Surat Ibrani Dan Yakobus Pendahuluan
Dalam perjanjian Baru ada kitab yang isinya ada 13 pasal yaitu kitab Ibrani dan kitab Yakobus hanya terdapat 5 pasal. Banyak perbedaan antara kedua kitab ini dalam latar belakang surat tersebut, masing-masing punya siapa penulisnya dan juga ada alasan daripada penulisan tersebut. Tahun penulisan juga yang berbeda, memiliki pembaca dan alamat tersendiri, tiap-tiap kitab ada garis besar sehingga memudahkan pembaca untuk lebih mengerti. Ciri khas yang tidak sama, jenis sastra yang berbeda dan tema-tema utama tiap-tiap dari kitab PB.
Surat Ibrani Latar Belakang
Surat yang lebih berbentuk khotbah ini diduga ditulis untuk memperlihatkan
keunggulan dan keunikan Yesus Kristus, serta iman Kristen masa itu. Struktur surat ini yaitu bahwa setiap doktrin diikuti dengan nasihat praktis buat jemaat yang ada di Korintus, dimana isi salah satunya berupa nasihat untuk tetap berpegang teguh dengan iman dan kepercayaan pada Yesus.1 Pada masa surat ini ditulis banyak anggota gereja Yahudi meskipun mereka
sudah percaya akan keselamatan itu datangnya dari yesus, akan tetapi mereka masih saja hidup dengan cara hukum Taurat. Pada masa itu juga gereja bersaing dengan sinagoge dalam jumlah pengikut dan dalam perkembangannya di dunia. Timbul ketegangan diantara orang-orang Kristen yahudi pada waktu itu dengan orang yahudi yang yudaisme yang tidak
dapat hidup bersama-sama seperti yang telah dikhotbahkan petrus di Yerusalem. Sehingga konflik diantara mereka membuat orang-orang Kristen Yahudi dilema dalam mengambil keputusan, apakah mereka tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus atau mereka hidup dalam hukum Taurat. Pada akhirnya orang Kristen Yahudi lebih baik pendidikannya dalam iman daripada orang Kristen yang bukan Yahudi, orang Kristen Yahudi adalah orang yang tetap setia, sekalipun mereka berulang kali mengalami penganiayaan fisik maupun mental. 2
Penulis
Kira-kira pada 200 M, “Klemens dari” Aleksandria mengatakan bahwa surat ini di tulis oleh Paulus, akan tetapi tidak ditulis dalam naskah, namun Klemens kemudian berpendapat bahwa orang lain yang menulis surat ibrani ini. Beberapa pendapat mengatakan bukan Paulus penulisnya, karena gaya penulisan paulus yang dinilai menggunakan bahasa Yunani terlalu baik.3 Berbagai hipotesis dilakukan siapa sebenarnya penulis surat ini seperti
kepenulisan Lukas dan Kisah Para Rasul. Banyak tokoh yang mengatakan nama lain siapa penulisnya seperti Tertulianus dia menyatakan bahwa Barnabas lah yang menulis surat Ibrani, sedangkan Martin Luther mengatakan bahwa Apolos yang menulis, namun juga dikatakan bahwa tidak ada tradisi yang mendukung Apolos.
Alasan penulisan
2
Survei Perjanjian Baru, Merrill C. Tenney,( Malang: Gandum Mas, 2001), 439-442.
