• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar – dasar Komunikasi Data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dasar – dasar Komunikasi Data"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Dasar – dasar Komunikasi

Data

(2)

Agenda

Komunikasi Data

Model Komunikasi

Dasar-dasar media, sinyal, bit, carrier,

dan modem

Komunikasi Lokal Asynchronous

(Short-Distance) (RS-232)

Komunikasi Jarak Jauh (Long-Distance)

Multiplexing

(3)

Parameter Elektrik

• Voltage: Measure of electrical energy per unit charge (unit of measurement:Volt V)

• Current: Flow of charge (unit: Ampere A)

• Power: Rate of fow of energy (unit: Watt W), a complex function of voltage and current

Resistance: Causes proportional drop in voltage when current fows (unit: Ohm)

• Inductance: Tendency to oppose change in current (due to storing magnetic energy) (unit: Henry H)

• Capacitance: Tendency to oppose change in voltage (due to storing charge) (unit: Farad F)

(4)

Komponen Komunikasi Data

• Channel or link provides an information path

• Data terminal equipment (DTE, e.g. computer).

• Data circuit terminating equipment (DCE, e.g. modem).

• DTE and DCE must match at some interface (e.g. RS232).

• Modem modulates and demodulates a “carrier” that fts in the channel, but a

• Digital Service Unit (DSU) provides digital communication directly over link, no modulation required.

• Multiplexer combines multiple information fows into a single fow and can reverse this process (i.e. Demultiplex)

(5)

Representasi Informasi

Aplikasi yang berjalan di Jaringan

meliputi informasi dalam bentuk:

Sinyal Analog: suara

Sinyal Digital: teks (email, web), video

Informasi berorientasi block

Terfokus pada jumlah bit yang

dibutuhkan untuk merepresentasikan sebuah block

(6)

Representasi Informasi

Informasi berorientasi stream

terfokus pada bit rate (jumlah

bit/second) yang dibutuhkan untuk merepresentasikan informasi

(7)

Apa itu Komunikasi Data ?

Defnisi: proses pengiriman informasi di

antara dua node (

point) menggunakan

kode biner

melewati saluran transmisi

dan peralatan switching.

Peralatan switching:

– komputer dengan komputer

– komputer dengan terminal

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

RS-232

RS-232 ( adalah standar komunikasi serial yang

didefnisikan sebagai antarmuka antara perangkat terminal data (bahasa Inggris: data terminal equipment

atau DTE) dan perangkat komunikasi data (bahasa Inggris: data communications equipment atau DCE) menggunakan pertukaran data biner secara serial. Di dalam defnisi tersebut, DTE adalah perangkat komputer dan DCE sebagai modem walaupun pada kenyataannya tidak semua produk antarmuka adalah DCE yang sesungguhnya.Komunikasi RS-232 diperkenalkan pada

(13)

Komunikasi Lokal Asynchronous

(RS 232)

RS mewakili Recommended

Standard

Teknologi Komunikasi:

Simplex

Defnisi: komunikasi satuarah, data hanya

mengalir satuarah

Contoh: Jalan satuarah, Stasiun Radio/TV Cara yang sangat efsien yang

(14)

Komunikasi Lokal Asynchronous

(RS 232)

Half Duplex

Defnisi: komunikasi dua arah namun tidak

dalam waktu bersamaan, data mengalir dua arah secara bergantian.

Alat jenis ini berfungsi sebagai transceiver

tetapi tidak dapat mengirimkan dan menerima data secara simultan.

Contoh: Alat komunikasi HandyTalkie, PSTN

(15)

Komunikasi Lokal Asynchronous

(RS 232)

Full Duplex

Defnisi: komunikasi duaarah dalam waktu

bersamaan, data dapat mengalir duaarah secara simultan.

Hal ini dimungkinkan karena: saluran sinyal

pengirim dan penerima dibedakan

Contoh: komunikasi data pada jaringan

(16)

Komunikasi Asynchronous

Defnisi

komunikasi antara pengirim dan penerima yang tidak memerlukan koordinasi (kesepakatan) terlebih dahulu sebelum data dapat dikirim.

