• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analysis And Design Of Schooled Administration Information System. On SMA National Monument Cawas Klaten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analysis And Design Of Schooled Administration Information System. On SMA National Monument Cawas Klaten"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

SEKOLAH PADA SMA TUGU NASIONAL

CAWAS KLATEN

Naskah Publikasi

Di ajukan Oleh :

BUDI SURONO

05.11.0877

PROGRAM STUDI STRATA 1 JURUSAN TEHNIK INFOMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2010

(2)
(3)

iii

Analysis And Design Of Schooled Administration Information System

On SMA National Monument Cawas Klaten

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah

Pada SMA Tugu Nasional Cawas Klaten

Budi Surono

Jurusan Tehnik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The school is a means to gain knowledge, because in our schools do

teaching-learning process, there are a variety of subjects that we can meet in schools, ranging

from natural science, social science, mathematics, various types of language lessons,

sports practice or . In an organization or institution, especially in the field of

education indirectly require an information system that can provide information with

accurate, relevant and timely information in order to improve the quality of

education.

The existence of administrative information systems require a fairly

sophisticated equipment in this computer. Computer is one of the tools in data

processing because they have high ability in terms of accuracy, capacity great

reminder, high-speed processes and efficient energy. Thus very precise when

choosing a computer to handle the circulatory system of school data.

In connection with the information systems existing today in the national

monument's high school is required Cawas Klaten a computer based information

system to store data, process and view information on school data.

(4)

iv

DAFTAR ISI

COVER NASKAH PUBLIKASI... i

HALAMAN NASKAH PUBLIKASI ... ii

ABSTRAKSI ... iii DAFTAR ISI ... iv 1. PENDAHULUAN ... 5 2. LANDASAN TEORI ... 5 2.1 Pengertian Sistem ... 5 2.2 Karakteristik Sistem ... 5 2.3 Klasifikaasi Sistem ... 6

2.4 Konsep Dasar Informasi ... 6

2.5 Siklus Informasi ... 6

2.6 Pengertian Sistem Informasi ... 7

2.7 Komponen Sistem Informasi ... 7

2.8 Sistem Dasar Informasi Manajemen ... 7

2.9 Konsep Dasar Sistem Informasi Sekolah ... 7

2.10 Pengertian Basis Data ... 8

2.11 Teknik Perancangan Data Base ... 8

3. Analisis (Proses Penelitian) ... 9

3.1 Tempat peneliatian (SMA TUGU NASIONAL CAWAS KLATEN) ... 9

3.2 Analisis Yang Dilakukan ... 9

3.3 Analisis Kelayakan Sistem ... 9

3.4 Analisis Biaya dan Manfaat ... 9

3.5 Perancangan Sistem ... 10

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 13

4.1 Menerapkan Rencanan Implementasi ... 13

4.2 Kegiatan Implementasi ... 13 4.3 Pengujian Program ... 15 4.4 Manual Program ... 15 5. Kesimpulan ... 18 5.1 Saran ... 18 Daftar Pustaka ... 19

(5)

5

1. Pendahuluan

Administrasi adalah upaya menjadikan kegiatan dan kerja sama anggota organisasi serta unsur-unsur lainnya menjadi efektif dan efesien. Secara sadar atau tidak, setiap orang selalu terpaut dengan suatu jenis administrasi, sebab pada dasarnya administrasi itu selalu berurusan dengan tujuan bersama, cara - cara orang bekerja, pemanfaatan sumber- sumber yang ada secara efektif dan efesien.

Adalah wajar bila orang perorang atau masyarakat memahami dan memahami dan menguasai administrasi, sebab dengan memahami dan menguasai ketrampilan administrasi akan meningkat daya kerja yang efektif dan efesien.

Keberadaan administrasi membutuhkan peralatan yang cukup canggih dalam hal ini komputer. Komputer merupakan salah satu alat bantu dalam pengolahan data karena mempunyai kemampuan yang tinggi dalam hal ketelitian, daya tampung pengingat yang besar kecepatan proses yang tinggi dan efisien tenaga. Dengan demikian sangat tepat jika memilih komputer untuk menangani sistem administrasi pada suatu instansi pendidikan.

