• Tidak ada hasil yang ditemukan

SALINAN PUTUSAN. Nomor 400/Pdt.G/2012/PA.Skh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SALINAN PUTUSAN. Nomor 400/Pdt.G/2012/PA.Skh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN PUTUSAN

Nomor 400/Pdt.G/2012/PA.Skh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO

memeriksa dan mengadili pada tingkat pertama dalam musyawarah majelis hakim telah memutus perkara cerai talak yang diajukan oleh:---

PEMOHON, umur 55 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, sebagai PEMOHON;---

Melawan

TERMOHON, umur 57 tahun, agama Islam, pendidikan -, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, sebagai TERMOHON;--- Pengadilan Agama tersebut;--- Telah memeriksa dan mempelajari surat-surat yang diajukan oleh Pemohon;--- Telah mendengar keterangan Pemohon dan para saksi;---

---TENTANG DUDUK PERKARA---

Bahwa, Pemohon dengan suratnya tertanggal 01 Mei 2012 telah mengajukan Permohonan Cerai Talak, permohonan tersebut telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sukoharjo dengan nomor 400/Pdt.G/2012/ PA. Skh. tanggal 01 Mei 2012, yang isi pokoknya sebagai berikut:--- 1. Pada tanggal 02 April 1984, Pemohon dengan Termohon melangsungkan

pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar (Kutipan Akta Nikah Nomor : 09/09/IV/1984 tanggal 02 April 1984;--- 2. Setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal

di rumah kediaman bersama di rumah Pemohon di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo selama 5 tahun, terakhir Termohon pulang tanpa pamit Pemohon pulang ke rumah orangtua Termohon di Desa Paseban Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar selama 10 tahun; Selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya swami istri (ba'dadduhul) dan dikarumai 1 orang,

(2)

perempuan umur 25 tahun dan telah menikah;--- 3. Kurang lebih peretengahan tahun 1992 antara Pemohon dan Termohon

terjadi perselisihan dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan antara lain:--- a. Termohon meninggalkan rumah kediaman bersama dan pulang ke

rumah orangtua Termohon, Termohon tidak mau ikut bersama dengan Pemohon serta Pemohon tidak mau ikut Termohon dan masing-masing mempertahankan kehendaknya sendiri-sendiri;--- b. Termohon sama sekali tidak memperhatikan Pemohon dan anaknya, ia lebih mementingkan diri sendiri daripada kepentingan rumah tangga;--- 4. Ketika perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Termohon meminta cerai kepada Pemohon;--- 5. Akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut lebih kurang pada tahun

1992 Termohon pergi meninggalkan Pemohon dan pulang ke rumah orangtua Termohon sendiri dengan alamat sebagaimana tersebut diatas selama 10 tahun hingga sekarang. Selama itu Termohon sudah tidak memperdulikan Pemohon, tidak ada lagi hubungan, lahir maupun batin;---

Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :--- PRIMAIR :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;--- 2. Memberikan ijin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu kepada Termohon;--- 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon;--- SUBSIDAIR :

Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya;--- Bahwa pada hari-hari persidangan perkara ini Pemohon telah datang menghadap di persidangan, namun Termohon tidak datang menghadap dan tidak menyuruh wakil atau kuasanya, meskipun Pengadilan Agama tersebut telah memanggil secara resmi dan patut sesuai dengan relas panggilan tertanggal 22 Mei dan 18 Juni 2012, sedang tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya disebabkan halangan yang sah;---

(3)

Bahwa Majelis Hakim tidak dapat memerintahkan Pemohon untuk melakukan mediasi dan tidak dapat mengusahakan perdamaian antara Pemohon dan Termohon karena persidangan hanya dihadiri Pemohon tanpa hadirnya Termohon, namun Majelis Hakim telah memberikan nasehat kepada Pemohon agar mengurungkan niatnya untuk bercerai namun tidak berhasil, kemudian dibacakanlah surat Permohonan Pemohon dalam persidangan tertutup untuk umum, yang isinya dipertahankan oleh Pemohon;---

Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan alat bukti surat sebagai berikut:--- 1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon, tertanggal 16

Januari 2010, yang dikeluarkan oleh Camat Nguter, Kabupaten Sukoharjo, bermeterai cukup serta sudah dicocokkan dan ternyata cocok dengan aslinya (Bukti P.1);--- 2. Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 09/09/IV/1984 tanggal 02 April

1984, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, bermeterai cukup serta sudah dicocokkan dan ternyata cocok dengan aslinya (Bukti P.2);--- Bahwa disamping itu, pemohon telah mengajukan bukti saksi masing-masing sebagai berikut:--- Saksi I Pemohon: SAKSI I, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, tidak mempunyai hubungan pekerjaan dan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan Pemohon, dibawah sumpahnya teiah memberikan keterangan sebagai berikut:--- - Bahwa Pemohon dengan Termohon telah menikah pada tahun 1984 kemudian pernah tinggal bersama di rumah orangtua Pemohon dan sudah dikaruniai seorang anak;--- - Bahwa rumahtangga Pemohon dengan Termohon semula dalam keadaan

rukun, namun telah selama 10 (sepuluh) tahun terakhir ini dalam keadaan tidak harmonis karena Termohon telah pergi dari kediaman bersama dan meninggalkan Pemohon;--- - Bahwa selama itu pula Termohon tidak pernah kembali ke rumah bersama untuk rukun kembali sebagai suami-isteri;--- Saksi II Pemohon: SAKSI II, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan Kaur Kesra, bertempat tinggal di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, sebagai tetangga

