ANALISIS PENGECEKAN STNK DENGAN DUA JALUR DI UNIROW TUBAN MENGGUNAKAN METODE FIFO
Pembimbing : Suprapto S.Kom
Agung Bekti Prasetyo(1411140013)1, Agus Masrudin (1411140043)2, Apreza Dwi
Vidyantoro(1411140023)3, Eko Wibowo S (1411140094)4, Fahrul Acha Umamman
(1411140112)5, Hendi Susanto (1411140113)6
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
Email : agungbekti260696@gmail.com, agusmasrudin12@gmail.com,
aprezadwividyantoro@gmail.com, ekowibowo914@gmail.com, fahrulacha17@gmail.com, hendi.defenders1315@gmail.com
ABSTRAK
Pada zaman sekarang banyak kasus – kasus kejahatan yang membuat geram, salah satunya adalah pencurian sepeda motor di kampus – kampus besar seperti Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, untuk mengantisipasi hal tersebut Universitas PGRI Ronggolawe Tuban mengambil kebijakan melakukan pengecekan STNK sebelum kendaraan meninggalkan kampus. Pengecekan STNK tersebut dilakukan dengan dua jalur menggunakan Metode FIFO (First In First Out) untuk kendaraan yang keluar masuk dikampus . Hal tersebut bertujuan agar kasus diatas tidak terjadi lagi di Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Pengecekan STNK menggunakan sitem FIFO memang mempunyai dampak yang baik bagi seluruh warga kampus, khususnya mahasiswa. Mahasiswa lebih nyaman dalam proses belajar karena sepeda motor mereka aman dan tidak menimbulkan kekhawatiran. Lingkungan kampus juga menjadi kondusif dan mencegah terjadinya kriminalitas.
Kata Kunci : Simulasi Antrian, Metode FIFO,
Fasilitas yang baik dan keamanan yang baik adalah salah satu hal yang harus
diberikan kampus kepada mahasiswanya, agar proses belajar mahasiswa di kampus tidak terganggu dengan pemikiran yang aneh-aneh dari luar. Salah satu contoh kekhawatiran mahasiswa saat di kampus adalah tentang kriminalitas yang saat ini marak terjadi yaitu pencurian kendaraan bermotor. Karena kekhawatiran mahasiswa tentang hal itu lah yang menyebabkan proses belajar mahasiswa jadi kurang tenang dan berjalan dengan baik.
Langkah yang diambil dari pihak kampus dalam penanganan masalah ini sudah cukup membuat para mahasiswa sedikit bernafas dengan lega. Langkah yang diambil yaitu, penerapan sistem pengecekan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) pada saat ada mahasiswa maupun orang yang akan keluar dari parkiran yang berada di kampus. Sistem yang diterapkan ini sudah cukup baik untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas di dalam kampus.
Pengamatan yang dilakukan pada sistem baru tersebut bertujuan untuk melihat bagaimana sistem antrian pengecekan STNK yang dikhususkan pada kendaraan milik mahasiswa yang akan keluar dari kampus. Dalam hal ini tentunya terjadinya antrian tersebut dipengaruhi oleh waktu pelayanan dan jumlah petugas yang mengecek STNK (server).
Melalui simulasi yang dilakukan maka dapat dilihat sistem antrian pengecekan STNK yang terjadi, sehingga dapat diperoleh hasil yaitu berupa usulan perbaikan dalam hal pengecekan yang dilakukan masih manual dan dapat diubah menjadi mesin elektronik untuk sistem keamanan yang diterapkan agar lebik efektif dan efesien dari segi waktu. Tujuan dari studi analisi
pengecekan STNK dengan dua jalur di UNIROW TUBAN menggunakan metode FIFO adalah :
Mengetahui waktu antrian setiap
kendaraan yang mengantri untuk dicek pada masing-masing petugas yang ada (server).
Agar bisa mengembangkan sistem
yang berlaku berubah menjadi lebih baik lagi.
MATERI
1. DISTRIBUSI EKPONENSIAL Distribusi probabilitas eksponensial merupakan pengujian yang digunakan untuk melakukan perkiraan atau prediksi dengan hanya membutuhkan perkiraan rata rata populasi, karena dalam distribusi
Gambar kurva distribusi eksponensial berbeda beda tergantung dari nilai x dan λ :
Gambar 1 : Kurva distribusi eksponensial Syarat dari distribusi eksponensial yaitu :
X ≥ 0
λ > 0
e = 2,71828...
P( X ≥ Xo ) = e- λxo
Keterangan :
x = Interval rata rata
λ = Parameter rata rata
Xo = Rata rata sampel
e = Eksponensial = 2,71828... Distribusi ini lebih cocok digunakan untuk menghitung waktu antar kedatangan dan waktu pelayanan.
Maka dengan itu kenapa kita memilih menggunakan distribusi eksponensial ini karena lebih mendekati pendekatan yang lebih konstan jika dibandingkan dengan distribusi normal.
2. SIMULASI ANTRIAN
Simulasi adalah pengambilan keputusan menggunakan contoh atau menggunakan gambaran sebenarnya dari suatu sistem dalam kehidupan nyata tanpa harus mengalaminya pada keadaan yang sesungguhnya. (Hasan : 2002).
