• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterkaitan Sistem Informasi dengan E Bu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Keterkaitan Sistem Informasi dengan E Bu"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Keterkaitan Sistem Informasi dengan E-Business

Saat ini telah bermunculan istilah-istilah baru yang berkaitan dengan teknologi informasi atau kadang disebut juga dengan teknologi informasi dan komunikasi. Hal itu didorong dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat. Istilah sistem informasi, yang sebelumnya tidak terkait dengan teknologi informasi, saat ini sering dikaitkan dengan teknologi informasi juga. Kemudian dengan adanya perkembangan internet mendorong kemunculan bermacam-macam istilah yang diawali dengan huruf ‘e’ misalnya e-commerce, e-goverment, e-business, dan lain-lain. Kemunculan berbagai macam istilah tersebut, menyebabkan munculnya berbagai macam penafsiran yang berbeda, yang akhirnya sering menimbulkan kerancuan dalam penggunaan istilah-istilah tersebut. Pada artikel ini, akan dibahas bagaimana keterkaitan antara istilah sistem informasi dengan e-business agar tidak timbul kerancuan.

Kata kunci: sistem informasi, teknologi informasi, internet, e-business

Pendahuluan

Revolusi industri pada abad 19 merupakan dari titik awal perubahan dunia yang sangat cepat khususnya di bidang teknologi. Perubahan di bidang teknologi tersebut akhirnya menyebabkan munculnya komputer yang dikembangkan oleh Von Newmann. Pada awalnya komputer merupakan suatu alat elektronik yang digunakan untuk menghitung (to compute).

Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi komputer berkembang dengan pesat. Komputer berkembang menjadi suatu alat yang dapat digunakan untuk mengolah informasi dan juga sebagai alat komunikasi. Sehingga muncullah penggunaan istilah teknologi informasi (information technology) yang kadang disebut juga teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology).

Perkembangan teknologi informasi tersebut mendorong pergeseran istilah sistem informasi. Sebelumnya, sebuah sistem informasi tidak harus berkaitan dengan teknologi informasi. Saat ini, suatu sistem informasi hampir selalu berkaitan dengan teknologi informasi.

Pada 20 tahun terakhir teknologi internet berkembang dengan pesat. Kemunculan internet telah mengubah banyak hal. Internet telah menjadi bagian penting dalam berbagai macam aplikasi yang digunakan untuk bisnis, termasuk aplikasi sistem informasi. Pada beberapa tahun ke depan, internet akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari suatu sistem informasi.

(2)

Meskipun ‘e’ tersebut merupakan singkatan dari kata electronic, tetapi pada prakteknya,

penggunaan huruf ‘e’ tersebut mengacu pada penggunaan teknologi internet.

Istilah sistem informasi dan e-bussiness saat ini sering sekali digunakan untuk menyebutkan teknologi informasi yang digunakan suatu organisasi untuk embantu bisnisnya. Penggunaan istilah tersebut harus tepat agar tidak menimbulkan kerancuan dan salah tafsir.

Sistem Informasi

Banyak literatur yang mendefinisikan istilah sistem informasi secara berbeda-beda. Jika dilihat darisejarahnya istilah informasi muncul pada awal abad 20. Pada awal munculnya istilah sistem informasi tersebut, sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima input, melakukan proses, dan kemudian menghasilkan suatu output berupa informasi. Pada awalnya, istilah sistem informasi tidak ada kaitannya sama sekali dengan teknologi informasi.

Tetapi saat ini, sistem informasi sudah menjadi bagian yang hampir tidak terpisahkan dari teknologi informasi. Saat ini, suatu sistem informasi yang tidak memanfaatkan teknologi informasi sering dilihat telah ketinggalan jaman.

Untuk suatu organisasi, sistem informasi biasanya digunakan untuk membantu bisnis/usaha yang dilakukan oleh organisasi tersebut. Menurut Michael Porter, sebuah organisasi adalah kumpulan aktivitas yang dilakukan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, mengirimkan, dan memberikan dukungan layanan terhadap produk yang mereka miliki.

