TENTANG PANCASILA
SEBAGAI PANDANGAN HIDUP NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
Oleh
Muhammad Mochtar Mandala Silam, SH.,MA.
1. Pengertian Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Pancasila sebagai pandangan hidup biasa juga disebut falsafah hidup. Pandangan hidup merupakan : kritalisasi dan institusionalisasi daripada nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa yang diyakini kebenarannya, sehingga menimbulkan tekad untuk mewujudkannya.
Dalam pandangan hidup bangsa terkandung konsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan, terkandung dasar pikiran terdalam, dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik.
Selanjutkan pancasila sebagai pandangan hidup dapat diberi penjelasan lebih lanjut sebagai berikut :
a. Pancasila sebagai pandangan hidup berarti pancasila digunakan sebagai pedoman hidup, pedoman untuk bersikap dan bertingkahlaku dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b. Pancasila sebagai pedoman hidup adanya sejak dahulu, ia tumbuh dan berkembang bersamaaan dengan tumbuh dan berkembangnya bangsa Indonesia itu sendiri.
c. Pancasila sebagai pandangan hidup mempunyai sanksi sosial dan sanksi moral.
d. Pancasila sebagai pandangan hidup sudah tidak mungkin dipisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia, karena sudah merupakan “ jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia “.
2. Pancasila Sebagai Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia
hidup rakyat Indonesia. Dengan pancasila bangsa Indonesia mendinamisasikan dirinya agar dapat hidup yang lebih baik sesuai dengan tuntutan keadaan zaman.
Perihal kepribadian itu, banyak definisi yang dirumuskan oleh para ahli, tetapi pada umumnya mereka sependapat mengenai substansinya dan hanya berbeda pada perumusannya. Agar tidak mengalami kesulitan dalam menangkap pengertiannya, maka berikut ini akan disajikan sebuah definisi yang dipergunakan dalam psikologi modern, kepribadian adalah :
1. Kecenderungan berbuat, berpikir atau merasakan dengan cara tertentu.
2. Kencenderungan ini tersusun di dalam suatu sistem yang dinamis, yang bersifat unik dan berbeda bagi setiap orang.
3. Bersifat psiko-phisis.
4. Merupakan resultante dari keturunan (hereditas) dan lingkungan.
5. Merupakan produk (antara faktor sosial dan faktor individu bersama-sama).
6. Bukan semata-mata merupakan sejumlah sifat-sifat, tetapi merupakan totalitas dan integritas dan sejumlah sifat.
7. Di samping itu ia juga mencakup segala sesuatu yang kita identifikasikan.
Poerwodarminto, pribadi berarti diri manusia atau diri sendiri. Istilah kepribadian dalam tulisan ini diambil dari istilah Psikologi Kepribadian yang merupakan salah satu cabang ilmu Psikologi. Para pakar memberinya nama sebagai charakterologie atau
charakterkunde atau the science of character atau typologie. Ada
yang memberinya nama the psychology of personality, the
psychology of character, theory of personality dan lain-lain istilah
lagi. Di dalam bahasa Indonesia istilah-istilah yang digunakan adalah ilmu watak atau ilmu perangai atau karakterologi, psikologi kepribadian dan teori kepribadian.