• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKS ANAAN PEMBELAJ ARAN(RPP 02)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RENCANA PELAKS ANAAN PEMBELAJ ARAN(RPP 02)"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Sekolah

: SMA Negeri 1 Tellusiattinge

Matapelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: X/Genap

Topik

: Geometri Bidang Datar

Alokasi Waktu

: 24 x 45 menit (8 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama, jujur dan perc

2.2 aya diri serta responsif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata. Memiliki rasa ingin tahu yang terbentuk dari pengalaman belajar dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam.

2.3 Berperilaku peduli, bersikap terbuka dan toleransi terhadap berbagai perbedaan di dalam masyarakat.

3.11 Mendeskripsikan konsep dan aturan pada bidang datar serta menerapkannya dalam pembuktian sifat-sifat (simetris, sudut, dalil titik tengah segitiga, dalil intercept, dalil segmen garis, dll) dalam geometri bidang.

Indikator:

 Mendeskripsikan pengertian garis, sinar, dan segmen garis.  Menentukan panjang segmen garis.

 Menentukan kedudukan dua buah garis yang saling berimpit, berpotongan, sejajar, dan bersilangan.

 Membuktikan sifat-sifat garis dari aksioma-aksioma garis  Mendeskripsikan pengertian, ukuran, dan sifat-sifat sudut.

 Menentukan besar ukuran sudut dengan menggunakan hubungan antar sudut.  Menentukan penyelesaian masalah menggunakan konsep sudut-sudut dalam

sepihak dan luar sepihak.

 Menentukan besar dan jumlah sudut dalam segitiga.

 Melukis garis sumbu, garis bagi, garis berat, dan garis tinggi segitiga.  Membuktikan dalil titik tengah dan dalil intercept pada segitiga.

(2)

B

a

Menyajikan data dalam bentuk nyata yang membentuk sudut-sudut tertentu.  Menentukan penyelesaian masalah menggunakan konsep sudut-sudut sehadap,

dalam bersebrangan, dan luar bersebrangan.

 Menentukan penyelesaian masalah dengan menggunakan informasi dari besar dan jumlah sudut dalam segitiga.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran: menyajikan fenomena, observasi, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyusun kesimpulan peserta didik dapat:

Pertemuan I

1. Mendeskripsikan pengertian garis, sinar, dan segmen garis. 2. Menentukan panjang segmen garis.

Pertemuan II

3. Memahami kedudukan dua buah garis yang saling berimpit, berpotongan, sejajar, dan bersilangan.

4. Memahami sifat-sifat garis dari aksioma-aksioma garis dan membuktikannya. Pertemuan III

5. Memahami pengertian, ukuran, dan sifat-sifat sudut.

6. Menyajikan data dalam bentuk nyata yang membentuk sudut-sudut tertentu. Pertemuan IV

7. Memahami sudut-sudut yang saling berpenyiku, berpelurus, dan bertolakbelakang. 8. Menentukan besar ukuran sudut dengan menggunakan hubungan antar sudut.

Pertemuan V

9. Memahami konsep sudut-sudut sehadap, dalam bersebrangan, dan luar bersebrangan.

10. Menentukan penyelesaian masalah menggunakan konsep sudut-sudut sehadap, dalam bersebrangan, dan luar bersebrangan.

Pertemuan VI

11. Memahami konsep sudut-sudut dalam sepihak, dan luar sepihak.

12. Menentukan penyelesaian masalah menggunakan konsep sudut-sudut dalam sepihak dan luar sepihak.

Pertemuan VII

13. Memahami pengertian dan jenis-jenis segitiga. 14. Menemukan besar dan jumlah sudut dalam segitiga.

15. Menentukan penyelesaian masalah dengan menggunakan informasi dari besar dan jumlah sudut dalam segitiga.

16. Memahami konsep garis sumbu, garis bagi, garis berat, garis tinggi, dan garis berat segitiga.

17. Melukis garis sumbu, garis bagi, garis tinggi, dan garis berat segitiga. Pertemuan VIII

18. Memahami dalil titik tengah segitiga dan dalil intercept. 19. Membuktikan dalil titik tengah segitiga dan dalil intercept.

20. Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan bekerjasama dalam melakukan kegiatan pembelajaran di dalam maupun di luar kelas.

D. Materi Pembelajaran 1. Materi Fakta

(3)

Dua buah garis yang saling berimpit, sejajar dan berpotongan

Sudut yang dibentuk dengan dua sinar Titik sudut atau atau

sinar

sinar

C

A

Sudut yang dibentuk dengan dua sinar Titik sudut atau atau

sinar

sinar

C

A

B

Sudut yang dibentuk dengan dua sinar Titik sudut atau atau

sinar

sinar

C

A

Sudut yang saling berpenyikuSudut berepelurus

E

F

Q

D

C

A

P

B

atau atau sinar

g

h

A

2 4 3

1

2 4 3

1 Pertemuan III

Pertemuan IV

(4)

Sudut yang dibentuk dengan dua sinar Titik sudut atau atau

sinar

sinar

C

A

Dua garis g dan h yang saling sejajar dipotong oleh sebuah garis t

g

h

B

2 4 3

1

4 3

Sudut yang dibentuk dengan dua sinar Titik sudut atau atau

sinar

sinar

C

A

Klasifikasi segitiga berdasarkan panjang sisinya

Sudut yang dibentuk dengan dua sinar Titik sudut atau atau

sinar

sinar

C

A

Ilustrasi untuk dalil titik tengah segitiga

Pertemuan VII

Pertemuan VIII

2. Materi Konsep Pertemuan I

(5)

dan bersilangan d. Sifat-sifat garis Pertemuan III

e. Defenisi sudut

f. Ukuran dan sifat-sifat sudut Pertemuan IV

g. Kedudukan sudut yang saling berpenyiku, berpelurus dan bertolak belakang

Pertemuan V

h. Konsep sudut-sudut sehadap, sudut dalam bersebrangan dan sudut luar bersebrangan