Jadi pada intinya, sebuah sistem informasi pada organisasi adalah sebuah sistem yang menerima input, melakukan proses, dan mengeluarkan output berupa informasi untuk mendukung bisnis organisasi dengan maupun tanpa dukungan teknologi informasi.

E-Business

Berbeda dengan istilah sistem informasi yang telah muncul hampir satu abad yang lalu, istilah e-business adalah istilah yang baru muncul beberapa tahun terakhir setelah munculnya era internet. Sama seperti halnya sistem informasi, e-business juga mempunyai definisi yang berbeda-beda pada literatur yang berbeda. Istilah e-business pertama kali dipopulerkan oleh IBM sekitar sepuluh tahun yang lalu.

E-business dapat menjadi aset yang strategis dan menjadi keunggulan suatu organisasi jika organisasi tersebut mampu memanfaatkan e-business dengan baik. Sebuah organisasi harus mampu melakukan transformasi proses bisnis yang mereka lakukan agar dapat memanfaatkan e-business dengan baik.

Secara umum, sebuah keuntungan yang tinggi akan diperoleh jika e-business yang dimiliki dapat terkait secara langsung dann membentuk komunitas dengan konsumen, rekan kerja, dan suppliers.

Berikut ini adalah beberapa contoh definisi e-business dari beberapa literatur :

(3)

 E-Business adalah mengelola bisinis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan, pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. (SearchCIO.com)

 Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Pengunaan internet menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan memanfaatkan internet. (Executive Guides: Business To Customer)  E-Business merupakan integritas darii seluruh proses bisnis yang ada pada suatu

organisasi yang dapat diotomasi, dengan menggunakan dukungan teknologi informasi.

 E-Business merupakan penggunaan teknologi informasi dan internet untuk mendorong perubahan dalam proses bisnis utama organisasi

Berdasarkan beberapa literatur diatas termasuk juga literatur-literatur lain yang dapat diambil kesimpulan definisi e-business sebagai berikut. E-business adalah penggunaan sistem informasi, teknologi iinformasi, internet dan kolaborasi dengan konsumen, rekan kerja, dan suppliers untuk mendukung proses bisnis utama.

Proses bisnis utama pada suatu organisasi biasanya terkait dengan fungsi-fungsi (primary functions dan support functions) yang terdapat pada model value chain yang dikembangkan oleh Porter seperti gambar dibawah ini

Perusahaan-perusahaan software besar yang mengembangkan aplikasi untuk enterprise yang sering disebut the big four (Microsoft, Oracle, SAP, IBM) juga mengembangkan aplikasi e-business yang telah terintegrasi dalam sebuah produk. Aplikasi e-e-business ini, kadang disebut juga business solutions, dimana telah terintegrasi dengan bermacam-macam aplikasi pendukung bisnis misalnya CRM (Customer Relationship Management), SCM (Supply Chain Management), ERP (Enterprise Resource Planning), dll.

Berikut ini adalah nama-nama produk aplikasi e-business yang telah terintegrasi dan dikembangkan oleh the big four.

 Microsoft Dynamics

 Oracle Business Intelligence  SAP Business Suite

(4)

Hubungan Sistem Informasi dan E-Business

Salah satu alasan penting kemunculan istilah e-business meskipun sebenarnya telah ada istilah sistem informsi, tetapi bukan yang paling utama, adalah branding. Istilah baru tersebut akan lebih mempermudah para vendor menjual produk mereka, khususnya IBM, dimana Lou Gerstner, yaitu seorang CEO perusahaan IBM yang menjadi pelopor dalam mempopulerkan istilah e-business.

E-business dan sistem informasi sebenarnya mempunyai makna yang saling beririsan. Hal inilah yang sering menimbukan kerancuan dan kesalahan dalam penggunaan istilah-istilah tersebut.