(4)

dan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan Pemohon, dibawah sumpahnya teiah memberikan keterangan sebagai berikut:--- - Pemohon dengan Termohon telah menikah pada tahun 1984 kemudian pernah tinggal bersama di rumah orangtua Pemohon dan sudah dikaruniai seorang anak;--- - Bahwa rumahtangga Pemohon dengan Termohon semula dalam keadaan rukun, namun telah selama 10 (sepuluh) tahun terakhir ini dalam keadaan tidak harmonis karena Termohon telah pergi dari kediaman bersama dan meninggalkan Pemohon;--- - Bahwa selama itu pula Termohon tidak pernah kembali ke rumah bersama untuk rukun kembali sebagai suami-isteri;--- Bahwa bahwa Pemohon sudah tidak akan menyampaikan bukti lain dan tetap berpendirian pada permohonannya;--- Bahwa, selanjutnya Pemohon telah memberikan kesimpulan sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Persidangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini ;---

---TENTANG HUKUMNYA--- Menimbang, bahwa permohonan Pemohon secara lengkap adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;--- Menimbang, Pemohon hadir di persidangan namun Termohon tidak hadir di persidangan dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai kuasanya meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, dan tidak ternyata ketidak hadirannya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah, oleh karena itu Termohon harus dinyatakan tidak hadir dan putusan atas perkara ini dapat dijatuhkan secara Verstek sesuai pasal 125 ayat (1) HIR;--- Menimbang, bahwa pemeriksaan pokok perkara ini, selanjutnya dilangsungkan dalam sidang tertutup untuk umum, sesuai pasal 80 ayat (2) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009;--- Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya mendalilkan bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 09/09/IV/1984 tanggal 02 April

(5)

1984, dan rumah tangga dalam keadaan tidak harmonis karena Termohon pergi dari rumah bersama selama lebih dari 10 (sepuluh) tahun terakhir ini, oleh karena itu Pemohon mempunyai alasan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan perceraian sebagaimana diatur dalam pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo pasal 66 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009;--- Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon beragama Islam dan perkawinan mereka dilangsungkan berdasarkan hukum Islam oleh karena itu berdasarkan pasal 40 dan pasal 63 ayat (1) huruf (a) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jis. Pasal 14 dan pasal 1 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, pasal 2 vide pasal 49 ayat (1) dan pasal 49 ayat (2) angka 8 dari Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo;---

Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon dan bukti P.1, serta tidak adanya bantahan Termohon, ternyata Pemohon maupun Termohon bertempat tinggal wilayah hukum Pengadilan Agama Sukoharjo, maka Pengadilan Agama Sukoharjo secara relatif berwenang untuk memeriksa perkara a quo, sesuai ketentuan pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;--- Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya mengajukan dalil-dalil sebagai berikut :--- 1. Pemohon dan Termohon telah menikah sah secara Islam tanggal 02 April

1984 pernah tinggal bersama di rumah orang tua Pemohon dan telah dikaruniai seorang anak;--- 2. Sejak tahun 2002 Termohon meninggalkan kediaman bersama dan tidak diketahui tempat tinggalnya sampai dengan saat ini selama

(6)

sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun;--- 3. Selama itu pula Termohon tidak kembali ke kediaman bersama untuk rukun kembali sebagai suami-isteri;---

Menimbang bahwa Termohon tidak datang menghadap di persidangan oleh karena itu ketidakhadirannya tersebut dapat dikategorikan mengakui seluruh dalil Permohonan Pemohon dan tidak keberatan diceraikan dengan Pemohon;---

Menimbang, karena seluruh dalil permohonan Pemohon telah diakui oleh Termohon maka tidak diperlukan lagi bukti lain, namun demikian untuk membuktikan bahwa dalil-dalil Pemohon cukup beralasan, maka Pemohon mengajukan surat bukti maupun saksi-saksi;---

Menimbang bahwa bukti P.1 Kartu Tanda Penduduk yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya serta isinya tidak dibantah oleh Termohon, oleh karena itu akta tersebut memiliki nilai pembuktian penuh dan mengikat;---

Menimbang bahwa bukti P.2 adalah Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya serta isinya tidak dibantah oleh Termohon, oleh karena itu bukti tersebut memiliki nilai pembuktian yang penuh dan mengikat;---

Menimbang, bahwa keterangan saksi I dan II Pemohon menjelaskan latar belakang bagaimana ia tahu tentang apa yang diterangkannya dan pengetahuan tersebut sebagian berdasarkan penglihatan/pendengaran/pengalaman sendiri mengenai fakta-fakta yang diterangkannya serta tidak ada saksi pihak lawan yang menerangkan bahwa ia seorang yang berprilaku buruk (tidak bersifat adil) maka berdasarkan Pasal 171 ayat (1) dan Pasal 172 HIR., maka keterangan saksi tersebut dapat diterima sebagai alat bukti;--- Menimbang, bahwa berdasarkan bukti saksi I dan II dan bukti tertulis telah terbukti fakta-fakta sebagai berikut :---

