• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH FILSAFAT UMUM GERAKAN RENAISANS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH FILSAFAT UMUM GERAKAN RENAISANS"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

http://yuniasriyanimansyur.blogspot.co.id/2015/11/makalah-filsafat-umum-gerakan-renaisan.html

MAKALAH FILSAFAT UMUM GERAKAN RENAISAN

BAB I

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Dunia barat pada zaman sekarang dibanding dengan dunia barat pada zaman dahulu sangat berbeda jauh. Karena pada zaman sebelum terjadinya sebuah kejadian luar biasa yang kita kenal dengan renaissance, dunia barat dalam keadaaan gelap gulita (Dark Age) tanpa ada cahaya pengetahuan sedikitpun. Perkembangan ilmu pengetahuan sangat dibatasi oleh gereja, sehingga pada masa itu, manusia berfikir secara sempit dan terbatas oleh aturan-aturan gereja. Dapat kita bayangkan bahwa pada zaman itu pemikiran manusia tidak dapat berkembang bebas dan maju dengan pesat (Paturohman.2013).

Akan tetapi, orang eropa semakin mengerti akan pentingnya ilmu pengetahuan dan mencoba untuk melepaskan diri dari belenggu gereja. Gerakan seperti ini semakain menguat dan berkembang dnegan pesat setelah mereka sadar akan pentingnya ilmu pengetahuan. Karena dengan ilmu pengetahuan mereka dapat menuju suatau masa yang lebih baik dan lebih meju. Denban kesadaaran inilah mereka membuka halaman baru sejarah dan menutup masa kegelepan yang selama ini telah mengikat dan membatasi kemajuan mereka.

(2)

zaman mendatang. Faham-faham itu meliputi rasionalisme, empirisme, idealisme, materealisme, dan posotivisme,(Rachmi.2005)

Begitu besarnya pengaruh renaisans dalam kemajuan peradaban manusia sehingga kita diruntut untuk dapat memahami semangat dan spirit yang ada pada gerakan ini, sehingga kita tidak hanya mengapresiasi gerakan tersebut, tetapi mampu mengaplkikasikan semanagat dan spirit itu dalam kehidupan kita sehari-hari menuju zaman yang lebih baik.

2. Rumusan Masalah

a. Apa pengertian Renaisans? b. Bagaimana riwayat hidup filosof?

c. Bagaimana ajaran dan karya kefilsafatan gerakan Renaisans?

d. Bagaimana sumbangan filsafat Renaisans terhadap ilmu pengetahuan masa kini? e. Bagaimana keunggulan dan kekurangan gerakan Renaisans bagi kehidupan masa kini? 3. Tujuan

a. Untuk mengetahui pengertian Renaisans. b. Untuk mengetahui riwayat hidup filosof.

c. Untuk mengetahui ajaran dan karya kefilsafatan gerakan Renaisans.

(3)

BAB II

GERAKAN RENAISANS

1. Faktor Pendorong Lahirnya Gerakan Renaisans a. Apa itu Gerakan Renaisans?

Istilah renaisans berasal dari bahasa Perancis yang berarti kebangkitan kembali. Renaisans adalah produk dari gerak individualisme yang kuat yang sudah menimbulkan kekacauan pada tatanan yang sudah mapan pada abad ke-14 dan ke-15, dan ada juga buku yang menyebutkan dari abad ke-14 sampai abad ke-16, yang terjadi di Eropa.

Istilah tersebut digunakan untuk menunjukkan berbagai periode kebangkiatan intelektual. Orang pertama yang menggunakan istilah tersebut adalah Jules Michelet, sejarawan Perancis yang terkenal, menurutnya renaisans ialah periode penemu manusia dan dunia dan bukan sekedar sebagai kebangkitan kembali yang merupakan permulaan kebangkitan modern. Renaisans memiliki ciri awal yaitu semangat kebebasan untuk mempelajari segala sesuatu dan mengemukakan pendapat pribadi,(Rachmi.2005).

Renaisans adalah masa antara zaman pertengahan dan zaman modern yang dapat dipandang sebagai masa peralihan.yang turut ditandai oleh terjadinya sejumlah kekacauan dalam bidang pemikiran .

Gerakan Renaisans merupakan sebuah gerakan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan dan kemajuan manusia pada zaman itu hingga zaman sekarang. Dengan adanya gerakan ini manusia mempunyai kebebasan dalam mengembangkan diri dalam segala aspek dan segi tidak hanya dalam segi keagamaan saja, tetapi juga dalam segi ilmu pengetahuan, seni, budaya, penjelajahan, filsafat, dan berbagai macam disiplin ilmu lainnya, (Madkour. 2004: 239)

(4)

Pada permulaan gerakan renaisans, sebenarnya individualisme dan humanisme telah dicabangkan oleh Decartes untuk memperkuat idea-idea ini. Humanisme dan individualisme merupakan ciri Renaisans. Humanisme ialah pandangan bahwa manusia mampu mengatur dunia. Ini suatu pandangan yang tidak menyenangkan orang-orang beragama. Oleh karena itu zaman ini sering juga disebut zaman humanisme, yang merupakan zaman dimana manusia mengutamakan kemampuannya dalam berfikir dan bertindak secara bertanggung jawab, dengan menghasilkan karya seni dan mengarahkan nasibnya kepada sesama manusia. manusia diangkat dari abad pertengahan.

