22 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Popongan Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2014/2014, muatan pelajaran yang akan diujikan adalah muatan pelajaran IPA. Subjek yang akan digunakan untuk penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Popongan yang berjumlah 25 siswa terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan selama satu semester yaitu semester II, Tahun ajaran 2014/2015.
3.1.2 Waktu penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Mei yang terlihat pada table berikut.
Tabel 3.1
wiraswasta, buruh, swasta dan juga petani. Tidak semua wali siswa peduli terhadap pendidikan. Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak mereka ini menjadi salah satu penyebab rendahnya minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran disekolah. Sedangkan jumlah guru di SD Popongan seluruhnya berjumlah 12 orang, terdiri atas 9 guru PNS dan 3 guru Wiyata Bakti. 3.2 Variabel Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini digunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat yang dijabarkan sebagai berikut.
1. Variabel Bebas (x)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model STAD (Student Team
Achievement Divisions) dan Powerpoint. Model STAD (Student Team
Achievement Divisions) merupakan suatu model pembelajaran kooperatif
yang menekankan pada pembelajaran dalam kelompok. Powerpoint merupakan salah satu media pembelajaran yang berisi slide presentasi untuk menyampaikan materi pelajaran dengan animasi-animas dan gambar- gambar yang dapat membuat siswa antusias dalam belajar.
2. Variabel terikat (y)
Variabel terikat atau variable dependen dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA. Hasil belajar adalah pencapaian pemahaman dan ketrampilan siswa. Hasil belajar ini dinyatakan dalam bentuk nilai atau skor yang diartikan sebagai suatu hasil akhir dari proses kegiatan belajar mengajar.
3.3 Prosedur Penelitian
1. Merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (planning). 2. Melaksanakan tindakan (acting).
3. Pengamatan (observing).
4. Merefleksikan (reflecting)hasil pengamatan. 5. Evaluasi
Rancangan penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral, yang dikemukakan oleh Stephen Kemmis dan Robbin Mc. Taggart dalam Rochiati Wiriaatmadja (2005), juga mengemukakan konsep pokok penelitian yang terdapat empat tahap rencana tindakan yaitu perencanaan (plan), tindakan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect). Alur dalam penelitian ini sesuai dengan model spiral dari Kemmis dan Taggart (1988) yang disajikan dalam bagan 3.1 berikut ini.
Bagan 3.1 Model PTK Spiral Kemmis dan Taggart (1988)
3.3.1 Rencana Tindakan Siklus I
1. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah (1) menyusun RPP sesuai dengan SK dan KD (2) menyusun materi pembelajaran sesuai rumusan tujuan (3) mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa powerpoint dengan gambar-gambar dan video yang berkaitan dengan hubungan sumber daya alam dengan lingkungan. (4) menyiapkan lembar kerja kelompok dan kuis yang ditampilkan dalam powerpoint (5) menyiapkan lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. (6) menyiapkan soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran didasarkan pada RPP yang telah dibuat sehingga proses pembelajaran dapat berjalan sesuai rencana. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung selama enam kali 35 menit atau tiga kali pertemuan. Pada pertemuan pertama dan kedua dilakukan proses pembelajaran yang terdiri dari kegiatan pra pembelajaran, awal, inti, dan penutup. Sedangkan evaluasi dilaksanakan pada akhir pembelajaran yaitu pada pertemuan ketiga. Untuk lebih jelasnya tahap pelaksanaan tindakan siklus I sebagai berikut:
Pertemuan pertama, terdiri dari empat tahap yaitu pra pembelajaran, Kegiatan awal, kegiatan initi dan kegiatan penutup. Pra pembelajaran, guru menyusun materi pembelajaran dalam bentuk powerpoint. Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa yang memiliki karakteristik heterogen dan menyiapkan alat dan media pembelajaran. Kegiatan awal, pada kegiatan ini Siswa dan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. Siswa mengecek kesiapan belajar. Guru memberikan motivasi dan apersepsi dengan menyanyikan lagu dan memberikan pertanyaan tentang sumber daya alam yang terkait dengan lagu yang dinyanyikan. Dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Guru menginformasikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan model STAD
