• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Pembelajaran Mitra Berbasis Problem Solving untuk Pemecahan Masalah Matematika SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Pembelajaran Mitra Berbasis Problem Solving untuk Pemecahan Masalah Matematika SD"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

119

Surat Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian Tugas Akhir

Surat Keterangan Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 3 Silabus Matematika Kelas 4 Sekolah Dasar

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 5 Lembar Observasi

Lampiran 6 Surat Permohonan Validasi Materi 1

Instrumen Uji Validasi Ahli Materi 1

Surat Permohonan Validasi Materi 2

Instrumen Uji Validasi Ahli Materi 2

Lampiran 7 Surat Permohonan Validasi Media 1

Instrumen Uji Validasi Ahli Media 1

Surat Permohonan Validasi Media 2

Instrumen Uji Validasi Ahli Media 2

Lampiran 8 Hasil Pretest dan Posttest

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

SILABUS MATEMATIKA KELAS 4 SEKOLAH DASAR

Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui

pembelajaran tidak langsung

(indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi

Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan

budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta

kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang

proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan

guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi

Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

3.1

Menjelaskan

pecahan-pecahan

senilai dengan

gambar dan model

konkret

4.1

Mengidentifikasi

pecahan-pecahan

senilai dengan

gambar dan model

konkret

Pecahan senilai

Mengenal pecahan senilai dengan

menggunakan alat peraga untuk

menunjukkan dua pecahan itu

senilai atau tak senilai (misalnya:

sepotong coklat dibagi menjadi 2

sama besar maka akan senilai

dengan 3 bagian dari sepotong

coklat yang dipotong menjadi 6

sama besar)

Memahami persamaan dan

perbedaan pecahan senilai dan

pecahan tak senilai

(7)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

pecahan senilai dengan

mengalikan atau membagi

pembilang dan penyebut dengan

bilangan yang sama. Contoh:

=

××

atau

=

÷÷

Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan pecahan senilai

3.2

Menjelaskan

berbagai bentuk

pecahan (biasa,

campuran,

desimal, dan

persen) dan

hubungan

diantaranya

4.2

Mengidentifikasi

berbagai bentuk

pecahan (biasa,

campuran, desimal,

dan persen) dan

hubungan

diantaranya

Pecahan:

Pecahan biasa

Pecahan campuran

Desimal

Persen

Mencermati permasalahan

sehari-hari yang berkaitan dengan

pecahan biasa, pecahan campuran,

desimal, dan persen

Mengidentifikasi

hubunganpecahan dengan desimal

dimulai dengan

pecahanberpenyebut 10

dituliskansebagai bilangan

desimal satuangka di belakang

koma,misalnya

p

p

0

,

10

Mengidentifikasi hubungan

pecahan dengan desimal untuk

pecahan yang berpenyebut 100,

1.000, dan seterusnya

Mengubah pecahan campuran ke

bentuk pecahan biasa

Mengubah pecahan biasa ke

bentuk desimal

(8)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

bentuk pecahan

Mengubah bilangan pecahan ke

desimal dan persen

Menjelaskan strategi penyelesaian

masalah yang terkait dengan

pecahan (biasa, campuran,

desimal, dan persen)

Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan pecahan biasa,

pecahan campuran, desimal, dan

persen

Menyajikan penyelesaian masalah

yang berkaitan dengan pecahan

biasa, pecahan campuran,

desimal, dan persen

3.3

Menjelaskan dan

melakukan

penaksiran dari

jumlah, selisih,

hasil kali, dan hasil

bagi dua bilangan

cacah maupun

pecahan

Taksiran hasil

pengoperasian dua

bilangan pecahan

Mencermati permasalahan

sehari-hari yang berkaitan dengan

taksiran dari jumlah, selisih, hasil

kali, dan hasil bagi dua bilangan

cacah maupun pecahan

Menentukan taksiran dari jumlah,

selisih, hasil kali, dan hasil bagi

dua bilangan cacah maupun

pecahan dan penggunaanya dalam

kehidupan sehari-hari

(9)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

4.3

Menyelesaikan

masalah penaksiran

dari jumlah, selisih,

hasil kali, dan hasil

bagi dua bilangan

cacah maupun

pecahan

Menyelesaikan masalah yang

terkait dengan taksiran hasil

pengoperasian dua bilangan

pecahan

Menyajikan penyelesaian masalah

yang terkait dengan taksiran hasil

pengoperasian dua bilangan

pecahan

3.4

Menjelaskan faktor

dan kelipatan suatu

bilangan

4.4

Mengidentifikasi

faktor dan

kelipatan suatu

bilangan

Faktor dan Kelipatan Memperhatikan

gambar/ilustrasi/alat peraga yang

berkaitan dengan faktor dan

kelipatan suatu bilangan. Misal:

Jika ada 36 pemain musik dalam

marching band maka akan ada

beberapa formasi baris berbaris

(tetap dalam parade) yang dapat

mereka susun, misalnya formasi 9

baris dan setiap baris ada 4 orang

pemain musik

Menentukan cara mencari

faktordari bilangan yang

ditentukandengan pohon faktor

dan tabel

Menuliskan kelipatan dari

bilanganyang ditentukan

(10)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Menyajikan penyelesaian masalah

yang berkaitan dengan faktor dan

kelipatan suatu bilangan

3.5

Menjelaskan

bilangan prima

4.5

Mengidentifikasi

bilangan prima

Bilangan Prima

Mengamati bilangan dari 1

sampai 100 dalam bentuk tabel

persegi, kemudian mencari

bilangan prima antara 1-100

Mencermati permasalahan

sehari-hari yang berkaitan dengan

bilangan prima

Menyelesaikan masalah yang

terkait dengan bilangan prima

Menyajikan penyelesaian masalah

yang terkait dengan bilangan

prima

3.6

Menjelaskan dan

menentukan faktor

persekutuan, faktor

persekutuan

terbesar (FPB),

kelipatan

persekutuan, dan

kelipatan

persektuan terkecil

(KPK) dari dua

bilangan berkaitan

dengan kehidupan

sehari-hari

FPB dan KPK

Mengidentifikasi faktor dari

bilangan yang ditentukan, paling

tidak faktor dari dua bilangan

yang berbeda

Mencari FPB dari bilangan yang

ditentukan sekurangnya dua

bilangan dengan menggunakan

himpunan faktor persekutuan,

pohon faktor, tabel dan

pembagian Euclides

(11)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

4.6

Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

faktor persekutuan,

faktor persekutuan

terbesar (FPB),

kelipatan

persekutuan, dan

kelipatan

persekutuan

terkecil (KPK) dari

dua bilangan

berkaitan dengan

kehidupan

sehari-hari

Mencari KPK dari bilangan yang

ditentukan sekurangnya dua

bilangan dengan menggunakan

himpunan kelipatan persekutuan,

pohon faktor dan tabel

Menyelesaikan masalah yang

terkait dengan FPB dan KPK

Menyajikan penyelesaian masalah

yang terkait dengan FPB dan KPK

3.7

Menjelaskan dan

melakukan

pembulatan hasil

pengukuran

panjang dan berat

ke satuan terdekat

Pembulatan hasil

pengukuran ke

satuan, puluhan, atau

ratusan terdekat.

Mengidentifikasi cara pembulatan

kebawah, contoh: 12,4 cm

dibulatkan menjadi 12 cm dan

24,7 kg dibulatkan menjadi 25 kg

Mengidentifikasi cara pembulatan

ke atas, contoh: 12,6 cm

dibulatkan menjadi 13 cm; 28,9

kg dibulatkan menjadi 29 kg

Mengukur benda-benda di sekitar

kelas atau sekolah menggunakan

alat ukur seperti meteran,

(12)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

4.7

Menyelesaikan

masalah

pembulatan hasil

pengukuran

panjang dan berat

ke satuan terdekat

pembulatan pada hasil

pengukurannya

Menyelesaikan permasalahan

yang melibatkan pembulatan

Menyajikan penyelesaian

permasalahan yang melibatkan

pembulatan

3.8

Menganalisis

segibanyak

beraturan dan

segibanyak tidak

beraturan

4.8

Mengidentifikasi

segibanyak

beraturan dan

segibanyak tidak

beraturan

Segi banyak:

Segi banyak

beraturan

Segi banyak tak

beraturan

Mengenal berbagai bentuk segi

banyak beraturan dan tak

beraturan dari gambar atau poster

Membuat diagram

pengelompokan segi banyak

beraturan dan tak beraturan dan

menjelaskan alasannya

Menyelesaikan permasalahan

yang melibatkan segi banyak

Menyajikan penyelesaian

permasalahan yang melibatkan

segi banyak

3.9

Menjelaskan dan

menentukan

keliling dan luas

daerah persegi,

persegipanjang,

dan segitiga

Keliling dan luas

daerah

Persegi

Persegipanjang

Segitiga

Mengidentifikasi berbagai bangun

datar persegi, persegi panjang dan

segitiga

(13)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

4.9

Menyelesaikan

masalah berkaitan

dengan keliling dan

luas daerah persegi,

persegipanjang,

dan segitiga

panjang dan segitiga

Menggunakan rumus untuk

menentukan keliling dan luas

bangun datar

Menyelesaikan permasalahan

yang melibatkan keliling dan luas

daerah (persegi, persegipanjang,

segitiga)

Menyajikan penyelesaian

permasalahan yang melibatkan

keliling dan luas daerah (persegi,

persegipanjang, segitiga)

3.10

Menjelaskan

hubungan antar

garis (sejajar,

berpotongan,

berhimpit)

menggunakan

model konkret

4.10

Mengidentifikasi

hubungan antar

garis (sejajar,

berpotongan,

berhimpit)

menggunakan

model konkret

Hubungan antar

garis

Garis sejajar

Garis berpotongan

Garis berhimpit

Menggunakan kerangka kubus

atau balok, untuk

mengidentifikasi rusuk-rusuk

sejajar, rusuk-rusuk yang

berpotongan dan berhimpit

Menggambar garis-garis sejajar,

berpotongan, dan berhimpit

Menjelaskan sifat-sifat garis-garis

sejajar, garis-garis berpotongan

dan berhimpit

Menyelesaikan permasalahan

melibatkan hubungan antargaris

(sjajar, berpotongn, dan brhimpit)

Menyajikan penyelesaian

(14)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

3.11

Menjelaskan data

diri peserta didik

dan lingkungannya

yang disajikan

dalam bentuk

diagram batang

4.11

Membaca data diri

peserta didik dan

lingkungannya

yang disajikan

dalam bentuk

diagram batang

Data dan

pengukuran

Menafsirkan data yang disajikan

dalam bentuk diagram batang

Membuat diagram batang dari

sekumpulan data yang berbeda

dari data sebelumnya

Menggunakan konsep diagram

batang untuk menyelesaikan

masalah dalam kehidupan

sehari-hari

Menyajikan penyelesaian masalah

yang berkaitan dengan data dan

pengukuran

3.12

Menjelaskan dan

menentukan ukuran

sudut pada bangun

datar dalam satuan

baku dengan

menggunakan

busur derajat

Pengukuran sudut

dengan busur derajat

Menentukan satuan baku

pengukuran sudut

Menentukan alat pengukur sudut

yang sesuai untuk mengukur

berbagai macam bentuk sudut

yang berbeda pada bangun datar

Menggunakan bussur derajat

untuk mengukur sudut pada

bidang datar

(15)
(16)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan

: Sekolah Dasar

Nama Sekolah

: SD Negeri Tegalrejo 01 Salatiga

Kelas/ Semester

: IV (Empat) /1

Mata Pelajaran

: Matematika

Materi Pokok

: Pecahan Senilai

Alokasi Waktu

: 3 × 35 menit (1 x Pertemuan)

Hari, Tanggal

: Selasa, 28 November 2017

A.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.

Dengan mengerjakan soal

pretest,

peserta didik dapat menguji

kemampuan awalnya tentang pecahan senilai dengan baik.

2.