Kemajuan teknologi informasi sudah mengalami perkembangan yang pesat, masih ada sekolah atau instansi pendidikan yang belum mengkomputerisasikan sistem administrasi dan masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam pembuatan laporan yang berkaitan dengan lambatnya informasi sehingga akan banyak menyita waktu dan pengolahan data terhadap kesalahan lebih besar.

Berkaitan dengan sistem informasi yang telah ada saat ini pada sekolah SMA Tugu Nasional Cawas Klaten maka dibutuhkan suatu sistem informasi berdasarkan komputer untuk mengolah, mengumpulkan, menyimpan dan melihat informasi-informasi pada Administrasi. Hal inilah yang melatar belakangi penyusun untuk menerapkan judul skripsi “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah Pada SMA Tugu Nasional Cawas Klaten”.

2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem

Dari pengertian prosedur diatas maka dapat didefinisikan pengertian sistem yang menekankan pada prosedur yaitu “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2.2 Karakteristik Sistem

a. Komponen sistem (Component) b. Batasan sistem (Boundry)

(6)

6

c. Subsistem

d. Lingkungan luar sistem (Environtment) e. Penghubung sistem (Interface) f. Masukan sistem (Input) g. Keluaran sistem (Output) h. Pengolahan sistem (Process)

i. Sasaran sistem (Object) atau Tujuan (Goal)

2.3 Klasifikasi Sistem

a. Sistem abstrak (Abstract system) dan sistem fisik (physical system)

b. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system) c. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilitistic system) d. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)

2.4 Konsep Dasar informasi

Kualitas infornasi digambarkan dalam 3 pilar kualitas informasi yaitu : a. Akurat

Informasi harus benar-benar memberikan kebenaran dan bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat waktu

Informasi tidak boleh terlambat untuk sampai kepada penerima, karena informasi yang telah usang akan berpengaruh tidak baik terhadap pengambilan keputusan.

c. Relevan

Informasi harus relevan atau mempunyai hubungan dengan masalah yang akan diselesaikan dan mempunyai manfaat bagi penerimanya.

2.5 Siklus Informasi

Gambar siklus informasi

Hasil

Tindakan

Data

(Ditangka

Input

(Data)

Penerima

Keputusan

Tindakan

Proses

(Model)

Output

(Informasi

Data

(7)

7

2.6 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis definisi dari sistem informasi adalah : “Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.7 Komponen Sistem Informasi

Dalam perkembangan sistem informasi, John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yang masing-masing saling berinteraksi untuk mencapai suatu sasaran. Adapun block bangunan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Blok Masukan b. Blok Keluaran c. Blok Keluaran d. Blok Teknologi e. Blok Basis Data f. Blok Kendali

2.8 Sistem Dasar Informasi Manajemen

Secara umum Sistem Informasi Manajemen dapat diartikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dalam suatu organisasi.

2.9 Konsep Dasar Sistem Administrasi Sekolah

Administrasi adalah upaya menjadikan kegiatan dan kerja sama anggota organisasi serta unsur-unsur lainnya menjadi efektif dan efesien. Secara sadar atau tidak, setiap orang selalu terpaut dengan suatu jenis administrasi, sebab pada dasarnya administrasi itu selalu berurusan dengan tujuan bersama, cara - cara orang bekerja, pemanfaatan sumber-sumber yang ada secara efektif dan efesien. Adalah wajar bila orang perorang atau masyarakat memahami dan memahami dan menguasai administrasi, sebab dengan memahami dan menguasai ketrampilan administrasi akan meningkat daya kerja yang efektif dan efesien dan lebih dari itu.

