BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Ban Motor
Ban adalah salah satu komponen yang sangat penting, karena berhubungan langsung dengan aspal jalanan. Pada komponen itulah keselamatan, pengendalian, akselerasi, pengereman dan berapa luas area tapak ban yang menempel pada jalan akan memberikan keamanan pada pengendara.
Hal ini penting manakala akan mengganti ban kendaraan entah itu modifikasi atau karena ban aus, ini yang harus diperhatikan. Pada saat akan mengganti ban kendaraan, biasanya hanya mengatakan ukuran ban yang akan diganti atau beli, misal ukuran 2.75‐17 atau 100/90‐18. Karena parameter itu menunjukan ukuran lebar, tebal dan diameter, tetapi sesungguhnya masih banyak kode maupun simbol yang harus bikers ketahui agar mendapat ban yang sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan serta mengetahui batasan‐batasan yang aman untuk pemakaian.
Ukuran ban biasanya menggunakan sistem metrik (metric sistem) atau sistem inci (inch sistem). Sebagai ilustrasi misal ban mempunyai kode: 100/90‐18, dan 2.50‐17. Ban 100/90‐18 ini menggunakan sistem metrik maksud angka pertama adalah ukuran lebar ban, angka kedua setelah garis miring (/) adalah rasio dalam persen antara lebar dan tinggi ban dan angka ketiga setelah tanda – adalah diameter pelek/velg. Jadi ukuran ban dengan kode 100/90‐18 jika diterjemahkan adalah lebar ban 100 mm, tinggi ban 90% x 100= 90 mm dan diameter dalam ban atau ukuran velg/rim 18 inchi.
Ban 2.50‐17 menggunakan sistem inci jadi ukuran ban adalah lebar 2.5 inchi jika diubah menjadi mm, 1 inch = 2.54 jadi lebar ban 63.4 mm, dan diameter dalam ban 17 inchi atau ukuran pelek/rim 17 inchi.
Disatu sisi ban biasanya tercetak kode empat angka yang menunjukan kapan ban diproduksi. Misalnya, 2108 angka tersebut dapat dibaca dua angka pertama menunjukan minggu, dua angka terakhir tahun pembuatan. Jadi kode di atas adalah ban diproduksi pada minggu ke‐21 tahun 2008. Kode usia produksi perlu diperhatikan jadi dapat berapa lama ban tersimpan, yang dikuatirkan akan berpengaruh terhadap performa ban itu sendiri. Untuk kode pemakaian ban depan atau ban belakang biasanya di tulis dengan huruf (alphabet) kode “F” front berarti ban tersebut untuk ban depan sedangkan “R” rear ban tersebut untuk ban belakang. Biasanya ada perbedaan bentuk kembangan/pattern ban depan dan belakang dikarenakan fungsinya yang berbeda untuk ban depan sebagai kemudi dan jika hujan harus bisa mengalirkan air makanya ban depan biasanya mempunyai alur air. Sedangkan ban belakang fungsi untuk menggerakan maka membutuhkan torsi yang besar sehingga traksi sangat dibutuhkan makanya ban belakang biasanya ukuran lebih besar dan tidak mempunyai alur air. Tetapi kadang kita juga suka menjumpai ban belakang mempunyai alur air hanya beda ukuran lebih besar saja. Kode kecepatan maksimun ditulis dengan kode huruf, yang menunjukkan batas maksimal sebuah ban dipacu terus selama 1 jam dengan membawa beban sesuai spesifikasi standar (Tabel2.1).
Tabel 2.1. Kecepatan Maksimum (km/jam) Kode Alpabet Kecepatan Maksimum (Kg) Kode Alpabet Kecepatan Maksimum (Kg) K 110 S 180 L 120 T 190 M 130 U 200 N 140 H 210 P 150 V 240 Q 160 W 270 R 170 Y 300 Contoh kasus : ban skutik Honda Beat merek Federal kode 80/90‐14 M/C 40P. Huruf P yang ada dibelakang angka (40P) itu yang menunjukan kecepatan maksimal. Sesuai tabel di atas P adalah menunjukan maksimun kecepatan 150 km/jam.
Indikasi beban maksimum yang dapat ditahan oleh ban dalam keadaan dingin biasanya dicantumkan dalam diding ban. Ada yang tertulis langsung bebanya ada juga yang menggunakan indek angka. Tertulis langsung misal tertulis Max. Load 212 kg (467 LBS) AT 280 KPa (41 Psi) Cold dapat dibaca: ban tersebut menahan beban maksimum 212 kg atau 467 lbs dengan tekanan angin maksimal 41 psi dalam keadaan dingin (kendaraan tidak dipakai). Menggunakan Indek angka: (73W) V280 angka 73 adalah angka indek yang mempunyai standar beban maksimal 365 kg. dibawah ini tabel indeks beban maksimum(kg) (Tabel 2.2).
