• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DATA PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III DATA PERANCANGAN"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

DATA PERANCANGAN

A. Tabel Data Perancangan

RINCIAN DATA

SIFAT DATA MANFAAT DATA DALAM PERANCANGAN Primer (utama) Sekunder (Pendampin) A Data Objek Perancangan

Tabloid RUMAH v Untuk Menentukan Rubrik-rubrik terpilih, dan materi isi buku. Foto-foto v Sebagai materi isi buku dan

menjadi ilustrasi buku.

Naskah isi v Melayout isi halaman

B .

Data Teknis Perancangan

Jenis Buku Untuk menetukan jenis buku

yang dibuat

Teknik Layout v Untuk mengetahui layout yang baik dan penerapannya. Teknik Jilid Untuk menetukan teknik jilid Jenis kertas v Untuk mengetahui jenis kertas

yang akan digunakan.

Teknik cetak v Untuk mengetahui tehnik cetak yang digunakan.

Jenis font v Untuk menentukan jenis font yang tepat pada buku ini.

Teori Warna v Untuk menentukan

warna yang sesuai.

B. Rincian Data Perancangan 1. Buku

Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar.Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring berkembangnya teknologi, sekarang

(2)

dikenal pula istilah e-book atau buku elektronik yang mengandalkan komputer dan internet.

Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku. Buku pertama disebutkan lahir di Mesir pada tahun 2400‐an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas papirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang‐ulang. Berabad‐abad kemudian di Cina, para cendekiawan menuliskan ilmu‐ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal tersebut memengaruhi sistem penulisan di Cina dimana huruf‐huruf Cina dituliskan secara vertical yaitu dari atas ke bawah.

Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Cina berhasil menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar bambu di ditemukan oleh Tsai Lun.Kertas membawa banyak perubahan pada dunia. Pedagang muslim membawa teknologi penciptaan kertas dari Cina ke Eropa pada awal abad 11 Masehi. Disinilah industri kertas bertambah maju.Apalagi dengan diciptakannya mesin cetak oleh Gutenberg perkambangan dan penyebaran buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dan dapat bertahan lama dikumpulkan menjadi satu dan terciptalah buku1.

Jenis Buku

Jenis buku yang berisikan tentang puisi, cerpen, naskah drama, novel, cerita bersambung tidaklah berdiri sendiri sendiri. Mereka dikelaskan menjadi 1 jenis buku. Begitu juga dengan novel

(3)

terjemahan, tidak lantasnya buku tersebut dikategorikan sebagai jenis buku yang dijabarkan di atas, melainkan buku tersebut mempunyai ruang tersendiri. Berikut ini adalah jenis jenis buku:

• Buku Fiksi

Biasanya berkaitan dengan imajinasi sang penulis bukan berdasarkan kenyataan yang ada dikehidupan sang penulis ataupun disekitarnya. Oleh kerena itu, jenis buku ini sangatlah mudah untuk dibuat oleh siapapun, kerena tidak memerlukan data yang akurat, tidak memerlukan daftar pustaka serta tidak seperti karya ilmiah lainnya yang memperhatikan secara detail kata-kata yang digunakan maupun tanda baca. Ragam dari jenis buku inipun cukup banyak.Ada yang berisi cerpen, novel, kumpulan puisi, cerita bersambung, naskah dari sebuah drama, dan lain-lain. Setiap jenisnya mempunyai konvensi/ aturan main tersendiri.

• Text Book/Buku Teks

Untuk jenis buku ini tidak asing lagi bagi kalangan mahasiswa, kerena jenis buku ini digunakan Mereka sebagai bahan diktat perkuliahan dan semacamnya.Fungsi buku ini biasanya sebagai rujukan atau referensi tentang teori-teori dalam satu bidang keilmuan. Oleh kerena itu, semua Text Book menggunakan bahasa formal kejuruan bukan bahasa yang akrap digunakan dibuku populer lainnya.2 Konsumen untuk jenis buku ini pun biasanya terbatas, hanya untuk karangan pelajar, mahasiswa, dan akademik lainnya.

2Menurut kamus bahasa inggris arti kata Textbook = kb. buku pelajaran. An economics t.

sebuah buku pelajaran ilmu ekonomi. Textbook thinking = berpikir menurut teori dalam buku. Textbook = buku teks. Sumber: http://www.artikata.com/

(4)

• Diktat

Buku ini hampir sama dengan Teks Book. Bedanya buku ini dimonopoli oleh kalangan guru dan dosen sebagai penulisnya. Buku Diklat ini erat hubunganya dengan materi pembelajaran bagi pelajar maupun mahasiswa. Dan untuk isinya tidak sembarangan kerena mengaju kepada aturan kurikulum yang menjadi standar dinas pendidikan. Kebanyakan Buku Diktat diterbitkan dalam jumlah yang cukup banyak dan melalui tender kerena akan dibagikan kepada sekolah sekolah serta perpustakaan milik sekolah. Khusus jenis buku ini, pemerintah tidak takut untuk mengeluarkan uangnya hanya untuk menerbitkan Buku Diktat.

