• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI ERD & DFD SPBU JIMBARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI ERD & DFD SPBU JIMBARAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI

ERD & DFD SPBU JIMBARAN

Oleh:

I Wayan Aditya Setiawan 1208605057

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

SPBU Jimbaran

SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum) merupakan prasarana umum yang disediakan oleh PT. Pertamina untuk masyarakat luas guna memenuhi kebutuhan bahan bakar. Pada umumnya SPBU menjual bahan bakar sejenis premium, solar, pertamax dan pertamax plus.

Salah satu SPBU yang ada di Bali khususnya daerah Jimbaran adalah SPBU Jimbaran (SPBU 54 803. 25) merupakan salah satu SPBU yang terletak di daerah Jimbaran – Nusa Dua. SPBU ini menyediakan bahan bakar jenis premium, pertamax, dan juga solar. Adapun manajemen dari SPBU ini terdiri dari karyawan SPBU, pemiliki SPBU, operator SPBU, supplier, dan juga supervisor dari SPBU tersebut.

Dari manajemen SPBU tersebut akan digambarkan ERD dan Juga DFD yang dapat mempermudah untuk mengenali dan mengetahui aliran data dan proses kerja dari SPBU tersebut. Berikut adalah ERD dan DFD dari SPBU Jimbaran :

Entity Relationship Diagram (ERD)

PEMBELI Id_Pembeli Alamat 1 Nama_ Pembeli MELAYANI OPERATOR Id_Operator Alamat 1 Nama_ Operator Jenis_Kelamin No_Telp MENCATAT PENJUALAN 1

Id_Penjualan Jenis_Penjualan Satuan/liter

Harga/liter No_Pompa Nama_Operator N SUPERVISOR Id_Supervisor Alamat 1 Nama_ Supervisor Jenis_Kelamin No_Telp 1 N MENCATAT PEMESANAN Id_PemesananJenis_Pemesanan Satuan/liter

Harga/liter Tanggal Nama_Karyawan N

PENERIMAAN Id_PenerimaanJenis_Penerimaan Satuan/liter

Harga/liter Nama_Karyawan N

Tanggal STOK

Id_Stok Jenis_Stok Satuan/liter

Harga/liter Jumlah_stok Nama_Karyawan N

MENGIRIM LAPORAN

AKHIR Id_penjualan Id_Penerimaan Id_Pemesanan

Jumlah_ Penjualan Jumlah_ Pemesanan Jumlah_ Penerimaan N Id_stok Jumlah_ Penerimaan Jumlah_ Pemesanan Jumlah_ Penjualan Jumlah_ Stok MENERIMA PEMILIK SPBU Id_Pemilik Alamat 1 Nama_ Pemilik Jenis_Kelamin No_Telp N MELAKUKAN KARYAWAN SPBU Id_Karayawan Alamat 1 Nama_ Karyawan Jenis_Kelamin No_Telp 1 MENRIMA SUPPLIER Id_Supplier Alamat 1 Nama_ Supplier No_Telp 1

Pada ERD diatas, terdapat 11 entitas dan 7 buah relasi yag menghubungkanya. Setiap entitas memiliki attribute tersendiri. Hubungan yang terjadi juga digambarkan dalam cardinality rati, dimana antara satu entitas dengan entitas yang lainya memiliki hubungan. Berikut ini adalah salah satu contoh

(3)

pembahasan yang ada pada ERD diatas:

1. Entitas Pembeli

Entitas pembeli memiliki relasi dengan operator, dimana cardinality ratio yang dimiliki adalah satu pembeli dapat dilayani oleh satu operator. Attribut yang dimiliki yaitu:

- Id_Pembeli : Sebagai no id yang dimiliki oleh pembeli - Nama_pembeli : Sebagai nama yang digunakan oleh pembeli - Alamat : Sebagai alamat tempat tinggal pembeli

2. Entitas Operator

Entitas operator berelasi dengan entitas pembeli dan juga entitas penjualan. Pada pembeli, operator berelasi dengan memberikan pelayanan kepada pembeli dalam melakukan pengisiian bahan bakar. Satu operator dapat melayani satu pembeli. Sedangkan relasinya dengan penjualan adalah untuk melakukan pencatatan penjualan, diamana satu operator dapat mencatat banyak penjualan. Attribut yang dimiliki oleh operator yaitu :