(Student Team Achievement Divisions) berbantuan Powerpoint. Kegiatan inti pada
atau bertanya tentang konsep yang belum dimengerti (3) Siswa bersama kelompok menerima lembar kerja kelompok (4) Siswa dalam kelompok berdiskusi dan menyelesaikan tugas lembar kerja kelompok tentang klasifikasi sumber daya alam. (5) Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. (6) Siswa memberikan tanggapan kepada kelompok yang presentasi. (7) Siswa mengerjakan kuis yang ditampilkan dalam powerpoint secara individu. (8) Siswa bersama guru membahas soal kuis (9)Siswa bersama guru bertanyajawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan positif terhadap informasi yang telah didapat. (10) Kelompok dengan nilai terbaik di beri hadiah atau reward. Kegiatan penutup, pada kegiatan ini meliputi kegiatan iswa bersama guru membuat refleksi tentang klasifikasi sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun tidak dapat diperbaharui. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi pembelajaran hari ini tentang klasifikasi sumber daya alam. Siswa menyimak penjelasan dari guru untuk belajar materi selanjutnya tentang hubungan sumber daya alam dengan lingkungan. Dan terakhir siswa bersama guru mengucapkan salam dan doa bersama.
tentang konsep yang belum dimengerti (3) Siswa bersama kelompok menerima lembar kerja kelompok (4) Siswa dalam kelompok berdiskusi dan menyelesaikan tugas lembar kerja kelompok tentang. (5) Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. (6) Siswa memberikan tanggapan kepada kelompok yang presentasi. (7) Siswa mengerjakan kuis yang ditampilkan dalam powerpoint secara individu. (8) Siswa bersama guru membahas soal kuis (9)Siswa bersama guru bertanyajawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan positif terhadap informasi yang telah didapat. (10) Kelompok dengan nilai terbaik di beri hadiah atau reward. Kegiatan penutup, pada kegiatan ini meliputi kegiatan siswa bersama guru membuat refleksi tentang penggunaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun tidak dapat diperbaharui. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi pembelajaran hari ini tentang penggunaan sumber daya alam dan hubungan sumber daya alam dengan lingkungan. Siswa menyimak penjelasan dari guru untuk belajar materi tentang hubungan sumber daya alam dengan lingkungan karena pertemuan selanjutnya akan diadakan evaluasi. Dan terakhir siswa bersama guru mengucapkan salam dan doa bersama.
3. Pengamatan atau Observasi
Pengamatan, pada tahap ini penulis melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA dan aktivitas guru dalam menyampaikan pembelajaran melalui model Student Teams Achievement Division berbantuan Powerpoint. Dalam tahap pengamatan penulis dibantu oleh guru kelas I SD Negeri Popongan. Pelaksanaan tahap pengamatan meliputi mengamati dan mengisi lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan implementasi langkah-langkah pembelajaran STAD berbantu powerpoint. Selain menggunakan lembar observasi, pelaksanaan tahap pengamatan juga menggunakan dokumentasi foto.
4. Refleksi
Setalah pelaksanaan tahap dan pengamatan, penulis melaksanakan tahap refleksi. Dalam hal ini kegiatan yang dilakukan adalah (1) Menganalisis keefektifan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I. (2) Menelaah hasil penilaian proses dan hasil pembelajaran siklus I. (3) Menemukan permasalahan yang terjadi pada pembelajaran pada siklus I. (4) Membuat perencanaan tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang timbul pada pembelajaran pada siklus I.
3.3.2 Rencana Tindakan Siklus II
Pada siklus II dengan SK: Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Sedangkan KD: Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi. Kegiatan pembelajaran akan dilakukan sama seperti pada pembelajaran siklus I, yaitu dilakukan 3 kali pertemuan. Siklus II merupakan penyempurnaan dari kelemahan/kekurangan pada siklus I.
1. Perencanaan
powerpoint dengan gambar-gambar dan video yang berkaitan dengan hubungan sumber daya alam dengan teknologi. (4) menyiapkan lembar kerja kelompok dan kuis yang ditampilkan dalam powerpoint (5) menyiapkan lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. (6) menyiapkan soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa.