• Buku How To/Buku Bagaimana Cara Bekerja

Buku yang biasanya berisi petunjuk dan pemahaman terhadap suatu hal. Buku ini dapat Kita temui disetiap toko buku dan memiliki gaya bahasa yang komunikatif sehingga membuat pembacanya mudah memahaminya tanpa harus mempunyai buku pendamping lainnya. 3 Untuk menciptakan Buku How To pun tidak sulit, intinya hanyalah mentransfer pengetahuan dan pengalaman yang Kita punya kepada orang lain tanpa harus membuat mereka binggung. Topik yang dibahas di Buku How To pun cukup beragam, tergantung dari kondisi dan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.

• Buku Agama

Untuk jenis buku ini bisa dibilang mempunyai nilai jual tersendiri.Bila Kita hitung secara statistik, 60 % persen pasar buku dipegang oleh buku jenis ini.Apalagi jika menjelang hari hari

3Buku How To atau Buku Bagaimana cara bekerja, langkah‐langkah/tahapan‐tahapan

(5)

keagamaan seperti Bulan Rahmadan. Dan tidak hanya itu buku ini pun biasanya menjadi pegangan Kita disaat Kita mengalami banyak sekali musibah berunun. Bahkan ada seorang ditributor buku yang berani berkata bahwa tema Buku Agama apapun pasti laku di toko buku dari buku buku dengan tema simple hingga serius.

• Buku Agrobisnis

Buku ini membahas tentang salah satu bisnis yang menghandalkan sektor pertanian yang ada. Kita tau bahwa negara kita adalah negara agraris. Tidak heran buku untuk jenis ini dapat tumbuh subur di Indonesia. Kebanyakan buku jenis ini lebih digunakan untuk sebagai panduan penyaluran hobi bukan sebagai panduan berwirausaha. Secara garis besar buku ini hampir mirip dengan Buku How To, perbedaannya adalah buku Argrobisnis lebih memusatkan dirinya kepada cara menanam, membudidaya, bertenak , dll.

• Buku Biografi

Mungkin untuk jenis buku ini tidak asing lagi bagi Kita. Buku yang biasanya berisi tentang kehidupan tokoh tertentu seperti pemimpin, orang-orang sukses, serta orang orang yang memiliki keunikan dalam dirinya yang dapat di expos ke dalam sebuah buku. Untuk membuat buku jenis ini tidaklah terlalu mudah bagi seorang pemula, dikarenakan kebutuhan akan informati serta cara penyampaiannya pun cukup memberatkan penulis.

• Buku Autobiografi

Buku ini sekilas telihat sama dengan buku biografi, akan tetapi perbedaannya terletak pada siapa yang menulis buku tersebut. Buku Autobiografi selalu ditulis oleh orang-orang yang mempunyai cerita tersebut bukan melalui tangan penulis profesional maupun

(6)

amatiran lainnya. Untuk peredaran buku ini, jumlahnya beradadibawah buku biografi dikeranakan sudah jarang orang-orang yang memiliki “keunikkan” dalam dirinya untuk diangkat dalam sebuah buku.

• Buku Terjemahan

Buku Terjemahan merupakan salah satu buku yang sangat memudahkan Kita untuk membaca buku buatan luar negeri (buku bahasa asing) tanpa harus mahir dalam bahasa tersebut. Tapi adakalanya buku ini bisa membuat Anda binggung kerena penerjemahannya yang kurang tepat. Dalam usaha menerbitkan buku jenis inipun tergolong tidak sulit, kerena Kita cuma perlu melakukan loby terhadap beberapa penerbit yang memang sering menerbitkan buku terjemahan. Penerbit-penerbit yang seperti itu biasanya telah memiliki hak cipta untuk menterjemahkan buku-buku tertentu.

• Buku Anak

Anak-anak tidak luput sebagai sekmen penyebaran buku. Biasanya Buku Anak memiliki bahasa yang sangat simple sehingga anak anak bisa membaca, memahami hingga merangsang mereka untuk berimajinasi. Buku yang biasanya dibaca oleh anak-anak adalah buku cerita, buku bergambar, komik dan masih banyak jenis lainnya yang selalu dibumbuhi dengan gambar-gambar menarik.