Antrian adalah garis tunggu dari nasabah (satuan) yang memerlukan suatu layanan dari atau lebih fasilitas pelayan (Siagan : 1987)
4 model dasar antrian :
1) Single Channel – Single Phase 2) Single Channel – Multi Phase 3) Multi Channel – Single Phase
4) Multi Channel – Multi Phase Dalam penelitian ini kami menggunakan multi channel-multi phase dimana terdapat lebih dari satu jalur antrian dan operator.
Gambar 2 : Multi Channel – Multi Phase 3. METODE FIFO
Metode FIFO merupakan singkatan dari First In First Out atau dalam bahasa
indonesia yaitu, Pertama Masuk Pertama keluar yang berarti bahwa yang pertama kali masuk maka itulah yang terlebih dahulu untuk dilayani dan otomatis keluar terlebih dahulu.
Dan didalam analisis atau penelitian kami ini sistem pengecekan STNK yang ada di kampus UNIROW tuban kami simulasikan dengan metode FIFO tersebut.
3.1 DATA PRIMER
Data Primer adalah data yang diambil secara langsung pada tempat kejadian secara langsung.
4. BATASAN MASALAH
tidak meluas dan menjangkau masalah yang lebih banyak lagi dari tujuan awal analisis ini dibuat. Analisis ini dikhususkan pada
pengecekan STNK milik mahasiswa yang akan keluar dari kampus, ada 2 server yang terdapat dalam sistem pengecekan STNK untuk mengecek STNK mahasiswa. Software simulasi yang digunakan adalah Rockwell Arena 14.
Ruang lingkup dalam kajian ini adalah studi simulasi dilakukan pada pengecekan STNK di kampus UNIROW tuban dengan memperhatikan sistem antrian yang terjadi pada saat pengecekan STNK dimulai dari kedatangan kendaraan sampai STNK selesai dicek oleh tiap server. Dalam hal ini satu server terdiri dari satu petugas, serta dalam waktu pengecekan pada server 1 mendekati sama dengan server 2. Dengan tidak
langsung bahwasannya apabila semua server masih terisi oleh mahasiswa yang mengantri, mahasiswa selanjutnya yang datang memilih server secara acak (tergantung orangnya).
5. METODOLOGI PENELITIAN
Analisis ini menggunakan data langsung (Data Primer). Ada bebrapa langkah
dalampengambilan data disini, antara lain : Langkah pertama yang dilakukan adalah menganalisis aliran aktifitas antrian
pengecekan STNK di KAMPUS UNIROW
TUBAN. Setelah itu, penulis melakukan pengumpulan data dari lapangan dengan mengamati sampel data berupa waktu atar kedatangan kendaraan dan waktu pengecekan STNK setiap kendaraan.
Langkah kedua, data yang telah dikumpulkan akan diolah sesuai dengan metode yang telah ditentukan dan akan menentukan ke dalam pembuatan simulasinya.
Langakah yang ketiga adalah pembuatan model simmulasinya sesuai dengan keadaan sistem nyata yang telah analisis sebelumnya. Pembuatan model simulasi tersebut
menggunakan software Rockwell Arena 14 dilakukan dengan memasukan data yang telah diambil dan sesuai dengan apa yang ada dilapangan sesuai apa yang sebenarnya terjadi.
Langkah keempat adalah meneliti dengan baik simulasi yang sudah dibuat dan mencoba membuat simulasi baru yanglebih baik dari yang sudah ada, untuk dijadikan suatu pertimbangan untuk merubah suatu sistem manual menjadi sistem yang lebik baik lagi.
