PENERAPAN PRINSIP EXCEPTIO NON ADIMPLETI
CONTRACTUS DALAM PERKARA KEPAILITAN (STUDI
KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 704
K/PDT.SUS/2012 ANTARA PT. TELKOMSEL MELAWAN
PT. PRIMA JAYA INFORMATIKA
TESIS
Oleh
YULIA
127011092/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENERAPAN PRINSIP EXCEPTIO NON ADIMPLETI
CONTRACTUS DALAM PERKARA KEPAILITAN (STUDI
KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 704
K/PDT.SUS/2012 ANTARA PT. TELKOMSEL MELAWAN
PT. PRIMA JAYA INFORMATIKA
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
YULIA
127011092/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : PENERAPAN PRINSIP EXCEPTIO NON ADIMPLETI CONTRACTUS DALAM PERKARA KEPAILITAN (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 704 K/PDT.SUS/2012 ANTARA PT. TELKOMSEL MELAWAN PT. PRIMA JAYA INFORMATIKA
Nama Mahasiswa : YULIA Nomor Pokok : 127011092
Program Studi : MAGISTER KENOTARIATAN
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH)
Pembimbing Pembimbing
(Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum) (Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada Tanggal : 17 Juli 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH Anggota : 1. Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : YULIA
Nim : 127011092
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : PENERAPAN PRINSIP EXCEPTIO NON ADIMPLETI CONTRACTUS DALAM PERKARA KEPAILITAN (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 704 K/PDT.SUS/2012 ANTARA PT. TELKOMSEL MELAWAN PT. PRIMA JAYA INFORMATIKA
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
i ABSTRAK
Prinsip exceptio non adimpleti contractus hanya berlaku dalam perjanjian timbal balik, yaitu tangkisan yang menyatakan bahwa debitor tidak melaksanakan perjanjian sebagaimana mestinya justru karena kreditor sendiri terlebih dahulu wanprestasi. Permohonan pailit PT. Telkomsel yang diajukan oleh PT. Prima Jaya Informatika bermula dari pelanggaran perjanjian kerjasama (wanprestasi), berupa penolakan kedua purchase order yang menimbulkan utang bagi PT. Telkomsel. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana aturan hukum prinsip exceptio
non adimpleti contractus dalam hukum perjanjian, bagaimana kaitan antara prinsip
exceptio non adimpleti contractus dengan pembuktian sederhana dalam perkara
kepailitan PT. Telkomsel dan bagaimana penerapan prinsip exceptio non adimpleti
contractus pada putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 704 K
/Pdt.Sus/2012 antara PT. Telkomsel melawan PT. Prima Jaya Informatika.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif analitis. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan logika berfikir deduktif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa prinsip exceptio non adimpleti
contractus diatur dalam hukum perjanjian, yaitu: pertama, peraturan
perundang-undangan yang diatur dalam ketentuan Pasal 1478 KUHPerdata. Kedua, diatur dalam yurisprudensi. Kaitan antara prinsip exceptio non adimpleti contractus dengan pembuktian sederhana dalam perkara kepailitan PT. Telkomsel adalah dengan adanya
exceptio non adimpleti contractus yang diajukan oleh PT. Telkomsel membuat
pembuktian dalam perkara kepailitan tersebut menjadi tidak sederhana karena yang ditangkis oleh PT. Telkomsel bukan besar atau kecilnya utang melainkan ada atau tidaknya utang, sehingga perkara tersebut harus dibuktikan melalui gugatan perdata pada Pengadilan Negeri. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 704 K/Pdt.Sus/2012 antara PT. Telkomsel melawan PT. Prima Jaya Informatika telah dengan tepat dan benar menerapkan prinsipexceptio non adimpleti contractusdengan membenarkan alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh PT. Telkomsel berdasarkan prinsip exceptio non adimpleti contractus, meskipun di dalam pertimbangan hukum Majelis Hakim Mahkamah Agung tidak membahas mengenaiexceptio non adimpleti contractus.
Disarankan terhadap fakta-fakta hukum yang sama majelis hakim mempunyai pendapat yang sama dalam memutuskan suatu perkara dan sebaiknya majelis hakim selain berdasarkan pada peraturan perundang-undangan juga memperhatikan yurisprudensi serta kepada pihak yang telah dirugikan terlebih dahulu karena adanya wanprestasi hendaknya mengajukan permintaan pembatalan perjanjian kepada hakim demi adanya kepastian hukum.
ii ABSTRACT
The principle of exceptio non adimpleti contractus only applies to a reciprocal contract, that is, an objection which states that a debtor does not accomplish the contract as it should be because the creditor himself has breached the contract. The file for bankruptcy of PT Telkomsel to PT Prima Jaya Informatika began when the cooperation agreement was breached, the objection to two purchase orders which caused the debt of PT Telkomsel. The problems in the research were as follows: how about the law of the principle of exceptio non adimpleti contractus in the contract law, how about the correlation between the principle of exceptio non adimpleti contractus and the simple evidence in the case of bankruptcy of PT Telkomsel, and how about the implementation of the principle of exceptio non adimpleti contractus in the Ruling of the Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 704 K/Pdt.Sus/2012 between PT Telkomsel and PT Prima Jaya Informatika.
