• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Pemetaan Lokasi SPBU di Kota Semarang Berbasis Web Menggunakan Google Maps API

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Pemetaan Lokasi SPBU di Kota Semarang Berbasis Web Menggunakan Google Maps API"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

40

Bab 4

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berdasarkan perancangan yang telah dilakukan pada Bab 3, maka pada bagian Bab 4 dibahas tentang implementasi antarmuka mengenai perancangan sistem informasi pemetaan lokasi SPBU berbasis web di Kota Semarang. Tujuan dari implementasi antarmuka sistem adalah untuk memastikan aplikasi web yang sudah selesai dibuat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan yang diharapkan. Aplikasi perancangan sistem informasi pemetaan lokasi SPBU berbasis web dibangun menggunakan Macromedia Dreamweaver 8 dengan menggunakan Google Maps API

untuk menampilkan peta lokasi SPBUdan PHPscript untuk user interface nya. Pada perancangan aplikasi web yang dibangun menyediakan sistem informasi yang lengkap mengenai lokasi SPBU, fasilitas pendukung pada lokasi SPBU, berita terbaru tentang Pertamina, info SPBU, dan pencarian lokasi yang dituju. Aplikasi web

yang dibangun menggunakan Google Maps API yang berfungsi untuk menampilkan titik koordinat lokasi SPBU dengan marker yang akan menampilkan detail titik koordinat saat melakukan klik dengan mouse.

4.1 Antarmuka Sistem

Tampilan yang dihasilkan sistem pemetaan lokasi SPBU berbasis web berupa

(2)

41

Gambar 4.1 Menu Halaman Beranda

Gambar 4.1 adalah tampilan menu halaman Beranda yang berisi sidebar kiri yang menyediakan 5 topik berita, isi konten yang berada posisi tengah halaman, dan

sidebar kanan yang berisi voting, viewer, dan kalender. Pada sidebar kiri juga menyediakan fungsi link Indek Berita. Apabila user ingin membaca berita lainnya dapat memilih pada link Indek Berita.

Antarmuka perancangan sistem pemetaan berbasis web dibagi menjadi 2 macam, yaitu: antarmuka user dan antarmuka admin. Berikut ini adalah penjelasan antarmuka sistem.

4.1.1 Antarmuka User

(3)

42

1. Menu Navigasi Web

Menu navigasi web menyediakan 5 menu pilihan untuk user yang terdiri dari menu Beranda, menu Cari Lokasi, menu Daftar SPBU, menu Info SPBU, dan menu

Login untuk admin. Menu navigasi web berada dibawah header. Menu navigasi web

ditunjukkan pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Menu Navigasi Web

Pada menu navigasi website yang ditunjukkan pada Gambar 4.2 menyediakan 5 menu yang meliputi: 1) Menu Beranda berisi halaman utama web. 2) Menu Cari Lokasi berisi pencarian lokasi SPBU yang dituju oleh user. 3) Menu Daftar SPBU berisi data lengkap lokasi SPBU di Kota Semarang. 4) Menu Info SPBU berisi informasi umum mengenai SPBU. 5) Menu Login digunakan untuk admin masuk pada halaman administrator sehingga dapat mengatur data admin dan data lokasi SPBU.

2. Menu Kiri

Menu kiri digunakan untuk menampilkan daftar kategori pilihan apabila user

memilih, maka ditampilka informasi lengkap dari kategori pilihan. Pada aplikasi ini disediakan 3 menu kiri yang meliputi:

a. Menu Kiri Beranda

(4)

43

Gambar 4.3 Menu Kiri Berita

b. Menu Kiri Cari Lokasi

Menu kiri cari lokasi berisi pilihan pencarian lokasi dengan kategori pilihan kecamatan. Terdapat 16 pilihan Kecamatan untuk pencarian lokasi di Kota Semarang.

User dapat memilih sesuai dengan lokasi SPBU yang dituju dengan memilih pilihan kategori kecamatan. Menu kiri cari lokasi dapat ditunjukkan pada Gambar 4.4.

(5)

44

c. Menu Kiri Info SPBU

Menu kiri Info SPBU berisikan daftar pilihan mengenai informasi umum mengenai SPBU mulai dari definisi istilah, persyaratan standar PT. Pertamina untuk sarana dan prasarana, bangunan, lokasi dan perijinan umum, serta ketetapan initial fee SPBU. Menu kiri Info SPBU ditunjukkan pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Menu Kiri Info SPBU 3. Menu Kontent

Menu kontent menampilkan semua informasi mengenai sistem pemetaan lokasi SPBU di kota Semarang. Pada menu ini terdapat 4 jenis kontent yang ditampilkan antara lain menu kontent index, menu kontent lihat peta, menu kontent cari lokasi, dan menu kontent info SPBU.

a. Menu Kontent Beranda

(6)

45

manfaat dari perancangan aplikasi web. Tampilan menu kontent beranda ditunjukkan pada Gambar 4.6.