Data diambil pada hari rabu tanggal 18 Januari 2017 pukul 13.00Wib – 14.05Wib, berikut data-datanya :
KENDARAAN DATANGJAM DETIK SELESAIJAM
MENGANTRI PENGECEKAN TOTAL
KENDARAAN
1 13:00:00 1 10 11 13:00:11
KENDARAAN
2 13:01:10 1 10 11 13:01:21
KENDARAAN
3 13:04:35 1 11 12 13:04:47
KENDARAAN
4 13:06:30 1 9 10 13:06:40
KENDARAAN
5 13:07:00 1 13 14 13:07:14
KENDARAAN
6 13:10:10 1 12 13 13:10:23
KENDARAAN
7 13:11:20 1 13 14 13:11:34
KENDARAAN
8 13:13:17 1 10 11 13:13:28
KENDARAAN
9 13:15:33 1 8 9 13:15:42
KENDARAAN
10 13:16:00 1 15 16 13:16:16
KENDARAAN
11 13:17:50 1 13 14 13:18:04
KENDARAAN
12 13:18:00 1 12 13 13:18:13
KENDARAAN
13 13:19:20 1 8 9 13:19:29
KENDARAAN
14 13:20:44 2 8 10 13:20:54
KENDARAAN
15 13:20:55 5 9 14 13:21:09
KENDARAAN
16 13:21:00 1 11 12 13:21:12
KENDARAAN
17 13:22:33 1 10 11 13:22:44
KENDARAAN
18 13:23:11 2 7 9 13:23:20
19 KENDARAAN
20 13:25:10 1 10 11 13:25:21
KENDARAAN
21 13:30:00 1 14 15 13:30:15
KENDARAAN
22 13:35:15 1 12 13 13:35:28
KENDARAAN
23 13:36:00 1 16 17 13:36:17
KENDARAAN
24 13:45:00 1 11 12 13:45:12
KENDARAAN
25 13:47:03 1 10 11 13:47:14
KENDARAAN
26 13:50:32 1 12 13 13:50:45
KENDARAAN
27 13:55:01 1 9 10 13:55:11
KENDARAAN
28 13:57:32 1 11 12 13:57:44
KENDARAAN
29 14:05:11 1 8 9 14:05:20
TOTAL 43 311 354
RATA RATA 2,866666667 20,73333333 23,6 13:25:01
WAKTU
MAKSIMAL 9 16 18
WAKTU
MINIMAL 1 7 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 0
5 10 15 20 25 30 35 40
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. FLOWCHART PROGRAM
Dalam penjelasan pada simulasi yang kami buat ini menggunakan software
Rockwell Arena 14 dengan memasukkan data yang telah kami ambil dilapangan, kami mengasumsikan dua contoh simulasi atau flowchart yaitu pengecekan STNK dengan menggunakan satu jalur dan dua jalur. Dari situ kami akan menyimpulkan dan
membandingkan bahwasannya dari dua simulasi tersebut mana yang paling baik. 1.1 FLOWCHART SATU JALUR
Keterangan :
KB : kendaraan bermotor (datang) A : mulai mengantri
CKJ 1 : server pengecekan STNK jalur 1 K : kendaraan keluar
Di dalam simulasi pengecekan STNK satu jalur ini kami juga masih mengasumsikan dengan menggunakan metode FIFO. disini bisa dilihat bahwasannya pengecekan STNK menggunakan satu jalur hanya terdapat satu server dan satu antrian saja, dari kendaraan datang lalu mulai mengantri dan menunggu giliran untuk dicek setelah itu baru bisa keluar. Dan simulasi itu akan mengakibatkan timbulnya antrian yang panjang dan lama.
1.2 FLOWCHART DUA JALUR
Keterangan :
KB : kendaraan bermotor datang MA : menunggu antrian
AA : antrian menunggu jalur kosong CKJ 1 : server pengecekan STNK jalur 1 CKJ 2 : server pengecekan STNK jalur 2
Di simulasi ini pengecekan STNK menggunakan dua jalur atau dua server pelayanan. Bisa dilihat pada simulasi tersebut bahwa yang terjadi adalah dimulai dari kendaraan bermotor datang menunggu antrian dan mulai mengantri setelah itu antrian yang di depan mulai menunggu jalur atau server pelayanan yang kosong dan dia masuk ke pengecekan setelah itu baru dia bisa keluar. Dan dari penggunaan dua jalur atau dua server ini yang terjadi adalah tidak terlalu panjang dan lama antrian kendaraan yang terjadi, jadi penggunaan dua server atau da jalur ini cukup baik.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya sistem pengecekan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) di kampus KB A CKJ 1 K
KB MA AA
CKJ 1
CKJ 2
UNIROW tuban dapat mengurangi terjadinya kriminalitas pencurian kendaraan bermotor milik mahasiswa. Jadi dengan demikian proses belajar mahasiswa bisa berjalan dengan tenang tanpa ada rasa kekhawatiran yang menyelubungi mahasiswa.
Dan dalam segi penilaian pada tugas kami ini, penerapan sistem pengecekan STNK dengan menggunakan dua jalur atau dua server dan dengan didukung
menggunakan metode FIFO, sudah dirasa cukup untuk mengurangi nilai antrian yang lama dan panjang yang sering kali membuat para mahasiswa malas untuk mengantri.
2. SARAN
Dengan adanya penelitian atau analisis yang kami lakukan ini, kami dapat
memberikan saran yaitu :
Dalam pengecekan STNK dengan dua
jalur dan menggunakan metode FIFO sebenarnya sudah cukup bagus. Tapi, dalam pelayanannya tersebut kurang efektif, karena masih menggunakan cara manual. Jadi alangkah lebih baiknya cara manual tersebut diganti dengan mengguanakan tenaga mesin atau peralatan elektronik yang canggih.
Lebih memperhatikan sarana yang
digunakan saat pengecekan, lebih diperbaiki lagi. Agar tidak ada
kendaraan yang lolos saat pengecekan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] M. Ahsanullah And G. G. Hamedani. 2010.
Exponential Distribution: Theory And
Methods. New York : Nova Science
Publishers, Inc
[2] Faisal, Fachri. 2006. Pendekatan Teori Antrian : Kasus Nasabah Bank pada Pukul 08.00-11.00 WIB di Bank BNI 46 Cabang
Bengkulu . Jurnal Gradien. Vol.1 No.2 Juli
2005 : 90-97
[3] http://documents.tips/documents/modul-arena.html#