The research used judicial normative and prescriptive analytic approaches. The data were gathered by conducting library research for the secondary data which consisted of primary, secondary, and tertiary legal materials. The gathered data were analyzed by using qualitative analysis and the conclusions were drawn by using deductive thinking logic.
From the result of the research, it could be concluded that the principle of exceptio non adimpleti contractus was regulated in the cooperation agreement: first, legal provisions regulated in Article 1478 of the Civil Code; secondly, they were regulated in the jurisprudence. The correlation between the principle of exceptio non adempleti contractus and the simple evidence in the case of bankruptcy of PT Telkomsel was that the existence of the principle of exceptio non adimpleti contractus filed by PT Telkomsel had caused the evidence in the case of bankruptcy not to be simple any more because what was objected by PT Telkomnsel was not the amount of the debt but whether there was a debt or not so that the case had to be proved through the civil complaint in the District Court. The Ruling of the Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 704 K/Pdt.Sus/2012 between PT Telkomsel and PT Prima Jaya Informatika had the right path in implementing the principle of exceptio non adimpleti contractus by confirming the reasons for cassation appeal filed by PT Telkomsel, based on the principle of exceptio non adimpleti contractus, although in the legal consideration of the Panel of Judges of the Supreme Court the principle of exceptio non adimpleti contractus was not discussed.
It is recommended that in the same case as it has been mentioned above, the panel of judges have the same point of view in reaching a verdict on such a case; their verdict should not only be based on legal provisions but also on jurisprudence; and those who have been harmed by the default should file a complaint of the contract cancellation to the panel of judges for the sake of legal certainty.
iii
KATA PENGANTAR
Tiada kata pembuka yang paling pantas dikemukakan selain mengucapkan
puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan taufik dan
rahmat-Nya dengan memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga dapat menyelesaikan tesis
ini. Juga disampaikan shalawat dan salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad
SAW beserta keluarga, para sahabatnya, para tabi`in dan pengikutnya sampai akhir
zaman. Adapun judul tesis ini adalah “Penerapan Prinsip Exceptio Non Adimpleti
ContractusDalam Perkara Kepailitan (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No.
704 k/Pdt.Sus/2012 Antara PT. Telkomsel Melawan PT. Prima Jaya Informatika)".
Penulisan tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam
menyelesaikan Program Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara. Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah
memberikan bantuan dan dorongan baik berupa masukan maupun saran, sehingga
penulisan tesis dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima
kasih yang mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat Bapak
Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH, selaku pembimbing utama, Ibu Prof. Dr.
Sunarmi, SH, M.Hum., selaku pembimbing kedua dan Bapak Prof. Dr. Budiman
Ginting, SH, M.Hum selaku pembimbing ketiga yang telah meluangkan waktu untuk
membimbing penulis dangan penuh kesabaran, ketekunan dan keikhlasan dari awal
penyusunan proposal sampai selesainya penulisan tesis ini.
Kemudian juga, kepada Dosen Penguji yang terhormat dan amat terpelajar Ibu
Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum dan Bapak Notaris Dr. Syahril
Sofyan, S.H., MKn yang telah berkenan memberi masukan dan arahan yang
konstruktif dalam penulisan tesis ini sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih
sempurna dan terarah. Dalam kesempatan ini penulis juga dengan tulus mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku
iv
penulis untuk mengikuti pendidikan pada Program Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, yang telah memberi kesempatan dan fasilitas kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Seluruh Guru Besar beserta Dosen dan Staf Pengajar pada Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
memberikan ilmunya dan membuka cakrawala berpikir penulis yang sangat
bermanfaat dikemudian hari.
5. Para pegawai/karyawan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, yang selalu membantu kelancaran dalam hal
manajemen administrasi yang dibutuhkan.
6. Seluruh teman-teman Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara khususnya kelas reguler angkatan 2012.
7. Terima kasih kepada teman terdekat yang telah memberikan motifasi dan
semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini, yaitu: Merlyn, Oliv,
Rita, Ana, Fitri, Riska, Netty, Ipon, Kak Fenty, Kak Vina, Kak Halimah, Mike,
Ica dan Iin.