2. Pelaksanaan
Pembelajaran yang dilakukan pada siklus II merupakan tindakan perbaikan dari siklus I. Tindakan difokuskan pada perbaikan kesalahan-kesalahan yang menjadi penghambat pada pembelajaran dengan menggunakan model Student
Teams Achievement Division berbantuan Powerpoint. Tindakan yang dilakukan
pada siklus II ini terdiri dari tiga pertemuan yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
Pertemuan pertama, terdiri dari empat tahap yaitu pra pembelajaran, kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pra pembelajaran Guru menyusun materi pembelajaran dalam bentuk powerpoint. Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa yang memiliki karakteristik heterogen dan menyiapkan alat dan media pembelajaran. Kegiatan awal, pada kegiatan ini Siswa dan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. Siswa mengecek kesiapan belajar. Guru memberikan motivasi dan apersepsi dengan menyanyikan lagu dan memberikan pertanyaan tentang sumber daya alam yang terkait dengan lagu yang dinyanyikan. Dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Guru menginformasikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan model STAD
(Student Team Achievement Divisions) berbantuan Powerpoint. Guru memberikan
membahas soal kuis (9)Siswa bersama guru bertanyajawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan positif terhadap informasi yang telah didapat. (10) Kelompok dengan nilai terbaik di beri hadiah atau reward. Kegiatan penutup, pada kegiatan ini meliputi kegiatan siswa bersama guru membuat refleksi tentang hubungan sumber daya alam dengan lingkungan. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi pembelajaran hari ini tentang hubungan sumber daya alam dengan lingkungan. Siswa menyimak penjelasan dari guru untuk belajar materi selanjutnya tentang contoh pemanfaatan teknologi untuk mengolah sumber daya alam. Dan terakhir siswa bersama guru mengucapkan salam dan doa bersama.
soal kuis (9) Siswa bersama guru bertanyajawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan positif terhadap informasi yang telah didapat. (10) Kelompok dengan nilai terbaik di beri hadiah atau reward. Kegiatan penutup, pada kegiatan ini meliputi kegiatan siswa bersama guru membuat refleksi tentang hubungan sumber daya alam dengan lingkungan. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi pembelajaran hari ini tentang pemanfaatan teknologi dalam mengolah sumber daya alam. Siswa menyimak penjelasan dari guru untuk belajar materi tentang hubungan sumber daya alam dengan teknologi karena pertemuan selanjutnya akan diadakan eveluasi. Dan terakhir siswa bersama guru mengucapkan salam dan doa bersama.
Pertemuan ketiga terdiri atas kegiatan awal, inti dan penutup. Kegiatan awal meliputi kegiatan siswa bersama guru mengucapkan salam dan doa bersama, siswa mengecek kesiapan belajar, siswa menerima motivasi dan apersepsi dari guru dan siswa menyimak penjelasan guru tentang kegiatan evaluasi dan tujuan evaluasi pada siklus II. Kegiatan inti meliputi siswa menerima lembar evaluasi siklus II dari guru, siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri dan siswa yang telah menyelesaikan soal evaluasi mengumpulkan jawaban kepada guru. Kegiatan penutup meliputi siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaran, siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran selanjutnya yang terakhir siswa dan guru bersama mengucapkan salam dan berdoa bersama.
3. Pengamatan atau Observasi
4. Refleksi
Refleksi yang dilakukan setelah siklus II adalah menganalisis keefektifan pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. Penelitian selesai dan berhasil jika persentase ketuntasan belajar siswa sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu sebanyak 85% siswa mendapat nilai di atas KKM.
3.4 Jenis Data dan Cara Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA di SD Negeri Popongan Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang setelah dilaksanakan model Student Team Achievement (STAD) Divisions berbantuan Powerpoint adalah sebagai berikut.
3.4.1 Observasi
Observasi yang dilakukan adalah mengamati bagaimana cara guru mengajar dan psrtisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran khususnya mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri Popongan dengan menggunakan model STAD (Student Team Achievement Divisions) berbantuan Powerpoint pada siklus I dan siklus II. Kisi-kisi observasi lembar aktivitas guru dan aktivitas siswa adalah sebagai berikut.