Jenis administrasi sekolah antara lain : a. Administrasi kurikulum

b. Administrasi kesiswaan c. Administrasi kepegawaian

(8)

8

d. Administrasi perlengkapan e. Administrasi keuangan

2.10 Pengertian Basis Data

Sistem basis data adalah kumpulan basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem komputer yang mendukungnya. Definisi-definisi yang berhubungan dengan basis data : a. Entity b. Atribut c. Data value d. Record/value e. File f. Database

g. Database management sistem

2.11 Teknik Perancangan Database a. Tekik Normalisasi

Dengan normalisasi kita ingin mendesain database relasional yang terdiri dari tabel-tabel sebagai berikut:

o Berisi data yang diperlukan.

o Memiliki sedikit mungkin redudansi/penyimpanan data secara berulang o Mengakomodasi banyak nilai untuk tipe data yang diperlukan.

o Mengefisienkan update

o Menghindari kemungkinan kehilangan data secara tidak sengaja/tidak diketahui. b. Bentuk-Bentuk Normalisasi

Adapun level dalam normalisasi adalah : o Bentuk normalisasi pertama (1NF) o Bentuk normaliasi kedua (2NF) o Bentuk normaliasi ketiga (3NF) o Bentuk normaliasi boyce-codd (BCNF)

(9)

9

3. Analisis (Proses Penelitian)

3.1 Tempat peneliatian (SMA TUGU NASIONAL CAWAS KLATEN)

Sekolah Menengah Atas Tugu Nasional Cawas yang terletak di Jl. Tembus Tugu Kecamatan Cawas, Klaten Yogyakarta. Dengan Pokok Sekolah Nasional 20309686 dengan status Di Samakan. Merupakan sekolah swasta yang berdiri pada tanggal 1967 didirikan oleh Sastro Atmojo sebagai kepala sekolah beserta jajarannya antara lain : Amiseno, Srihono, Sumono, Iman Juratmo, Sumarni dan Gunawan Hadisusilo.

Saat ini kepala sekolah SMA TUGU NASIONAL CAWAS KLATEN adalah Dra.Srihasmanti.

Pengambilan data – data untuk pembuatan skrip adalah dengan melakukan proses observasi atau pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti (SMA Tugu Nasional Cawas Klaten) untuk memperoleh informasi yang tepat dan sistematis, dan kedua interview yaitu melakukan wawancara langsung dengan responden atau nara sumber dalam hal ini saya melakukan wawancara dengan bagian staf akedemik sekolah, staf administrasi dan guru, dan yang ketiga melalui kepustakaan yaitu melalui media internet dan perpustakaan.

3.2 Analisis Yang Dilakukan

Dalam melakukan analisis penulis melakukan metode analis PIECES yaitu : a. Analisis Kinerja (Performance)

b. Analisis Informasi (Information) c. Analisis Ekonomi (Economy) d. Analisis Pengendalian (Control) e. Analisis Efesiensi (Efficiency) f. Analasis Pelayanan (Service)

3.3 Analisis Kelayakan sistem

Tujuan utama dari pada analisis kelayakan sistem adalah untuk mengetahui apakah sistem yang baru dan akan ditetapkan layak dipakai atau tidak.

a. Kelayakan Hukum b. Kelayakan Teknologi c. Kelayakan Ekonomi

d. Kelayakan Biaya dan Manfaat

3.4 Analisis Biaya dan Maanfaat

Untuk membangun sistem yang baru, dibutuhkan investasi dana yang besar. Dengan tujuan akhir agar sistem yang baru bisa memberikan manfaat yang besar pula di masa

(10)

10

yang akan datang. Jika terjadi sebaliknya, dengan kata lain manfaat yang diperoleh justru lebih sedikit dengan biaya yang dikeluarkan, maka sistem tersebut tidak layak untuk digunakan.

Metode analisis biaya dan maanfaat adalah sebagai berikut : a. Metode Periode Pengembalian (payback period) b. Metode Pengembalian Investasi (return of investment)

ROI = total manfaat – total biaya *100%

Total biaya

Jika ROI > 0 maka proyek dinyatakan layak c. Metode Nilai Sekarang Bersih (net present value)

NPV = -nilai proyek + proceed 1 + proceed 2 + proceed n (1+i%)1 (1+i%)2 (1+i%)n Keterangan :

NPV = net present value I = diskonto = 9% (www.bi.co.id) N = umur proyek investasi

Tabel. Kelayakan Analisis Biaya

No Metode

Nilai

syarat

keputusan

1

payback period

1 tahun 4 bulan 6 hari

2 tahun

Layak

2

return of investment

40,00%

>0

Layak

3

net present value

4.711.899

>0

Layak

3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum merupakan tahap persiapan dari rancangan secara rinci terhadap sistem yang baru yang akan diterapkan. Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user terutama sistem yang telah dibuat. Rancangan sistem ini mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci.