Melalui MITRA (Multimedia Interaktif Android) Pecahan Matematika

SD, peserta didik dapat mempelajari materi pecahan senilai dengan

interaktif.

3.

Melalui MITRA (Multimedia Interaktif Android) Pecahan Matematika

SD, peserta didik dapat menguji kemampuannya dengan baik.

B.

KOMPETENSI INTI

1.

Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2.

Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3.

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,

melihat, membaca] dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

(17)

4.

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman

dan berakhlak mulia.

C.

KOMPETENSI DASAR

3.1

Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model

konkret.

4.1

Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model

konkret.

D.

INDIKATOR

3.1.1

Mengenal pecahan

3.1.2

Pecahan senilai

4.1.1

Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan

4.1.2

Menemukan angka pecahan

E.

MATERI PEMBELAJARAN

1.

Mengenal Pecahan

Pecahan adalah sebuah benda yang secara keseluruhan atau kelompok,

kemudian dibagi sama besar.

Angka di atas dalam pecahan disebut pembilang

→1

Angka di bawah dalam pecahan disebut penyebut

→ 3

Segitiga di samping memiliki 3 bagian.

Setiap bagian adalah satu per tiga.

1/3 warna ungu dan 2/3 lainnya warna putih.

Segiempat di samping memiliki 4 bagian.

Setiap bagian adalah satu per empat.

(18)

Segilima di samping memiliki 5 bagian.

Setiap bagian adalah satu per lima.

3/5 warna hijau dan 2/5 lainnya warna putih.

2.

Pecahan Senilai

Pecahan senilai ditulis dengan bilangan/angka berbeda tetapi nilainya

sama. Caranya yaitu dengan mengalikan atau membagi pembilang dan

penyebut dengan angka sama.

Contoh:

a.

b.

c.

d.

(19)

f.

Papan Pecahan

3.

Menyederhanakan dan Mengurutkan Pecahan

Menyederhanakan Pecahan

Untuk menyederhanakan pecahan, pembilang dan penyebut harus

dibagi dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).FPB adalah

bilangan bulat terbesar yang merupakan factor dari kedua angka

tersebut.

Mengurutkan Pecahan

Sangat mudah untuk menaruh urutan angka jika penyebutnya sama.

Contoh:

Mengurutkan pecahan dari terkecil → terbesar

a.

, , ,

menjadi

, , ,

b.

, , ,

menjadi

, , ,

(20)

4.

Menemukan Angka Pecahan

Perhatikan tabel perkalian di bawah ini.

Pecahan senilai juga dapat ditentukan dengan tabel perkalian.

Bagian di atas yang dilingkari merupakan pecahan-pecahan yang

senilai dengan ½.

F.

KARAKTER

1.

Jujur

2.

Disiplin

3.

Mandiri

4.

Kreatif

5.

Percaya diri

6.

Tanggung jawab

G.

MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

1.

Pendekatan

: Saintifik

(21)

H.

MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1.

Media

: MITRA Pecahan Matematika SD

2.

Alat/Bahan

: kertas, smartphone Android

3.

Sumber Belajar : MITRA Pecahan Matematika SD.apk

I.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN

DESKRIPSI KEGIATAN

WAKTU

KEGIATAN

AWAL

Apersepsi

1.

Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta

didik dengan menyapa dan memberi

salam.

2.

Peserta didik berdoa dipimpin oleh guru

atau salah satu peserta didik yang ditunjuk.

3.

Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

4.

Guru mengajak peserta didikmelihat

peragaan kertas dipotong menjadi 2 bagian

sama besar

Motivasi

5.

Guru mengajukan pertanyaan mengenai

peragaan kertas yang dipotong menjadi 2

bagian sama besar.

Misalnya:

-

Tahukah kamu cara membagi kertas

tersebut?

Penyampaian Kompetensi dan Rencana

Kegiatan

6.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

7.

Guru menyampaikan manfaat materi

pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

8.

Guru menyampaikan rencana kegiatan

pembelajaran

(22)

KEGIATAN

INTI

9.

Peserta didik mengerjakan pretest

10.