Pada zaman pertengahan manusia tidak dihargai sebagai manusia.kebenaran diukur berdasarkan dari gereja (kristen) bukan dari ukuran yang dibuat oleh manusia, padahal manusia mempunyai kemampuan berfikir. Gerakan renaisans mewujudkan keinginan manusia untuk menonjolkan diri baik dari keindahan jasmani maupun kemampuan intelektual-intelektualnya. Keinginan itu dituangkan dalam berbagai karya seni sastra, seni lukis, seni pahat, seni music dan lain-lain, (Anonim.2012).

Pada masa Renaisans muncul aliran yang menetapkan kebenaran berpusat pada manusia, yang kemudian disebut dengan humanisme. Aliran ini lahir disebabkan kekuasaan gereja yang telah menafikan berbagai penemuan manusia, bahkan dengan doktrin dan kekuasaannya, gereja telah meredam para filosof dan ilmuwan yang dipandang dengan penemuan ilmiahnya telah mengingkari kitab suci yang selama ini diacu oleh kaum kristiani, begitu besarnya pengaruh Renaisans dan humanisme dalam kemajuan peradaban manusia sehingga kita diruntut untuk dapat memahami semangat dan spirit yang ada pada gerakan ini, sehingga kita tidak hanya mengapresiasi gerakan tersebut, tetapi mampu mengaplkikasikan semangat dan spirit itu dalam kehidupan kita sehari-hari menuju zaman yang lebih baik. (Madkour.2004 : 241).

b. Latar Belakang Gerakan Renaisans

(5)

zaman mendatang. Faham-faham itu meliputi rasionalisme, empirisme, idealisme, materealisme, dan posotivisme, (Kenza.2010).

Zaman Renaisans adalah zaman kelahiran-kembali (Renaisans, bahasa Perancis) kebudayaan Yunani-Romawi di Eropa pada abad ke-15 dan ke-16 M. Sesudah mengalami masa kebudayaan tradisional yang sepenuhnya diwarnai oleh ajaran kristiani. Zaman Renaisans ini sering juga di sebut sebagai zaman humanisme. Maksud ungkapan ini adalah manusia diangkat dari abad pertengahan.

Pada abad pertengahan itu manusia dianggap kurang dihargai sebagai manusia. Kebenaran diukur berdasarkan ukuran dari gereja (kristen), bukan menurut ukuran yang dibuat oleh manusia. Humanisme menghendaki ukuran haruslah dari manusia. Karena manusia mempunyai kemampuan berfikir, maka humanisme menganggap manusia mampu mengatur dirinya dan dunia. Jadi ciri utama renaissance adalahhumanisme, individualisme lepas dari Agama (tidak mau di atur oleh agama),empirisme (zaman kebebasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan) danrasionalisme (kebebasan dalam mengembangkan fikiran), (Tafsir.2007:126).

Dunia barat pada zaman sekarang dibanding dengan dunia barat pada zaman dahulu sangat berbeda jauh. Karena pada zaman sebalum terjadinya sebuah kejadian luar biasa yang kita kenal dengan Renaisans, dunia barat dalam keadaaan gelap gulita (Dark Age) tanpa ada cahaya pengetahuan sedikitpun. Perkembangan ilmu pengetahuan sangat dibatasi oleh gereja, sehingga pada masa itu, manusia berfikir secara sempit dan terbatas oleh aturan-aturan gereja. Dapat kita bayangkan bahwa pada zaman itu pemikiranb manusia tidak dapat berkembang bebas dan maju dengan pesat, (Fityan. 2012).

Akan tetapi, bangsa Eropa semakin mengerti akan pentingnya ilmu pengetahuan dan mencoba untuk melepaskan diri dari belenggu gereja. Gerakan seperti ini semakain menguat dan berkembang dnegan pesat setelah mereka sadar akan pentingnya ilmu pengetahuan. Karena dengan ilmu pengetahuan mereka dapat menuju suatau masa yang lebih baik dan lebih maju. Dengan kesadaaran inilah mereka membuka halaman baru sejarah dan menutup masa kegelepan yang selama ini telah mengikat dan membatasi kemajuan mereka, (Tafsir. 2007:126)

(6)

spirit itu dalam kehidupan kita sehari-hari menuju zaman yang lebih baik. Middle Age merupakan zaman dimana Eropa sedang mengalami masa suram.

Berbagai kreativitas sangat diatur dan dibatasi oleh gereja. Dominasai gereja sangat kuat dalam berbagai aspek kehidupan. Agama Kristen sangat mempengaruhi berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Seolah raja tidak mempunyai kekuasaan, justru malah gerejalah yang mengatur pemerintahan. Berbagai hal diberlakukan demi kepentingan gereja, tetapi hal-hal yang merugikan mereka akan mendapat balasan yang sangat kejam. Contohnya, pembunuhan Copernicus mengenai teori tata surya yang menyebutkan bahwa matahari pusat dari tata surya, tetapi hal ini bertolak belakang dengan gereja sehingga Copernicusdibunuhnya,(Setyaningsih. 2011).