Sender

dimungkinkan menunggu sangat lama pada saat transmisi

(17)

Komunikasi Asynchronous

Receiver

standby (listening), harus

selalu siap kapan pun data dikirim

(18)

Phsycal Interfaces

EIA232D (“RS232”)

Most common serial interface

If used for asynchronous transmission, the interface can work with as few as fve wires.

Many more pins are defned

(19)

Phsycal Interfaces

EIA449 (“RS449”)

Higher data rate (up to 2 Mbps) Balanced line capable

Common on 56/64 kbps and T1/E1 links Variations include RS422, V.35

(20)
(21)

Bit Rate vs Baud rate

Contoh: koneksi RS232 beroperasi

pada 300 bps, 19200 bps, 33600

bps, etc.

Contoh di atas biasanya disebut:

bit

rate

(22)

Bit Rate vs Baud rate

Baud rate adalah sejumlah

perubahan sinyal per

detik dan

setiap perubahan dapat meng

encode

1 atau lebih bit informasi.

Jika transmisi meng

encode

1 bit

informasi, maka:

(23)

Framing error

Defnisi

Sebuah error yang terjadi pada saluran

serial asynchronous di mana receiver tidak dapat mendeteksi frame yang valid (biasanya sebuah karakter)

Penyebab

Perbedaan baud rate antara sender dan

(24)

Tipe tipe Konektor

Secara teknis, 2 tipe konektor

diasosiasikan dengan:

CTE: Computer Terminal Equipment DTE: Data Terminal Equipment

Istilah lainnya, DCE: Data

(25)

Tipe tipe Konektor

DTE

Komputer, Terminal

Biasanya menggunakan konektor FEMALE

DCE

Modem

(26)
(27)

Circuit Switching

Membentuk koneksi 'sementara' di antara

(28)
(29)

Circuit Switching untuk Data

• Realtime capability

• Call setup delay

End system must place call

• Blocking (e.g., busy signal) possible

• Once you have a circuit you can use it until to choose to release it

• Common standards:

– ISDN

– X.25

(30)

Lebih lanjut mengenai Links

Concentrator lets multiple stations

share a single link; all senders are

served in turn (older technology)

Data Compression expends processing

time to recode data for maximum

information density, for example

compacting strings of blanks or zeros

– latest modem standards feature builtin

(31)

Media Transmisi : Copper

Wire

Jenis Kabel

Kabel sebagai media utama dalam jaringan komputer konvensional

murah meriah,mudah diinstall

Wire

kabel, kawat

(32)

Media Transmisi : Copper

Wire

Jaringan Komputer banyak

menggunakan

copper , karena:

Low Resistance to Electric Current

(resistan rendah terhadap arus listrik)

Artinya: Sinyal dapat mengalir lebih jauhUntuk selanjutnya, biasanya oleh

network professionals:

(33)

Media Transmisi : Copper

Wire

Tujuan pemilihan Tipe Kabel dalam

jaringan komputer?

Meminimalisasi interferensi

Interferensi

How does it arise? -> Bagaimana

interferensi itu terjadi?

When does it arise? -> Kapan bisa terjadi

interferensi?

Where does it arise? -> Dimana saja dapat

(34)

Media Transmisi : Copper

Wire

Jawaban:

terjadi karena sinyal elektrik lain

sepanjang ‘perjalanan’ melalui kabel seperti halnya stasiun radio

(35)

Media Transmisi : Copper

Wire

Kabel memancarkan sejumlah (kecil,

arus DC) energi elektromagnetik

2 kabel

memancarkan gelombang

elektromagnetik

saling bertemu

atau berdekatan

membangkitkan

arus listrik satu sama lain di dalam

kabel

(36)

Media Transmisi : Copper

Wire

Besarnya arus listrik yang

terbangkitkan tergantung pada:

Kekuatan gelombang elektromagnetik Posisi fsik kabel

(37)

Media Transmisi : Copper

Wire

Pada posisi antar kabel paralel:

Arus yang dipancarkan oleh

masing-masing kabel mirip

Komputer tidak dapat membedakan

apakah itu arus normal (miliknya) atau sinyal karena pembangkitan kabel lain

Sehingga: arus bangkitan dapat

mengganggu atau mencegah komunikasi data sebenarnya (normal)

(38)

Media Transmisi : Copper

Wire

Bagaimana meminimalisasi

INTERFERENSI?