Peserta didik mengoreksi jawaban posttest.

11.

Guru membagikan MITRA.apk kepada

peserta didik.

12.

Peserta didik menggunakan MITRA.apk

13.

Guru mendampingipeserta didik.

14.

Peserta didik mempelajari materi yang ada

pada MITRA.apk

15.

Peserta didik mengerjakan posttest yang

terdapat dalam MITRA.apk

16.

Peserta didik melaporkan hasil/skor yang

diperoleh dari MITRA.apk kepada guru

17.

Guru memberi apresiasi kepada peserta

didik dengan memberikan gantungan

kunci MITRA Pecahan Matematika SD.

75 menit

KEGIATAN

AKHIR

18.

Guru mengulas kembali kegiatan yang

sudah dilakukan dan meminta peserta

didik melakukan refleksi dari kegiatan

yang baru saja mereka lakukan dengan

menjawab petanyaan:

-

Bagaimana perasaan kalian

mengikuti kegiatan hari ini?

-

Kegiatan apa yang paling kamu

sukai? Mengapa?

-

Kegiatan mana yang paling

mudah/sulit? Mengapa?

-

Sikap apa yang dapat kamu terapkan

dalam kehidupan sehari-hari setelah

tadi kita belajar?

19.

Guru memberikan penguatan dan

kesimpulan tentang pembelajaran hari ini

(23)

20.

Guru meminta seorang peserta didik

memimpin doa.

21.

Peserta didik memberi salam pada guru.

22.

Guru mengingatkanpeserta didik untuk

belajar kembali.

J.

PENILAIAN

1.

Pedoman PenskoranPretest

Jumlah soal

= 5

Skor 1 soal

= 20

Skor maksimal = 100

Kategori grade skor:

81-100 = Bagus Sekali

61-80

= Bagus

41-60

= Baik

21-40

= Cukup

≤20

= Belajar Lagi

2.

Pedoman Penskoran Posttest

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)

Perolehan Nilai Pretest dan Posttest

Peserta Didik Kelas 4 SD Negeri Tegalrejo 01 Salatiga

(46)

Apersepsi dan Motivasi

(Kegiatan Awal)

Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan

(Kegiatan Awal)

(47)

Pelaksanaan Pretest

(Kegiatan Inti)

(48)

Penggunaan MITRA.apk oleh Peserta Didik

(Kegiatan Inti)

(49)

Tutor Sebaya Menggunakan MITRA.apk

(Kegiatan Inti)

(50)

Berbagi Screenshoot Perolehan Skor Posttest

(Kegiatan Akhir)

(51)

BAB I

Print Screen Uji Plagiat BAB I

(52)

BAB II

Print Screen Uji Plagiat BAB II

(53)

BAB III

Print Screen Uji Plagiat BAB III

(54)

BAB IV

Print Screen Uji Plagiat BAB IV

(55)

BAB V

Print Screen Uji Plagiat BAB V

Gambar

gambar dan model
Grafik Hasil Uji Plagiat BAB I
Grafik Hasil Uji Plagiat BAB II
Grafik Hasil Uji Plagiat BAB III
+3

Referensi

Dokumen terkait

Konsentrasi nitrat di

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui Bagaimana hubungan antara pemerintah desa dan badan permusyawaratan desa ( BPD ) dalam pembangunan desa di bidang

Dengan dibuatnya aplikasi multimedia player ini pemakai tidak perlu membutuhkan 2 player untuk menjalankan file audio dan file video dengan berbagai macam jenis file yang

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di

Lembaga keuangan di luar Bank memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi. serta persyaratan kredit yang dianggap memberatkan, dan akad kredit

Analisis wacana kritis melihat bahasa sebagai faktor penting, yakni bagaimana. bahasa digunakan untuk melihat ketimpangan kekuasaan dalam

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Current Ratio memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap Return Saham, artinya pengujian ini menunjukkan bahwa

Penulis juga menyadari bahwa apapun metodologinya tetap memiliki keterbatasan, seperti yang dinyatakan Dedy Mulyana (2000:18) bahwa Suatu persepektif bersifat