- Id_Operator : Sebagai no id yang dimiliki oleh operator - Nama_Operaor : Sebagai nama yang digunakan oleh operator - Alamat : Sebagai alamat tempat tinggal operator

- Jenis Kelamin : Untuk menentukan jenis kelamin yang dimiliki oleh operator

(4)

Data Flow Diagram (DFD) 1. Context Diagram

Pada Context Diagram diatas, terdapat 5 entitas, dimana setiap entitas memiliki perananya masing-masing. Entitas yang ada pada SPBU Jimbaran ini adalah:

1. Pembeli

Pembeli merupakan pengunjung yang hendak membeli jenis BBM yang ada pada SPBU Jimbaran.

2. Karyawan SPBU

Karyawan SPBU merupakan karayawan yang bertugas di SPBU. Karyawan ini dapat berupa karyawan pengisi bahan bakar dari supplier, karyawan pemesanan, karyawan pengecekan ketersediaan, maupun karyawan yang bertugas atau bertindak sebagai pencatatan penjualan dan pembelian.

(5)

3. Operator

Operator disini merupakan bagian dari karyawan SPBU namun operator memiliki tugas yang berbeda dari karyawan SPBU lainya. Operator disini bertugas sebagai pengisi bahan bakar dari SPBU ke pembeli, disini operator juga bertugas sebagai pencatat penjualan yang terjadi pada setiap transaksi SPBU.

4. Supervisor

Supervisor memiliki tugas untuk menangani kinerja pelayanan. Supervisor juga bertanggung jawab dan mengevaluasi setiap pembelian, penjualan, pemesanan dari stok yang tersedia di SPBU.

5. Supplier

Supplier merupakan pemasok atau agen yang akan mensupplai persediaan bahan bakar dari pertamina pusat ke SPBU.

6. Pemilik SPBU

Pemilik SPBU, adalah dia yang mempunyai atau memiliki kuasa penuh atas SPBU. Pemilik SPBU akan menerima laporan akhir dari setiap transaksi yang dilakukan.

(6)

2. DFD Level 0 1.0 PENJUALAN BBM PEMBELI SUPERVISOR Infromasi_penjualan, inforamasi_penerimaan, informasi_stok, informasi_pesanan Data_penjualan, data_pemesanan, data_penerimaan, Data_stok PEMILIK SPBU Informasi_pesanan, Informasi_penerimaan KARYAWAN SPBU OPERATOR SUPPLIER Informasi_penjualan Data_transaksi Data_pemesanan Informasi_pemesanan, informasi_penerimaan, informasi_penjualan Data_pembelian Hasil_pembelian Informasi_penjualan 2.0 PENCATATAN PENJUALAN Informasi_penjualan data_penjualan DB_Penjualan_Operator 3.0 PENCATATAN PENJUALAN Informasi_penjualan data_penjualan 4.0 PENGECEKAN DAN PENCATATAN DB_Supervisor Data_penjualan, data_penerimaan, data_stok, data_pesanan 5.0 PENYERAHAN DATA Informasi_penjualan, Informasi_pemesanan, Informasi_penerimaan, Informasi_stok 6.0 VALIDASI PESANAN 7.0 TRANSAKSI PENGIRIMAN Data_pengiriman Data_pengiriman 7.0 PENCOCOKAN PENJUALAN Informasi_kecocokan_ penjualan 8.0 LAPORAN AKHIR data_penjualan DB_Laporan_Akhir Data_penjualan, data_pemesanan, data_penerimaan 9.0 PENGIRIMAN LAPORAN AKHIR Data_penjualan, data_pemesanan, data_penerimaan

Pada DFD Levl 0 diatas, terdapat 9 jenis proses yang terdapat pada SPBU Jimbaran berdasarkan entitas yang dimilikinya. Adapun proses-proses tersebut adalah:

- Proses 1.0 (Penjualan BBM)

Pada proses ini, terjadi interaksi antara pembeli dan juga operator, dimana pada proses ini pembeli membeli bahan-bakar dari SPBU Jimbaran. Pembeli memberikan data pembelian, kemudian operator akan mencatat informasi pembelian dan memprosesnya ke dalam data penjualan. Dari proses tersebut pembeli akan mendapatkan hasil berupa bahan-bakar yang dipesan, sedangkan hasil penjualan akan di catat oleh operator.