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru
Aspek yang di amati No Item
Pra Pembelajaran
Menyusun materi pembelajaran dalam bentuk powerpoint 1 Membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa yang memiliki karakteristik heterogen
2
Menyiapkan alat dan media pembelajaran 3
Kegiatan Awal
Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama siswa
4
Memberikan motivasi dan apersepsi kepada siswa agar semangat dalam belajar
6 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai 7
Kegiatan Inti
Menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi pembelajaran dengan menggunakan powerpoint
8 Memberikan kesempatan siswa untuk menanggapi atau bertanya
tentang konsep yang belum dimengerti
9
Membagi lembar kerja kelompok 10
Membimbing kelompok yang mengalami kesulitan 11 Membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok 12 Memberi kesempatan siswa untuk memberi tanggapan tentang
presentasi kepada kelompok yang sedang presentasi
13 Memberikan soal kuis kepada siswa yang ditampilkan dalam
powerpoint
14 Meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan positif terhadap informasi yang telah didapat
15 Memberikan reward atau hadiah kepada kelompok terbaik 16
Kegiatan Akhir
Merefleksi pembelajaran 17
Memberikan kesimpulan dari materi pembelajaran melalui media powerpoint
18
Memberikan soal evaluasi 19
Memberikan salam dan berdoa bersama 20
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Aspek yang di amati No Item
Pra Pembelajaran
Mempelajari materi pembelajaran 1
Membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa yang memiliki karakteristik heterogen
2
Menyiapkan alat tulis dan buku pembelajaran 3
Kegiatan Awal
Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam kepada guru 4
Mengecek kesiapan belajar siswa 5
Menerima motivasi dan apersepsi dari guru 6
Menyimak penjelasan dari guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7 Kegiatan Inti
Menyimak materi pembelajaran yang disampaikan guru dengan menggunakan powerpoint
Memberikan tanggapan atau bertanya tentang konsep yang belum dimengerti
9
Menerima lembar kerja kelompok 10
Mengerjakan lembar kerja kelompok dan mendiskusikannya bersama kelompok
11
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok 12
Memberi tanggapan tentang presentasi kepada kelompok yang sedang presentasi
13 Memberikan soal kuis kepada siswa yang ditampilkan pada
powerpoint
14 Bersama guru bertanyajawab meluruskan kesalahan pemahaman dan
memberikan penguatan positif terhadap informasi yang telah didapat
15 Memberikan reward atau hadiah kepada kelompok terbaik 16
Kegiatan Akhir
Bersama guru merefleksikan pembelajaran 17
Bersama guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran 18
Mengerjakan soal evaluasi 19
Memberikan salam dan berdoa bersama guru 20
3.4.2 Tes
Pada penelitian ini diadakan tes pilihan ganda yang dilaksanakan di akhir pelaksanakan tindakan. Data hasil tes akan digunakan untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan dalam penelitian ini. Dalam hal ini adalah untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa dengan penerapan model STAD (Student Team
Achievement Divisions) berbantuan Powerpoint. Tes ini diberikan kepada siswa
setelah pertemuan pertama dan pertemuan kedua selesai. Kisi-kisi tes hasil belajar siswa adalah sebagai berikut.
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Tes Evaluasi Siklus I
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
4. Menyebutkan
Kisi-Kisi Tes Evaluasi Siklus II Standar
Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan dan menganalisis dokumen baik tertulis maupun gambar elektronik. Penulis menggunakan metode dokumentasi ini untuk mengetahui data awal tentang nama siswa dan nilai hasil ulangan IPA siswa kelas IV SD Negeri Popongan Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang.