• Buku Sejarah

Buku yang berisi kejadian dan peristiwa yang benar‐benar terjadi pada masa lampau. Memuat peristiwa penting masa lalu manusia. Buku sejarah meliputi pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis. Kebanyakan buku sejarah disajikan berbentuk

(7)

literature yang sangat ilmiah. Memang untuk orang yang terbiasa berkecimpung dibidang ilmiah kesejarahan, hal itu tidak menjadi masalah. Namun bagi orang awam, buku dengan bahasa kaku yang baku cepat membuat bosan. Inilah salah sebab mengapa buku sejarah banyak dijauhi peminatnya.

2. LAYOUT Prinsip Layout

Perwajahan / Tata letak (layout)

Pada dasarnya layout dapat dijabarkan sebagai tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan yang dibawanya. Elemen Layout dibagi menjadi tiga: elemen teks, elemen visual, invisible elemen. 4

a. Prinsip Layout

Prinsip dasar layout adalah prinsip dasar desain grafis. Antara lain :Sequence/urutan, Emphasis/penekanan, Balance/Keseimbangan,

Unity/Kesatuan

• Sequence

Berdasarkan penilitian yang dilakukan oleh Dr. Mario R. Garcia dan Pagie Stark tahun 2007. Di wilayah-wilayah pengguna bahasa dan tulisan latin. Orang membaca dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah. Karena itu pada materi-materi publikasi. Urutan/alur pembacanya kebanyakan didesain berdasarkan kecenderungan tersebut.Namun tidak hanya itu saja. Arah gerak mata juga dipengaruhi oleh hal-hal lain berupa pemberian emphasis/pembedaan pada suatu objek, seperti warna, ukuran, style, dan lain-lain. Kecenderungan lain adalah membaca dengan sequence seperti huruf Z, selain itu

(8)

banyak juga sequence lainnya supaya lebih mudah mengingatnya diwakilkan dengan huruf-huruf : C, L, T, I dan banyak lagi.

• Emphasis

Salah satu pembentuk emphasis adalah kontras. Kontras tersebut bertujuan untuk membangun sequence. Ada bermacam-macam cara menciptakan kontras, bila lewat ukuran, posisi, warna, bentuk, konsep yang berlawanan. Selain kontras, emphasis bisa juga diciptakan lewat elemen-elemen layout yang mengandung pesan‐pesan yang unik, emosional atau kontroversial. Efeknya akan lebih kuat dalam menarik orang untuk membacanya.

Emphasis dapat dicapai melalui kontras. Jan Tschichold

mengatakan: sesuatu akan terlihat lebih jelas bentuknya, bila ada kebalikannya. Kita tidak akan mengerti apa itu siang hari kalau tidak ada matahari. Cara untuk mencapai kontras tidak terbatas: paling mudah adalah melalui besar/kecil, terang/gelap, horisontal/ vertikal, kotak/bulat, halus/kasar, tertutup/terbuka, berwarna/hitam putih, semuanya menyediakan banyak kemungkinan bagi terciptanya desain efektif.

• Balance

Dalam desain grafis, kita mengenal ada dua macam balance, yaitu

balance simetris dan balance asimetris. Balance/keseimbangan

yang dicapai secara simetris adalah dengan pencerminan. Keseimbangan yang simetris dapat dibuktikan dengan tepat secara matematis, sedangkan yang asimetris keseimbangan lebih bersifat optis atau: “kelihatannya seimbang”. Keseimbangan yang dicapai lewat simetris sebagai contoh dapat dijumpai pada mahluk hidup dan benda‐benda. Contohnya kupu-kupu dan jam pasir.

(9)

Gambar 1. Layout Balance

Sumber: Layout dasar dan penerapannya penulis : Surianto Ruslan, S.Sn • Unity

Unity tidak berarti hanya kesatuan dari elemen‐elemen yang secara

fisik kelihatan. Namun juga kesatuan antara yang fisik dan yang non‐fisik yaitu pesan/komunikasi yang dibawa dalam konsep desain tersebut.

b. Elemen dalam layout Elemen Teks

Yang termasuk kedalam elementeks adalah sebagai berikut:

• Judul (Head, Heading, Headline) Sebuah atau beberapa kata singkat yang berada menonjol dibanding tulisan lain disebut dengan Judul.

• Deck (gambaran singkat tentang topik yang dibicarakan)

• Byline (Credit Line, Writer’s Credit) Berisi nama penulis kadang disertai dengan jabatan dan keterangan lainnya. Leyak byline sebelum body teks.