Adapun Alasan penulis Surat Ibrani terutama ditulis kepada orang-orang Kristen Yahudi yang sedang mengalami penganiayaan dan keputusasaan. Penulis berusaha untuk
memperkuat iman mereka kepada Kristus dengan menjelaskan secara teliti keunggulan dan ketegasan penyataan Allah dan penebusan di dalam Yesus Kristus. Ia menunjukkan bahwa penyediaan penebusan di bawah perjanjian yang lama sudah digenapi dan tidak terpakai lagi karena Yesus telah datang dan menetapkan suatu perjanjian yang baru oleh kematian-Nya yang mengerjakan perdamaian. Penulis menantang para pembacanya untuk tetap
mempertahankan pengakuan mereka terhadap Kristus hingga pada kesudahannya, untuk maju terus menuju kedewasaan rohani dan untuk tidak kembali kepada kehidupan di bawah
hukuman dengan cara meninggalkan kepercayaan kepada Yesus Kristus.4
Tahun penulisan
Banyak tanggal yang dikemukakan diantaranya berkisar dari awal tahun 60-an sampai pada akhir abad pertama, Clemen dari Roma mengetahui surat ini, maka surat ini pasti ditulis sebelum tahun 95 M. Dan karena Ibrani 10:1-3 menyatakan bahwa korban masih
dipersembahkan, maka mungkin surat ini ditulis sebelum tahun 70 M, ketika Bait Suci dihancurkan. Jika penganiayaan yang disebut dalam pasal 10 dilakukan oleh Nero, maka surat ini ditulis sesudah kebakaran di Roma, yaitu tahun 64 M.5
Pembaca Dan Alamat
4 http://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=58 5
Oleh karena tidak dapat diidentifikasi siapa penulisnya, maka bisa juga dipastikan tidak diketahui siapa juga pembaca aslinya. Akan tetapi dari surat itu dapat diperoleh beberapa keterangan tentang siapa pembacanya, pertama pembaca modern mengatakan bahwa
pembaca pertama itu adalah orang-orang Kristen yahudi ini bisa dilihat dari judulnya”kepada orang Ibrani”. Kedua kelihatannya para pembaca surat ibrani juga menderita penganiayaan setelah mereka menyatakan iman mereka kepada Yesus Kristus. Ketiga surat Ibrani memberi kesan bahwa surat ini tidak kepada seluruh jemaat secara keseluruhan, akan tetapi hanya kepada satu kelompok dalam jemaat saja. Dan yang terakhir para penerima surat Ibrani ni tinggal di Italia, mungkin di kota Roma.6
Garis Besar
[1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18 Ibr 1:1-14 Suatu perbedaan
Ibr 2:1-4 Suatu peringatan
Ibr 2:5-18 Kerendahan hati Putra Allah
[2] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA MUSA Ibr 3:1-19 Ibr 3:1-6 Putra Allah dan hamba
Ibr 3:7-19 Peringatan
[3] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA YOSUA Ibr 4:1-13
[4] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA IMAM BESAR Ibr 4:14-10:39 Ibr 4:14-5:14 Lebih tinggi daripada Harun
Ibr 6:1-20 Peringatan dan imbauan
Pengorbanan yang terbaik:
Ibr 9:1-10 Keterbatasan yang lama Ibr 9:11-28 Kesempurnaan yang baru Ibr 10:1-18 Tubuh Kristus
Ibr 10:19-39 Imbauan dan peringatan
[5] KEHIDUPAN IMAN Ibr 11:1-13:17 Ibr 11:1-3 Definisi iman
Ibr 11:4-22 Dari Habel sampai Keluaran Ibr 11:23-31 Dari Mesir sampai Kanaan
Ibr 11:32-38 Hakim-hakim, raja-raja dan nabi-nabi Ibr 11:39-40 Hari depan yang lebih baik
Ibr 12:1-2 Contoh: lihat pada Yesus Ibr 12:3-11 Hidup sebagai keluarga Allah Ibr 12:25-29 Peringatan
Ibr 12:12-24 Kekudusan: bukan suatu pilihan tambahan Ibr 13:1-6 Kekudusan dalam praktek
Ibr 13:7-17 Kepemimpinan dan kemuridan
[6] KESIMPULAN Ibr 13:18-25
Pesan berupa nasihat, peringatan, perbandingan, sebuah kemah dan bukan bait Allah.7
Ciri Khas
Surat ini unik diantara surat-surat PB karena bentuknya”surat ini berawal seperti sebuah risalah, dilanjutkan seperti khotbah dan diakhiri seperti surat, gaya penulisannya yunani, surat ini mengembangkan konsep pelayanan Yesus sebagai Imam besar dimana ajaran tentang Kristus sangat variasi, dan memakai lebih dari duapuluh nama dan gelar untuk Kristus, kata kunci surat ini adalah”lebih baik”, karena Kristus lebuh baik daripada malaikat dan semua tokohperantara PL. Surat ini juga berciri khas mengenai iman, sarat dengan kutipan dan memberikan lebih banyak peringatan mengenai bahaya-bahaya kemurtadan rohani.8
Jenis Sastra
7 http://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=58&intro=pintisari 8
Tema-Tema Dari Kitab
Yang pertama adalah keunggulan Kristus dilihat dari Ibrani 1-10, Melkisedek, perjanjian lama dan Iman.9
Surat Yakobus Latar Belakang
9