- Proses 2.0 (Pencatatan Penjualan)

Pada proses ini operator melakukan pencatatan penjualan yang dilakukan berdasarkan transaksi yang terjadi dengan pembeli. Data-data penjualan tersebut kemudian disimpan pada database penjualan yang dimiliki oleh operator.

(7)

- Proses 3.0 (Pencatatan Penjualan)

Informasi penjualan yang telah terjadi juga diterima oleh supervisor. Dari supervisor nantinya akan dilakukan pengecekan ketersediaan dan juga pencatatan dari hasil penjualan.

- Proses 4.0 (Pengecekan dan Pencatatan)

Proses pengecekan dan pencatatan ini dilakukan oleh supervisor. Pengecekan dan pencatatan ini meliputi pengecekan dan pencatatan mengenai informasi-informasi yang didapat melalui karyawan dan operator. Informasi ini meliputi informasi penjualan, penerimaan, pemesanan, dan juga stok ketersediaan bahan-bakar. Data-data dari informasi tersebut kemudian disimpan pada database supervisor.

- Proses 5.0 (Penyerahan Data)

Proses penyerahan data merupakan proses yang dilakukan oleh karyawan SPBU kepada supervisor. Proses ini merupakan rekapitulasi dari data penjualan, penerimaan, pemesanan dan stok ketersedian bahan bakar.

- Proses 6.0 (Validasi Pemesanan)

Validasi pemesanan merupakan proses dimana karyawan melakukan pemesanan bahan bakar kepada supplier. Data pemesanan dari karyawan divalidasi kebenaranya oleh pihak supplier yang kemudian akan mengirimkan data transaksi pemesanan untuk memverifikasi pemesanan yang dilakukan.

- Proses 7.0 (Transaksi Pengiriman)

Proses transaksi pengiriman dilakukan ketika terjadi kesepakatan yang diverifikasi oleh pihak supplier untuk mengirimkan bahan bakar. Pada proses ini terdapat data_pengiriman yang dikirimkan oleh supplier kepada karyawan.

(8)

- Proses 8.0 (Laporan Akhir)

Laporan akhir merupakan proses dimana rekapitulasi data-data pemesanan, pengiriman,dan penjualan diproses dan disimpan ke dalam database laporan akhir. Laporan akhir ini nantinya akan dikirim kepada pemilik SPBU.

- Proses 9.0 (Pengiriman Laporan Akhir)

Proses ini merupakan tahap dimana pemilik SPBU menerima segala data informasi mengenai penjualan, pengiriman dan pembelian yang terjadi pada SPBU Jimbaran.

3. DFD Level 1 (Penjualan BBM)

Pada DFD Level 1 diatas, merupakan penjabaran dari Proses Penjualan BBM. Pada Proses diatas terdapat 3 jenis proses yang dilakukan oleh pembeli, yaitu :

- Proses 1.1 (Pemilihan Bahan Bakar)

(9)

Kemudian dari proses ini juga pembeli langsung menyampaikan kepada operator, berapa liter BBM yang akan dibelinya.

- Proses 1.2 (Pengisian Bahan Bakar)

Selanjutnya operator akan melakukan pengisian bahan bakar yang di beli oleh pembeli.

- Proses 1.3 (Pembayaran)

Ketika selesai, pembeli akan melakukan pembayaran kepada operator sejumlah bahan bakar yang telah dibelinya.

4. DFD Level 1 (Pencatatan Penjualan)

Terdapat 3 buah proses yang ada pada Proses Pencatatan Penjualan. Proses-proses tersebut diantaranya:

- Proses 2.1 (Jumlah Pembelian)

Pada proses ini operator melakukan pencatatan jumlah pembelian yang dilakuak oleh pembeli dalam satuan liter. Biasanya jumlah pembelian dapat dilahat pada struk pembelian.

(10)

Pada proses transaksi harga ini, operator melakukan pencatatan penjualan berdasarkan transaksi harga yang dilakukan oleh pembeli.

- Proses 2.3 (Ketersediaan BBM)

Proses ini adalah proses dimana operator melakukan pengecekan terhadapat ketersediaan BBM yang telah dijual. Kemudian dari proses – proses diatas secara keseluruhan akan dicatat dan dismpan pada database penjualan operator.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang di dapat dengan adanya sistem Penjualan dan Pembelian Motor dapat memudahkan Administrasi dalam membuat dan mencetak laporan penjualan