STATUS DAN KEANEKARAGAMAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA
(FMA) PADA TANAH BEKAS KEBAKARAN HUTAN DI KABUPATEN SAMOSIR
LUSI ASTRI SIMAMORA 101201095
PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
STATUS DAN KEANEKARAGAMAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA
(FMA) PADA TANAH BEKAS KEBAKARAN HUTAN DI KABUPATEN SAMOSIR
SKRIPSI Oleh:
LUSI ASTRI SIMAMORA 101201095
BUDIDAYA HUTAN
PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
STATUS DAN KEANEKARAGAMAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA
(FMA) PADA TANAH BEKAS KEBAKARAN HUTAN DI KABUPATEN SAMOSIR
SKRIPSI Oleh:
LUSI ASTRI SIMAMORA 101201095/BUDIDAYA HUTAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul Skripsi : Status dan Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Tanah Bekas Kebakaran Hutan di Kabupaten Samosir
Nama : Lusi Astri Simamora
NIM : 101201095
Program Studi : Kehutanan
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
Ketua Anggota
Dr. Deni Elfiati, SP, MP
NIP. 196812142002 12 2001 NIP. 196907232002 12 1001 Dr. Delvian, SP, MP
Mengetahui,
Ketua Program Studi Kehutanan
ABSTRAK
LUSI ASTRI SIMAMORA: Status dan Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Tanah Bekas Kebakaran Hutan di Kabupaten Samosir, dibimbing oleh DENI ELFIATI dan DELVIAN.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui status dan keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada tanah bekas kebakaran hutan di kabupaten Samosir. Sampel tanah dan akar tanaman diambil dari lokasi yang terbakar pada tahun kejadian yang berbeda selama 5 tahun berturut dan satu lokasi sebagai pembanding. Parameter yang diamati yaitu derajat infeksi akar, kepadatan spora dan identifikasi jenis spora. Identifikasi mikoriza dilaksanakan di Laboratorium Biologi Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, dimulai pada bulan Mei sampai September 2014. Karakteristik morfologi yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis FMA adalah bentuk ketebalan dinding sel, ada tidaknya substanding hifa, kehalusan permukaan dan reaksi spora terhadap melzers.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata kepadatan spora dari lapangan dan hasil trapping, untuk persentase kolonisasi FMA pada akar tanaman sebesar 50.65% termasuk kelas 3 dan 4 atau kategori tinggi. Ditemukan 2 genus, yaitu Genus Acalauspora dan Genus Glomus. Dari lapangan ditemukan sebanyak 35 tipe spora dan hasil trapping ditemukan sebanyak 40 tipe spora.
ABSTRACT
LUSI ASTRI SIMAMORA: Status and Diversity of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) on The former Soil Forest Fir at Samosir Regency, Suvervised by DENI ELFIATI and DELVIAN.
This research aims to study and know the status and diversity of Mycorrhizal Fungi Fungi (AMF) on the former land of forest fires at Samosir regency. The samples of soil and roots of plants taken from the location of the fire in separate incidents for 5 consecutive years and the location as a comparator. Parameters observed that the degree of root infection, spores density and identification of the type of spores. Identification of mycorrhizae implemented at the Laboratory of Soil Biology, Faculty of Agriculture, University of North Sumatra, begin in May until September 2014. Morphology characteristics used to identify the type of FMA is a form of cell wall thickness, presence or absence of substanding hyphae, surface smoothness and spores reaction to melzers.