Pertemuan VI

i. Konsep sudut-sudut dalam sepihak dan luar sepihak Pertemuan VII

j. Defenisi segitiga k. Jenis-jenis segitiga

l. Konsep garis pada segitiga m. Sifat-sifat garis pada segitiga Pertemuan VIII

n.Titik tengah pada segitiga

3. Materi Prinsip Pertemuan I a. Dalil garis

b. Dalil segmen garis Pertemuan II

c. Dalil dua buah garis yang saling berimpit, berpotongan, sejajar dan bersilangan

Pertemuan III d. Dalil sudut Pertemuan IV

e. Dalil sudut yang saling berpenyiku, berpelurus dan bertolak belakang Pertemuan V

f. Dalil sudut-sudut sehadap, sudut dalam bersebrangan dan sudut luar bersebrangan

Pertemuan VI

g. Dalil sudut-sudut dalam sepihak dan luar sepihak Pertemuan VII

h. Dalil segitiga Pertemuan VIII

i. Dalil titik tengah dan intercep pada segitiga

4. Materi Prosedur (sederetan langkah yang sistematis dalam menerapkan prinsip)

Pertemuan I

a. Langkah menentukan panjang segmen garis Pertemuan II

b. Langkah untuk membuktikan sifat-sifat garis Pertemuan III

(6)

Pertemuan V

f. Langkah penggunaan hubungan sudut-sudut sehadap, dalam bersebrangan dan luar bersebrangan

Pertemuan VI

g. Langkah penggunaan hubungan sudut-sudut dalam sepihak dan luar sepihak

Pertemuan VII

h. Langkah menentukan besar dan jumlah sudut

i. Langkah untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan besar dan jumlah sudut

j. Langkah untuk melukisakan garis pada segitiga Pertemuan VIII

k. Langkah pembuktian dalil titik tengah dan dalil intercept pada segitiga E. Model dan Metode Pembelajaran

Pertemuan I

a. Pendekatan : Saintifik

b. Model Pembelajaran : Project Based Learning c. Metode Pembelajaran : Diskusi, penugasan Pertemuan II

a. Pendekatan : Saintifik

b. Model Pembelajaran : Project Based Learning c. Metode Pembelajaran : Diskusi, penugasan Pertemuan III

a. Pendekatan : Saintifik

b. Model Pembelajaran : Project Based Learning c. Metode Pembelajaran : Diskusi, penugasan Pertemuan IV

a. Pendekatan : Saintifik

b. Model Pembelajaran : Project Based Learning c. Metode Pembelajaran : Diskusi, penugasan Pertemuan V

a. Pendekatan : Saintifik

b. Model Pembelajaran : Inkuiri

c. Metode Pembelajaran : Diskusi, penugasan Pertemuan VI

a. Pendekatan : Saintifik

b. Model Pembelajaran : Inkuiri

c. Metode Pembelajaran : Diskusi, penugasan Pertemuan VII

a. Pendekatan : Saintifik

b. Model Pembelajaran : Project Based Learning c. Metode Pembelajaran : Diskusi, penugasan Pertemuan VIII

a. Pendekatan : Saintifik

b. Model Pembelajaran : Project Based Learning c. Metode Pembelajaran : Diskusi, penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media:

(7)

n. Software GeoGebra 2. Alat/Bahan:

b. Mistar

c. Busur Derajat d. Jangka

3. Sumber Belajar:

a. Kanginan, Marthen. 2013. Matematika untuk SMA-MA Kelas X Peminatan. Bandung: Yrama Widya.

b. Kanginan, Marthen. 2013. Matematika untuk Kelas X Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Grafindo Media Pratama.

c. Buku-buku yang relevan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I

No. Kegiatan Deskripsi AlokasiWaktu

(menit)

1 Pendahuluan 1. Guru mengawali salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik, dengan menyampaikan ucapan “Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak hadir dalam pembelajaran hari ini?

2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas.

Fase 1 Orientasi peserta didik pada masalah

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi peserta didik melalui pemaparan cerita dibalik materi geometri, khususnya mengenai garis. 5. Guru meminta pendapat peserta didik

dengan mengajukan pertanyaan “Masih ingatkah kalian tentang apakah itu titik?, apakah garis itu? Dan dapatkah kalian menunjukkan bentuk sebenarnya dari garis?”

6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan meninjau ulang materi pembelajaran sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dibahas.

10

2 Inti Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik

 Guru membagi kelompok masing-masing beranggotakan 4 sd 5 orang peserta didik.

(8)

 Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran.

 Guru membagikan lembar kerja. Fase 3 Membimbing penyelidikan kelompok

Mengamati

 Guru menampilkan gambar yang memperlihatkan titik, garis, sudut dan bidang dan peserta didik mengamati gambar tersebut.

 Guru menyajikan fenomena melalui gambar yang berisi tentang garis, segmen garis dan sinar.

 Peserta didik mengamati bagaimana cara menentukan panjang segmen garis.

Menanya

 Memotivasi peserta didik untuk menanyakan:

 Bagaimana hasil identifikasi tentang garis, segmen garis dan sinar?

 Bagaimana hasil identifikasi tentang perbedaan antara garis dan segmen garis?

 Bagaimana langkah-langkah menentukan panjang segmen garis pada koordinat kartesius? Mengumpulkan data

 Peserta didik mengumpulkan data melalui pengamatan dan kajian literatur mengenai garis, segmen garis dan sinar.

 Peserta didik mengumpulkan data mengenai cara penentuan panjang suatu segmen garis.

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Mengasosiasikan

 Peserta didik mendiskusikan pengertian garis, segmen garis dan sinar.

 Peserta didik mendiskusikan perbedaan antara garis dan segmen garis.

 Peserta didik mendiskusikan penentuan panjang suatu segmen garis.

(9)

mengevaluasi proses pemecahan masalah

 Peserta didik menganalisis hubungan antara garis, segmen garis dan sinar.

Mengomunikasikan

 Peserta didik mempresentasikan laporan hasil kerja kelompoknya secara lisan tentang:

 Hasil identifikasi tentang pengertian garis, segmen garis dan sinar.