3.4.4 Validitas, Reabilitas dan Tingkat Kesukaran Soal 1) Validitas Instrumen
instrument yang valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Jadi dapat disimpulkan instrumen penelitian dikatakan valid apabila hasil interpretasi instrument dapat mengukur apa yang hendak diukur. Setelah melakukan uji validitas, maka peneliti akan menganalisis data uji validitas soal dengan bantuan program SPSS versi 16.0 untuk kemudian dipaparkan hasilnya. Dengan menggunakan acuan toleransi kesalahan sebesar 5% atau taraf kepercayaan sebesar 95%. Pelaksanaan uji validitas instrument dilakukan di kelas V SD Negeri Popongan dengan jumlah peserta tes adalah 30 siswa, maka instrument dikatakan valid jika koefisien 0,361 atau lebih (Sugiyono, 2011). Hasil uji validitas dengan aplikasi analisis Statistical Package For the
Social Science (SPSS) versi 16.0 dapat dilihat sebagai berikut (dan pada
lampiran).
Tabel 3.6
Hasil Validitas Item Soal Siklus I
Nomor Item
Valid Tidak Valid
1,2,5,6,7,8,9,10,12,13,14,15,16,17,19, 22,23, 25,27,28,29 dan 30
3,4,11,18,20,21,24, dan 26
22 8
Tabel 3.7
Hasil Validitas Item Soal Siklus II Nomor Item
Valid Tidak Valid
1,2,3,4,5,6,7,10,15,17,18,19,20,21,22,23, 26,27,28,29 dan 30
8,9,11,12,13,14,16,17, 24 dan 25
21 9
2) Reabilitas Instrumen
tersebut dapat diandalkan atau memiliki keajegan hasil, dimana criteria reliabilitas instrument meliputi (Naniek Sulistya W, dkk 2012)
Tabel 3.8
Kriteria Reliabilitas Instrumen
Rentang Kriteria
0,80 – 1,00 Sangat reliable
< 0,80 – 0,60 Reliabel
< 0,60 – 0,40 Cukup reliable
< 0,40 – 0,20 Agak reliable
<0,20 Kurang reliable
Hasil uji reliabilitas yang dilakukan di kelas V SD Negeri Popongan dengan analisis SPSS versi 16.00 adalah sebagai berikut.
Tabel 3.9
Hasil Reliabilitas Item Soal Siklus I
Bentuk Instrumen Koefisien Reliabilitas Kriteria
Pilihan Ganda 0,880 Sangat Reliabel
Tabel 3.10
Hasil Reliabilitas Item Soal Siklus II
Bentuk Instrumen Koefisien Reliabilitas Kriteria
Pilihan Ganda 0,886 Sangat Reliabel
3) Tingkat Kesukaran Soal
mengerjakannya. Sedangankan soal yang terlalu mudah tidak dapat merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya.
Cara mencari indeks kesukaran soal sebagai berikut:
𝐏 = 𝐉𝐒𝐁 Keterangan: P= indeks kesukaran
B= banyaknya siswa yang menjawab soal benar JS= jumlah seluruh siswa peserta tes
Kriteria tingkat kesukaran soal menurut Aiken (dalam Wardani,2012):
Tabel 3.11
Rentang Nilai Tingkat Kesukaran
Rentang Nilai Tingkat kesukaran
0.00 – 0.25 Sukar
0.26 – 0.75 Sedang
0.76 – 1.00 Mudah
Hasil analisis tingkat kesukaran item soal yang diujikan pada siswa kelas V SD Negeri Popongan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.12
Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Item Soal Siklus I
Rentang Kriteria Nomor Item Jumlah
0,70 – 1,00 Mudah 1,2,7,10,12,14,22,23,25,27 10 0,30 – 0,70 Sedang 5,6,8,9,15,16,17,19,29 9
0,00 – 0,30 Sukar 13,28,30 3
Total 22
Tabel 3.13
Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Item Soal Siklus II
Rentang Kriteria Nomor Item Jumlah
0,70 – 1,00 Mudah 1,5,15,18,21,23,27 7
0,30 – 0,70 Sedang 3,4,6,7,10,17,20,22,26,28,30 11
0,00 – 0,30 Sukar 2,19,29 3
3.5 Indikator Keberhasilan
Pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD berbantuan media powerpoint dikatakan berhasil apabila memenuhi indikatr 80% dari 25 siswa dapat mencapai ketuntasan belajar dengan mendapat nilai hasil belajar diatas KKM atau > 65.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas di kelas IV SD Negeri Popongan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) berbantuan media powerpoint adalah sebagai berikut:
3.6.1 Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian tindakan kelas ini adalah hasil belajar, yaitu nilai pra siklus, nilai evaluasi siklus I dan nilai evaluasi siklus II yang dianalisis untuk menentukan nilai siswa, ketuntasan belajar siswa dan rata-rata nilai yang diperoleh siswa.
