• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter I Analisis Jaringan Kerja Proyek Pembangunan Tower XL Pukat Banting 3G Dengan Menggunakan Microsoft Project 2010 di PT. Agung Pratama Jaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter I Analisis Jaringan Kerja Proyek Pembangunan Tower XL Pukat Banting 3G Dengan Menggunakan Microsoft Project 2010 di PT. Agung Pratama Jaya"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada umumnya sebuah proyek memiliki batas waktu (deadline), untuk itu

proyek harus diselesaikan tepat waktu atau sebelum batas yang telah ditentukan.

Demi kelancaran jalannya sebuah proyek harus mempunyai rencana pelaksanaan

yang tertentu dan sudah terjadwal kapan proyek harus dimulai dan kapan harus

diselesaikan. Keberhasilan pelaksanaan proyek yang tidak mengalami

keterlambatan dalam penyelesaiannya merupakan tujuan yang penting bagi pihak

pemilik proyek maupun kontraktor.

Konstruksi merupakan aktivitas unik yang tidak berulang, dimana proses

yang terjadi tidak dapat berulang pada proyek lainnya. Hal ini disebabkan oleh

kondisi suatu proyek konstruksi yang berbeda antara satu dengan lainnya,

misalnya keadaan lingkungan, letak geografis, dan cuaca merupakan faktor yang

turut mempengaruhi.

Demi kelancaran jalannnya sebuah proyek dibutuhkan manajemen yang

akan mengelola proyek dari awal hingga proyek selesai. Penjadwalan yang efektif

adalah kegiatan penjadwalan dengan urutan kerja yang logis sehingga membentuk

jadwal normal yang dapat meminimalisir peluang keterlambatan suatu proyek.

Tingkat kesulitan suatu proyek dapat mempengaruhi durasi penyelesaian

sehingga dibutuhkan proses perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian yang

(2)

penjadwalan tersebut maka diperlukan alat bantu yang dapat mengetahui kegiatan

mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu.

PT. Agung Pratama Jaya merupakan salah satu perusahanaan konstruksi,

pengembang dan kontraktor yang berpusat di Jakarta Utara. Dalam melaksanakan

proyek pembangunan tower XL yang beralamat di Jl. Pukat Banting I No. 1

Medan – Sumatera Utara perusahaaan melakukan perencanaan, penjadwalan,

pengendalian dan evaluasi proyek secara manual sehingga proyek yang dihasilkan

dapat selesai tetapi terjadi keterlambatan dalam penyelesaiannya dan tidak sesuai

dengan jadwal yang telah ditentukan.

Proyek pembangunan tower XL tersebut telah rampung dikerjakan pada

bulan Januari tahun 2013, namun pada pelaksanaan proyek ini terjadi

keterlambatan penyelesaian proyek secara keseluruhan yang disebabkan

perencanaan, pengendalian dan evaluasi perusahaan kurang efektif. Hal ini dapat

dilihat dari lamanya waktu penyelesaian proyek pembangunan, yaitu selama 65

hari kerja. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dievaluasi jenis kegiatan, urutan

kegiatan, dan durasi masing-masing kegiatannya.

Keterlambatan penyelesaian proyek akan berakibat pada terjadinya

penalty. Salah satu masalah yang menyebabkan terlambatnya penyelesaian

proyek adalah kurangnya pengawasan urutan pekerjaan-pekerjaan kritis yang

harus dikerjakan, seperti waktu delay yang terjadi tidak dimanfaatkan untuk

melakukan pekerjaan lainnya.

Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan analisis jaringan kerja. Dari

(3)

nantinya akan disusun penjadwalan baru dengan menggunakan alat bantu

perangkat lunak penjadwalan agar waktu penyelesaian proyek pembangunan

tower XL baru dan sejenis lainnya tidak mengalami keterlambatan dalam

penyelesaian pembangunannya.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas maka yang menjadi

permasalahan adalah bagaimana menentukan kegiatan-kegiatan kritis untuk

penjadwalan proyek pembangunan tower XL baru dan sejenis yang akan dibuat

agar tidak terjadi keterlambatan dalam penyelesaiannya. Untuk itu maka

diperlukan alat bantu perangkat lunak agar mudah menentukan kegiatan mana

yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Alat bantu yang digunakan adalah aplikasi

software Microsoft Project 2010.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Menganilisis data keterkaitan kegitan proyek pembangunan tower XL yang

telah rampung.

2. Menyusun ulang data keterkaitan kegiatan proyek pembangunan tower XL

agar diperoleh penjadwalan baru untuk proyek berikutnya supaya tidak

(4)

3. Membandingkan waktu penyelesaian dan lintasan kritis antara data

keterlambatan proyek pembangunan tower XL yang telah rampung dengan

waktu penjadwalan penyelesaian proyek yang telah disusun ulang dengan

menggunakan Microsoft Project 2010.

4. Memproyeksikan keberhasilan tercapainya waktu penjadwalan penyelesaian

yang baru untuk proyek tower XL sejenis dimasa yang akan datang.