a. Bagan Alir Sistem (Flowchart System)

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan aliran (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika, digunakan terutama sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi

b. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)

Model logika dapat digambar dengan menggunakan diagram arus data (data flow

(11)

11

Data Mapel Pengolaha n Data Mapel Mapel Pemb Laporan Siswa Input Data Mapel Data Siswa Pengolaha n data Siswa Siswa Input data Siswa Laporan Siswa Data Kelas Pengolaha n data Kelas Kelas Input data Kelas Peng data siswa Kelas Siswa Kelas Input data siswa Kelas Data Thnajaran Pengolaha n data Thnajaran Thnajaran Input data Thnajaran Data Siswa Kelas Data Periode Pengolaha n data Periode Periode Input data Periode Data CatatSiswa Pengolahan data CatatSiswa CatatSiswa Input data CatatSiswa Data Guru Pengolaha n data Guru Guru Input data Guru Data Gurumapel Pengolaha n Data Gurumapel Gurumapel Input Data Gurumapel Data GroupMap Pengolaha n Data GroupMap GroupMap Input Data GroupMap Data Ekskurikuler Pengolahan data Ekskurikuler Ekskurikuler Input data Ekskurikuler Data Siswaekskul Pengolahan data Siswaekskul Siswaekskul Input data Siswaekskul A B C D I H E F G M E N

(12)

12

Gambar. Lanjutan Flow Chart Sistem Administrasi Sekolah

Gambar. Data Flow Daigram Level 1 Data Pembayaran Pengolahan data Pembayaran Pembayaran Input data Pembayaran Data Pembayaran Reguler Siswa Peng data Pembayaran Reguler Siswa Pembayaran Reguler Siswa a Input data Pembayaran Reguler Siswa Data Pembayaran Tunggal Siswa Peng data Pembayaran Tunggal Siswa Pembayaran Tunggal Siswa Input data Pembayaran Tunggal Siswa Data Pembayaran Angsran Siswa Peng data Pembayaran AngsuranSiswa Pembayaran AngsuranSiswa Input data Pembayaran AngsuranSiswa Data Rapor Pengolaha n data Rapor Rapor Input data Rapor Data DetRapor Pengolaha n DetRapor DetRapor Input data DetRapor A B C H Pemb Laporan Siswa Laporan Rapor Siswa Pemb Laporan AngsuranSiswa Laporan Pembayaran AngsuranSiswa Pemb Laporan Pembayaran Tunggal Siswa Laporan Pembayaran Tunggal Siswa Pemb Laporan Pembayaran Reguler Siswa Laporan Pembayaran Reguler Siswa A D B G J J D E M N I

(13)

13

Gambar. Data Flow Diagram Level 2

4. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Tahap implementasi sistem (System Implementation) adalah tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Ini adalah langkah awal untuk menentukan jangka waktu yang diperlukan dalam tahap implementasi.

4.1 Menerapkan Rencana Implementasi

Rencana implementasi merupakan kegiatan awal dalam tahap implementasi sistem. Rencana implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama tahap implementasi. Waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan implementasi juga perlu diatur dalam rencana implementasi dalam bentuk skedul waktu. Skedul waktu berfungsi sebagai pengendalian terhadap waktu implementasi.

4.2 Kegiatan Implementasi

Kegiatan dalam tahap ini adalah sebagai berikut : Tabel. Kegiatan Implementasi

No Kegiatan Waktu

(14)

14

2 Instalasi perangakt keras dan perangkat lunak 1 hari

3. Pengetesan program 2 minggu

4. Pengetesan system 1 bulan

5. Konversi system 2 semester

a. Pemilihan dan pelatihan personal

Pemilihan karyawan yang telah ada menjadi prioritas pertama dibandingkan dengan merekrut karyawan baru. Hal ini dilakukan mengingat beberapa pertimbangan berikut ini:

1) Mentransfer staf yang ada pada posisi yang baru umumnya lebih mudah dibandingkan dengan merekrut staf baru dari luar.

2) Staf yang telah bekerja sebelumnya biasanya lebih memahami operasional dari instansi dan sumber daya yang ada dibandingkan dengan staf baru.

