PEBBAKBTHGAI FENBTAPAB KADAR GLUKOSA DI DALAM SERUM AITZARA HBSOBA SOtfOGIT 91ISO* 2KN6J&
¥35 TO T) A JJflZYMAfT K QWK03A 0X3134 SB
s m m
BTBTM2* tTHTUK MSKSHUHt STAHAT-SYAEAT ^jffifCAJW GELAB SABJAUA P AREA 81 PADA FAKULTAS FARMASI
UBI VERSI ^AS ATfiLASGGA 19 7 8
Oleh s nm SUHARKt AUDAKI
»• 351
BiBetujut oleh p*«*iabing
K A $ X P S T O A m B
Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Tang Ma-ha Esa maka selesailah sudah tugas skripsi yang dibeban-kan kepada kami untuk memenuhi syarat mencapai golor Saxv 3ana Farosusi pada fakultas Faxmasi Oniversitas Alrlangga*
Selama menyolocaikan tugas skripsi yang kami pilih dalam bidang Patologi Klinik ini, telah banyak sekall ban tuan-bantuan yang kami terima balk materiil maupun spirt— tuil dari berbagai pihak, perkenankanlah kanl pada kosem* patan yang balk ini menyampaikan terima kaslh yang
sebe-sar besebe-saroya dan penghargaan yang setinggi tingglnya : 1« Kepada Bapak dan Ibu yang telah mendidik, mes*»
besarkan serta memberi dorongan, g ampai selesa-inya skripsi kami ini*
2* Kepada Bapak dr* F*X*Budhianto Buhadl, Vakil Kepala Bagian Patologi Klinik H*0*Dr*Soetomo - yang telah banyak meaheriksn waktunya untuk meja bantu, memberi dorongan, membimbing serta mem-berikan faoilltas dalam menyelesaikan skripsi kami ini*
5* Kepada Brs «Muhammad Mulya, dari bagian Kimia *
yang teleh t>anyak meluangkan waktunya untuk ne® bantu dim membimblug saopai seleaainya tugas -
skripsi kami Ini.
4. Kepada Bap ok Profesor Rarsotio Dorosepoetro, £e pela Bagian Patologi Klinik K* S . Br* So e tomo yang
telah banyak nemberikan petunjuk yang berguna * bagi skripsi koiai ini*
5* £epada Bapak dr#Hareono ffotopuro dan Bap ok dr* S*P*Edyanto dari baglan Patologi Klinik yang te_ lah banyak aeluangksn waktunya dan meabantu da- Ian ncnyelesaikan tugas skripsi kami ini*
6* Kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu Dosen fakultas - Farmasi Universitas Airlangga yang telah nemberi kuliah kuliah yang Berupakan bekal penyusunan Bkripoi kami ini*
7« Kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu dokter dan apo~ teker pada bagian ^etologi Klinik R*0»8r*8oeto»oft karyawan Patologi Klinik lUG.Dr.Soetono dan
re-kan-rekan mahasiswa yang tidak ceapat kami sebut satu persatu yang telah aenbantu sarspai selesai* nya skripsi kaai ini*
3« Akhimya kepada Panitia Skripsi yang telah ber-kenan aemeriksa dan meneriaa skripsi kami ini* Harapan kscai tiada lain semoga mal serta budi baik tersebut mendapat balasan yang sesuai dari Tahan Tang Maha Esa*
Kepada almamater Fakultas ^ariaasi UniTeraitas Air-langga icami persembahkan skripsi ini, iaudaJi-smdahan dapat memberikan nanfaat kepada kita sekalian*
Surabaya, Zfopeafeer 1978
PAFTAK XBX
X. TXRJAUAB H3STAKA ... 4
1* Sifat fieika dan fcifria glukosa.*.. *.*•••• 4 2« Glukosa dalani tubuh ... 5 5* gahapan cara penentuan glulcoea dalam tubuh.* 3
4* Hacam cara pemeriksaan glukosa dalan se~
run dal am keadaan puaoa •••*•••**.••••»•• 6 5* njaoen metoda SN dan metoda GOB. ..*...* 16 XX* HESOBA KERJA
1« Penentuan ketelitian, ketepatan, dan pe-nentuan kadar glukosa senna dengan kadar
lebih rendah dari harga normal, harga nor iaal, dan lebih tinggi dari harga noxual
dengan, metoda SB* *•••••••••*«***•**••••• go 2* Penentuan ketelitian, ketcpatsn, dan
Halaxaan
saal* da» lebih tinggi dari harga noraal
dengan jaeto&a GOD. a... . 25
3* Perbandingan hasil dari metoda SK dengan metoda GOD ... . 28
Bahan-bahan yang digung&an untuk pelak-sanaan kedna metoda tersebut *••••»••*• 32 XIX* KASXX» PSRCOBAAH ... 54