1. Pemohon dan Termohon telah menikah sah secara Islam tanggal 02 April 1984 pernah tinggal bersama di rumah orang tua Pemohon dan telah dikaruniai seorang anak;--- 2. Sejak tahun 2002 Termohon meninggalkan kediaman bersama dan tidak diketahui tempat tinggalnya sampai dengan saat ini selama sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun;--- 3. Selama itu pula Termohon tidak kembali ke kediaman bersama untuk rukun

(7)

kembali sebagai suami-isteri;--- Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, terbukti bahwa selama sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun Termohon sudah meninggalkan kediaman bersama dan hubungan Pemohon dengan Termohon sudah tanpa ruh lagi, oleh karena itu berdasarkan kaidah hukum Islam yang tercantum dalam Kitab Hurriatuz Zaujaini fith Thalaq Juz I halaman 83 yang sekaligus diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim, yang berbunyi :---

و

مارا

م

قا

ب

وا ةا

و

!"#

$% & '(

$)* +و

$,& -و

./ا

0 ةر1* جاوا

حور 4

ن6

7#0 را8ا

نا

9): ;

ا

ء18ا =>/ وا

/

ا?هو

A )B

7/

.اا حور

.

Artinya : “Islam memilih lembaga thalaq (perceraian) ketika rumah tangga sudah dianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat lagi nasehat/ perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh (hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu suami isteri dengan penjara yang berkepanjangan. Ini adalah aniaya (kedhaliman) yang

bertentangan dengan semangat keadilan”. dan Pasal 39 Undang-undang Nomor

1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, pasal serta pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, petitum permohonan Pemohon angka 2 dapat dikabulkan;---

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Majelis Hakim sepakat untuk mengabulkan permohonan Pemohon dengan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Sukoharjo setelah putusan berkekuatan hukum tetap;---

Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka kepada Pemohon nantinya akan dibebani untuk membayar biaya akibat perkara ini;--- Memperhatikan ketentuan Hukum Islam dan Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini;---

(8)

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;--- 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;--- 3. Memberi ijin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (TERMOHOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Sukoharjo;--- 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga

kini diperhitungkan sebesar Rp. 336.000,00 (tiga ratus tiga puluh enam ribu rupiah);---

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Hakim Majelis Pengadilan Agama Sukoharjo pada hari Senin tanggal 25 Juni 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 05 Sya’ban 1433 Hijriyyah oleh Drs. MUNJID LUGHOWI Hakim Ketua Majelis dan Drs. H. ADIB SANTOSA, S.H. dan

ABDUL BASIR, S.Ag., S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota serta diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 25 Juni 2012 oleh Hakim Ketua beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dibantu oleh

UMI BASYIROH, S.Ag. Panitera Pengganti dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon.---

Hakim Ketua,

Ttd.

Drs. MUNJID LUGHOWI

Hakim Anggota I, Hakim Anggota II,

Ttd. Ttd.

Drs. H. ADIB SANTOSA, S.H. ABDUL BASIR, S.Ag.,S.H.

Panitera Pengganti,

Ttd.

(9)

Perincian Biaya : 1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,00 2. Biaya Proses Rp. 50.000,00 3. Biaya Pemanggilan Rp. 245.000,00 4. Biaya Redaksi Rp. 5.000,00 5. Biaya Meterai Rp. 6.000,00 Jumlah Rp. 336.000,00 (tiga ratus tiga puluh enam ribu rupiah)

Untuk salinan yang sama bunyinya, Oleh:

PANITERA

PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO

Ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa terhadap permasalahan rumah tangga yang dialami oleh pemohon dan termohon, majelis hakim telah pula mendengarkan keterangan para saksi pemohon

Menimbang, bahwa Pemohon juga menghadirkan anaknya yang bernama anak pemohon bin pemohon serta calon menantunya yang bernama calon istri anak pemohon, keduanya didepan

Menimbang, bahwa yang menjadi alasan dalam permohonan pemohon adalah rumah tangga pemohon tidak harmonis sejak awal menikah telah sering bertengkar disebabkan

Menimbang, bahwa Termohon dalam jawabannya membenarkan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah terjadi perselisihan dan pertengkaran akan tetapi

Menimbang, bahwa saksi saksi Pemohon tersebut masing-masing dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan secara terpisah yang pokoknya dapat disimpulkan bahwa antara

Menimbang, bahwa Termohon dalam jawabannya membenarkan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah terjadi perselisihan dan pertengkaran sebagaimana yang

Fotokopi Surat Keterangan belum menikah dari calon istri ke-2 Pemohon, yang diterbitkan Kepala Desa Kabupaten Magetan, nomor : XXXXXXXXXXX tanggal 25 Juni 2014

Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon terjadi pada tanggal 25 April 2010, ketika itu Pemohon menanyakan kepada Termohon alasan Termohon