Pendekatan-pendekatan yang bisa ditempuh untuk melakukan pelatihan yaitu: 1) Pelatihan Prosedur

2) Pelatihan Tutorial

3) Pelatihan langsung dengan pekerjaan (on-the-job-training)

b. Instalasi perangkat keras dan perangkat lunak

Untuk instalasi ditangani oleh programmer dan didampingi pihak sekolah. Instalasi perangkat keras meliputi penyediaan perangkat keras yang dibutuhkan untuk menduduki sistem ini. Sedangkan instalasi perangkat lunak meliputi penyediaan dan instalasi software-software pendukung aplikasi diantaranya, sistem operasi windows xp, Microsoft office 2003, dan instalasi aplikasi administrasi sekolah itu sendiri.

c. Pengetesan program

Tujuan utama dari pengetesan sistem ini adalah untuk memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen- komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

1). Mekanisme pengujian:

a) Pengetesan program aplikasi dengan cara menjalankan aplikasi.

b) Pengetesan pemasukan data, perubahan data, pencarian data dan penghapusan data, serta pembuatan laporan.

c) Pengetesan interaksi tampilan dengan user, yaitu untuk memastikan apakah tampilan aplikasi dan langkah – langkah pengoperasian mudah untuk dipahami oleh user.

(15)

15

d) Apabila semua hal yang menyangkut dalam penerapan sistem telah berjalan benar, maka sistem dapat dioperasiakan.

2). Hasil yang didapat:

Sistem informasi yang diusulkan telah berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan d. Konversi sistem

Proses konversi sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru supaya siap untuk untuk dapat digunakan. Konversi yang diterapkan pada SMU Tugu Nasional Cawas Klaten adalah konversi parallel. Pendekatan konversi parallel dilakukan dengan mengoprasikan sistem yang baru bersama-sama dengan sistem yang lama, selama satu periode waktu tertentu. Kedua sistem ini dioperasiakan bersama-sama untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru telah benar-benar beroperasi dengan sukses sebelum sistem yang lama dihentikan

4.3 Pengujian Program

Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan. Untuk itu program harus ditest terlebih dahulu untuk menentukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat diklasifikasikan dalam tiga bentuk kesalahan, yaitu

a. Kesalahan bahasa, yang disebut juga dengan kesalahan penulisan (syntax error). Yaitu kesalahan di dalam penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang telah diisyaratkan. Kesalahan ini relative muda ditemukan dan diperbaiki, karena kompiler akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan sewaktu program dikompilasi.

b. Kesalahan sewaktu proses, adalah kesalahan yang terjadi sewaktu executable

program dijalankan. Kesalahan ini akan menyebabkan proses program berhenti

sebelum sesuai pada saatnya, karena compiler menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini juga relative mudah ditemukan, karenan juga ditunjukan letak serta sebab kesalahan.

c. Kesalahan logika, adalah kesalahan dari program yang dibuat. Kesalahan seperti ini sulit ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya dan tetap akan didapatkan hasil dari proses program.

4.4 Manual Program

Sebelum program “Sistem Informasi Administrasi Sekolah (SIA)” benar-benar dijalankan, selain dibutuhkan sosialisasi dan pelatihan juga dibutuhkan adanya buku panduan/manual program. Manual program berfungsi untuk membantu user (operator program) dalam menggunakan program “Sistem Informasi Administrasi Sekolah (SIA)”.

(16)

16

Mulai dari cara meng-install program, masuk ke sistem (login), memasukkan, mengubah dan menghapus data serta petunjuk (secara tertulis) untuk menggunakan program secara keseluruhan. Berikut adalah langkah-langkah atau petunjuk menggunakan program “ Sistem Informasi Administrasi Sekolah (SIA)”:

a. Menjalankan sistem administrasi sekolah

Untuk menjalankan program ini ada dua cara yaitu dengan melakukan klik ganda pada icon Sistem Informasi Administrasi Sekolah (SAS) yang ada di desktop atau dapat dimulai melalui “Start -> Program -> Sistem Informasi Administrasi Sekolah (SAS) -> Sistem Informasi Administrasi Sekolah (SAS). Setelah itu akan muncul form login seperti berikut ini: untuk pertama kali user diisi ”ADMIN” dan password ”admin”