Gambar 4.6 Menu Kontent Beranda

b. Menu Kontent Cari Lokasi

Menu kontent cari lokasi menampilkan 2 tampilan hasil pencarian lokasi SPBU menurut kategori pilihan kecamatan yang meliputi:

1) Tampilan hasil pencarian berupa peta Google Maps yang terdapat pada bagian halaman atas isi kontent. Isi kontent cari lokasi pada peta Google Maps

(7)

46

Gambar 4.7 Isi Kontent Peta Cari Lokasi

2) Tampilan hasil pencarian berupa tabel yang terdapat pada bagian halaman bawah setelah peta Google Maps. Isi kontent cari lokasi dalam bentuk tabel ditunjukkan pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8 Isi Kontent Tabel Cari Lokasi

c. Menu Kontent Daftar SPBU

(8)

47

lokasi SPBU yang dituju. Hasil pencarian ditampilkan pada bagian tabel kontent. Pengujian pencarian lokasi dengan memilih kategori pilihan kecamatan untuk lokasi SPBU dengan menggunakan memilih kecamatan ‘Banyumanik’ pada form pilihan kontent, maka ditampilakan hasil pencarian yang ditunjukkan pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9 Isi Kontent Menu Daftar SPBU

d. Menu Kontent Info SPBU

(9)

48

Gambar 4.10 Menu Kontent Info SPBU 4.1.2 Antarmuka Admin

Antarmuka admin pertama kali dijumpai adalah halaman login yang terdapat pada menu Login. Halaman login ditunjukkan pada Gambar 4.11.

Gambar 4.11 Halaman LoginAdmin

Admin melakukan proses login terlebih dahulu dengan mengisi form login yang ditunjukkan pada Gambar 4.11. Kemudian memasukkan username dan password

sesuai dengan akun database yang terdaftar. Apabila login berhasil, maka admin

(10)

49

untuk mengatur data admin dan mengatur data lokasi SPBU. Halaman admin

ditunjukkan pada Gambar 4.12.

Gambar 4.12 Halaman Admin

Halaman admin yang ditunjukkan pada Gambar 4.10 terdapat 4 menu admin, antara lain sebagai berikut:

1. Menu Admin

Secara default antarmuka utama admin setelah proses login berhasil adalah halaman admin. Menu admin berisi tabel daftar admin yang menyediakan fungsi ubah dan hapus data admin yang ditunjukkan pada Gambar 4.12.

2. Menu Data SPBU

(11)

50

Gambar 4.13 Menu Data SPBU

Menu Data SPBU yang ditunjukkan pada Gambar 4.13 terdapat fungsi link

pada tabel kolom kecamatan dan keterangan. Link pada tabel kolom Kecamatan berfungsi untuk menampilkan titik koordiat lokasi SPBU berupa peta Google Maps API. Sedangkan untuk fungsi link pada kolom Keterangan digunakan untuk mengubah dan hapus data. Apabila admin memilih link ubah, kemudian admin

menuju pada tampilan form ubah data, apabila admin memilih link hapus maka data lokasi pada baris yang dipilih terhapus oleh sistem.

3. Menu Tambah Data

Menu tambah data menyediakan 2 tabel yang berisi form tambah data SPBU yang berada di sebelah kiri, dan form tambah admin yang berada di sebelah kanan.

(12)

51

Gambar 4.14 Menu Tambah Data Lokasi SPBU

Menu tambah data untuk form tambah admin yang ditunjukkan pada Gambar 4.14 terdapat 2 keterangan untuk bagian input username dan password bahwa panjang input yang diisi maksimal 10 huruf atau angka. Keterangan tersebut telah sesuai dengan tipe struktur di database yaitu berupa tipe vachar dengan values=10.

4. Menu Logout

Menu ini berisi tombol Logout yang digunakan untuk admin keluar dari halaman admin. Saat admin memilih tombol logout, kemudian admin kembali menuju pada menu halaman login.

