• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KOMPENSASI DAN KINERJA KARYAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH KOMPENSASI DAN KINERJA KARYAWAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

KOMPENSASI DAN KINERJA KARYAWAN

Dosen Prof Baso Amang

DISUSUN OLEH:

NAMA

: WANIS OONGOMANG

STAMBUK

: P2MM.15.02.03.001

PROGRAM STUDY

: MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR UIT

MAKASSAR

(2)

2016

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya

sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas kompensasi dan kinerja karyawan

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini terutama kepada teman teman

(3)

BAB I

2. Pengaruh Kompensasi Terhadap kinerja

(4)

Bab I. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Sumber daya manusia sangat erat hubungannya dengan perusahaan. Sumber

daya manusia yang merupakan harta terpenting yang harus dimiliki dalam

perusahaan atau pemerintahan adalah karyawan. Tanpa adanya para karyawan

dalam perusahaan atau pemerintahan tersebut, Maka perusahaan atau

pemerintahan tidak akan bisa berkembang.

Antara perusahaan dengan karyawan pun sebenarnya ada hubungan erat dimana

perusahaan dan karyawan tersebut ialah saling membutuhkan. Perusahaan

membutuhkan para karyawan untuk mencapai tujuan utamanya. Sedangkan

karyawan membutuhkan perusahaan untuk membantu memenuhi kebutuhannya

sebagai makhluk hidup seperti kebutuhan tempat tinggal, kebutuhan makan, dan

sebagainya.

Untuk itu, sudah sewajarnya bila suatu perusahaan memberi balas jasa berupa

kompensasi terhadap karyawannya. Dan karyawan pun sudah seharusnya

memberikan kemampuan kinerja terbaik terhadap perusahaan tempat ia bekerja.

Kompensasi yang perusahaan berikan haruslah sebanding dengan apa yang

(5)

semua karyawannya. Sehingga para karyawan dapat memberikan prestasi

terbaiknya untuk meningkatkan perusahaan tersebut.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, Maka timbul beberapa masalah yang dirumuskan menjadi:

1. Apa saja bentuk kompensasi yang pada umumnya diberikan perusahaan

kepada karyawannya?

2. Apakah pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan?

3. Apakah ada perbedaan kinerja karyawan tetap dengan karyawan kontrak

sehubungan dengan berbedanya kompensasi yang diberikan?

3.Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kompensasi apa saja yang pada umumnya diberikan

perusahaan untuk karyawannya

2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan

3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kinerja karyawan tetap

dengan karyawan kontrak sehubungan dengan bedanya kompensasi yang diberikan

(6)

Setiap perusahaan pasti memiliki sumber daya manusia. Sumber daya manusia

sangat dibutuhkan perusahaan untuk mengolah perusahaan tersebut agar

semakin berkembang. Berkembangnya perusahaan tentu diiringi dengan

berkembangnya sumber daya manusia tersebut. Setiap sumber daya manusia

bisa berkembang apabila perusahaan bisa memanajemen sumber daya tersebut

dengan baik. Salah satunya ialah dengan memberikan balas jasa yang seimbang

dengan kinerja sumber daya manusia tersebut. Hal ini ditujukan agar sumber

daya manusia atau tenaga kerja di perusahaan tersebut dapat menunjukan

peningkatan kualitas kerjanya serta memberikan prestasi-prestasi untuk

perusahaan tersebut.

Balas jasa yang diberikan untuk meningkatkan kinerja para tenaga kerja atau

para karyawan dapat berupa kompensasi. Besar kompensasi yang diberikan

untuk tiap karyawan pun ada yang berbeda. Salah satunya ialah kompensasi

yang diberikan kepada karyawan kontrak dan kompensasi yang diberikan

kepada karyawan tetap. Karena kompensasi harus diberikan sesuai dengan

aturan hukum yang berlaku.

Kompensasi ini diberikan dengan tujuan dapat menarik calon tenaga kerja yang

berkualitas untuk bergabung dalam perusahaan, mempertahankan karyawan

yang memiliki kinerja yang sangat baik, juga untuk memotivasi para

(7)

Bab II. PEMBAHASAN

1. Bentuk Kompensasi Yang Pada Umumnya Diberikan Oleh Perusahaan

Kompensasi yang pada umumnya diberikan perusahaan ialah berupa gaji untuk karyawannya. Namun, sebenarnya kompensasi yang diberikan perusahaan tidak hanya berupa gaji, namun dapat dikelompokkan menjadi:

1. Kompensasi Finansial Langsung

Kompensasi langsung ini dapat berupa bayaran pokok(gaji), bayaran atas prestasi yang telah diberikan karyawan untuk perusahaan, juga dapat berupa bayaran insentif.