1.3.2. Manfaat Penelitian.

Adapun manfaat dari penelitian ini bagi pihak perusahaan, bagi peneliti,

dan bagi universitas adalah:

1. Bagi pihak perusahaan

a. Sebagai masukan dalam menganalisis jaringan kerja dalam sebuah proyek

pembangunan tower dengan menggunakan software.

b. Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan penentuan

durasi penyelesaian proyek pembangunan.

2. Bagi peneliti

a. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada program S1 Fakultas Teknik

Jurusan Teknik Industri di Universitas Sumatera Utara.

b. Menambah keterampilan dan pengalaman dalam memecahkan masalah

sebelum terjun ke dunia kerja.

3. Bagi Universitas

(5)

1.4. Pembatasan Masalah dan Asumsi Penelitian

Agar penelitian ini dapat tercapai secara efektif, maka diperlukan

pembatasan masalah dan asumsi penelitian. Adapun batasan masalah dan asumsi

penelitian yang digunakan antara lain :

1. Proyek baru yang akan dilaksanakan dianggap dapat berjalan lancar tanpa

pengaruh dari faktor lingkungan, geografis, dan cuaca.

2. Manajemen biaya dan segala urusan perijinan untuk pembangunan tidak

menjadi kendala.

3. Kebutuhan material dan operator selama proyek pembangunan berjalan lancar.

4. Objek pembahasan adalah proyek pembangunan tower XL yang berlokasi di

Jl. Pukat Banting I No. 1 Medan.

5. Pengolahan data perencanaan dan pengendalian dilakukan berdasarkan

data-data dan dokumentasi perusahan.

6. Penjadwalan proyek ditujukan untuk pembangunan proyek tower XL baru

yang sejenis yang akan dibuat.

7. Kuisoner diajukan hanya kepada orang yang dianggap telah ahli dibidangnya,

dalam hal ini yang dimaksud adalah manager perusahaan.

8. Asumsi sumber daya tersedia dalam jumlah yang normal.

1.5. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana

Untuk memudahkan penelitian, pembahasan dan penelitian tugas akhir ini,

maka dalam pembuatannya akan dibagi menjadi beberapa bab dengan sistematika

(6)

BAB I Pendahuluan menguraikan mengenai latar belakang penelitian,

perumusan masalah yang terjadi, tujuan dan manfaat dilakukannya

penelitian, batasan masalah dan asumsi serta sistematika laporan.

BAB II Gambaran umum perusahaan memaparkan mengenai sejarah singkat

perusahaan tempat dilakukannya penelitian, profil perusahaan, visi dan

misi perusahaan, strategi bisnis perusahaan, kebijakan mutu, struktur

organisasi, dan uraian tugas dan tanggung jawab.

BAB III Tinjauan pustaka menguraikan teori-teori yang relevan dengan

pemecahan masalah atau pencapaian tujuan dari penelitian.

BAB IV Metodologi penelitian memaparkan tentang pelaksanaan penelitian

yang meliputi tempat dan waktu dilakukan penelitian, rancangan

penelitian, objek penelitian yang digunakan, variabel penelitian,

instrumen penelitian, pelaksanaan penelitian, pengolahan data serta

analisis data.

BAB V Pengumpulan dan pengolahan data memuat data-data hasil penelitian

yang diperoleh dari perusahaan sebagai bahan untuk melakukan

pengolahan data yang digunakan sebagai dasar pada pemecahan

masalah.

BAB VI Analisis pemecahan masalah memuat pembahasan hasil dari

pengolahan data dan pemecahan masalah serta usulan perbaikan.

BAB VII Kesimpulan dan saran memuat hasil identifikasi permasalahan dan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat dilihat bahwa nilai signifikansi variabel ukuran perusahaan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis yang

Salah metode dalam analisis data runtun waktu adalah dengan menggunakan system peramalan Fuzzy Time Series, system ini menangkap pola dari data yang telah lalu

Walaupun kebanyakan untuk pertanian kapas ini diperlukan irigasi yang cukup banyak, karena seperti kita tahu bahwa daerah selatan Amerika bagian barat termasuk daerah kering

[r]

kewaijnibaii pelaiksaiiaiaii (aitaaiu bairaiig aitaaiu jaisai bersnifaita daipaita dnibedaikaii) dailaim jumlaih yaiig meiggaimbairkaii jumlaih nimbailaii yaiig

Dua perkara ditemui dalam kajian ini.Perkara pertama berkaitan dengan usaha murid untuk membentuk suatu kefahaman saintifik, manakala perkara kedua berkaitan dengan

(bahkan anda bisa melakukannya di tepi pantai jika anda mau!) Tetapi untuk mendapatkan uang yang banyak melalui bisnis gaya pos ini, anda perlu mengetahui RAHASIA

Selanjutnya dilakukan peramalan untuk data harga garam yang dipengaruhi oleh curah hujan dengan melihat model trend garis lurus linear menggunakan metode least square