1) Menentukan nilai dan ketuntasan hasil belajar siswa
Dalam menentukan nilai (Purwanto, 2012) menjelaskan bahwa besarnya nilai yang diperoleh siswa merupakan presentase dari skor maksimum ideal yang harus dicapai jika tes tersebut dikerjakan dengan hasil 100% betul. Sehingga rusus penilaiannya adalah sebagai berikut.
𝑁𝑃 =𝑆𝑀 𝑥100𝑅
Keterangan:
NP = Nilai persen yang dicari
100 = Bilangan tetap
Setelah memperoleh nilai masing-masing siswa langkah berikutnya adalah menentukan ketuntasan belajar atau mengkatagorikan siswa dalam kelompok tuntas dan tidak tuntas. Ketuntasan belajar siswa diperoleh dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah adalah 65, sehingga berdasarkan perbandingan nilai KKM dan tes evaluasi hasil belajar siswa dapat diketahui apakah siswa tuntas atau belum tuntas dalam pembelajaran. Kriteria ketuntasan belajar siswa adalah sebagai berikut.
Tabel 3.14
Kriteria Ketuntasan Belajar
Nilai Kriteria
> 65 Tuntas
< 65 Tidak Tuntas
2) Menentukan Rata-Rata Hasil Belajar
Cara menentukan rata-rata nilai atau mean (Me) menggunakan cara menghitung nilai rata-rata pada data yang tidak dikelompokkan. Rumus untuk menghitung rata-rata hasil belajar adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2010).
𝑀𝑒 =∑ 𝑖𝑛
Keterangan:
Me = mean (rata-rata)
∑ = Epsilon (dibaca jumlah)
xi = nilai x ke i sampai ke n n = jumlah siswa
3.6.2 Data Kualitatif
Riduwan (2013) adalah sebagai berikut : “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.” Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, maka responden harus menggambarkan, mendukung pernyataan. Untuk digunakan jawaban yang dipilih dengan rentang nilai antara (1, 2, 3, 4 dan 5) dalam lembar observasi aktivitas guru dan lembar aktivitas siswa. Dalam skala ini angka 1 berarti sangat tidak baik, angka 2 berarti tidak baik, angka 3 berarti cukup baik, angka 4 berarti baik dan angka 5 berarti sangat baik. Untuk mengetahui criteria aktivitas guru dan siswa yang didapat melakului lembar observasi, maka pengelompokan criteria aktivitas guru dan siswa berdasarkan jumlah skor yang didapat. Pengelompokan criteria aktivitas guru dan siswa dilakukan melalui langkah-langkah menyusun table distribusi frekuensi sebagai berikut (Sugiyono, 2011).
1. Menghitung jumlah kelas interval dengan rumus Struges, yaitu: k = 1 + 3,3 log n
Keterangan:
k = jumlah kelas interval n = jumlah data observasi log = logaritma
2. Menghitung rentang data (R), yaitu skor terbesar dikurangi skor terkecil 3. Menghitung panjang kelas = rentang dibagi jumlah kelas
Berdasarkan jumlah skor aktivitas guru dan siswa dan langkah-langkah penyusunan tabel distribusi frekuensi, maka tabel kriteria aktivitas guru dan siswa adalah sebagai berikut.
1. k = 1 + 3,3 logn = 1 + 3,3 log20 = 1 + 3,3 (1,3 ) = 5,29 = 5 2. R = 100 – 25 = 75 3. i = 𝑅
𝑘 =
75
Tabel 3.15
Kriteria Aktivitas Guru dan Siswa
Skor Keterangan
86 – 100 Sangat Baik
71 – 85 Baik
55 – 70 Cukup Baik
40 – 54 Tidak Baik