• Bodytext (BodyCopy, Copy, Copytext) Isi/naskah/artikel yang mendukung atau memancing pembaca untuk menginformasikan pembaca.

(10)

• Subjudul (Subhead, Crosshead) Berfungsi sebagai segmen judul dari sub artikel yang terbagi-bagi.

• Pullquotes (Liftouts) Satu atau lebih kalimat singkat yang mengandung informasi penting yang ingin di tekankan.

• Caption, Keterangan singkat yang menyertai element visual.

Elemen Visual

Yang termasuk dalam elemen visual adalah semua elemen bukan teks yang terlihat jelas dalam suatu layout. Berikut macam elemen visual yang terdapat dalam layout:

• Foto

Kekuatan terbesar dari fotografi pada media periklanan khususnya kredibilitasnya atau kemampuannya untuk memberi kesan sebagai “dapat dipercaya”.

• Artworks

Artwork adalah segala jenis karya seni bukan fotografi baik itu berupa ilustrasi, kartun, sketsa dan lain-lain yang dibuat secara manual maupun komputer.

• Infographics

Fakta-fakta dan data‐data statistik hasil dari survey dan penelitian yang disajikan dalam bentuk grafik (chart), table, diagram, bagan, peta dan lain-lain.

• Garis

Merupakan elemen desain yang dapat menciptakan kesan estetis pada suatu karya desain.

• Kotak

Berisi artikel yang bersifat tambahan/suplemen dari artikel utama. Bila letaknya di pinggir halaman disebut dengan sidebar.

• Inzet

Elemen visual berukuran kecil yang diletakkan di dalam elemen visual yang lebih besar.

(11)

• Poin

Suatu daftar/list yang mempunyai beberapa baris berurutan kebawah, biasanya di depan tiap barisnya diberi penanda angka atau poin.

c. Invisible Element

Merupakan fondasi atau kerangka yang berfungsi sebagai acuan penempatan semua elemen layout. Sesuai dengan namanya elemen ini pada saat cetak tidak akan terlihat, dalam penataan layout invisible elements akan bermanfaat sebagai salah satu pembentuk unity dari keseluruhan layout. Yang merupakan bagian dari invisible element adalah :

• Margin

Margin menentukan jarak antara pinggir kertas dengan ruang yang akan ditempati oleh elemen‐elemen layout. Margin mencegah agar elemen-elemen layout tidak terlalu jauh ke pinggir halaman.

• Grid

Adalah alat bantu yang sangat bermanfaat dalam me‐layout. Grid mempermudah kita menentukan di mana harus meletakkan elemen layout dan mempertahankan konsistensi dan kesatuan layout terlebih dahulu untuk karya dan desain.

Gambar 2. Grid dalam layout.

(12)

3. Jilid a. Jilid Lem

Jilid lem(perfect binding), adalah jenis penjilidan yang lazim digunakan saat ini. Prinsipnya adalah merekatkan helai‐helai kertas menjadi satu blok naskah padat dengan lem. Lem bersumber dari binatang, lem polivinil asetat dan lem cair-panas paling sering digunakan.Secara umum ada tiga teknik penjilidan. Pertama, penjilidan manual, yang masih dipraktikkan para penjilid dengan tangan, seperti dilakukan para tukang fotokopi dan sebagian penjilid di perpustakaan.

Penjilidan semi otomatis, yang biasa dipakai untuk buku-buku sampul lunak (paperback). Penjilidan otomatis (dengan mesin), yang biasa dipakai dalam penjilidan buku edisi bersampul keras (hard cover).Pada buku-buku yang menggunakan sampul keras (hard cover), dalam proses pengeleman blok buku ditambahkan kain kasa untuk memperkuat jilid buku. Dalam rangkaian selanjutnya, blok buku yang telah diberi perekat disatukan dengan cover buku. Sistem pengeleman dilakukan dengan dua cara yaitu lem dingin dan lem panas.