8. Secara Khusus penulis hanturkan beribu terimakasih kepada orang tua penulis
yakni Ayahanda tercinta Ir. M. Hanafiah dan Ibunda tercinta Yusna, yang telah
mendidik, membesarkan, mencurahkan kasih sayang, memberi doa dan dorongan
serta bantuan baik moril maupun materil serta Saudara-saudaraku tercinta yakni:
Reza Fahlevi, Novita S.H dan Yunita Intan Tari yang senantiasa memberikan
motivasi dan doa.
Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan
v
selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan dan rezeki yang melimpah kepada kita
semua.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidak luput dari kekurangan baik
dari substansi maupun dari cara penyajiannya, karena keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan penulis. Segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis
terima. Akhir kata penulis mengharapkan tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
dan penulis berdoa semoga ilmu yang telah diperoleh dapat dipergunakan untuk
kepentingan bangsa dan agama.
Medan, Juli 2014 Penulis
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Yulia
Tempat/Tanggal Lahir : Jeumpa, 26 Mei 1990
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Alamat : Jl. R. Soeprapto, Ruko Genta Plaza, Blok F No. 6, Kel. Buliang, Kec. Batu Aji Kota Batam
II. KELUARGA
Nama Ayah : Ir. M. Hanafiah
Nama Ibu : Yusna
Nama Abang : Reza Fahlevi
Nama Kakak : Novita, S.H
Nama Adik : Yunita Intan Tari
III. PENDIDIKAN
Tahun 1996-2002 : SDN 002 Batam
Tahun 2002-2005 : SMP Babussalam Pekanbaru
Tahun 2005-2008 : SMA Negeri 1 Batam
Tahun 2008-2012 : S-1 Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
vii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR SINGKATAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 10
C. Tujuan Penelitian ... 11
D. Manfaat Penelitian ... 11
E. Keaslian Penelitian ... 12
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 13
1. Kerangka Teori ... 13
2. Kerangka Konsepsional ... 17
G. Metode Penelitian ... 19
1. Jenis dan sifat penelitian ... 20
2. Sumber Data ... 21
3. Teknik Pengumpulan data ... 24
4. Analisis Data ... 25
BAB II ATURAN HUKUM PRINSIP EXCEPTIO NON ADIMPLETI CONTRACTUSDALAM HUKUM PERJANJIAN ... 26
A. PrinsipExceptio Non Adimpleti Contractus ... 26
viii
1. Peraturan Perundang-undangan ... 32
2. Yurisprudensi ... 35
BAB III KAITAN ANTARA PRINSIP EXCEPTIO NON ADIMPLETI CONTRACTUS DENGAN PEMBUKTIAN SEDERHANA DALAM PERKARA KEPAILITAN PT. TELKOMSEL ... 52
A. Pembuktian Sederhana ... 52
1. Pengertian Pembuktian Sederhana ... 52
2. Pembuktian Sederhana dalam Hukum Kepailitan ... 54
B. Kaitan Antara PrinsipExceptio Non Adimpleti Contractus dengan Pembuktian Sederhana dalam Perkara Kepailitan PT. Telkomsel ... 61
1. Debitor Tidak Membayar Lunas Sedikitnya Satu Utang yang Telah Jatuh Waktu dan Dapat Ditagih ... 62
2. Debitor Mempunyai 2 (Dua) atau Lebih Kreditor ... 69
BAB IV PENERAPAN PRINSIP EXCEPTIO NON ADIMPLETI CONTRACTUS PADA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 704 K/Pdt.Sus/2012 ANTARA PT. TELKOMSEL MELAWAN PT. PRIMA JAYA INFORMATIKA ... 77
A. Kasus Posisi ... 77
B. Amar Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat ... 83
C. Alasan Pokok Kasasi ... 84
D. Analisis Putusan Mahkamah Agung Dalam Penerapan PrinsipExceptio Non Adimpleti Contractus ... 88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 97
A. Kesimpulan ... 97
B. Saran ... 98
ix
DAFTAR SINGKATAN
1. KUHPerdata : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
2. F.V :Faillissement Verordening
3. P.T : Perseroan Terbatas
4. Telkomsel : Telekomunikasi Seluler
5. E-Mail :Electronic Mail
6. Dkk : Dan Kawan-kawan
7. PKS : Perjanjian Kerjasama
8. Pdt.Sus : Perdata Khusus
9. Jo. :Juncto
10. Pte. Ltd. :Privite Limited