• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN. Nomor : 1053/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN. Nomor : 1053/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

Nomor : 1053/Pdt.G/2013/PA.Plg

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara :

PEMOHON, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S 2, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Pemohon, dalam hal ini memberi kuasa kepada Wawan SH dan Samsul Rizal SH, Avokat/pengacara, Alamat Jl. Trisukses No.1752 Rt.32 Rw.10 Kel.Talang Kelapa Kec.Alang-alang Lebar Km.5 Palembang.

MELAWAN

TERMOHON, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S 2, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Termohon ;

Pengadilan Agama tersebut ;

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 08 Juli 2013, dan didaftar pada Buku Register Perkara Pengadilan Agama Palembang dengan Nomor: 1053/Pdt.G/2013/PA.Plg mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon yang akad nikahnya berlangsung di Kabupaten Lahat pada tanggal 01 Juli 2000, berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pilau pinang, Kabupaten Lahat Kabupaten Lahat, Nomor 052/04/Vll/2000 tertanggal 03 Juli 2000;

2. Bahwa Pemohon pada saat menikah denan Termohon berstatus jejaka dan Termohon berstatus gadis.

(2)

3. Bahwa Pemohon dan Termohon setelah menikah kedua belah pihak tinggal menempati rumah milik kedua belah pihak, sat ini rumah tersebut ditempati oleh Termohon dengan tiga (3) orang anak kandung hasil perkawinan Pemohon dan Termohon, karena akibat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon maka akhirnya Pemohon mengambil keputusan mengalah keluar dan pindah dari rumah tersebut untuk sementara ini menjalani hidup sendiri sampai proses gugatan cerai talaknya ada keputusan dari majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini di Pengadilan Agama Palembang.

4. Bahwa dari perkawinan Pemohon dan Termohon telah memperoleh tiga anak yang sangat membutuhkan pengawasan dan bimbungan serta perhatian dari kedua orang tuanya oleh karena itu mohon kiranya masing-masing pihak dapat memberikan kasih sayang sampai anak tersebut dewasa.

5. Bahwa pada awal rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 8 tahun, setelah memasuki usia perkawinan tersebut rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai dilanda berbagai macam permasalahan dan sudah tidak ada lagi keharmonisan, sering terjadi pertengkaran setiap ada perselisihan pendapat dan kurang komunikasi antara kedua belah pihak masing masing disibukan dengan urusan pekerjaan kantor, sehingga sering meninggalkan keluarga untuk pergi keluar kota dalam waktu yang tidak dapat ditentukan dengan alasan karena ada pekerjaan dari kantornya;

Beberapa hal yang sering menjadi alasan penyebab dari permasalahan adalah; a. Bahwa pada awal terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan

Termohon saat secara kebetulan Pemohon melihat bukti bukti tertulis yang terdapat dalam SMA ( Short Mesage Service ) dan foto foto Termohon sedang bermesraan dengan laki laki lain selingkuhanya dalam keadaan setengah bugil yang nyaris hanya memakai jelana dalam saja, dalam foto tampak jelas Termohon berpelukan dengan pasangan selingkuhannya tersimpan dalam memori handphone milik Termohon yang berhasil disita Pemohon senagai bukti bahwa adanya perselingkuhan Termohon dengan laki laki lain, hal ini menunjukan bukti bahwa Termohon telah melakukan perbuatan yang tidak bermoral yang diduga dilakukan dalam sebuah kamar hotel pada saat Termohon melakukan perjalannan dinas keluar kota dalam urusan pekerjaan kantor, terjadi sekitar bulan Januari 2008 sampai dengan bulan Juli 2008, walaupun perbuatannya sudah diketahui oleh Pemohon tetapi Termohon tetap bertahan menutupi dan tidak mengakui kesalahannya dan selalu saja menghindar dari Pemohon, Pemohon mengintrogasi Termohon dengan beberapa pertanyakan jebakan dan menyudutkan Termohon dengan bukti

(3)

bukti sudah ada ditangan Pemohon, tetapi Termohon tidak mengaui bahkan langsung emosi, marah dan merasa tuduhan Pemohon hanya fitnah dan hanya mencari cari alasan saja, Pemohon sudah memberikan nasehat kepada Termohon bahwa perbuatan tersebut salah dan menyarankan untuk secara bertobat dan minta ampun kepada Allah SWT karena Termohon sudah melanggar norma agama hukum dan perundang undangan yang berlaku; b. Bahwa setelah Pemohon mendesak dan mengancam Termohon, apabila

Termohon masih saja tidak mau mengakui segala perbuatannya dan berjanji dengan Pemohon untuk tidak akan mengulangi lagi perbuatannya kemudian hari maka Pemohon akan melaporkan kepada pimpinan atau atasan dikantor perusahaan tempat Termohon bekerja dan melanjutkan untuk melaporkan kepada pihak berwajib agar dapat di proses menurut hukum dan perundang undangan yang berlaku, pada akhirnya Termohon yang merasa tersedut dan tidak dapat menutupi lagi semua perbuatan yang telah dilakukan dan mengakui segala perbuatannya pada saat diadakan musyawarah keluarga oleh Pemohon dan orang tua kedua belah pihak;