 Perbedaan antara garis dan segmen garis.

 Hasil identifikasi tentang penentuan panjang suatu segmen garis.

 Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik. 3 Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta

didik membuat rangkuman/simpulan materi yang telah dibahas.

2. Guru meminta siswa menanyakan hal yang kurang dipahami.

3. Guru memberikan kuis individu dan kelompok.

4. Guru memberikan penilaian individu dan kelompok.

5. Guru memberikan tugas PR dan menjelaskannya.

6. Guru menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang “Kedudukan dua buah garis dan sifat-sifat garis 7. Guru menutup pelajaran dengan

mengucapkan salam.

10

Pertemuan II

No. Kegiatan Deskripsi AlokasiWaktu

(menit)

1 Pendahuluan 1. Guru mengawali salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik, dengan menyampaikan ucapan “Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak hadir dalam pembelajaran hari ini?

2. Guru meminta peserta didik untuk

(10)

mengecek kebersihan kelas.

Fase 1 Orientasi peserta didik pada masalah

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi peserta didik melalui pemaparan cerita materi geometri euclid.

5. Guru meminta pendapat peserta didik dengan mengajukan pertanyaan “Dapatkah kalian menjelaskan mengenai garis? Kemungkinan apa saja yang mungkin didapatkan dari dua buah garis?”

6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan meninjau ulang materi pembelajaran sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dibahas.

2 Inti Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik

 Guru membagi kelompok masing-masing beranggotakan 4 sd 5 orang peserta didik.

 Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran.

 Guru membagikan lembar kerja. Fase 3 Membimbing penyelidikan kelompok

Mengamati

 Guru menampilkan gambar yang memperlihatkan contoh kedudukan garis yang berimpit, berpotongan, sejajar dan bersilangan.

 Peserta didik mengamati gambar yang diperlihatkan oleh guru.

 Guru menyajikan berbagai gambar yang berisi tentang kedudukan dua buah garis.

 Peserta didik mengamati berbagai gambar yang berisi tentang kedudukan dua buah garis.

 Peserta didik mengamati aksioma-aksioma yang berhubungan dengan garis.

Menanya

 Memotivasi peserta didik untuk menanyakan:

(11)

 Bagaimana hasil identifikasi tentang kedudukan dua buah garis?

 Bagaimana hasil identifikasi tentang kondisi yang mengakibatkan dua buah garis berimpit, berpotongan, sejajar dan bersilangan?

 Bagaimana kedudukan suatu garis dengan garis lainnya pada suatu bidang datar?

 Bagaimana sifat-sifat yang mungkin ada dalam kedudukan dua buah garis dan kemungkinan aksioma yang telah dipelajari? Mengumpulkan data

 Peserta didik diminta mengumpulkan data hasil observasi melalui pengamatan mengenai kondisi yang memungkinkan dua buah garis berimpit, berpotongan, sejajar atau bersilangan.

 Peserta didik diminta mengumpulkan data mengenai kedudukan suatu garis dengan garis lainnya pada bidang datar.

 Peserta didik diminta mengumpulkan data hasil observasi melalui pengamatan mengenai sifat yang mungkin dibentuk dari kedudukan dua buah garis dan dalil yang mungkin ada.

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Mengasosiasikan

 Peserta didik mendiskusikan kondisi yang memungkinkan dua buah garis berimpit, berpotongan, sejajar atau bersilangan.

 Peserta didik mendiskusikan kedudukan suatu garis dengan garis lainnya pada bidang datar.

 Peserta didik mendiskusikan pembuktian terhadap sifat-sifat garis yang ditemukan.

Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

(12)

hubungan kedudukan dua buah garis beserta kondisi yang memungkinkannya.

 Peserta didik menganalisis kedudukan sebuah garis terhadap garis lainnya pada bidang datar.  Peserta didik menganalisis sifat-sifat

garis.

Mengomunikasikan

 Peserta didik mempresentasikan laporan hasil kerja kelompoknya secara lisan tentang:

 Kedudukan dua buah garis beserta kondisi yang memungkinkannya .

 Kedudukan sebuah garis terhadap garis lainnya pada bidang datar.  Sifat-sifat garis yang ditemukan.  Guru memberikan penguatan

terhadap hasil diskusi peserta didik. 3 Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta

didik membuat rangkuman/simpulan materi yang telah dibahas.

2. Guru meminta siswa menanyakan hal yang kurang dipahami.

3. Guru memberikan kuis individu dan kelompok.

4. Guru memberikan penilaian individu dan kelompok.

5. Guru memberikan tugas PR dan menjelaskannya.

6. Guru menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang “Pengertian, ukuran dan sifat-sifat sudut

7. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

10

Pertemuan III

No. Kegiatan Deskripsi AlokasiWaktu

(menit)

1 Pendahuluan 1. Guru mengawali salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik, dengan menyampaikan ucapan “Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak hadir dalam pembelajaran hari ini?

2. Guru meminta peserta didik untuk

(13)

mengecek kebersihan kelas.

Fase 1 Orientasi peserta didik pada masalah

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi peserta didik melalui pemaparan beberapa objek yang memiliki sudut di dalam ruangan kelas. 5. Guru meminta pendapat peserta didik

dengan mengajukan pertanyaan “Apakah yang dimaksud dengan sudut pada tendangan sudut dalam permainan sepak bola?”

6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan meninjau ulang materi pembelajaran sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dibahas.

2 Inti Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik

 Guru membagi kelompok masing-masing beranggotakan 4 sd 5 orang peserta didik.

 Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran.

 Guru membagikan lembar kerja. Fase 3 Membimbing penyelidikan kelompok

Mengamati

 Guru menampilkan beberapa objek yang memiliki sudut atau dapat membentuk susdut.

 Peserta didik mengamati objek yang diperlihatkan oleh guru.

 Peserta didik mengamati ukuran sudut dan perkiraan keterbukaannya dalam bentuk objek tertentu.