IV. PEMBICARAAH... ... **... 64
V* K£SXKH?mr ... .*... 66
VI* SARAJ? SABAH ... *.... 67
?XX* IOTGKA&AE .... -.... ... 63
DAJTAR HJSEAKA ... ,... ... 74
DAFTAK SABEL
Tabel Halaman
I. Data kurro bakn metoda Somogyl Nelson .
(
m
) ....•***— . 36U* Data kurva baku metoda J&isyraatik
Glu-kosa Oksidase ( COD ) 42
III. Bata penentuan kadar glukosa serum
de-ngan metoda SK ( untuk ketelitian )••. 47
IV# Data penentuan kadar glukosa serum
de-ngan metoda GOD ( untuk ketelitian)... 49
V. Data Precilip darl metoda SS ( untuk *
ketepatan ) ••*».••***.••••....••••••* 58
VI. Data Precilip darl aatoda GOD ( untuk
-ketepatan } *•••••••••••.•••••••..••.. 54
VU. Hasil penentuan kadar rata-rata glukosa
serum kadar lebih rendah dari harga
-normal dengan metoda SH dan metoda GOD. 57
VIII. Hasil penentuan kadar rata-rata glukosa
serum kadar normal dengan Metoda SN dan
metoda GOD*. ... 59
XX. Hasil penentuan kadar rata-rata glukosa
serum kadar lebih tinggi dari harga nozv
mal dengan metoda SH dan metoda GOD.***. 61
DAOTAR GAHBAH
Gsabar Halaman !• Eurva bate» dari metoda SH .•••••••••*«**•• 41
Kurva baJiu dari metoda GOD pa&a pari^ang - gelombang 560 n*m« 46
MKISL UMnUS
fsmpirm g»*—
1* Ket«ranc«m tenta&g Precilip ••*•*•*••*»«* 70
FMDAHUUJAlt
Sobelu» kita taelanfgtah ke ponentucn kadar glukooa narilah kita tinjau terXsbih dahulu apoksh glukona itu» dan bagaimana asal aorta cetabollcae glukosa dalaia tubuh*
Glukoaa adalah suatu Bonosekarida yang nanpunyai 6 atom C {12) sebagai basil aetabolisae hidrat arang (4) yang wm.suk dalam tubuh sotelah dikurangl kebutuhan untuk energi*
Konsentraoi glukosa dal ism darah adalah resultan» te dari (6) *
a* Penakalan glukosa di jaringan-jaringan»
b* Penyerapan glukosa dari usuc-uau© kacil dan glukonao- geneeis < peabentukan glukosa dari metabolisae prote-in, lesak, dan hidrat arang yang terjadi di hati )*
Xador glukooa dal an pla&sa hcnpir saaa dengan 3k - damya dalam saruxu
Palem keadaan aetaboliaae hidrat arang terganggu, dlaana kadar glukosa dalam darsh nelebifri kadar noraal, aaka glu koca cken didapatkan dalam air sehi (6), hal aana dalam keadaan noraal tidak terdapat glukosa dalaa air eeni, spa
TJntuk menunjang dlagnosa dari suatu penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolisme hidrat arang selain gej&la klinis yang tampak perlu penentuan kadar glukosa dalam darah / serum*
Dalam perccbsan ini kami menggunakan serum dengan ala&sxi sebagai berikut t
1* Anti koagulant natrium flouxida tidak boleh di- gunakaa pada metoda Basyraatik Glukosa Oksidase, sehingga tidak menggunakan darah lengkap seba-gai sampel#
2* Bata serum leblh diperluk&n dari pada data air s^ni, karena air sen! hanya, dapat inengganbarkan gangguan metabolisme hidrat arang yang lebih tlnggi dari harga normal 9 sedangkan dsfra serum
dapat ©engfftKiborkan metabolisme hidrat arang le bih keeil darl harga xsormal* normal* maupun
le-bih tinggi darl harga normal*
3* Kadang-kadang data cexun sudah menunjukkan har-ga yang lebih tinggi darl harhar-ga normal* tetapi dalem air sen! belum diketemukan adanya glukosa <«).
4* Zt'&aT glukosa dalam serum menggambarkan kadar - glukosa dalam darah*
Prinsip peneatuen kadar glukosa sesum ads 5 mac am , yaitu s (9)
2* Pembentukan warna antara. glukosa dengan JTenol dan asaa sulfat pekat.
3* Kondensasi aldosa aroaafcik anina. 4* Macam-nacen cara dengan reakei kimia. 3« ensyaatik*
Pada kesehatan ini kawi xaenilih neiabandingk&n ae-
toda Goaoeyi Helson (netcda 5E) yang tcssiacuk prinoip ok- sldasi reduksi dandan aetocia Eaisymatik Glukosa Oksidase (sieto&& GOD) yang teraasuk prinsip «nayaatik.
Koto&a SU necspuny&i prinsip glukosa dalcm keadaan alkali panas isereduksi larutiffltedh^n nenjadl feteca-i, ce~
d&ng larutan teEfcaga i ini dengan pereaksi arsanomolibdat aen jadi kompleks yang berwarna yang diukur intensitas vama- nya pad* al^t koloriractor Slefct Stivers om (4)*
Hetoda COB menp^jriyai prinsip (3 D glukosa dengan en- sym glukosa oksidase dengan a&anya oksigen dan media air membentuk asao glukonat dan hidrogen peroksida, hidrogen peroksida ini dengan pereaksi wama ABTS ( diaraonlun 2,2*
a»ino his ( 3 etil benzothiaaolina - 6 - sulfonat) dengan pertolongan ensy» peroksidase aembentuk wama yang diukur intensitas warnanya dengan alat apektrofotometor (9)*
Stentuaya kedua notoda tersebut meapunyai kekurang-an dkekurang-an kelebihkekurang-an cendiri»aendirl, maka skripsi ini dimek- sudkan untuk raeiabandS-ngkan ketelitian, ketepatan dan nea-