4.2 Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode Blackbox testing. Pengujian Blackbox dilakukan untuk menemukan kesalahan yang terjadi seperti fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan struktur data, kesalahan kinerja, atau kesalahan inisialisasi atau terminasi. Pengujian dilakukan pada sisi user dan admin pada sistem pemetaan web ini. Sistem diujikan pada 30 user

(13)

52

4.2.1 Pengujian User

Pengujian aplikasi dilakukan pada sisi user atau pengunjung dari website. Hasil pengujian user ditunjukkan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Aplikasi WebUser

Fungsi yang

Berdasarkan hasil pengujian yang ditunjukkan pada Tabel 4.1 terlihat bahwa status status pengujian dari setiap fungsi valid. Fungsi-fungsi yang diuji dapat berjalan dengan baik sehingga sistem sukses menghasilkan output yang diinginkan oleh user, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.

4.2.2 Pengujian Admin

(14)

53

Table 4.2 Hasil Pengujian Aplikasi WebAdmin Fungsi yang

Password benar Sukses Login Sukses Login Valid Username dan

Password salah

atau kosong Gagal Login Gagal Login Valid

Tambah Data

data Sukses hapus data Valid

Load Data

Berdasarkan hasil pengujian admin yang ditunjukkan pada Tabel 4.2 terlihat bahwa status pengujian dari setiap fungsi valid. Fungsi-fungsi yang diuji dapat berjalan dengan baik sehingga sistem sukses menghasilkan output yang diinginkan oleh admin, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.

4.3 Analisis Hasil Pengujian Sistem

Analisis pengujian yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengujian beta, di mana pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pembuatan aplikasi atau calon pengguna aplikasi. Pengujian beta dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yaitu dengan membagikan kuesioner pada sample user. Kemudian sample user mengisi kuesioner yang disediakan untuk mendapatkan data sebagai bahan analisis.

(15)

54

Semarang. Berdasarkan pernyataan dalam kuesioner yang ada pada lampiran, menghasilkan data yang ditunjukkan pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Hasil Jawaban Kuesioner

No Pernyataan SS S CS TS STS

Setelah semua jawaban diketahui pada Tabel 4.3, maka yang dilakukan adalah menghitung presentase jawaban responden yang telah mengisi kuesioner. Perhitungan dilakukan menggunakan skala Likert, di mana masing-masing jawaban diberi skor 1-5 dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Sangat Setuju (SS) = 5

2. Setuju (S) = 4

3. Cukup Setuju (CS) = 3 4. Tidak Setuju (TS) = 2 5. Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

Hasil analisi data untuk pertanyaan 1 menunjukkan sebanyak 40,00% responden menjawab sangat setuju, 46,67% responden menjawab setuju, 10,00% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini mudah digunakan.

(16)

55

Hasil analisis data untuk pertanyaan 3 menunjukkan sebanyak 30,00% responden menjawab sangat setuju, 53,33% responden menjawab setuju, 13,33% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa menu-menu pada aplikasi ini mudah dipahami dan tidak membingungkan.

Hasil analisis data untuk pertanyaan 4 menunjukkan sebanyak 43,33% responden menjawab sangat setuju, 40,00% responden menjawab setuju, 10,00% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini membantu dan mempermudah masyarakat untuk mengetahui informasi lokasi SPBU di kota Semarang.

Gambar

Gambar 4.1 Menu Halaman Beranda
Gambar 4.2 Menu Navigasi Web
Gambar 4.3 Menu Kiri Berita
Gambar 4.5 Menu Kiri Info SPBU
+7

Referensi

Dokumen terkait

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 184 ayat ( 1 ) Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang –

16 Terlihat pada gambar diatas bahwa kolom akan mengalami ketidakstabilan dengan adanya deformasi pada arah w yang terjadi akibat adanya gangguan baik dari luar maupun dari

Pauk (2011), mengatakan bahwa manajemen waktu dapat dilakukan mahasiswa dengan : menemukan waktu yang tersembunyi, merubah kebiasaan pemanfaatan waktu, membagi waktu

Kawasan hutan rakyat adalah kawasan hutan yang berada pada tanah yang telah dibebani hak atas tanah yang dibuktikan dengan alas titel atau hak atas tanah, yang

Penetapan kebijakan harga yang terjangkau dari kemampuan yang dimiliki konsumen serta tingkat harga yang sesuai dengan kualitas dan manfaat barang atau jasa yang

Pada penelitian ini, desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah cross-sectional dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat

Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat yang terletak di jalan Perintis Kemerdekaan No. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari narasumber. Hasil

(value) akan semakin meningkat. Service performance yang terdiri dari dimensi bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dapat meningkatkan nilai