dapat menciptakan ikatan yang kuat antara seluruh rakyat Indonesia, sehingga tercipta keharmonisan dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
4. Sila Keempat: Berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan" Nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah tentang pentingnya partisipasi aktif rakyat dalam pengambilan keputusan negara. Sila keempat ini menekankan prinsip demokrasi, di mana kekuasaan negara berada di tangan rakyat dan dijalankan melalui perwakilan yang dipilih secara demokratis.
5. Sila Kelima: Berbunyi "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia"Nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah tentang pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Adapun penerapan Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai instrumen persatuan bangsa adalah sebagai berikut:
a. Mengutamakan sikap saling menghargai perbedaan.
b. Memperkuat sifat nasionalisme.
c. Menumbuhkan semangat solidaritas dan persatuan.
d. Pelajari sejarah Indonesia.
e. Menjalin hubungan baik antar masyarakat.
f. Mempertahankan keadilan
C. Kedudukan Pancasila bagi Bangsa Indonesia
Dalam kehidupan bangsa Indonesia, Pancasila menempati tempat yang paling penting yaitu : Pancasila sebagai jiwa seluruh rakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia, dan dasar negara. Oleh karena itu Pancasila juga merupakan tujuan hidup bangsa Indonesia, Pancasila adalah pandangan hidup, kesadaran dan cita–cita moral termasuk jiwa dan kepribadian yang mend arah daging dalam kebudayaan bangsa Indonesia.
Ada empat kedudukan empat kedudukan penting pancasila, yaitu: sebagai dasar dan ideologi bangsa, sebagai pandangan hidup, sebagai pemersatu bangsa dan sebagai filosofische Grondslag.
1. Adalah dasar negara Indonesia dan ideologi bangsa. Pancasila menjadi dasar ketentuan konstitusi dan berlaku bagi seluruh warga negara Indonesia. Rumusan Asas Pancasila mempunyai keabsahan hukum dan konstitusional serta mengikat seluruh penyelenggara negara, organisasi masyarakat, dan warga negara. Ideologi negara dipahami sebagai suatu sistem kehidupan nasional yang meliputi etika, kebijakan ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan tujuan bernegara.
2. Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia, lahir dari proses yang sangat panjang, lahir dari pemikiran yang sangat panjang dan luar biasa, tumbuh seiring dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dengan mempertimbangkan banyak faktor. Mempersatukan negara, memberikan bimbingan untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan internal dan eksternal dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Jika
kita mengatakan pancasila sebagai visi hidup maka yang kita maksud adalah Pancasila sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
3. Pancasila adalah pemersatu bangsa Indonesia, yang menjadi pedoman bersama bagi semua orang. Pancasila bersumber dari hati bangsa Indonesia yang menyatukan seluruh warga negara dalam solidaritas dan integritas.Pancasila sebagai filsafat merupakan landasan pemikiran yang mendalam dan menjadi landasan kehidupan. Dalam filsafat Pancasila ada kebenaran yang mungkin terbatas waktu dan tempat, namun ada juga kebenaran hakiki yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa.
D. Pancasila Sebagai Dasar Idiologi Bangsa
Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa merupakan suatu konsep yang dijadikan sebagai pegangan untuk mencapai suatu tujuan bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai suatu ketetapan bagi seluruh warga negara Indonesia, Seperti yang kita ketahui bahwa warga Indonesia memiliki keanekaragamaan yang membentuk kekuatan sehingga dapat rukun, damai, kuat, dan dinamis. kompleks, baik dalam bidang budaya, ras, warna kulit,dll. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan bangsa kita, Indonesia harus bersatu Maka dijadikanlah pancasila sebagai suatu pegangan yang mengatur pola piker warga negara agar bisa mencapai tujuan bangsa. Pancasila sebagai ideologi negara mempunyai banyak aspek di antaranya itu adalah:
Aspek praktis (refleksi kehidupan berbangsa), aspek idealis (harapan mencapai masa depan yang lebih baik) dan aspek fleksibel (kemampuan Pancasila mempengaruhi pengaturan diri untuk pembangunan sosial). Dimensi tersebut dapat dirasakan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Ideologi Pancasila dapat berfungsi sebagai faktor pengendali konflik dan fungsi yang penting, yaitu:
1. Pancasila merupakan faktor pengendali konflik. Prinsip-prinsip Pancasila mendorong sikap saling menghormati, toleransi, dan kerukunan antar umat beragama, suku, dan budaya. Dalam situasi konflik, Pancasila dapat menjadi acuan populer untuk menyelesaikan perselisihan dan mencapai
kesepakatan yang adil. Prinsip solidaritas Indonesia juga mendorong solidaritas dan persatuan dalam menghadapi konflik, sehingga terhindar dari perpecahan dan memperkuat integrasi nasional.
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya nilai-nilai Pancasila dapat dikembangkan menjadi ideologi yang lebih baik seiring dengan kemajuan kehidupan. “Terbuka” di sini bukan berarti mengubah Pancasila melainkan mengarahkan penerapan nilai-nilai Pancasila agar lebih kokoh dan sesuai dengan perkembangan saat ini.
BAB III KESIMPULAN A. Kesimpulan
Pancasila memiliki kedudukan yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.
Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, tetapi juga
sebagai pandangan hidup, pemersatu bangsa, dan filosofi yang mengarahkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pegangan Pancasila menjadi pegangan untuk mencapai tujuan bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan, menghormati keberagaman, dan mencapai kesejahteraan yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia.
B. Saran
Dalam hal ini kita perlu berantisfasi dalam engikuti kegiatan yang memperkuat solidaritas dan integritas nasional seperti kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, atau kegiatan yang mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat membantu memperkuat rasa persatuan dan solidaritas antar sesama masyarakat Indonesia. Menjaga keberagaman dan menghargai perbedaan: Indonesia mempunyai keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Penting untuk menjaga keharmonisan antar kelompok dan menghormati perbedaan tersebut. Jangan sampai terseret dalam konflik dan perpecahan yang merusak persatuan bangsa.
DAFTAR PUSTKA
Nia Yunia ,Sari, "Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Bangsa (Pentingnya Rumusan Butir-Butir Pancasila Sebagai Dasar Pendidikan Moral dan Pemersatu Keberagaman Bangsa Indonesia)." Jurnal of Education Vol 2. No 1 (Januari 2021):Hal 4-20