Pemikiran manusia pada Abad Pertengahan ini mendapat doktrinasi dari gereja. Hidup seseorang selalu dikaitkan dengan tujuan akhir (ekstologi). Kehidupan manusia pada hakekatnya sudah ditentukan oleh Tuhan. Maka tujuan hidup manusia adalah mencari keselamatan. Pemikiran tentang ilmu pengetahuan banyak diarahkan kepada theologi. Pemikiran filsafat yang berkembang pada masa itu sangat di pengaruhi oleh gereja sehingga lahir filsafat scholastik yaitu suatu pemikiran filsafat yang dilandasi pada agama dan untuk alat pembenaran agama. Oleh karena itu disebut Dark Ageatau Zaman Kegelapan, (Fahrudin. 2013).

Dengan adanya berbagai pembatasan yang dilakukan pihak pemerintah atas saran dari gereja maka timbulah sebuah gerakan kultural, pada awalnya merupakan pembaharuan di bidang kejiwaan, kemasyarakatan, dan kegerejaan di Italia pada pertengahan abad XIV. Sebelum gereja mempunyai peran penting dalam pemerintahan, golongan ksatria hidup dalam kemewahan, kemegahan, keperkasaan dan kemasyuran. Namun, ketika dominasi gereja mulai berpengaruh maka hal seperti itu tidak mereka peroleh sehingga timbullah semangat renaissance. Gerakan ini juga merupakan keinginan ksatria untuk mengembalikan kejayaan mereka seperti masa lalu, sehingga mereka dapat hidup dengan penuh kehormatan dan kejayaaan, (Paturohman. 2013).

(7)

pemakaian berbagai teknik visual dengan cara-cara mengadakan pameran untuk mengilhami kepercayaan, khotbah-khotbah bertarget dengan menggunakan citra-citra dan teladan-teladan dan sebagainya yang diambil dari pemikiran budaya klasik sehingga dapat mempersatukan kembali gereja yang terpecah-belah akibat skisma(perang agama), (Setyaningsih. 2011).

Renaisans muncul dari timbulnya kota-kota dagang yang makmur akibat perdagangan mengubah perasaan pesimistis (zaman Abad Pertengahan) menjadioptimistis. Hal ini juga menyebabkan dihapuskannya sistem stratifikasi sosial masyarakat agraris yang feodalistik. Maka kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan feodal menjadi masyarakat yang bebas. Termasuk kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan agama sehingga menemukan dirinya sendiri dan menjadi fokus pada kemajuan diri sendiri. Antroposentrisme menjadi pandangan hidup dengan humanisme menjadi pegangan sehari-hari. Selain itu adanya dukungan dari keluarga saudagar kaya semakin menggelorakan semangat Renaissance sehingga menyebar ke seluruh Italia dan Eropa, (Mustansyir, 2001 : 12).

c. Riwayat Hidup Filosof

Dalam makalah ini tokoh-tokoh riwayat hidup filosof Renaissance yang diangkat adalah beberapa yang mempunyai peranan yang penting dalam renaissance. Tokoh-tokoh tersebut antara lain:

1) Dante Alighiere (1265-1321)

Dante lahir pada tanggal 21 Mei 1265 di Firenze, berasal dari keluarga kaya raya. Dia pernah menjadi prajurit Firenze, ingin negaranya dapat merdeka dari pengaruh tiga kerajaan yang lebih besar yaitu Kepausan, Spanyol dan Perancis. Dante mulai menjadi pengkritik dan penentang atoritas moral Kepausan yang dinilai tidak adil dan tidak bermoral. Puncaknya dia tuangkan dalam sebuah buku yang berjudul De Monarchia (On Monarchy) yang berisi tentang kedudukan dan keabsahan Sri Paus sebagai pemimpin spiritual tertinggi Gereja Katolik, mengapa sekaligus menjadi raja dunia (Kerajaan Kepausan) yang otoriter.

(8)

2) Lorenzo Valla (1405-1457)

Lahir di Roma pada tahun 1405 dari keluarga ahli hukum. Salah satu ungkapannya yang sangat terkenal adalah “Mengorbankan hidup demi kebenaran dan keadilan adalah jalan menuju kebajikan tertinggi, kehormatan tertinggi dan pahal tertinggi”. Hasil karyanya antara lain adalah De volupte (kesenangan) yang terbit pada tahun 1440, yang berisi kekagumannya pada etika Stoisisme yang mengajarkan pentingnya manusia itu mati raga (askese) dalam rangka mendapatkan keselamatan jiwa ( Anonim.2013)

Buku yang berjudul De Libero erbitrio (keinginan bebas) yang mengatakan individualitas manusia berakar pada kebesaran dan keunikan manusia, khususnya kebebasan sehingga kehendak awal Sang Pencipta tidak membatasi perbuatan bebas manusia dan tidak meniadakan peran kreatif manusia dalam sejarahnya. Judul bukuDe falso credita et ementita Constantini donation declamation berisi tentang donasi hadiah kepada Sri Paus oleh Kaisar Constantinus sebenarnya palsu sebab dari sudut bahasa donasi itu jelas bukan gaya bahasa abad ke-4 melainkan abad ke-8, (Anonim.2013).

3) Niccollo Machiavelly

Machiavelly lahir pada tahun 1469 di Florence, meninggal dunia tahun 1527 pada umur 58 tahun, ayahnya adalah seorang ahli hukum, tergolong anggota keluarga terkemuka tetapi tidak begitu berada. Machiavelly hidup pada saat puncak kejayaan renaisaans di Italia, dan pada saat itu italia masih terbagi-bagi dalam negara-negara kecil, berbeda dengan negara yang bersatu seperti Prancis, Spanyol atau Inggris. Karena itu tidak mengherankan jika pada masa ini Italia lemah secara militer meskipun briliant dalam segi kultur.