Gambar. form login

b. Menu sistem informasi administrasi sekolah

Gambar. Menu administrasi sekolah c. Format Laporan

(17)

17

1). Format statis, artinya laporan hanya bisa dilihat atau dicetak, contohnya pada laporan absensi siswa berikut ini:

Gambar. Format laporan statis

2). Format Microsoft Excel artinya laporan yang dihasilkan bisa langsung dikirim ke aplikasi Microsoft Excel sehingga bisa dimodifikasi sesuai keinginan, dengan cara meng-klik kanan grid yang ada pada setiap form atau menekan tombol

(18)

18

5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

a. Pengolahan data secara manual sangatlah tidak efektif dan tidak efisien untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.

b. Dengan adanya aplikasi sistem administrasi sekolah ini dapat memberikan nuansa baru dalam penyajian laporan sekolah.

c. Penggunaan sistem yang baru dengan berbasis komputer diharapkan informasi yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan, karena sistem yang baru mempunyai kelebihan sebagai berikut: 1) Dapat menyajikan informasi secara cepat, akurat, dan relevan.

2) Dapat menghemat waktu dalam pemasukan dan pencarian data.

3) Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang karena mudah melakukan perubahan data.

4) Hasil laporan yang dibutuhkan akan dapat dengan mudah diperoleh dan tepat waktu.

5) Bentuk tampilan yang mudah dimengerti oleh user. 5.1 Saran

Dari kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:

a. Mengingat dalam sistem ini masih bersifat stand alone maka pada saatnya nanti sistem ini juga perlu dilakukan pengembangan.

b. Hal penting yang perlu diperhatikan pada sistem baru adalah melakukan perawatan terhadap hardware dan software dengan baik dan benar.

c. Melakukan back-up data sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan atau kehilangan data yang tentunya sangat vital karena menyangkut pembayaran keuangan sekolah.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan maupun pembuatan aplikasi administrasi sekolah masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam laporan maupun untuk pengembangan apilkasi administrasi sekolah.

(19)

19

Daftar Pustaka

Cushing, Barry E. 1982. Accounting Infomation System and Business Oganization, Addison Wesley Publishing Company, Reading Massachussetts.

Jogiyanto, HM. 1989. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Tertruktur, Yogyakarta : Andi Offset.

Junindar, 2008. Panduan Lengkap Menjadi Programer Menggunakan Visual Basic.Net, Jakarta : Mediakita.

Pramono, Joko. 2000. Belajar Sendiri Microsoft Acces 2000,Jakarta: Elex Media Komputindo.

www.amazon.com (9 januari 2009) www.bi.co.id (9 januari 2009)

Gambar

Gambar siklus informasi Hasil Tindakan Data (DitangkaInput (Data)  Penerima  Keputusan Tindakan Proses (Model) Output (Informasi Data

Referensi

Dokumen terkait

Rasa terima kasih kami yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan skripsi ini, sehingga skripsi yang berjudul “Pengembangan Sistem Aplikasi

Oleh karena itu, pada bagian ini penulis membatasi relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai kemandirian belajar anak didik (anak didik diajak untuk mencari pengetahuan

Berdasarkan Tabel 4 dapat diambil kesimpulan bahwa terjadi peningkatan rata-rata jumlah skor siswa untuk tiap proses kognitif pemahaman saat sebelum (pre-test) dan

Kesimpulan yang diambil adalah kepuasan penyalur atas layanan tenaga penjual berpengaruh positif terhadap kepercayaan pada pemasok, reputasi pemasok berpengaruh positif terhadap

Упутство произвођача за употребу кочница испоручилац мора доставити на српском језику уз сваку кочницу појединачно 7 Упутство за обуку запослених за

7). Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kampung.. Kepala Urusan Pembangunan dalam membantu Sekretaris Kampung mempunyai tugas :. 1). Melaksanakan

Nilai SPF didefinisikan sebagai perbandingan energi UV yang dibutuhkan untuk menghasilkan eritema minimal pada kulit yang dilindungi dengan eritema yang sama pada kulit yang tidak