Blok buku yang dijilid dengan menggunakan lem dingin, harus didiamkan beberapa saat dan kemudian digabungkan dengan cover buku. Sedangkan system jilid dengan menggunakan lem panas, dalam hitungan detik lem akan merekat dengan keras dan buku lengkap dengan covernya siap untuk dipotong bersih. Teknik jilid ini dipakai untuk penjilidan majalah dan buku dengan ketebalan sekitar 2 inchi atau 5 centimeter seperti pada buku novel, buku telepon dan katalog. Terakhir, yang sebenarnya teknik paling sederhana, adalah padding. Teknik ini menambahkan kertas

(13)

kosong dibagian akhir buku yang tipis, sehingga membentuk suatu ketebalan yang memadai bagi punggung buku untuk diberi tulisan. 5

b. Jahit Benang

Jahit benang yaitu teknik jilid yang menggabungkan dua atau lebih lipatan-lipatan halaman dengan menggunakan jarum dan benang. Jahitan pada punggung lipatan (memanjang) untuk membuat satu unit lipatan dan jahitan melintang untuk menggabungkan satu lipatan dengan lipatan berikutnya. Untuk membuat buku menjadi lebih kuat, jahitan dilakukan pada kain kasa. Punggung buku kemudian diberi lem dan helai atau lembar pelindung dilekatkan pada halaman pertama dan halaman terakhir buku. Jahit benang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan mesin jahit benang (sewing machine).

c. Jilid Kawat/ Spiral

Jahit kawat - Teknik jilid yang banyak dilakukan untuk menyatukan lembaran-lembaran tercetak yaitu dengan jahit kawat (wire staples). Mesin jahit kawat bekerja seperti stapler sederhana yang banyak digunakan diperkantoran. Dengan menggunakan kawat U yang ketebalannya disesuaikan dengan ketebalan buku. Jahit kawat disarankan untuk ketebalan buku yang tidak lebih dari 100 halaman. Teknik jahit kawat adalah cara termudah untuk menjilid dan buku dapat dibuka secara datar. Jahit kawat buku dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pada bagian punggung buku (saddle stitching) dan pada bagian sisi buku atau jahit kawat samping (side stitching). Jahit kawat samping membuat buku sulit dibuka secara datar.

(14)

4. Format Media

Standar ukuran kertas yang digunakan diseluruh dunia (kecuali di Amerika dan Kanada) termasuk di Indonesia adalah ISO 216. Standar ini menggunakan rasio 1 banding 1.4142 untuk ukuran lebar banding panjang kertas. Rasio ini diperkenalkan pertama kali oleh seorang peneliti Jerman Georg Lichtenberg pada tahun 1786. StandarISO 216 mempunyai tiga seri yaitu A, B dan C yang masing-masing ukuran ditandaidengan angka belakangnya. Misalnya seri A: A4, A5, A6, A7. Setengah ukuran A4 adalah A5, sedangkan A5 adalah A6 dan seterusnya. Sejak tahun 1977, A4 menjadi standar ukuran kertas surat. Seri C adalah ukuran amplop.

Gambar 3. Ukuran kertas.

(15)

5. Media Cetak Jenis-Jenis Kertas

Terdapat beberapa jenis kertas yang sering digunakan untuk keperluan cetak mencetak. Mulai dari kertas berbagai merk berdasarkan produsen (Pabrik Kertas) sampai berbagai jenis kertas yang ada dipasaran. 6

• HVS

Adalah singkatan dari houtvrij schrijfpapier yang berarti kertas bebas serat kayu. Kertas ini termasuk jenis uncoated yang permukaannya tidak dilapisi sehingga bersifat kasar dengan daya serap yang kuat. Permukaanya yang tidak rata menyebabkan hasil cetak yang tidak mengkilap. Sering digunakan untuk mencetak kop surat, amplop, nota dan kebutuhan kantor lainnya serta buku, majalah dan buletin. Gramasi yang sering digunakan mulai dari 60 gram, 70 gram, 80 gram sampai pada 100 gram.

• Art Paper

Lebih dikenal dengan kertas dengan permukaan licin dan mengkilap di keduasisinya, atau sering disebut dengan Coated Paper. Kertas jenis ini tidak cocok digunakan untuk keperluan tulis menulis karena sifat permukaannya yang licin tadi yang dilapisi (coated) dengan daya serap yang lebih lambat sehingga tinta pulpen agak sulit mengering. Kertas jenis ini biasa digunakan untuk cetak brosur, flyer, leaflet, annual report, cover buku, covermajalah dan kalender. Gramatur mulai dari 100 - 150 gram, lebih dari 150 gram disebut Art Carton (190 gram, 210 gram, 230 gram sampai 400 gram).

(16)

• Matte Paper

Kertas jenis ini sama dengan Art Paper yaitu jenis kertas Coated, kertas berlapi stapi dengan lapis yang tidak mengkilap. Biasa digunakan sama seperti kertas Art Paper dengan berbagai gramatur.