Di kala Michiavelly muda, Florence diperintah oleh penguasa Medicine yang mashur, Lorenzo. Setelah Lorenzo meninggal dunia tahiun 1492, beberapa tahun kemudian penguasa Medicini diusir dari Florence. Florence menjadi Republik (Republic Forentine). Pada tahun 1498, Machiavelli yang berumur dua puluh sembilan tahun, memperoleh kedudukan tinggi di pemerintahan sipil Florence. Selama empat belas tahun setelah itu dia mengabdi kepada Republik Florentine dan terlibat dalam berbagai misi diplomasi atas namanya, melakukan perjalanan ke prancis, jerman, dan di dalam negeri italia, ( Anonim. 2008 ).

(9)

tuduhan terlibat dalam komplotan melawan penguasa Medicine. Meski disiksa ia tetap bertahan menyatakan tidak bersalah dan akhirnya di bebaskan pada tahun itu juga. Sesudah itu ia pensiun dan berdiam di sebuah perkebunan kecil di San Casiano, tidak jauh dari Florence, (Anonim. 2011).

Di antara karya karyanya, The Prince dapat dikatakan karya terbesar yang membahas filsafat politik. Dalam buku ini ia menguraikan cara-cara mempertahankan kekuasaan yang harus dilakukan dengan cara curang, licik, mengabaikan moralitas dan menggunakan kekejaman. Machiavelli menekankan bahwa suatu negara mesti dipersenjatai dengan baik untuk mempertahankan kekuasaan. Tentara harus dipilih dari orang-orang yang dapat dipercaya dalam negara tersebut. Negara yang bergantung pada tentara bayaran atau tentara dari negara lain adalah lemah dan berbahaya, (Anonim. 2011).

d. Ajaran dan Karya Kefilsafatan Gerakan Renaissance

Peradaban manusia memiliki berbagai sumber antara timur dan barat. Sumber ini mirip sekali dengan suangai yang mengalir ke berbagai cabang, yang dalam alirannya ini ia menyantap berbagai cakrawala baru yang membangkitkan kekuatan baru. Berbagai macam peradaban selalu ingin mengertahui dan mengambil keagungan masa lalu dengan tanpa memperdulikan prinsip dan sumbernya. Dulu mereka mengatakan “ilmu tidak memiliki tanah air”. Pada perempatan abad ini, diuniversitas oxford diadakan gerakan wakaf yang bertujuan mendokumentasikan warisan peradaban-peradaban klasik. Untuk itu, dimulai dari peradaban yunani dan romawi, ditambah . dengan antologi abad tengah kristen, antologi yahudi dan islam. Langkah itu dianjurkan, dengan menggali antologi india, mesir dan persia. Memang upaya ini membawa keseriusan dan keunikan tersendiri, koleksi dan harminisasi, kajian dan penelitian, yang dilakukan oleh sekelompok spesialis yang masing-masing menangani bidangnya. Gerakan ini juga berarti menghubungkan satu dengan peradaban yang lainnya dengan menyingkapkan interaksi yang terjadi antara berbagai peradaban. Langkah gerakan ini diikuti oleh universitas lainnya. Misalnya universitas harvard yang mempercayakan kepada george sarton untuk menulis sejarah ilmu pengetahuan sejak kelahiranya hingga sekarang, (Anonim. 2012).

(10)

didalam pemikiran latin dan dunia barat. Akan tetapi kajian itu enteng, antologi islam pada lima puluh tahun terakhir ini dilengkapi dengan berbagai sorotan baru dan dikuak dari sejumlah teks dan sumber yang tadinya belum dikenal.

Filsafat skolastik, baik kristen maupun islam, dengan sebelah mata kini berakhir. Sikap sinis itu mengatakan bahwa filsafat skolastik semata-mata meniru filsafat Yunani, mengambil dari plato atau aristoteles. Descartes, yang dianggap sebagai bapak filsafat modern itu, benar-benar terpengaruh oleh pendahulunya, baik dari kalangan klasik maupun skolastik. Filsafat skolastik juga dituduh tidak orisinal dan kurang punya penemuan baru. Disana-sini timbul anggapan bahwa filsafat skolastik tidak menambah apa-apa. Anggapan negatif pada umumnya disebabkan karena filsafat skolastik tidak dikaji secara memadai, ( Anonim, 2012 ).

Menurut Prancis Michel De Certeau renaisans muncul karena bubarnya jaringan-jaringan sosial lama dan pertumbuhan elite baru yang terspesialisasi sehingga gereja berusaha untuk kembali mendesak kendali dan manyatukan kembali masyarakat lewat pemakaian berbagai teknik visual dengan cara-cara mengadakan pameran untuk mengilhami kepercayaan, khotbah-khotbah bertarget dengan menggunakan citra-citra dan teladan-teladan dan sebagainya yang diambil dari pemikiran budaya klasik sehingga dapat mempersatukan kembali gereja yang terpecah-belah akibatskisma (perang agama), (Anonim.2013).