 Peserta didik mengamati sudut tumpul, lancip, siku-siku, berpelurus, berpenyiku, dan bertolak belakang. Menanya

 Memotivasi peserta didik untuk menanyakan:

 Bagaimana hasil identifikasi tentang pengertian sudut?

 Bagaimana hasil identifikasi tentang ukuran sudut dalam persepsi mandiri?

(14)

 Bagaimana tentang kemungkinan besarnya ukuran sudut-sudut lurus, siku-siku, berpelurus, berpelurus, berpenyiku dan bertolak belakang?

 Bagaimana tentang kemungkinan sifat-sifat yang dapat dibentuk dari masing-masing ukuran sudut lurus, siku-siku, berpelurus, berpelurus, berpenyiku dan bertolak belakang?

 Bagaimana langkah pembuktian sifat-sifat tersebut?

Mengumpulkan data

 Peserta didik mengumpulkan data mengenai sudut dan ukurannya dari lingkaran yang dibagi-bagi kedalam beberapa bagian.

 Peserta didik mengumpulkan data/informasi mengenai ukuran sudut-sudut lurus, siku-siku, berpelurus, berpelurus, berpenyiku dan bertolak belakang.

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Mengasosiasikan

 Peserta didik mendiskusikan pengertian dan ukuran-ukuran sudut.

 Peserta didik untuk mendiskusikan sifat-sifat sudut.

Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

 Peserta didik menganalisis hubungan antara ukuran-ukuran sudut dan sifat-sifatnya.

Mengomunikasikan

 Peserta didik mempresentasikan laporan hasil kerja kelompoknya secara lisan tentang:

 Hasil identifikasi tentang pengertian sudut dan ukuran sudut.

 Hasil identifikasi tentang sifat-sifat sudut.

 Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik.

(15)

didik membuat rangkuman/simpulan materi yang telah dibahas.

2. Guru meminta siswa menanyakan hal yang kurang dipahami.

3. Guru memberikan kuis individu dan kelompok.

4. Guru memberikan penilaian individu dan kelompok.

5. Guru memberikan tugas PR dan menjelaskannya.

6. Guru menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang “Hubungan antar sudut

7. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Pertemuan IV

No. Kegiatan Deskripsi AlokasiWaktu

(menit)

1 Pendahuluan 1. Guru mengawali salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik, dengan menyampaikan ucapan “Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak hadir dalam pembelajaran hari ini?

2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas.

Fase 1 Orientasi peserta didik pada masalah

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi peserta didik melalui pemaparan perkembangan geometri sekarang ini.

5. Guru meminta pendapat peserta didik dengan mengajukan pertanyaan “Apakah sifat-sifat yang dimiliki oleh sudut dan berapa besar dan ukurannya?”

6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan meninjau ulang materi pembelajaran sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dibahas.

10

(16)

didik

 Guru membagi kelompok masing-masing beranggotakan 4 sd 5 orang peserta didik.

 Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran.

 Guru membagikan lembar kerja. Fase 3 Membimbing penyelidikan kelompok

Mengamati

 Guru menampilkan gambar untuk memperlihatkan sudut-sudut yang saling berpenyiku, berpelurus dan bertolak belakang.

 Peserta didik mengamati gambar yang diperlihatkan oleh guru.

 Peserta didik mengamati pengertian sudut-sudut yang saling berpenyiku, berpelurus dan bertolak belakang. Menanya

 Memotivasi peserta didik untuk menanyakan:

 Bagaimana hasil identifikasi tentang penggunaan sifat-sifat sudut-sudut yang saling berpenyiku, berpelurus dan bertolak belakang untuk menentukan besar sudut-sudut yang tidak diketahui baik secara aljabar maupun yang bukan? Mengumpulkan data

 Peserta didik mengumpulkan data mengenai pembuktian besar sudut-sudut yang saling berpenyiku, berpelurus dan bertolak belakang.  Peserta didik mengumpulkan

data/informasi mengenai cara menentukan besar ukuran sudut yang tidak diketahui dengan menngunakan jumlah sudut-sudut yang saling berpenyiku, berpelurus dan bertolak belakang.

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Mengasosiasikan

(17)

 Peserta didik untuk mendiskusikan penggunaan hubungan antara sudut untuk menentukan sudut yang belum diketahui.

Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

 Peserta didik menganalisis hubungan antara sudut-sudut yang saling berpenyiku, berpelurus dan

bertolak belakang dan

penggunaannya. Mengomunikasikan

 Peserta didik mempresentasikan laporan hasil kerja kelompoknya secara lisan tentang:

 Hasil identifikasi tentang hubungan antara sudut-sudut yang saling berpenyiku, berpelurus dan bertolak belakang.  Hasil identifikasi tentang penggunaan hubungan antara sudut untuk menentukan sudut yang belum diketahui.

 Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik. 3 Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta

didik membuat rangkuman/simpulan materi yang telah dibahas.

2. Guru meminta siswa menanyakan hal yang kurang dipahami.

3. Guru memberikan kuis individu dan kelompok.

4. Guru memberikan penilaian individu dan kelompok.

5. Guru memberikan tugas PR dan menjelaskannya.

6. Guru menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang “Hubungan sudut pada garis sejajar: sudut yang saling sehadap, sudut dalam bersebrangan dan sudut-sudut luar bersebrangan

7. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

10

(18)

1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik, dengan menyampaikan ucapan “Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak hadir dalam pembelajaran hari ini?

2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas.

3. Guru memotivasi peserta didik melalui pemaparan tentang kegunaan sudut dalam kehidupan.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan meninjau ulang materi pembelajaran sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dibahas.

6. Guru membagi kelompok masing-masing beranggotakan 4 sd 5 orang peserta didik.

7. Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran dan Guru membagikan lembar kerja.

10

2 Inti Fase 1 Penyajian fenomena Mengamati

 Guru menyajikan fenomena melalui gambar ataupun ilustrasi tentang dua buah garis sejajar yang dipotong oleh sebuah garis lainnya. Fase 2 Observasi

 Peserta didik mengamati sudut-sudut yang dibentuk dari dua buah garis sejajar yang dipotong oleh sebuah garis lainnya.