• Samson (recycle)

Merupakan kertas daur ulang, berwarna coklat biasa disebut juga kertas kraftlinear yang sering digunakan untuk kebutuhan cetak mencetak shopping bag (paper bag), packaging/ pembungkus, cover buku, cover nota/ bon, dan lain-lain. Gramatur mulai 125 gram – 250 gram.

• Duplex

Kertas Karton dengan ketebalan minimal gramatur 250 gram – 400 gram, bentuk permukaan atas coated mengkilap/licin berwarna putih sehingga bisa dilakukan pencetakan pada bagian ini dan bagian balikannya warna abu-abu atau kecoklat-coklatan dan tidak bisa dilakukan pencetakan pada bagian ini. Biasa digunakan untuk kemasan produk dan kemasan makanan (box nasi) kemasan souvenir dan gift.

• Fancy Paper

Jenis kertas ini merupakan bagian dari jenis kertas yang paling mewah, eksklusifdan elegan. Dengan harga yang premium kertas fancy biasa digunakan untuk kebutuhan cetak mencetak berbagai kartu, mulai dari kartu mama eksklusif, kartu undangan pernikahan dan invitation card formal untuk perusahaan-perusahaan, kartu ucapan terima kasih, cover buku dan cover majalah eksklusif.

(17)

6. Teknik Cetak

Teknik cetak yang sering digunakan antara lain: a. Cetak Offset (Offset Printing)

b. Cetak Rotogravure (Rotogravure Printing) c. Cetak Flexografi (Flexography Printing) d. Cetak Sablon (Screen Printing)

e. Cetak Digital (Digital Printing) 7

a. Cetak offset

Adalah suatu teknik mencetak dengan menggunakan pelat yang datar sebagaiacuan cetak. Berdasarkan cara pemasukan material kertas yang akan dicetak, mesin cetak offset dibagi menjadi dua: • Mesin cetak lembaran (sheet fed) yaitu mesin cetak yang

menggunakankertas lembaran.

• Mesin cetak gulungan (web fed) yaitu mesin cetak yang menggunakan kertasroll/gulung.

Cetak offset sheet fed banyak digunakan untuk mencetak pekerjaan seperti majalah, buku, brosure, kalender, poster, dll. Cetak web offset digunakan untuk mencetak koran, tabloid, buku atau majalah yang menggunakan kertas yang lebih tipis dibanding cetak sheetfed.

Ciri khas cetak Offset Sheetfed

• Cocok untuk mencetak diatas kertas dengan berat sekitar 100 – 270 gram.

• Cocok untuk mencetak dengan jumlah sekitar diatas 1000 exp hingga 10.000 exp.

• Cocok untuk mencetak majalah, buku, brosur dan lainnya dengan kualitas tinggi.

(18)

Ciri khas cetak Offset Webfed

• Cocok untuk mencetak diatas kertas dengan berat sekitar dibawah 100 gram.

• Cocok untuk mencetak jumlah cetak sekitar ratusan ribu exemplar.

• Kecepatan lebih tinggi dibanding cetak mesin sheetfed. • Dapat langsung mencetak pada kedua sisi kertas.

b. Cetak Rotogravure

Cetak Rotogravure adalah suatu teknik cetak yang menggunakan silinder sebagai acuan cetaknya dan sering disebut dengan cetak dalam oleh karena tinta yangberada dibagian dalam image area dialihkan dari silinder langsung ke media cetak. Pembentukan gambar pada silinder dapat menggunakan teknologi laser, Direct Etching atau Engrave Helio, sehingga terbentuk sel kecil dengan kedalaman tertentu.

Cetak gravure banyak digunakan untuk mencetak kemasan permen, rokok, plastik tipis, alumunium foil ataupun flexible packaging.

Ciri – ciri cetak Rotogravure

• Cocok untuk mencetak diatas plastik tipis, alumunium foil, material transparent atau opaque.

• Cocok untuk mencetak oplah yang tinggi.

• Cocok untuk mencetak jumlah warna yang lebih dari 8 warna. • Warna lebih konsisten dibandingkan teknik cetak lainnya.

c. Cetak Flexografi

Cetak Flexografi adalah suatu teknik cetak yang menggunakan acuan cetak berupa pelat dari karet atau photopolymer. Cetak flexografi dikenal juga sebagai cetak tinggi karena tinta dialihkan dari area cetak yang lebih tinggi ke media cetak.