Renaissans muncul dari timbulnya kota-kota dagang yang makmur akibat perdagangan mengubah perasaan pesimistis (zaman Abad Pertengahan) menjadioptimistis. Hal ini juga menyebabkan dihapuskannya sistem stratifikasi sosial masyarakat agraris yang feodalistik. Maka kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan feodal menjadi masyarakat yang bebas. Termasuk kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan agama sehingga menemukan dirinya sendiri dan menjadi fokus pada kemajuan diri sendiri. Antroposentrisme menjadi pandangan hidup dengan humanisme menjadi pegangan sehari-hari. Selain itu adanya dukungan dari keluarga saudagar kaya semakin menggelorakan semangat Renaisans sehingga menyebar ke seluruh Italia dan Eropa, (Anonim. 2012).

(11)

bidang, baik itu di bidang seni dan budaya, ilmu pengetahuan, penjelajahan, ataupun di bidang filsafat. Diantara tokoh-tokoh tersebut adalah :

1) Niccolo Machiavelli (1469-1527)

Filosof politik Italia, Niccolo Machiavelli lahir tahun 1469 di Florence, Italia. Ayahnya, seorang ahli hukum. Pada usia 29 tahun Machiavelli memperoleh kedudukan tinggi di pemerintahan sipil Florence. Selama empat belas tahun sesudah itu dia mengabdi kepada Republik Florentine dan terlibat dalam berbagai missi diplomatik atas namanya, melakukan perjalanan ke Perancis, Jerman, dan di dalam negeri Italia. Hasil karyanya yang paling masyhur adalah The Prince, (Sang Pangeran) ditulis tahun 1513, dan The Discourses upon the First Ten Books of Titus Livius (Pembicaraan terhadap sepuluh buku pertama Titus Livius). Diantara karya-karya lainnya adalah The art of war (seni berperang), A History of Florence (sejarah Florence) dan La Mandragola (suatu drama yang bagus, kadang-kadang masih dipanggungkan orang). Tetapi, karya pokoknya yang terkenal adalah The Prince (Sang Pangeran), mungkin yang paling brilian yang pernah ditulisnya dan memang paling mudah dibaca dari semua tulisan filosofis. Dia meninggal dunia tahun 1527 pada umur lima puluh delapan (Ahmad.2012).

2) Boccacio (1313-1375)

Giovani Boccacio lahir di Certaldo, Italia tahun 1313 dari seorang pedangang yang berasal dari Firenze. Hasil karyanya antara lain cerita epos seperti Thebaid atauAenid, prosa seperti Ameto, puisi seperti Amoroso Visione dan Ninfale Fiesolan. Puncak karyanya Decamerome, karya sastra lainnya

De genealogis deorum gentilium (On The Genealogy of God) yang tersusun dalam 15 jilid ( Anonim, 2005 ).

3) Francesco Petrarca (1304-1374)

Lahir pada 20 Juli 130 di Tuscan. Ia belajar hukum di Montpellier dan melanjutkan ke Universitas Bologna. Namun, ia lebih tertarik pada seni sastra dan seni lukis. Dia seorang humanis yang mengagumi hal-hal yang serba naturalis, polos dan apa adanya. Salah satu ungkapannya pada alam dituangkan dalam karya lukis yang diberi namaIkaros (Anonim.2013) 4) Michelangelo

(12)

seniman terbesar dalam hidupnya, dan sejak itu ia telah dianggap salah satu seniman terbesar sepanjang masa.

Sejumlah karya-karyanya baik di dalam bidang lukisan, patung, dan arsitektur masuk dalam peringkat paling terkenal dalam keberadaan. Dua karya yang paling terkenal yang pernah ia kerjakan adalah Pieta dan David, yang diukir sebelum ia menginjak usia tiga puluh tahun.

Karya lainnya adalah adegan dari kitab Kejadian pada langit-langit danPenghakiman Terakhir di dinding altar Kapel Sistina di Roma. Dan masih banyak lagi karya-karyanya dalam bidang seni, (Anonim.2013).

5) Desiderius Erasmus (1466-1536)

Eramus lahir pada 27 Oktober 1466 di Gouda. Ibunya bernama Margaret. Setelah lulus dari Sekolah Atas ia melanjutkan ke biara Agustin di Styn hingga menjadi pastor kemudian melanjutkan ke Universitas Paris. Hasil karya Eramus dikelompokan menjadi tiga yaitu:

a) Kelompok karya-karya satiris dengan tujuan ingin mengungkap segala kelemahan penyakit korup, munafik yang melanda warga masyarakat, seperti Praise of Folly (1509).

b) Kelompok karya bernada satiris berupa pesan moral yang diharapkan dapat memperbaiki atau mempengaruhi mentalitas kaum Katolik, seperti buku yang berjudul Hand Book of the Christian Knight (1501), The Complaint of peace (1517). Kelompok dalam bentuk terjemahan kitab suci Perjanjian Baru berdasrakan naskah asli Yunani, seperti Annotations on the New Testament (1505), The Prince of the Christian Humanists.

Pada masa renaisans ini juga berkembang bentuk pemikiran manusia yang baru, yang sama sekali terlepas dengan gereja. Diantara pemahaman itu adalahhumanisme, rasionalisme, empirisme, dan materialism, (Maksum. 2010: 114).

(1) Humanisme

Zaman renaisans ini sering juga di sebut sebagai zaman humanisme. Maksud ungkapan ini adalah manusia diangkat dari abad pertengahan. Pada abad pertengahan itu manusia di anggap kurang di hargai sebagai manusia.