Hindari lokasi kabel yang dipenuhi jalur listrik

Hindari kabel dalam posisi berdekatan, terutama paralel

(39)

Media Transmisi : TP

Twist (terpilin)

dapat mengubah properti elektrikMencegah interferensi

karena radiasi energi antar kabel

(40)

Media Transmisi : Coaxial

Coaxial

Kabel copper untuk memancarkan

sinyal terbungkus bahan metal dan plastik

(41)
(42)
(43)
(44)

Twisted pair

(45)

Kategori UTP/STP

Cat 1: Currently unrecognized by

TIA/EIA. Previously used for

POTS

telephone communications,

ISDN and doorbell wiring.

Cat 2: Currently unrecognized by

TIA/EIA. Previously was

frequently

used on 4 Mbit/s token

ring networks.

Data transfer rate

upto 4 Mbps (LocalTalk)

(46)

Kategori UTP/STP

Cat 3: Currently defned in TIA/EIA-568-B, used

for data networks using frequencies up to 16 MHz. Historically popular for 10 Mbit/s Ethernet networks.

Data transfer rate upto 10 Mbps (Ethernet)

Cat 4: Currently unrecognized by

TIA/EIA. Provided performance of

up to 20 MHz, and was frequently used

on 16 Mbit/s token ring networks.

(47)

Kategori UTP/STP

Cat 5: Currently unrecognized by TIA/EIA. Provided performance of up to 100 MHz, and was frequently used on 100 Mbit/s ethernet networks. May be unsuitable for 1000BASE-T gigabit ethernet.

– Data transfer rate upto 100 Mbps (Fast Ethernet)

Cat 5e: Currently defned in

TIA/EIA-568-B. Provides

(48)

Kategori UTP/STP

Cat 6: Currently defned in TIA/EIA-568-B. It provides performance of up to 250 MHz, more than double category 5 and 5e.

Cat 6a: Future specifcation for 10 Gbit/

s applications.

Cat 7: An informal name applied to ISO/

IEC 11801 Class F cabling.

This standard specifes four individually-shielded

(49)
(50)
(51)

Media Transmisi Lainnya

Fiber optik

Wireless

Satelit

Radio Frequency (RF)

Microwave

(52)

Ethernet

merupakan jenis skenario

perkabelan

dan pemrosesan sinyal

untuk data jaringan

komputer

yang

dikembangkan oleh

Robert Metcalfe

dan

David Boggs

di

Xerox

Referensi

Dokumen terkait

 Sekolah Berprestasi Tinggi ditakrifkan sebagai sekolah Sekolah Berprestasi Tinggi ditakrifkan sebagai sekolah yang mempunyai etos, watak, identiti yang tersendiri dan yang

Dapat dijelaskan bahwa kemampuan kognitif anak dalam bermain tebak ABC pada siklus ke 1 pertemuan ke 1 sebagai berikut: 1) Anak menyebutkan nama objek sesuai dengan

Penelitian dilakukan dengan mempelajari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dan perhitungan lintasan dilakukan dengan metode iterasi seperti yang telah dibahas

diperlukannya sebuah akses Server dimana pada hakikatnya server tersebut digunakan untuk menyatukan data antara kantor pusat (Karger and Ruhl 2004), sekolah SMP dan

Biomaterial dalam bentuk implan %penggantian sendi, ligamen, cangkok pembuluh darah, lensa intraokular, implan gigi dll& dan alat kesehatan %alat pacu jantung, hati

Nama hik bermula pada tradisi malam selikuran (malam ke21) di Keraton Surakarta, pada malam tersebut kota berhiaskan lentera (ting-ting) yang antara lain dibawa para

Berdasarkan nilai rata-rata indikator variabel Mall Atmosphere yang memiliki nilai terendah adalah indikator yang menyatakan bahwa musik yang diputar dalam Galaxy Mall

Tabel 4 menunjukkan hasil perhitungan konsentrasi timbal (Pb) dalam udara yang aman diinhalasi terhadap risiko karsinogen dan non kar- sinogen untuk frekuensi pajanan 240