The results show that an increase in the average density of spores from the field and the results of trapping, for the percentage of AMF colonization in the roots of plants at 50.65% include grade 3 and 4 or high categories. Found 2 genus, namely Genus Acaulospora and Genus Glomus. Of the field found as many as 35 types of spores and trapping results are found as many as 40 types of spores.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Sibuntuon pada tanggal 19 Agustus 1992 dari
ayah T. Simamora dan ibu J. Siburian. Penulis merupakan anak pertama dari lima
bersaudara.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar dari SD Negeri 173439
Sibuntuon, Sijamapolang pada tahun 2004, pendidikan tingkat Sekolah Menengah
Pertama dari SMP Negeri 1 Sijamapolang pada tahun 2007, pendidikan tingkat
Sekolah Menengah Atas dari SMA Negeri 1 Sijamapolang tahun 2010 dan pada
tahun 2010 masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Ujian Masuk Bersama
(UMB). Penulis memilih Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian dan pada
semester VII memilih minat studi Budidaya Hutan.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam organisasi Himpunan
Mahasiswa Sylva (HIMAS) USU. Penulis mengikuti Praktik Pengenalan
Ekosistem Hutan (P2EH) di Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Gunung Barus dan
Hutan Pendidikan USU Kabupaten Karo selama 10 hari.
Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di HPH PT. Teluk
Nauli, Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah mulai tanggal 31 Januari-1 Maret
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian
yang berjudul “Status dan Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA)
pada Tanah Bekas Kebakaran Hutan di Kabupaten Samosir”.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui status dan
keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada tanah bekas kebakaran
hutan. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi
mengenai status dan keanekaragaraman jenis fungi mikoriza arbuskula pada tanah
bekas kebakaran hutan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
Dr. Deni Elfiati, SP, MP selaku ketua komisi pembimbing, kepada
Dr. Delvian, SP, MP selaku anggota pembimbing, kepada kedua orang tua dan
teman-teman atas waktu, bimbingan, arahan, doa, dukungan, dan kesabarannya
dalam proses penyelesaian hasil penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hasi penelitian ini masih
banyak kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun agar tulisan ini lebih baik lagi. Akhir kata
penulis mengucapkan terimakasih.
Medan, Desember 2014
DAFTAR ISI
D.Struktur Umum Fungi Mikoriza Arbuskula... 11
E. Hasil Penelitian pada Berbagai Ekosistem... 13
F. Keadaan Umum Lokasi Penelitian ... 14
BAB III: BAHAN DAN METODE A.Waktu dan Tempat... 15
B.Bahan dan Alat... 15
C.Metode Penelitian ... 16
Pembuatan Petak ... 16
Pengambilan Sampel Tanah ... 16
Pengambilan Sampel Akar ... 17
Analisis Tanah ... 17
Ekstraksi dan Identifikasi Spora FMA ... 17
Kolonisasi FMA pada Akar Tanamn Sampel ... 18
Pemerangkapan (Trapping culture) ... 20
Pengamatan ... 21
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN A.Kondisi Kandungan Kimia Tanah Kebakaran Hutan... 22
B.Keberadaan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA)... 24
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan... 31
B.Saran... 31 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Data Hasil Analisis Sifat Kimia Tanah Kebakaran di Kabupaten samosir.. 22
2. Data Persentase Kolonisasi Fungi Mikoriza Arbuskula pada Akar Tanaman...26
3. Rata-rata kepadatan spora setiap tahun kebakaran di Lapangan... 27
4. Rata-rata kepadatan Spora hasil trapping... 28
5. Tipe Spora dan karakteristik spora di lapangan tahun 2010 ...29
6. Tipe Spora dan karakteristik spora di lapangan tahun 2011...33
7. Tipe Spora dan karakteristik spora di lapangan tahun 2012...36
8. Tipe Spora dan karakteristik spora di lapangan tahun 2013...39
9. Tipe Spora dan karakteristik spora di lapangan tahun 2014...42
10. Tipe Spora dan karakteristik spora di lapangan pada tanah kontrol...…...44
11. Tipe dan karakteristik spora hasil trapping tahun 2010...47
12. Tipe dan karakteristik spora hasil trapping tahun 2011...51
13. Tipe dan karakteristik spora hasil trapping tahun 2012...53
14. Tipe dan karakteristik spora hasil trapping tahun 2013...57
15. Tipe dan karakteristik spora hasil trapping tahun 2014...60
16. Tipe dan karakteristik spora hasil trapping tahun pada tanah kontrol...62
17. Tipe Spora yang ada pada Tahun Pengamatan di Lapangan... 66
DAFTAR GAMBAR
No. Hal.
1. Hifa pada Fungi Mikoriza Arbuskula ... 24