Sistem informasi dan e-business mempunyai kesamaan makna yaitu sebagai aplikasi yang mendukung proses bisnis suatu organisasi. Tetapi e-business mempunyai batasan yang lebih spesifiik karena e-business terkait dengan penggunaan jaringan komputer (internet) dan biasanya menghubungkan konsumen, rekan kerja dan supplier.

E-Business Tanpa Sistem Informasi

Sebenarnya bisa saja ada sebuah e-business tanpa didukung adanya suatu sistem informasi, tetapi kemungkinannya sangatlah kecil (hampir mustahil). Hal tersebut terjadi karena e-business digunakan untuk mendukung proses bisnis utama dan jarang suatu proses bisnis utama yang dapat berjalan tanpa adanya sistem informasi.

Proses bisnis utama pada suatu organisasi yang belum didukung oleh adanya sistem informasi biasanya hanya terjadi pada organisasi-organisasi dengan skala kecil. Organisasi tersebut biasanya belum mampu membuat suatu sistem informasi untuk mendukung proses bisnis utama mereka. Jadi, jangankan untuk membuat suatu e-business, membuat sebuah sistem informasi saja mereka belum mampu.

Sistem Informasi Tanpa E-Business

Sebuah sistem informasi dapat dikatakan tidak menggunakan e-business hanya terjadi pada sebuah sistem informasi yang belum memanfaatkan teknologi informasi. Sistem informasi tersebut masih dilakukan secara manual dan belum terkomputerisasi.

Selain itu, sebuah sistem informasi yang masih berdiri sendiri, belum terhubung ke jaringan komputer, dan tidak terkait dengan konsumen, rekan kerja, dan suppliers dapat dikatakan bahwa hal tersebut belum memenuhi syarat sebagai suatu aplikasi e-business.

Kesimpulan

Teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat. Perkembangan tersebut juga mendorong munculnya istilah-istilah baru yang terkait dengan teknologi informasi. Selain itu, perkembangan tersebut juga mendorong pergeseran makna istilah-istilah yang sebelumnya telah ada, misalnya pergeseran makna pada istilah sistem informasi.

(5)

dunia industri. Jangan sampai kemunculan suatu istilah dan pergeseran makna dilakukan hanya untuk meningkatkan branding suatu produk yang dikembangkan oleh dunia industri.

Istilah e-business merupakan istilah yang lebih spesifik dari sistem informasi untuk menyatakan suatu sistem informasi yang digunakan untuk menghubungkan orhganisasi dengan konsumen, rekan kerja, dan suppliers menggunakan jaringan komputer (internet).

Daftar Pustaka

http://komputer.gangsir.com/index.php?menu=paper

http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/04/26/keterkaitan-sistem-informasi-dengan-e-business-e-commerce/

http://nadya-k--feb09.web.unair.ac.id/artikel_detail-40852-Umum-Konsep%20Dasar%20ebusiness.html

Referensi

Dokumen terkait

145 inventarisasi tanah berindikasi terlantar, melakukan identifikasi dan penelitian tanah terindikasi terlantar, memberikan peringatan terhadap pemegang hak,

The architecture is composed by five main functional blocks: Access control, Context Broker, Event Storage, Video Stor- age and Processing module, in Figure 2 the overall archi-

Merespon kewenangan lebih luas pada otonomi daerah, sekaligus untuk memancing investasi, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengesahkan Perda PropinsiNo.6Tahun 2008 Tentang

punahnya konsumen tingkat di atasnya. Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur.. didasarkan pada

ekstrak air daun singkong memberikan pengaruh sebesar 90,62% pada nilai respon panjang gelombang sedangkan sebesar 9,38% dipengaruhi faktor lain yang tidak digunakan pada

suatu cara yang spesifik untuk menyuguhkan tugas-tugas belajar (learning task) secara sistematis yang terdiri dari seperangkat tindakan guru, penyediaan kondisi belajar

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

T ABLE 4.16 P EARSON C ORRELATION BETWEEN MOTIVATION AND ANXIETY SUB COMPONENTS AND SPEAKING PERFORMANCE