(19)

Pemindahan tinta ke plat cetak melalui rol transfer yang disebut Anilox dan terbuat dari tembaga (Cu) atau keramik. Pemahaman sederhana cetak felxografi dapat kita lihat pada proses pembuatan stempel. Cetak felxografi banyak digunakan untuk mencetak kemasan label, corugated (karton gelombang)

Ciri khas cetak Flexografi

• Cocok untuk material berupa karton gelombang. • Cocok untuk mencetak dengan jumlah cetak tinggi.

d. Cetak Sablon

Cetak sablon (Cetak sharing/screen printing) adalah suatu teknik cetak yang menggunakan Silk Screen sebagai acuan cetaknya. Cetak saring dikenal juga sebagai cetak sablon. Cetak sablon ini memiliki kualitas yang bervariasi. Banyak digunakan untuk pencetakan kaos, gelas, seng, mika, plastik, kertas dan lainnya .Saat ini teknologi cetak sablon sudah menerapkan sistem

Computer to Screen, yang dapat menghasilkan kualitas tinggi. Ciri khas cetak sablon

Dapat mencetak di atas hampir semua benda padat seperti gelas, kaca, keramik, alumunium, seng, mika, plastik, kertas dan lainnya. Karena dilakukan manual (kecuali yang sudah menerapkan teknologi (Computer to Screen).

e. Digital Printing

Cetak digital atau Digital Printing adalah suatu teknik cetak tanpa melalui proses pembuatan acuan cetak, melainkan melalui proses digital atau “any printing completedvia digital file”. Semua proses pencetakan dilakukan dan dikontrol secara digital dan memiliki metode penintaan yang berbeda sesuai teknologi masing-masing.

(20)

7. Font

Dalam buku “Tipografi Dalam Desain Grafis”, Danton Sihombing mengemukakan bahwa Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif (Sihombing, 2001: hal.58).

• Roman

Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. • Egyptian

Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.

• San Serif

Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.

• Script

Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifat pribadi dan akrab.

• Miscellaneous

Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

8. Psikologi Warna

(21)

warna bisa menjadi alat berekspresi, warna juga memiliki makna secara psikologis. Maksudnya adalah bahwa warna yang kita lihat dapat menimbulkan pengaruh terhadap jiwa dan perilaku kita. 8

Hijau

• Hijau melambangkan alam dan dunia yang natural.

• Hijau juga melambangkan ketenangan, keberuntungan, kesehatan dan kecemburuan.

• Hijau sering digunakan dalam dekorasi ruangan untuk memberikan efek ketenangan.

Biru

• Warna yang sering diasosiasikan sebagai pemberi ketenangan, damai, aman dan tertib.

• Biru sering digunakan untuk memberi warna pada dinding ruangan kantor, karena penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung akan lebih produktif di dalam ruangan yang berwarna biru.

• Warna yang diyakini dapat menurunkan selera makan. Diyakini bahwa dalam perencanaan program diet, pasien diminta untuk makan dari piring berwarna biru. Penjelasannya adalah biasanya makanan yang berwarna biru natural sangat jarang muncul kecuali dari buah blueberries dan plum. Biasanya otak manusia akan secara naluriah menghindari makanan yang beracun, dalam kasus ini biru pada makanan akan dianggap sebagai racun yang membahayakan tubuh.

Oranye

• Warna yang dianggap memiliki tingkat karakter energi yang tinggi.

• Oranye merangsang pikiran untuk bersikap gembira, antusias dan kehangatan.

(22)

• Warna oranye seringkali digunakan sebagai penarik perhatian, biasanya digunakan dalam media periklanan atau rambu-rambu lalu lintas.

Hitam

• Hitam menyerap semua sinar dalam spektrum warna.

• Warna hitam sangat dihubungkan dengan kekerasan dan kejahatan. Namun juga populer sebagai indikator kekuasaan. • Warna hitam di beberapa kebudayaan digunakan sebagai

warna kematian dan berkabung. Hitam juga sering dihubungkan dengan rasa tidak bahagia, suram, seksualitas, formal dan sesuatu yang canggih.

Putih

• Warna putih melambangkan kemurnian dan kepolosan. • Warna yang menambah kesan luas.

• Warna putih juga melambangkan dingin, lembut dan steril atau bersih.

• Memberikan kesan ringan.

Pink / Merah Muda

• Paling sering digunakan untuk melambangkan perasaan cinta atau kasih sayang.

• Warna merah muda dipercaya memberikan rasa tenang, namun menurut penelitian warna pink yang digunakan di sebuah penjara menimbulkan efek gelisah bagi para tahannya.

Ungu

• Warna yang digunakan untuk melambangkan kebangsawanan dan kemakmuran

• Juga merupakan warna yang melambangkan kebijaksanaan, kearifan dan kejiwaan.

Kuning

(23)

keceriaan dan kehangatan.