 Peserta didik mengamati pengertian sudut-sudut yang saling sehadap, sudut dalam bersebrangan dan sudut luar bersebrangan.

Fase 3 Rumusan Masalah: peserta didik dimotivasi untuk merumuskan masalah

Menanya

 Memotivasi peserta didik untuk merumuskan masalah:

 Bagaimana hasil identifikasi tentang kemungkinan sudut-sudut yang memiliki besar dan

(19)

ukuran yang sama?

 Bagaimana hasil identifikasi tentang sudut-sudut sehadap?  Bagaimana hasil identifikasi

tentang sudut-sudut dalam bersebrangan?

 Bagaimana hasil identifikasi tentang sudut-sudut luar bersebrangan?

 Bagaimana hasil identifikasi tentang hubungan antara sudut-sudut yang saling sehadap, sudut-sudut dalam bersebrangan dan sudut-sudut luar bersebrangan?

Fase 4 Pengajuan Hipotesis

 Guru menugaskan peserta didik untuk merumuskan hipotesis bersadarkan rumusan masalah. Mengumpulkan Data

 Peserta didik mengumpulkan data untuk menentukan sudut-sudut yang merupakan sudut-sudut yang saling sehadap, sudut-sudut dalam bersebrangan dan sudut-sudut luar bersebrangan.

 Peserta didik mengumpulkan data/informasi hubungan antara sudut-sudut yang saling sehadap.  Peserta didik mengumpulkan

data/informasi hubungan antara sudut-sudut dalam bersebrangan.  Peserta didik mengumpulkan

data/informasi hubungan antara sudut-sudut luar bersebrangan.  Peserta didik mengumpulkan data

untuk menentukan penggunaan hubungan antara sudut-sudut yang saling sehadap, sudut-sudut dalam bersebrangan dan sudut-sudut luar bersebrangan.

Mengasosiasikan

 Peserta didik mendiskusikan sudut-sudut yang merupakan sudut-sudut-sudut-sudut yang saling sehadap, sudut-sudut dalam bersebrangan dan sudut-sudut luar bersebrangan.

(20)

saling sehadap, sudut-sudut dalam bersebrangan dan sudut-sudut luar bersebrangan.

 Peserta didik mendiskusikan penggunaan hubungan sudut-sudut yang saling sehadap, sudut-sudut dalam bersebrangan dan sudut-sudut luar bersebrangan.

Fase 5 Analisis Data

 Peserta didik menganalisis sudut-sudut yang merupakan sudut-sudut-sudut-sudut yang saling sehadap, sudut-sudut dalam bersebrangan dan sudut-sudut luar bersebrangan.

 Peserta didik menganalisis hubungan antara sudut-sudut yang saling sehadap, sudut-sudut dalam bersebrangan dan sudut-sudut luar bersebrangan.

 Peserta didik menganalisis penggunaan hubungan sudut-sudut yang saling sehadap, sudut-sudut dalam bersebrangan dan sudut-sudut luar bersebrangan.

Fase 6 Menyusun Kesimpulan Mengomunikasikan

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya mengenai:

Sudut-sudut yang merupakan sudut-sudut yang saling sehadap, sudut-sudut dalam bersebrangan dan sudut-sudut luar bersebrangan.

Hubungan antara sudut-sudut yang saling sehadap, sudut-sudut dalam bersebrangan dan sudut-sudut luar bersebrangan.

Penggunaan hubungan sudut-sudut yang saling sehadap, sudut-sudut dalam bersebrangan dan sudut-sudut luar bersebrangan.

 Guru memberikan penguatan terhadap hasil presentasi peserta didik.

3 Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

(21)

dilaksanakan.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang “Hubungan sudut-sudut pada garis sejajar: sudut-sudut dalam sepihak dan sudut-sudut luar sepihak 5. Guru menutup pelajaran dengan

mengucapkan salam.

Pertemuan VI

No. Kegiatan Deskripsi AlokasiWaktu

(menit)

1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik, dengan menyampaikan ucapan “Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak hadir dalam pembelajaran hari ini?

2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas.

3. Guru memotivasi peserta didik melalui pemaparan tentang hubungan sudut-sudut pada garis sejajar dalam kehidupan nyata.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan meninjau ulang materi pembelajaran sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dibahas.

6. Guru membagi kelompok masing-masing beranggotakan 4 sd 5 orang peserta didik.

7. Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran dan Guru membagikan lembar kerja.

10

2 Inti Fase 1 Penyajian fenomena Mengamati

 Guru menyajikan fenomena melalui gambar ataupun ilustrasi tentang

(22)

dua buah garis sejajar yang dipotong oleh sebuah garis lainnya. Fase 2 Observasi

 Peserta didik mengamati sudut-sudut yang dibentuk dari dua buah garis sejajar yang dipotong oleh sebuah garis lainnya.

 Peserta didik mengamati pengertian sudut-sudut dalam sepihak dan sudut luar sepihak.

Fase 3 Rumusan Masalah: peserta didik dimotivasi untuk merumuskan masalah

Menanya

 Memotivasi peserta didik untuk merumuskan masalah:

 Bagaimana hasil identifikasi tentang kemungkinan sudut-sudut yang memiliki jumlah 1800?  Bagaimana hasil identifikasi

tentang sudut-sudut dalam sepihak?

 Bagaimana hasil identifikasi tentang sudut-sudut luar sepihak?  Bagaimana hasil identifikasi tentang hubungan antara sudut-sudut dalam sepihak dan sudut-sudut luar sepihak?

Fase 4 Pengajuan Hipotesis

 Guru menugaskan peserta didik untuk merumuskan hipotesis bersadarkan rumusan masalah. Mengumpulkan Data

 Peserta didik mengumpulkan data untuk menentukan sudut-sudut yang merupakan sudut-sudut dalam sepihak.

 Peserta didik mengumpulkan data/informasi untuk menentukan sudut yang merupakan sudut-sudut luar sepihak.