(13)

mempunyai kemampuan berfikir, maka humanisme menganggap manusia mampu mengatur dirinya dan dunia, (Paturohman.2013).

(2) Rasionalisme

Rasionalisme adalah faham filsafat yang mengatakan bahwa akal (reason) adalah alat terpenting dalam memperoleh pengetahuan dan mengetes pengetahuan. Jika empirisme mengatakan bahwa pengetahuan di peroleh dengan alam mengalami objek empiris, maka rasionalisme mengajarkan bahwa pengetahuan diperoleh dengan cara berfikir. Alat dalam berfikir itu adalah kaidah kaidah logis atau kaidah kaidah logika.

Rasonalisme ada dua macam, dalam bidang agama dan filsafat. Dalam bidang agama rasionalisme adalah lawan autoritas, dalam bidang filsafat rasionalisme adalah lawan empirisme Rasionalisme dalam bidang agama adalah kemampuannya untuk mengkritik ajaran agama, rasionalisme dalam bidang filsafat terutama berguna sebagai teori pengetahuan. Sebagai lawan empirisme, rasionalisme berpendapat bahwa sebagian dan bagian penting pengetahuan datang atau bersumber dari penemuan akal, (Maksum. 2010: 114).

(3) Empirisme

Menurut Maksum ( 2010 : 144 ) empirisme adalah suatu doktrin filsafat yang menekankan peranan pengalaman dalam memperoleh pengetahuan serta pengetahuan itu sendiri dan mengecilkan peranan akal, istilah empirisme diambil dari bahasa yunaniempeiria yang berarti coba-coba atau pengalaman.

Empirisme sebagaai lawan rasionalisme berpendapat bahwa pengetaahuan diperoleh dari pengalaman dengaan cara observasi/penginderaan baik pengalamaan lahiriyah yang menyangkut dunia maupun pengalaman batiniyah yang menyangkut pribadi manusia. Pengalaman merupakan faktor fundamental, dan ia merupakan sumber dari pengetahuan manusia ( Anonim, 2013 ). (4) Materialisme

Paham ini di pelopori oleh Lamettrie (1709-1751). Bagi dia manusia tak lain dari mesin begitu pula halnya dengan binatang, sehingga tak ada bedanya antara manusia dengan binatang. Ia mengingkari prinsip hidup pada umumnya.

(14)

katak, jika tak ada badannya! Demikianlah nyata benar, menurut Lamettrie bahwa prinsip hidup itu tak ada dan tentu tak ada prinsip hidup yang rohani. (Paturohman.2013).

e. Sumbangan Filsafat Renaissance Terhadap Ilmu Pengetahuan Modern

Zaman renaisans ini sering juga disebut sebagai zaman humanisme. Maksud ungkapan ini adalah manusia diangkat dari abad pertengahan. Pada abad pertengahan itu manusia dianggap kurang dihargai sebagai manusia. Kebenaran diukur berdasarkan ukuran dari gereja (kristen), bukan menurut ukuran yang dibuat oleh manusia. Humanisme menghendaki ukuran haruslah dari manusia. Karena manusia mempunyai kemampuan berfikir, maka humanisme menganggap manusia mampu mengatur dirinya dan dunia. Jadi ciri utama renaissance adalah humanisme, individualisme lepas dari Agama (tidak mau di atur oleh agama), empirisme (zaman kebebasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan) dan rasionalisme (kebebasan dalam mengembangkan fikiran), (Tafsir. 2007: 126)

Pada zaman renaisans ada banyak penemuan di bidang ilmu pengetahuan. Di antara tokoh-tokohnya adalah, (Bakhtiar. 2013: 53):

1) Nicolaus Copernicus (1473-1543)

Ia dilahirkan di Torun, Polandia dan belajar di Universitas Cracow. Walaupun ia tidak mengambil studi astronomi, namun ia mempunyai koleksi buku-buku astronomi dan matematika. Ia sering disebut sebagai Founder of Astronomy. Ia mengembangkan teori bahwa matahari adalah pusat jagad raya dan bumi mempunyai dua macam gerak, yaitu: perputaran sehari-hari pada porosnya dan perputaran tahunan mengitari matahari. Teori itu disebut heliocentric menggeser teoriPtolemaic.

Ini adalah perkembangan besar, tetapi yang lebih penting adalah metode yang dipakai Copernicus, yaitu metode mencakup penelitian terhadap benda-benda langit dan kalkulasi matematik dari pergerakan benda-benda tersebut, (Bakhtiar. 2013: 53)

2) Galileo Galilei (1564-1642)

(15)

masing-masing berdiri sendiri. Selain itu, ia juga berhasil mengamati bentuk Venus dan menemukan beberapa satelit Jupiter.

3) Francis Bacon (1561-1626)

Francis Bacon adalah seorang filosof dan politikus Inggris. Ia belajar di Cambridge University dan kemudian menduduki jabatan penting di pemerintahan serta pernah terpilih menjadi anggota parlemen. Ia adalah pendukung penggunaanscientific methods, ia berpendapat bahwa pengakuan tentang pengetahuan pada zaman dahulu kebanyakan salah, tetapi ia percaya bahwa orang dapat mengungkapkan kebenaran dengan inductive method, tetapi lebih dahulu harus membersihkan fikiran dari prasangka yang ia namakan idols (arca). Bacon telah memberi kita pernyataan yang klasik tentang kesalahan-kesalahan berpikir dalamIdols of the Mind, (Bakhtiar. 2013: 54).

