“PERTUMBUHAN DAN
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman
merupakan proses yang penting dalam kehidupan
dan perkembangan tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan berlangsung
terus menerus sepanjang hidup tanaman, dan sema
ini bergantung pada tersedia jaringan meristem,
hasil assimilasi, hormon pertumbuhan dan
lingkungan. Produksi tanaman dan kandungan gizi
merupakan hasil akhir dari produk tanaman pakan
yang berguna dalam penyusunan ransum.
PERTUMBUHAN
Dalam arti sempit pertumbuhan adalah pembelahan sel (peningkatan jumlah) dan pembesaran (peningkatan ukuran), dimana kedua proses ini tidak dapat balik. Dalam arti luas pengertian pertumbuhan adalah peningkatan vegetatif (jumlah dan besarnya) dan bahan kering tanaman.
Fase Pertumbuhan
FASE GERMINATIF (peningkatan jumlah atau pembelahan sel, dan laju pertumbuhan konstan).
FASE VEGETATIF (pembelahan dan peningkatan ukuran serta peningkatan bahan kering telah terjadi secara berimbang dan laju pertumbuhan pada awalnya lambat, cepat kemudian cepat sekali, sampai titik puncaknya laju pertumbuhan akan mulai menurun) FASE GENERATIF (pertambahan berat, translokasi zatzat
PERTUMBUHAN
Bila kita satukan ketiga fase
pertumbuhan ini maka bentuk grafik
pertumbuhan tersebut adalah
TAHAP PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
1. imbibisi
Bertambahnya ukuran biji dan menjadi lunak karena
penyerapan air
2. Perkecambahan
pertumbuhan calon akar dan calon batang ,
Faktor yang mempengaruhi :
Air
Kelembapan
Oksigen
2 MACAM PERKECAMBAHAN BIJI
Epigeal
perkecambahan di atas tanah
Hipogeal
CONTOH PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Dilihat dari tanaman kacang
merah,jika kita menanam biji
tanaman ,biji akan menjadi
kecambah selanjutnya kecambah
PERTUMBUHAN
Pengaturan Pertumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman
diatur oleh suatu substansi yang disebut dengan
substansi pertumbuhan tanaman,
fito hormon, hormon pertumbuhan tanaman atau
Plant Growth Regulators = PGR). PGR ini ada
yang berasal dari dalam tanaman sendiri disebut
dengan hormon tumbuhan (FITO HORMON),
sedangkan senyawa yang berasal dari luar
tanaman disebut denga ZPT (ZAT PENGATUR
TUMBUH TANAMAN). Zat Pengatur
Terdapat 2 kelompok hormon yaitu:
1. Hormon Pemicu pertumbuhan (auksin, giberelin,
HORMON PEMICU PERTUMBUHAN
a)
Auksin
Merangsang perpanjangan sel.
Merangsang pembentukan bunga dan buah.
Merangsang pemanjangan titik tumbuh.
b.)
Giberelin merupakan hormon yang mirip dengan auksin.
HORMON PEMICU PERTUMBUHAN
Merangsang pembelahan sel.
Merangsang pembentukan buah tanpa biji.
C.)
Sitokinin
HORMON PEMICU PERTUMBUHAN
Merangsang proses pembelahan sel
D.)
Etilen merupakan satu-satunya hormone tumbuhan
yang berbentuk gas.
HORMON PEMICU PERTUMBUHAN
Mendukung pematangan buah.
E.)
Kalin merupakan hormon yang berperan dalam proses
organogenesis tumbuhan. Berdasarkan organ yang
dibentuk, kalin dikelompokkan sebagai berikut:
HORMON PEMICU PERTUMBUHAN
Rhizokalin, mempengaruhi pembentukan akar.
Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang.
F.)
Asam traumalin sebenarnya merupakan hormon
gabungan beberapa aktivitas hormone yang ada (auksin,
giberelin, sitokinin, etilen, dan asam absisat).
Apabila tumbuhan mengalami luka atau perlukaan
karena gangguan fisik maka akan segera terbentuk
cambium gabus.
HORMON PEMICU PERTUMBUHAN
A.)
Asam absisat merupakan hormon yang dapat
menghambat pertumbuhan tanaman (
inhibitor).
HORMON PENGHAMBAT PERTUMBUHAN
Menghambat perkecambahan biji.
Mempengaruhi pembungaan tanaman.
PERTUMBUHAN
tertentu (Net Assimililation Rate/NAR) (gr/hari/cm2).LAB = W2 – W1 X ln A2 ln A1 A 2 = Luas daun pada T2
PERTUMBUHAN
13. LAJU PERTUMBUHAN (Crop Growth Ration/CGR)= bertambahnya berat tanaman persatuan persatuan waktu persatuanluas lahan. (kg/ha/hari atau g/m2/hari).
PERTUMBUHAN
14. KOMPOSISI BOTANIS = persentase hijauan yang tumbuh pada suatu lahan. Komposisi Botanis dapat dihitung dengan cara:
1.pemotongan hijauan langsung di lapangan
PRODUKSI
oven selama 8 jam pada suhu 55 – 60oC) (ton/ha/panen).PRODUKSI
5. PRODUKSI REEL (PR) = produksi tanaman berdasarkan produk peternakan yang dihasilkan. (daging, susu, telur dst.
6.KAPASITAS TAMPUNG (Carrying Capacity) = jumlah ternak yang dapat dipelihara atau ditampung berdasarkan hijauan yang dihasilkan.
Untuk hijauan potongan :
KT = Produksi Kumulatif = .... ST/ha/thn atau ekor/ha/thn Kebutuhan ternak akan
hijauan/hari x 360
Untuk padang pengembalaan atau padang rumput adalah dengan rumus: KT = 1 = ... ST/ha atau ekor/ha
FAKTOR=FAKTOR YG
MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
FAKTOR GENETIK
1. Potensi Genetik:
2. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.
3. Kemampuan bersaing dan bekerjasama dengan
tanaman lain
FAKTOR LINGKUNGAN.
1. FaktorTanah dan Kesuburannya.
Kesuburan Fisik: ( struktur, tekstur, warna, air tanah, aerasi
(udara tanah), tofografi dll.)
FAKTOR=FAKTOR YG
MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
FAKTOR LINGKUNGAN.
2.Faktor Iklim
FAKTOR IKLIM
Cahaya
Curah Hujan
Arah Angin
Tempearatur
Suhu Udara
Suhu Tanah