2. Kompensasi Finansial Tidak Langsung

Yang termasuk kompensasi tidak langsung yaitu dapat berupa tunjangan-tunjangan, asuransi, kesehatan, juga fasilitas lainnya yang diberikan perusahaan seperti kendaraan, ruang kerja, dan lain-lain diluar gaji pokok, upah, dan bonus.

3. Kompensasi Non Finansial

(8)

2. Pengaruh Kompensasi Terhadap kinerja Karyawan

Para tenaga kerja melakukan tugasnya diperusahaan salah satunya ialah karena

mengharapkan kompensasi atau balas jasa dari perusahaan tersebut. Pada

umumnya, kompensasi yang diberikan tentu tidak akan disama ratakan untuk

semua karyawan atau tenaga kerja di perusahaan tersebut. Inilah yang

menyebabkan terkadang ada karyawan yang merasa belum cukup dengan

kompensasi yang diberikan untuknya. Sehingga seringkali terjadi pemogokkan

kerja karena masalah kompensasi tersebut.

Kompensasi memang menjadi salah satu motivasi bagi karyawan itu sendiri

untuk meningkatkan kinerjanya. Sehingga para karyawan berlomba untuk

meningkatkan kreativitasnya untuk perusahaan tersebut. Bagi mereka yang

dapat terus meningkatkan kreativitasnya, maka kompensasi pun akan

ditingkatkan seiring dengan meningkatnya kinerja dan kreativitas karyawan

tersebut. Namun bagi yang belum bisa meningkatkan kreativitasnya,

kompensasi pun tidak akan diberi peningkatan sehingga terkadang

mengakibatkan frustasi bagi karyawan itu sendiri dan akhirnya kinerja

karyawan tersebut pun semakin menurun.

Jadi pada intinya, semakin besar kompensasi yang diberikan perusahaan kepada

(9)

meningkatkan kinerjanya. Dan begitupun sebaliknya, apabila kompensasi yang

diberikan kepada karyawan semakin rendah bahkan dibawah rata-rata yang

telah ditetapkan dalam hukum, maka akan semakin rendah kinerja yang

diberikan karyawan untuk perusahaan tersebut karena mereka akan merasa

kompensasi yang diberikan baik kompensasi finansial maupun nonfinansialnya

tidak sebanding dengan yang mereka berikan kepada perusahaan. Dan hal ini

dapat menyebabkan karyawan tersebut berpindah tempat ke perusahaan lain.

Sedangkan jika diberikan kompensasi yang semakin meningkat, karyawan

tersebut pasti akan terus memberikan kinerja yang semakin meningkat di

perusahaan tersebut tanpa berpindah ke perusahaan lain.

3. Perbedaan Kinerja Karyawan Tetap Dengan Karyawan Kontrak

Sehubungan Dengan Bedanya Kompensasi Yang diberikan

Dalam suatu perusahaan, tentu ada posisi karyawan kontrak dan karyawan tetap.

Karyawan kontrak yaitu karyawan atau tenaga kerja yang dipekerjakan

perusahaan namun dengan batas waktu tertentu, misalnya hanya 3 bulan.

Selebihnya, itu tergantung pada perusahaan apakah ingin memperpanjang waktu

kontrak dari karyawan tersebut atau tidak. Sedangkan karyawan tetap yaitu

karyawan yang dipekerjakan di perusahaan tersebut tanpa batasan waktu.

Karyawan tetap dalam perusahaan tentu akan merasa aman karena tidak akan

(10)

diberhentikan dengan alasan kontrak telah habis. Mereka hanya tinggal terus

meningkatkan kinerjanya untuk mencapai peningkatan karir di perusahaan

tersebut sehubungan dengan kompensasi yang diberikan untuk karyawan tetap

yang berbeda dengan karyawan kontrak. Untuk karyawan tetap, mereka akan

diberikan kompensasi finansial tidak langsung seperti tunjangan, asuransi,

kendaraan, maupun fasilitas lainnya. Terutama peningkatan jenjang karir yang

akan menyebabkan peningkatan kompensasi finansial langsung pula seperti

peningkatan gaji pokok, bonus,dan sebagainya. Dan tentunya kerja mereka di

perusahaan tersebut sudah terjamin karena adanya berbagai kompensasi yang

diberikan kepada mereka namun tidak diberikan kepada karyawan kontrak.

Salah satunya ialah peningkatan jenjang karir, tunjangan, dan sebagainya.

Sehingga mereka terus termotivasi untuk meningkatkan kinerja mereka di

perusahaan tersebut.