Tabel 2.2. Beban maksimum (Kg) Kode Angka Beban Maksimum (Kg) Kode Angka Beban Maksimum (Kg) Kode Angka Beban Maksimum (Kg) 30 106 40 140 50 190 31 109 41 145 51 195 32 112 42 150 52 200 33 115 43 155 53 206 34 118 44 160 54 212 35 121 45 165 55 218 36 125 46 170 56 224 37 128 47 175 57 230 38 132 48 180 58 236 39 136 49 185 59 243
Pada sisi dinding ban biasanya dicantumkan pula tipe dari ban tersebut misal TT = Tube Type atau TL = Tubeless. Ban tube type artinya ban tersebut ban yang menggunakan ban dalam, sedang tubeless atau radial sudah tidak memerlukan ban dalam lagi.
Simbol segi tiga disebut Thread Indication (TWI) atau indicator batas pemakaian. Simbol segitigi pada sisi dinding ban merupakan batas akhir dari grip atau alur ban, jika alur ban sudah terkikis habis atau sdudah tipis karena pemakaian maka ban tersebut harus diganti karena sudah tidak aman lagi (Amal, 2009).
B. Fuzzy Database Model Tahani
Pada Akhir abad ke‐19 hingga akhir abad ke‐20, teori probabilitas memegang peranan penting untuk penyelesaian masalah ketidak pastian. Teori ini terus berkembang, hingga akhirnya pada tahun 1965, Lotfi A. Zadeh memperkenalkan teory himpunan Fuzzy, yang secara tidak langsung mengisyaratkat bahwa tidak hanya teori probabilitas saja yang dapat digunakanuntuk merepresentasikan masalah ketidakpastian. Pada teori
himpunan Fuzzy, komponen utama yang sangat berpengaruh adalah fungsi keanggotaan. Fungsi keanggotaan merepresentasikan derajat kedekatan suatu objek terhadap atribut tertentu.
Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Sedangkan sistem basis data (Database Sistem) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi dalam suatu organisasi. Pada kenyataannya seseorang terkadang membutuhkan informasi dari data yang bersifat ambiguous. Apabila hal ini terjadi, maka bisa digunakan basis data Fuzzy. Selama ini, sudah ada beberapa penelitian tentang basis data Fuzzy, salah satu di antaranya adalah Model Tahani.
Fuzzy Database model Tahani ini masih tetap menggunakan relasi standar, hanya saja model ini menggunakan teori himpunan Fuzzy untuk mendapatkan informasi pada query‐nya. Tahani mendeskripsikan suatu metode pemrosesan query Fuzzy dengan didasarkan atas manipulasi bahasa yang dikenal dengan nama SQL.
Dalam sistem logika‐ Fuzzy query ini berupaya mencapai sebuah kelenturan (flexibility) dari sebuah DBMS yang mana mempunyai aspek‐aspek variasi seperti koreksi kesalahan secara otomatis, pencarian fleksibel, kemampuan menghindari respon kosong, kemungkinan dari ketepatan (Fuzzy) istilah ucapan atau sebutan dalam sebuah query. Pendekatan pertama dalam Fuzzy query ke DBMS adalah Ide dari Sistem Basisdata Fuzzy Model
Tahani adalah mendefinisikan konsep dari relasi Fuzzy dalam sebuah DBMS dengan derajat keanggotaan. Dalam proses perekomendasian pembelian ban motor yang paling sesuai bagi pembelian adalah dengan menerapkan metode penelitian dengan menggunakan Fuzzy Database Model Tahani. Pembelian yang direkomendasikan adalah pembelian yang memiliki nilai Fire Strength atau tingkat kesesuaian dengan kriteria pilihan di atas angka 0 (nol) sampai dengan angka 1 (satu). Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu konsumen dalam menentukan pembelian yang paling sesuai dengan criteria pilihannya. Dengan menggunakan metode ini, user lebih terbantu dalam menentukan pilihan pembelian ban yang akan dibeli setelah mendapatkan beberapa rekomendasi sistem sesuai dengan nilai Fire Strength‐ nya.