 Peserta didik mengumpulkan data/informasi hubungan antara sudut-sudut dalam sepihak dan sudut-sudut luar sepihak.

(23)

sepihak dalam penyelesaian masalah.

Mengasosiasikan

 Peserta didik mendiskusikan sudut-sudut yang merupakan sudut-sudut-sudut-sudut yang merupakan sudut-sudut dalam sepihak dan sudut-sudut luar sepihak.

 Peserta didik mendiskusikan hubungan antara sudut-sudut dalam sepihak dan sudut-sudut luar sepihak.

 Peserta didik mendiskusikan penggunaan hubungan antara sudut-sudut dalam sepihak dan sudut-sudut luar sepihak dalam penyelesaian masalah.

Fase 5 Analisis Data

 Peserta didik menganalisis sudut-sudut yang merupakan sudut-sudut-sudut-sudut yang merupakan sudut-sudut dalam sepihak dan sudut-sudut luar sepihak.

 Peserta didik menganalisis hubungan antara sudut-sudut dalam sepihak dan sudut-sudut luar sepihak.

 Peserta didik menganalisis penggunaan hubungan antara sudut-sudut dalam sepihak dan sudut-sudut luar sepihak dalam penyelesaian masalah.

Fase 6 Menyusun Kesimpulan Mengomunikasikan

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya mengenai:

Sudut-sudut yang merupakan sudut-sudut dalam sepihak dan sudut-sudut luar sepihak.

Hubungan antara sudut-sudut dalam sepihak dan sudut-sudut luar sepihak.

Penggunaan hubungan antara sudut-sudut dalam sepihak dan sudut-sudut luar sepihak dalam penyelesaian masalah.

 Guru memberikan penguatan terhadap hasil presentasi peserta didik.

(24)

didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang “Segitiga

5. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Pertemuan VII

No. Kegiatan Deskripsi AlokasiWaktu

(menit)

1 Pendahuluan 1. Guru mengawali salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik, dengan menyampaikan ucapan “Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak hadir dalam pembelajaran hari ini?

2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas.

Fase 1 Orientasi peserta didik pada masalah

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi peserta didik melalui pemaparan tentang keunikan dan kegunaan segitiga.

5. Guru meminta pendapat peserta didik dengan mengajukan pertanyaan “Apakah defenisi segitiga? Bagaimanakah ciri-ciri dan sifat-sifat dari segitiga?”

6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan meninjau ulang materi pembelajaran sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dibahas.

10

2 Inti Fase 2 Mengorganisasikan peserta

(25)

 Guru membagi kelompok masing-masing beranggotakan 4 sd 5 orang peserta didik.

 Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran.

 Guru membagikan lembar kerja. Fase 3 Membimbing penyelidikan kelompok

Mengamati

 Guru menampilkan gambar untuk memperlihatkan segitiga serta karakteristiknya.

 Peserta didik mengamati gambar yang diperlihatkan oleh guru.

 Peserta didik mengamati bentuk-bentuk segitiga dari besar dan panjang sisinya.

 Peserta didik mengamati unsur-unsur yang dimiliki oleh segitiga misalnya jenis-jenis garis yang ada pada segitiga dan pembuatan garis tersebut.

Menanya

 Memotivasi peserta didik untuk menanyakan:

 Bagaimana hasil identifikasi tentang jenis-jenis segitiga ditinjau dari besar sudut dan panjang sisinya?

 Bagaimana kemungkinan garis-garis yang dapat dibentuk pada segitiga berdasarkan besar sudut dan panjang sisi-sisinya?

 Bagaimanakan besar sudut dan panjang sisi yang dipotong oleh garis yang terbentuk pada segitiga?

 Bagaimana penggolongan pembagian garis-garis pada segitiga?

Mengumpulkan data

 Peserta didik mengumpulkan data mengenai kesamaan besarnya semua sudut pada segitiga samasisi dan segitiga sama kaki dengan menggunakan jangka.

(26)

penyelesaian masalah dengan menggunakan informasi tersebut.  Peserta didik mengumpulkan data

mengenai garis-garis yang terdapat pada segitiga.

 Peserta didik melukiskan garis sumbu, garis bagi, garis berat dan garis tinggi pada segitiga.

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Mengasosiasikan

 Peserta didik mendiskusikan pengertian dan jenis-jenis segitiga.  Peserta didik mendiskusikan jumlah

sudut dalam segitiga.

 Peserta didik mendiskusikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan sudut pada segitiga.

 Peserta didik mendiskusikan pengertian garis-garis pada segitiga.  Peserta didik mendiskusikan langkah untuk melukis garis-garis pada segitiga.

Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

 Peserta didik menganalisis jenis dan jumlah sudut segitiga.

 Peserta didik menganalisi jenis garis yang terbentuk pada segitiga.

Mengomunikasikan

 Peserta didik mempresentasikan laporan hasil kerja kelompoknya secara lisan tentang:

 Hasil identifikasi tentang penentuan dan pembuktian jumlah sudut segitiga.

 Hasil identifikasi tentang pengertian garis sumbu, garis tinggi, garis berat, dan garis bagi pada segitiga dan langkah untuk melukiskannya.

 Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik. 3 Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta

didik membuat rangkuman/simpulan materi yang telah dibahas.

2. Guru meminta siswa menanyakan hal

(27)

yang kurang dipahami.

3. Guru memberikan kuis individu dan kelompok.

4. Guru memberikan penilaian individu dan kelompok.

5. Guru memberikan tugas PR dan menjelaskannya.

6. Guru menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang “Dalil titik tengah dan dalil intercept pada segitiga

7. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Pertemuan VIII

No. Kegiatan Deskripsi AlokasiWaktu

(menit)

1 Pendahuluan 1. Guru mengawali salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik, dengan menyampaikan ucapan “Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak hadir dalam pembelajaran hari ini?

2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas.