4) Johannes Kepler (1571 –1630),

Johannes Kepler (27 Desember 1571 – 15 November 1630), seorang tokoh penting dalam revolusi ilmiah, adalah seorang astronom Jerman, matematikawan danastrolog. Dia paling dikenal melalui hukum gerakan planetnya. Dia kadang dirujuk sebagai "astrofisikawan teoretikal pertama", meski Carl Sagan juga memanggilnya sebagai ahli astrologi ilmiah terakhir.

Orang Eropa abad ke-16 sangat mengagumi komet. Maka, pada suatu malam, sewaktu sebuah komet yang dipopulerkan oleh astronom Denmark Tycho Braheterlihat di langit, Katharina Kepler membangunkan putranya, Johannes, yang berusia enam tahun untuk menyaksikan komet itu. Lebih dari 20 tahun kemudian, sewaktu Brahe meninggal, siapakah yang dilantik Kaisar Rudolf II untuk menggantikan jabatan Barahe sebagai matematikawan kekaisaran. Pada usia 29 tahun, Johannes Kepler menjadi matematikawan kekaisaran untuk Kaisar Romawi Suci, beserta ahli astrologi kerajaan Jendral Wallenstein, suatu jabatan yang ia pegang hingga akhir hayatnya. Kepler juga seorang profesor matematika di Universitas Graz. Karier Kepler juga bersamaan dengan karier Galileo Galilei. Pada awal kariernya, Kepler adalah asistenTycho Brahe. (Bakhtiar. 2013: 55).

(16)

2. Keunggulan dan Kekurangan Gerakan Renaisans

a. Keunggulan Gerakan Renaisans bagi Kehidupan Masa Kini

Adapun keunggulan atau dampak positif dari gerakan Renaisans menurut (Seftiana. 2013) adalah:

1) Adanya perubahan dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan. Di mana terjadi pembagian dalam ilmu pengetahuan seperti ilmu lain mulai lepas dari ilmu agama dan falsafahnya, misalnya ilmu sosial : ilmu bumi, ilmu sejarah dll. Begitu juga dengan ilmu eksak seperti ilmu alam. 2) Kebangunan kembali dari peradaban. Zaman ini membongkar hasil peradaban Yunani-Romawi. 3) Renaissance telah membentuk masyarakat perdagangan yang berdaya maju. Keadaan ini telah melemahkan kedudukan dan kekuasaan golongan gereja yang senantiasa berusaha menyekat perkembangan ilmu dan masyarakat di Eropa.

4) Tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, dan kemandirian individu.

5) Renaissance telah melahirkan tokoh-tokoh perubahan di Eropa. Antara lain tokoh perubahan terkenal itu adalah William Harvey yang telah memberi sumbangan dalam kajian peredaran darah. Renaissance telah melahirkan masyarakat yang lebih progresif dan wujud semangat mandiri sehingga membawa kepada aktivitis penjelajahan dan kemajuan.

6) Mendorong pencarian daerah baru sehingga berkobarlah era penjelajahan samudera. b. Kekurangan Gerakan Renaisans bagi Kehidupan Masa Kini

Adapun kekurangan atau dampak negatif dari gerakan Renaisans menurut(Seftiana. 2013) adalah:

1) Eropa pada priode ini benar-benar mendapat ancaman dari orang-orang arab. Pada khalifah Umamyah telah meluaskan wilayah taklukannya hingga daerah-daerah seputar pintu-pintu gerbang konstantinopel walaupun pada akhirnya pengepungan yang di lakukan Arab gagal total. 2) Munculnya suatu isu yang di sebut Kontroversi Ikonoklastik yang berisi bahwa apakah

imaji-imaji tentang Tuhan, Kristus, dan sang perawan Maria serta orang-orang suci baik dalam bentuk gambar maupun patung boleh dipergunakan di dalam misa atau tidak.kontroversi ini mengundang persoalan lama yaitu tentang kebebasan agama yang terpisah dan bebas dari organisasi politik.

(17)

(liar). Keliaran ini mengakibatkan terjadinya pelanggaran terhadap norma sehingga manusia mengalami krisis aklak seperti mabuk-mabukan dll. Hal ini tidak hanya terjadi di kalangan borjuis tetapi juga dikalangan pendeta.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah disampaikan pada halaman-halaman sebelumnya kita dapat mengambil kesimpulan bahwa latar belakang renaissance adalah:

1. Adanya pembatasan-pembatasan, penyiksaaan, kekejaman, keterikatan, pemaksaan, dan banyak tindakan lain yang mungkin tidak berperi-kemanusiaan yang dilakukan oleh gereja.

2. Keinginan kaum borjuis untuk mengembalikan kejayaan mereka seperti masa lalu, sehingga mereka dapat hidup dengan penuh kehormatan dan kejayaaan.

3. Munculnya sebuah gerakan kultural, pada awalnya merupakan pembaharuan di bidang kejiwaan, kemasyarakatan, dan kegerejaan di Italia.

4. Munculnya kota-kota dagang yang makmur akibat perdagangan mengubah perasaanpesimistis (zaman Abad Pertengahan) menjadi optimistis.

5. Hasil dari gerakan ini lebih bernilai atau bahkan tak ternilai harganya meski harus melewati proses yang begitu kelam. Karena pada masa reaissance ini muncul begitu banyak tokoh dalam bidangnya msing-masing dan mereka mampu memberikan subtansi konkrit pada bidang mereka masing-masing.