Data ban motor terdiri dari 2 yaitu data fuzzy dan data non fuzzy. Data fuzzy menyangkut data nama ban motor, harga ban motor, ukuran ban, kecepatan maksimum ban dan beban maksimum ban. Batas bawah (parameter a untuk semua bentuk fungsi), batas atas (parameter b untuk fungsi berbentuk bahu dan parameter c untuk fungsi segitiga), serta nilai tengah (parameter b untuk fungsi segitiga) untuk Variabel‐variabel pada bagian (a). sedangkan data non fuzzy sebagai sempel yang menyangkut menyangkut jenis ban, umur produksi dan batas pemakaian. Jika pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan hanya terdapat dua kemungkinan, yaitu 0 dan 1. Tapi pada himpunan fuzzy, nilai keanggotaan terletak pada rentang 0 sampai 1. Apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy μA[x] = 0, berarti x tidak menjadi anggota himpunan A, demikian pula apabila x
memiliki nilai keanggotaan fuzzy μA[x] = 1, berarti x menjadi anggota penuh pada himpunan A.
Fungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik‐titik input data, ke dalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat keanggotaan), yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Terdapat beberapa fungsi yang bisa digunakan, di antaranya adalah: representasi linier, representasi kurva segitiga, representasi kurva trapesium, representasi kurva bentuk bahu, representasi kurva‐s, representasi kurva bentuk lonceng. Fungsi Keanggotaan 1. Representasi Bahu Kiri bahu kiri digunakan untuk menghitung nilai derajat keanggotaan pada grafik fungsi bahu kiri, dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1. Kurva Bahu Kiri Fungsi keanggotaan : 2. Representasi Kurva Segitiga
Kurva Segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis (linear) seperti terlihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2. Kurva Segitiga Fungsi keanggotaan : µ[x] = 3. Representasi Bahu Kanan
bahu kanan digunakan untuk menghitung nilai derajat keanggotaan pada grafik fungsi bahu kanan, dapat dilihat pada Gambar 2.3. Gambar 2.3. Kurva Bahu Kanan Fungsi keanggotaan : µ[x] =
yang didefinisikan secara khusus untuk mengkombinasi dan memodifikasi himpunan fuzzy. Terdapat tiga operator dasar, yang
diciptakan oleh Zadeh, yaitu: Operator AND, OR, dan NOT (Kusumadewi dan Purnomo, 2004).
C. Bahasa Pemrograman PHP
Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk mebuat web yang bersifat server‐side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam Operating Sistem (OS), misalnya Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain‐lain.
Seperti pernah disinggung sebelumnya bahwa PHP dapat memanfaatkan Database untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem manajemen Database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung sistem manajemen Database Oracle, Microsoft Acces, Interbase, d‐Base, PostgreSQL dan sebagainya.
Hingga kini PHP sudah berkembang hingga versi ke 5. PHP 5 mendukung penuh Object Oriented Programing(OOP), integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL, pengembangan web services dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan kemampuan lainnya dibandingkan versi sebelumnya. Sama dengan web server lainnya PHP juga bersifat open source sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis (Arif, 2011).
D. Microsoft SQL Server 2005
Microsoft SQL Server 2005 adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa query utamanya adalah
Transact‐SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Selain itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity) dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering(Hartama, 2001).
E. HASIL PENELITIAN YANG PERNAH DILAKUKAN
Berikut ini adalah beberapa hasil penelitian tentang rekomendasi pembelian menggunakan basis data fuzzy dmetode Tahani berkaitan dengan rekomendasi pembelian :
a. Fathoni (2011) membangun sistem pendukung keputusan berbasis web dengan enam variabel masukan fuzzy, yaitu: harga, dimensi (perhitungan dari panjang, lebar, dan tebal), berat, memori internal, talk time, dan standby time. Serta, tiga belas variabel masukan non fuzzy, yaitu: GPRS, infrared, music player, video player, radio player, memori eksternal, kamera, bluetooth, wi‐fi, 3G, browser, e‐mail, dan sistem operasi. Keluaran yang diberikan berupa rancangan bangun sistem pendukung keputusan berbasis web dengan menggunakan model fuzzy tahani dalam melakukan perhitungan solusinya, sebab dapat diambil pertimbangan bahwa hampir semua variabel yang terdapat pada handphone bersifat relatif. Batasan‐batasan nilai suatu kebenaran dalam
logika fuzzy dapat saling berhubungan, mirip penalaran manusia dalam menilai suatu kebenaran.
b. Rosadi (2011) membangun aplikasi yang berupa aplikasi rekomendasi pembelian mobil yang mampu membantu menghasilkan keputusan yang lebih cepat sebagai bahan pertimbangan dalam persiapan pembelian produk mobil. Dengan menerapkan konsep logika fuzzy yang terbukti lebih flexibel dari pada konsep konvensional, toleransi sistem terhadap data masukan user yang mungkin berupa data tidak pasti akan semakin tinggi. Hal ini akan berdampak pada hasil rekomendasi pilihan yang lebih tepat. User akan lebih terbantu dalam menentukan pilihan mobil yang akan dibeli setelah mendapatkan beberapa rekomendasi sistem sesuai dengan nilai fire strengthnya.