Berbeda halnya dengan karyawan kontrak yang tentu akan selalu merasa

khawatir dalam bekerja terutama apabila sudah mendekati batas waktu

penghabisan kontraknya. Mereka akan khawatir mengenai diperpanjang atau

tidak kontrak mereka di perusahaan tersebut. Dan mereka pun tidak

mendapatkan kompensasi tunjangan ataupun kompensasi finansial tidak

langsung lainnya. Hal ini sehubungan dengan masa kerja karyawan kontrak

(11)

semua. Sehingga ini akan menjadi beban untuk mereka sendiri dalam kinerjanya

terhadap perusahaan.

Bab III. KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN

Kompensasi dapat dikatakan sebagai balas jasa yang diberikan untuk karyawan

dalam suatu perusahaan. Besarnya kompensasi yang diberikan perusahaan pun

tergantung pada kinerja karyawan tersebut. Semakin meningkat kinerja

karyawan, semakin besar pula kompensasi yang diberikan oleh perusahaan baik

kompensasi finansial maupun kompensasi nonfinansial. Dan begitupun

sebaliknya, semakin rendah kinerja karyawan tersebut, maka semakin rendah

kompensasi yang diberikan. Jadi, kompensasi yang diberikan untuk karyawan

pun berbeda, contohnya ialah kompensasi untuk karyawan kontrak dan

karyawan tetap. Sehingga kinerja mereka pun berbeda karena karyawan kontrak

sedikit merasa terbebani karena adanya batasan waktu kerja mereka. Berbeda

halnya dengan karyawan tetap yang terus berusaha untuk meningkatkan

kinerjanya demi mencapai peningkatan karier.

(12)

Perbedaan pemberian kompensasi memang hal yang umum karena kinerja yang

diberikan setiap karyawan pada umumnya juga tidak semuanya sama. Namun,

sebaiknya serendah-rendahnya kompensasi yang diberikan oleh perusahaan,

tetap mengikuti peraturan UMR yang berlaku didaerah tersebut. Karena

terkadang ada perusahaan yang memberikan kompensasi kepada karyawannya

dibawah peraturan UMR tersebut. Hal ini yang menyebabkan terjadinya

pemogokkan kerja karyawan serta berbagai aksi demo karyawan. Untuk itulah,

perusahaan harus dapat bersikap adil sehingga karyawan merasa kompensasi

yang diberikan kepadanya seimbang dengan kinerja mereka.

Selain itu, berhubungan dengan karyawan kontrak dan karyawan tetap,

seharusnya karyawan kontrak dapat mengambil sisi positif dengan adanya

pembatasan waktu kerja tersebut dengan cara meningkatkan kinerja mereka

bahkan melebihi karyawan tetap bukan justru menjadikan hal itu beban dalam

memberikan kinerja kepada perusahaan. Sehingga nanti perusahaan terus

memperpanjang kontrak dan apabila nanti ada pengangkatan karyawan tetap,

mereka dapat dipilih menjadi karyawan tetap perusahaan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Muljani, Ninuk. 2002. Kompensasi Sebagai Motivator Untuk Meningkatkan

(13)

Asriyanti A. 2012. Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial terhadap

kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. Wilayah

Referensi

Dokumen terkait

Lintas Minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi perluasan pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi

Dalam penerbitan JPI volume 2 bulan Juni 2016 ini disajikan sepuluh tulisan antara lain: (1) Pemanfaatan Jurnal Online Perpustakaan BPTP Yogyakarta ( Dwi Titaningsih dan Suharno ),

Karena begitu berartinya eksistensi komputer dalam kehidupan sehari-hari, maka dibutuhkan sebuah komputer yang memiliki kinerja tinggi, untuk menyelesaikan tugas-tugas

Todaro dalam buku Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga menyatakan bahwa : “Perencanaan ekonomi bisa diartikan dengan suatu usaha pemerintah yang sungguh- sungguh untuk

Terjadinya deflasi di Sulawesi Selatan pada Mei 2017 disebabkan oleh turunnya harga pada tiga kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh turunnya indeks harga

tentang tanah berada pada tepi sungai yang terletak di desa Poncowati dengan. cara bekerja sama dengan masyarakat yang ingin menggarap lahan

Kalo misalnya error, kita ingin membuat sesuatu, mau sedemikian rupa, menang udah bagus tapi kecelakaan lagi, itu la jadinya error.. Kalo misalnya mistake, misalnya kita mau

Jika produk ini mengandungi ramuan dengan had pendedahan, pemantauan peribadi, suasana tempat kerja atau biologi mungkin perlu untuk menentukan keberkesanan pengudaraan