• Warna kuning dapat akan memberikan efek lelah terhadap mata, karena warna kuning memantulkan jumlah cahaya yang tinggi. Sebagai contoh membaca teks dengan latar belakang berwarna kuning pada layar monitor atau kertas akan membuat mata cepat lelah.

• Warna kuning dapat berdampak meningkatkan metabolisme tubuh

• Kuning merupakan warna yang banyak digunakan pada rambu lalu lintas karena dapat menarik perhatian

C. Objek Referensi & Inspirasi

Sebagai bahan referensi karya, penulis mengambil beberapa buku diantaranya:

1. Judul: Rumah 58m2-250m2

Adalah sebuah buku daur ulang atau buku edisi kompilasi dari edisi regular majalah iDEA yang terbit setiap bulan sekali, Buku ini berisi ide-ide dan inspirasi desain rumah mulai dari ukuran rumah 40m2 sampai desain rumah ukuran 1.800m2.

Buku ini berdimensi 21x27,5 cm berjumlah 120 halaman dengan menggunakan cover laminating doof dan isi buku menggunakan art paper. Memiliki ketebalan buku 0,5 cm.

Penerbit: iDEA book Bahasa: Indonesia Jilid: Lem punggung

• Image/ilustrasi

Foto-foto menarik, ada gambar potongan/perspektif denah rumah. • Layout

Pada buku ini menggunakan layout yang bebas dalam penggunaan kolom dan marginnya.

(24)

Gambar 4. Cover buku Rumah 58m2-250m2 2. Judul: Paint Effect Master Class

Buku ini menyajikan panduan macam-macam tehnik pengecatan, bagaimana mengubah interior rumah ataupun kamar yang sudah lama menjadi terlihat baru kembali dengan langkah-langkah pengerjaan yang mudah.

Buku ini juga memberikan informasi tentang pemilihan material yang baik untuk pengecatan, hingga penggunaan alat yang tepat semua ada dalam buku setebal 256 halaman ini. Ilustrasi menggunakan foto-foto berwarna yang sangat menarik juga tidak terlalu banyak teks sehingga layout berkesan bersih dan enak dibaca.

Buku ini berdimensi 21 cm x 24 cm, dengan hard cover dan isi buku dengan Art paper 80 gram, membuat buku ini berkesan bersih dan mewah.

Penerbit: Anness, Oktober 2000 Bahasa: Inggris

Jilid: Jahit benang Cover: Hardcover

(25)

Gambar 5. Cover buku Paint Effect Master Class

• Image/ilustrasi

Penggunaan foto-foto dari buku tersebut sangat menarik dengan hasil foto yang cerah, sehingga detail gambar terlihat dengan jelas.

• Layout

Ukuran foto/gambar yang cukup besar membuat foto menjadi sangat dominan, Sehingga sangat berpengaruh dalam komposisi layout. Hal ini bisa diimbangi oleh penempatan teks yang mengisi ruang-ruang kosong dalam layout tersebut.

Gambar

Gambar 1. Layout Balance
Gambar 2. Grid dalam layout.
Gambar 3. Ukuran kertas.
Gambar 4. Cover buku Rumah 58m2-250m2
+2

Referensi

Dokumen terkait

Secara bahasa, buku adalah cetakan lembaran kertas yang berisi tulisan, gambar ataupun kosong yang dijilid di pada satu sisi.. Buku adalah sumber ilmu pengetahuan

Paragraf merupakan sebuah kumpulan dari kalimat kalimat yang berisi tentang satu ide pokok atau gagasan utama.. Dalam Lunsford dan Connor dijelaskan bahwa paragraf adalah

Jika soal dirumuskan oleh suatu kelompok kecil (tim), maka kualitasnya akan lebih.. Halaman 123 dari 152 tinggi baik dari aspek tingkat keterselesaian maupun

99 Perencanaan Pembangunan Prasarana Operasional Budidaya IBAT Mojokerto 110.000.000 Seleksi Sederhana APBD 100 Pengawasan Pembangunan Prasarana Operasional Budidaya

Ilyas Masudin, S.T., MlogSCM., Ph.D selaku Ketua Jurusan Teknik Industri sekaligus Pembimbing I, dan juga mentor dalam berbagai hal bagi penulis, yang telah mendorong,

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Penciptaan/Perancangan Karya Desain ini,

Interview dan riset terhadap beberapa label industri rekaman di Indonesia juga media dan masyarakat baik sebagai peserta launching maupun sebagai target market, serta berbagai

Abstrak - Sistem temu kembali informasi (information retrieval system)merupakan sistem yang digunakan untuk menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan dari