c. Bahwa Termohon mengakui semua perbuatan telah berselingkuh dengan seorang laki laki yang sudah berkeluarga dan memiliki istri dan anak ini dalam pengakuan Termohon ternyata laki laki yang berselingkuh dengan Termohon adalah seorang pejabat ( atasan dikantor) tempat Termohon bekerja dengan mohon ampun dan sembah sujud, menangis menunjukan penyesalannya, Termohon minta maaf dan ampun dengan Pemohon karena telah melakukan perbuatan tercelah dan Pemohon masih dapat menerima permohonan maaf untuk Termohon terhadap kesalahan hyang dilakukannya, menurut pengakuan Termohon hal ini terjadi disebabkan Termohon Khilaf dan sangat menyesal telah melakukan perbuatan tersebut dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya, Pemohon menghadapinya dengan hati yang tegar, sabar dan ikhlas menerima kembali Termohon berkumpul kembali bersama keluarga dan anak anak;

d. Bahwa setelah kejadian diatas Pemohon tidak tidak pernah ada rasa curiga terhadap perilaku Termohon dan selalu percaya dengan alasan pergi keluar rumah karena urusan kerjaan dan pulang kerumah hingga larut malam, hal ini sering dilakukan Termohon ketika Pemohon sedang berada diluar kota dalam rangka mengurus usaha/bisnis milik Pemohon;

e. Bahwa Pemohon terkejut dan kecewa ketika mengetahui bahwa Termohon kembali melakukan selingkuh lagi dengan laki laki lain yang berbeda dengan selingkuhnya terdahulu yang juga merupakan sebagai atasan langsung

(4)

dikantornya, Pemohon mengetahui terjadi perselingkuhan antara Termohon dengan laki laki lain pada bulan April 2012 dan Termohon mengakui bahwa telah beberapa kali melakuan hubungan layaknya dilakukan suami istri bersama selingkuhannya ini dan berjalan sudah cukup lama sampai akhirnya terungkap oleh Pemohon yang mendapatkan lagi bukti buktinya;

f. Bahwa terhadap tindakan yang telah dilakukan Termohon dan dengan adanya tersebut, maka Pemohon merasa sulit untuk mempertahankan ikatan perkawinan seperti ini sehingga pula tujuan perkawinan dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang Sakinah, Mawaddah, Warahmah tidak akan terwujud, oleh karenanya Pemohon telah berketetapan hati untuk menceraikan Termohon menjatuhkan cerai talak kepada Pengailan Agama Palembang.

Berdasarkan dalil-dalil diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon untuk membacakan ikrar talak terhadap istri Pemohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Kelas I A Palembang;

3. Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku;

Bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Pemohon telah hadir menghadap sendiri, dengan didampingi kuasanya, Termohon juga hadir;

Bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat seperlunya kepada Pemohon dan Termohon agar dapat rukun kembali dengan Termohon, ternyata dapat diterima oleh Pemohon dan ia menyatakan mencabut perkara ini;

Bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan telah dicatat dalam berita acara pemeriksaan perkara ini;

Bahwa Penggugat menyatakan tidak ada lagi yang akan disampaikan dan mohon putusan;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud permohonan Pemohon sebagaimana terurai diatas; Menimbang, bahwa karena pencabutan tersebut belum memasuki kepada materi jawaban dari Termohon, maka pencabutan tersebut tidak perlu meminta

(5)

persetujuan dari Termohon, dan oleh karena itu akan dikabulkan untuk dicabut oleh Pemohon;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo undang Nomor 3 Tahun 2006, serta perobahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;

Mengingat segala peraturan perundang-undangan dan hukum syara yang berlaku serta berkaitan dengan perkara ini;

MENETAPKAN

1. Menyatakan permohonan Pemohon perkara Nomor 1053/Pdt.G/2013/PA.Plg yang terdaftar pada Pengadilan Agama Palembang tanggal 09 Juli 2013 telah dicabut; 2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.

211.000,- (dua ratus sebelas ribu rupiah);

Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2013 M. bertepatan dengan tanggal 8 Syawal 1434 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Djauhari, S.H.

sebagai Hakim Ketua Majelis serta Dra. Asmah Arfan, S.H. dan Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H. sebagai Hakim-Hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota serta Drs. Samson sebagai Panitera Pengganti dan dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon.

Ketua Majelis

Ttd. Djauhari, S.H.

Hakim Anggota Hakim Anggota

Ttd. Ttd.

(6)

Panitera Pengganti Ttd.

Drs. Samson

Perincian Biaya Perkara :

1. Pendaftaran : Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses : Rp. 50.000,- 3. Panggilan Pemohon : Rp. 60.000 ,- 4. Panggilan Termohon : Rp. 60.000 ,- 5. Redaksi : Rp. 5.000,- 6. Materai : Rp. 6.000,- Jumlah : Rp. 211.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Dalam menunjang tercapainya Proses Belajar Mengajar (PBM) yang optimal dan menciptakan pemahaman mahasiswa yang benar, buku ajar (materi pengajaran) merupakan

Meskipun kita dapat berbicara temang penanda dan petanda (konsep) seolah-olah sebagai suatu emitas yang terpisah , keduanya hanya muncul sebagai komponen suatu

Biofertilizer (pupuk hayati) adalah formulasi mikroorganisme atau organisme hidup yang bila diterapkan pada pembibitan tanaman, permukaan tanaman atau tanah,

Adapun syarat mengikuti program MULIA yakni menyerahkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas resmi lainnya, mengisi formulir aplikasi MULIA,

Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota berkewajiban menyelenggarakan seluruh fasilitasi sesuai dengan kemampuan yang tersedia untuk kegiatankegiatan kesenian yang

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan

keempat , asumsi yang berkaitan dengan proses pengajaran adalah (a) bahwa proses pengajaran dirancangkan dan dilaksanakan sebagai suatu sistem; (b) peristiwa belajar

Saya sedar dan akur bahawa pihak SPNB pada bila-bila masa boleh membatalkan permohonan saya dan berhak untuk menuntut apa-apa gantirugi termasuklah dengan meneruskan