Fase 1 Orientasi peserta didik pada masalah

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

4. Guru memotivasi peserta didik melalui pemaparan tentang keunikan sifat-sifat setiap garis pada segitiga.

5. Guru meminta pendapat peserta didik dengan mengajukan pertanyaan “Sebutkan karakteristik setiap garis pada segitiga?”

6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan meninjau ulang materi pembelajaran sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dibahas.

10

2 Inti Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik

 Guru membagi kelompok masing-masing beranggotakan 4 sd 5 orang

(28)

peserta didik.

 Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran.

 Guru membagikan lembar kerja. Fase 3 Membimbing penyelidikan kelompok

Mengamati

 Guru menampilkan bentuk segitiga untuk memperlihatkan sifat-sifat dari setiap garis pada segitiga.

 Peserta didik mengamati bentuk segitiga yang diperlihatkan oleh guru.

 Peserta didik mengamati kalimat atau dalil pada sifat-sifat setiap garis pada segitiga.

 Peserta didik mengamati pembuktian sifat-sifat dari setiap garis pada segitiga.

Menanya

 Memotivasi peserta didik untuk menanyakan:

 Bagaimana hasil identifikasi tentang sifat-sifat dari setiap garis pada segitiga?

 Bagaimana pembuktian sifat-sifat dari setiap garis pada segitiga? Mengumpulkan data

 Peserta didik mengumpulkan data mengenai sifat-sifat dari setiap garis pada segitiga.

 Peserta didik mengumpulkan data/informasi mengenai pembuktian sifat-sifat dari setiap garis pada segitiga.

 Peserta didik mengumpulkan data mengenai aplikasi sifat-sifat dari setiap garis pada segitiga.

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Mengasosiasikan

 Peserta didik mendiskusikan sifat-sifat dari setiap garis pada segitiga.  Peserta didik mendiskusikan

pembuktian sifat-sfat dari setiap garis pada segitiga.

(29)

pengamatan sifat-sifat dari setiap garis pada segitiga.

Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

 Peserta didik menganalisis sifat-sifat dari setiap garis pada segitiga.

 Peserta didik menganalisis pembuktian sifat-sifat dari setiap garis pada segitiga.

Mengomunikasikan

 Peserta didik mempresentasikan laporan hasil kerja kelompoknya secara lisan tentang:

 Hasil identifikasi tentang sifat-sifat dari setiap garis pada segitiga.

 Hasil identifikasi tentang dalil titik tengah dan dalil intercept segitiga berdasarkan pembuktian sifat-sifat dari setiap garis pada segitiga.

 Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik. 3 Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta

didik membuat rangkuman/simpulan materi yang telah dibahas.

2. Guru meminta siswa menanyakan hal yang kurang dipahami.

3. Guru memberikan kuis individu dan kelompok.

4. Guru memberikan penilaian individu dan kelompok.

5. Guru memberikan tugas PR dan menjelaskannya.

6. Guru menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang “Persamaan Trigonometri

7. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

10

H. Penilaian

1. Jenis/Teknik Penilaian: a. Observasi Sikap

b. Observasi Keterampilan

(30)

d. Instrumen penilaian diskusi Contoh instrumen (Terlampir)

Lampiran 1

1. Observasi Sikap

 Teknik : non tes, melalui penilaian proses  Bentuk : observasi

 Waktu Penilaian : pada saat pembelajaran berlangsung.  Instrumen :

Rubrik Penilaian Sikap

No Indikator/Aspek Pengamatan

Skala

Penilaian Skor

1 2 3 4

1 Jujur dalam mengumpulkan data 2 Disiplin dalam mengerjakan dan

mengumpulkan tugas

3 Bertanggungjawab dalam bekerja 4 Kerja sama dengan teman

5 Keaktifan dan partisipasi dalam diskusi Jumlah skor perolehan

Jumlah skor maksimal 20

Nilai = jumlah skor perolehan / jumlah skor maksimal x 100 Lembar Penilaian aspek Sikap

N

Skor 4 : sangat memenuhi kriteria Skor 2 : cukup memenuhi kriteria

Skor 3 : memenuhi kriteria Skor 1 : kurang memenuhi kriteria

Lampiran 2

(31)

Rubrik Penilaian Keterampilan

No Indikator/Aspek Pengamatan

Skala

Penilaian Skor

1 2 3 4

1 Mampu mendeskripsikan defenisi garis, sinar, segmen garis, kedudukan dua buah garis sudut, hubungan sudut, segitiga.

2 Mampu menerapkan metode dalam

menentukan panjang segmen garis, ukuran sudut, hubungan antar sudut

3 Mampu menerapkan konsep dan sifat-sifat garis dan segitiga

4 Mampu menganalisis dalil-dalil garis dan segitiga

5 Mampu menyelesaikan kedudukan dua buah garis dan hubungan sudut dalam

penyelesaian masalah nyata

Jumlah skor perolehan

Jumlah skor maksimal 20

Nilai = jumlah skor perolehan / jumlah skor maksimal x 100 Lembar Penilaian aspek keterampilan

(32)

Lampiran 3 3. Pengetahuan

Tehni k

Bentu

k Instrument

Waktu penilaia

n Tes Uraian

1.

Tentukan mana saja garis-garis yang sejajar,

berpotongan dan bersilangan dari gambar

prisma tegak segitiga

ABC.DEF

berikut.

2.

Hitunglah nilai

x

dan

y

pada gambar berikut

3.

Perhatikan limas

T.ABCD

berikut

Tulislah semua pasangan garis yang saling

berpotongan

4.

Hitunglah nilai

x

˚ dari

masing-masinggambar berikut.

(33)

6.

Tentukan besar sudut

x, y,

dan

z

dari

gambar berikut, lalu tuliskan alasannya

7.

Tentukan nilai

x, y, z, a,

dan

b

pada

segitiga-segitiga berikut.

8.

Pada gambar di bawah, tentukan besar

sudut

(34)

o r ot 1

.

Pasangan garis sejajar:

DF & AC, EF & BC, DE & AB, DE

& AB, AD & CF, AD & BE, BE & CF.