(18)

a. Bidang seni dan budaya: Albrecht Dührer (1471-1528), Desiserius Eramus (1466-1536), Donatello, Ghirlandaio, Hans Holbein (1465-1506), Hans Memling (1430-1495), Hieronymus Bosch (1450-1516), Josquin de Pres (1445-1521), Leonardo da Vinci (1452-1519), Lucas Cranach (1472-1553), Michaelangelo (1475-1564), Perugino (1446-1526), Raphael (1483-1520), Sandro Botticelli (1444-1510), Tiziano Vecelli (1477-1526).

b. Bidang Penjelajahan: Christopher Columbus (1451-1506), Ferdinand Magellan (1480?-1521). c. Bidang Ilmu pengetahuan: Johann Gutenberg (1400-1468), Nicolaus Copernicus (1478-1543),

Andreas Vesalius (1514-1564), William Gilbert (1540-1603), Galileo Galilei (1546-1642), Johannes Kepler (1571-1642).

Sehingga dengan adanya gerakan ini maka Eropa telah membentuk sebuah kebudayaan baru yang mampu mengubah tatanan kehidupan mereka untuk mencapai kemajuan dan perkembangan di semua bidang. Di mana kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat serta kemampuan dan kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Dengan kebudayaan baru ini Eropa mulai membuka lembaran baru sejarah dan menutup rapat-ratat masa kelam mereka, serta mulai mengepakkan sayapnya untuk menjelajahi dunia.

(19)

Tafsir Ahmad. 1997. Filsafat Umum . Bandung: Remaja Rosdakarya. hlm. 109,126 Mustansyir Rizal. 2001. Filsafat Analitik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. hlm. 12. Madkour Ibrahim. 2004. Aliran dan Teori Filsafat islam . Yogyakarta:

Sinar Grafika Offset. hlm. 241.

Bakhtiar, Amsal. 2003. Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers. hlm. 53

Maksum Ali. 2010. Pengantar Filsafat. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media. hlm. 114.

Sutarjo, Adisusilo. 2007. Sejarah Pemikiran Barat dari yang Klasik sampai yang Modern.hlm. 21. Anonim. 2012. http://www.blogspot.com/Kristologi-zaman-renaissance.html. Diakses pada tanggal

03/04/2014. 08:12 WIB

Setyaningsih,wahyu.2011.http://www.kompasiana_kompas.com/sejarah- renaissace.html. diakses pada tanggal 05/04/2014. 15:05 WIB

Rachmi, Nur.2005. http://www.google_geocities.com/Nurrachmi/humanisme-renaissance.pdf.html. Diakses pada tanggal 14/04.2014. 17:30WIB

Fityan.2012.http://uin-Malang.ac.id/renaissance.html.diakses tanggal 14/04/2014. 18:41WIB

Anonim.2013.http://id.wikipedia.org/wiki/abad_renaissance.html. diakses tanggal 14/04/2014. 21:19 WIB

Anonim.2013.http://id.wikipedia.org/wiki/tokoh-renaissance-franscesco-petrarca.html. diakses tanggal 14/04/2014. 21:28 WIB

Anonim.2013.http://id.wikipedia.org/wiki/tokoh-renaissance-machilangelo.html. diakses tanggal 14/04/2014. 21:56 WIB

Faharudin.2013.http://bangudin22.blogspot.com/sejarah-dunia-renaissance.html. diakses pada tanggal 14/04/2014. 22:21 WIB

Farhan.2013.http://farhanueno.wordpress.com/biografi-dante-alieghieri.html. diakses pada tanggal 14/04/2014. 22:46 WIB

Kenza.2010.http://www.blogspot.com/filsafat-modern-renaissance.html. diakses pada tanggal 14/04/2014. 23:10 WIB

Referensi

Dokumen terkait

Layout buku yang digunakan dalam perancangan buku batik shaho adalah modern layout dengan susunan sirkus/ circle karena lebih menarik dan sesuai dengan gaya

Setelah dilakukan penelitian pengabilan data, melakukan pengolahan data dan pemodelan dengan menggunakan software phase2 maka dapat diketahui nilai SRF dari lereng

Keduanya memaparkan bahwa semua asma` yang tampak di alam ini hanyalah mazhhar (penampakan) dari asma` Allah.. 5 Kedua ulama ini membahas tawhid al-Asma` menggunakan

Pelaksanaan budaya korporat merupakan salah satu penanda aras kita untuk memberikan perkhidmatan yang terbaik dengan mengunakan tiga elemen yang penting iaitu perkhidmatan

Dari penelitian ini, diperoleh hasil bahwa dengan pemberian ekstrak tapak dara dengan dosis 19,5 mg/ekor/hari dan temulawak dengan dosis 10,4 mg/ekor/hari lewat

Beberapa penelitian merekomendasikan rawat inap untuk pasien dengan 3 atau lebih patah tulang kosta dan perawatan ICU untuk pasien lanjut usia dengan 6 atau

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pemerintah dan masyarakat khususnya masyarakat sekitar gunung merapi mengenai Bunker dengan dinding beton mutu

Kolam oksidasi merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk dapat mengolah limbah cair rumah tangga.. Kolam ini terdiri dari serangkaian kolam