Pasangan garis yang berpotongan:

DF & EF, DF & ED,

DF & AD, DF & CF, EF & DE, DF & BE, EF & CF, AC &

AB, AC & BC, AC & AD, AC & CF, BC & AB, BC & EB, BC

& CF.

Pasangan garis yang bersilangan:

DF & BC, EF & AC,

DF & AB, EF & AB, AC & ED, BC & ED

2

.

x

=

3

2

dan

y

= 12

3

.

AB& AD, AB & AT, AB & BT, AB & BC, BC & BT, BC & CT,

BC & CD, CD & CT, CD & DT, CD & AD, AD & DT, AD &

AT.

4 .

x

˚ = 15

x

˚ = 4,5

x

˚ = 10

x

˚ = 2

5 .

t =

45˚,

u =

135˚,

x

= 55˚,

y =

25˚

6 .

x =

55˚,

y =

50˚,

z =

75˚

7 .

x

= 15˚,

y

= 30˚,

a

= 22,5˚,

b

= 22˚

8

.

a.

b

. PRS

RQP

= 30˚

= 37˚

Jumlah

 Pedoman penskoran

Nilai : skor perolehan/skor maksimal x bobot

Lampiran 4

INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI Hasil Penilaian Diskusi

(35)

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Nilai = Jumlah score x 100 12

Rubrik :

Menyampaikan pendapat 1. Tidak sesuai masalah 2. Kurang sesuai masalah

3. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar 4. Sesuai dengan masalah dan benar

Menanggapi pendapat

1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan

2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna 3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar

4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi Mempertahankan pendapat

1. Tidak dapat mempertahankan pendapat

2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar

3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi 4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

Lampiran 5

Penilaian diri sendiri (Self Assesment) Nama siswa :

Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom tidak, kurang atau ya sesuai dengan yang anda rasakan

N

o Indikator/Aspek yang diukur

Tida k

Kura

ng Ya

1 Saya sudah mengerti tentang defenisi dan bentuk umum pertidaksamaan mutlak, pecahan dan irrasional

(36)

pertidaksamaan mutlak, pecahan dan irrasional

4 Saya sudah mengetahui konsep pertidaksamaan mutlak, pecahan dan irrasional

5 Saya sudah mengetahui sifat-sifat pertidaksamaan mutlak, pecahan dan irrasional

6 Saya sudah bisa menganalisis daerah penyelesaian pertidaksamaan mutlak, pecahan dan irrasional

7 Saya sudah bisa menyelesaikan pertidaksamaan mutlak, pecahan dan

irrasional dalam penyelesaian masalah nyata Jumlah skor

Jumlah skor maksimal 21

Nilai = jumlah skor/jumlah skor maksimal x 100

Keterangan penilaian :

Ya ( skor 3 ) jika merasa mampu Kurang (skor 2 ) jika kurang mampu

Tidak (skor 1) jika tidak mampu Lampiran 6

Penilaian Antar Teman (Peer Assesment) N

O

NAM A

ASPEK JUMLAH

SKOR NILAI

1 2 3 4 5 6 7

Keterangan Aspek : 1. Keaktifan

2. Kesediaan menerima pendapat 3. Tanggungjawab dalam tugas

4. Inisiatif dalam mengambil keputusan

5. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman

(37)

1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator

2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten

3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator

4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator

5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator

Nilai = Jumlah score x 100 35

Pedoman penilaian setelah dikonversi (dengan standar penilaian KKM 3,00 = 80)

Nilai 4,00 : 96 – 100 Nilai 3,66 : 91 – 95 Nilai 3,33 : 85 – 90 Nilai 3,00 : 80 – 84

Predikat

Nilai A : 3,67 – 4 Nilai A- : 3,34 - 3,66 Nilai B+ : 3,01 - 3,33

Nilai B : 2,67 - 3,00 Nilai B- : 2,34 - 2,66 Nilai C+ : 2,01 - 2,33 Nilai C : 1,67 - 2,00 Nilai C- : 1,34 - 1,66 Nilai D+ : 1,01 - 1,33 Nilai D :

1,00

Mengetahui,

Tellusiattinge, 06 Januari

2014

Kepala SMA Negeri 1 Tellusiattinge

Guru Mata

Pelajaran

Drs. A. Syamsu Alam, M.Pd

Arismawati, S.Pd

NIP. 19661015 198903 1 015

NIP.

19841118

(38)

Gambar

gambar  yang  berisi  tentang  garis,segmen garis dan sinar.
gambar  yang  berisi  tentangkedudukan dua buah garis.
gambar  ataupun  ilustrasi  tentangdua  buah  garis  sejajar  yang
gambar  ataupun  ilustrasi  tentang
+2

Referensi

Dokumen terkait

Keadaan  darurat  adalah  keadaan  tidak  berfungsinya  peralatan proses  produksi  dan/atau  tidak   beroperasinya  instalasi pengolahan  air  limbah  sebagaimana 

Disinilah pentingnya peran Puspenkum sebagai filter dalam menyeleksi tulisan yang akan dimuat di media cetak dan turut aktif membuat tulisan serta mendorong para Jaksa untuk

After controlling for other audit report related factors, we find that the Big 6 firms were significantly less likely to have issued a prior going-concern modified audit opinion after

Hasil penelitian Afi, et al (2014) menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang dikarenakan perusahaan yang mampu mendapatkan

Sementara hubungan power dan kontrol tersebut bisa dicapai melalui teknik-teknik pemaksaan dan teknik kooperatif (Couloumbis & Wolfe 1990, 114). Teknik kooperatif inilah

dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi evaluasi harga maka Pokja ULP dapat melakukan evaluasi terhadap penawar terendah

PEMISAHAN DAN PEMURNIAN SENYAWA METIL PIPERAT DARI EKSTRAK METANOL TUMBUHAN CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl. ) ASAL JAWA BARAT.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Tahap Ketiga adalah pelatihan pembukuan keuangan dan pengelolaan mini konveksi yang dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2017 Kegiatan pelatihan ini, bertujuan agar para