• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN GIGI GELOMBANG 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN GIGI GELOMBANG 2"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW OSCE

KEDOKTERAN GIGI GELOMBANG 2

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2012

Hotel Santika Premiere, Yogyakarta

14-15 Juni 2012

(2)

1. Pendahuluan

Upaya peningkatan sistem ujian pada Pendidikan Kedokteran Gigi yang

menjadi fokus Komponen 2 HPEQ Project mensyaratkan adanya suatu proses

pembuatan soal ujian yang berkualitas, komprehensif, dan sesuai dengan tingkat

kompetensi yang diharapkan. Salah satu metode ujian yang akan digunakan

dalam Ujian Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (UKDGI) adalah Objective

Sructured Clinical Examination (OSCE) untuk mengukur kompetensi

pengetahuan, psikomotor dan profesionalisme lulusan Dokter Gigi Indonesia

sehingga menghasilkan tenaga tenaga Dokter Gigi yang terstandarisasi. Untuk

itu maka diperlukan suatu upaya untuk membuat suatu Bank Soal yang sangat

kredibel baik dari segi sistem maupun soal – soal yang terkandung di dalamnya.

Di samping pengembangan infrastruktur dan aplikasi untuk melaksanakan

OSCE, tentu saja di saat yang bersamaan diperlukan Blue print OSCE yang

lengkap dengan mempersiapkan Soal soal yang sudah tereview dalam rangka

menambah paket bank soal OSCE Kedokteran Gigi pada UKDGI. Sehubungan

dengan hal tersebut maka diperlukan serangkaian workshop item review yang

diselenggarakan secara Nasional dan berkesinambungan untuk mengumpulkan

dan mereview soal OSCE dalam rangka mendapatkan kualitas soal yang baik

dan telah direview oleh pakar pakar dalam berbagai ilmu Kedokteran Gigi dari

seluruh Institusi Pendidikan Kedokteran Gigi.

Item review OSCE ini juga sebagai upaya peningkatan Sumber Daya

Manusia dalam hal ini pengembangan kemampuan staf pengajar dalam

menyeleksi soal baik untuk keperluan Ujian Kompetensi Kedokteran di tingkat

lokal dan nasional yang telah menggunakan sistem TI yang baik dapat diiringi

dengan berkembangnya kualitas soal. Mengingat urgensi output yang diharapkan

dari program ini, maka proyek HPEQ memfasilitasi kegiatan ltem review OSCE

kedokteran gigi ke-2 pada tahun 2012 untuk menambah bank soal UKDGI dan

mempersiapkan blue print soal OSCE UKDGI Tahun 2012.

(3)

2. Tujuan

Tujuan dari workshop ini adalah

1. Mengumpulkan 40 soal OSCE dari masing-masing institusi pendidikan tinggi

kedokteran gigi.

2. Mereview 40 soal OSCE untuk masuk dalam bank soal OSCE UKDGI. 3. Output Workshop

Output yang diharapkan dari workshop ini adalah :

1. Terkumpulnya 40 soal OSCE dari masing masing institusi.

2. Menghasilkan 40 soal OSCE yang sudah tereview dan berkualitas baik untuk masuk ke dalam bank soal UKDGI.

3. Terlengkapinya blue print OSCE untuk kepentingan UKDGI Tahun 2012.

3. Metode Pelaksanaan Workshop

Kegiatan workshop Nasional Item review OSCE Kedokteran Gigi akan dilaksanakan melalui pembahasan soal soal dari masing masing pakar yang akan dikelompokkan menjadi 4 kelompok. Masing masing kelompok pakar akan mendapatkan sejumlah soal soal yang telah terkumpul yang diperoleh dari masing-masing IPDG. Review soal akan dipandu oleh fasilitator dan pada saat mereview soal menggunakan lembar tilik untuk setiap soal. Didalam lembar tilik akan dituliakan soal tersebut diterima tanpa perbaikan, diterima dengan perbaikan atau ditolak dan dikembalikan ke penulis soal.

4. Waktu dan Tempat

Workshop nasional item review kedokteran gigi ini dilaksanakan pada, Hari, tanggal : Kamis – Jumat, 14 – 15 Juni 2012

tempat : Hotel Santika Premiere, Yogyakarta

5. Pelaksanaan Kegiatan

Pada pelaksanaannya, kegiatan ini diikuti oleh 26 peserta dari sejumlah 28 peserta yang berasal dari 13 insitusi pendidikan kedokteran gigi dan 2 perwakilan dari Kolegium Dokter Gigi Indonesia (KDGI). Di sisi lain, kehadiran core team komponen 2 kedokteran gigi juga kurang lengkap, karena dari 13 orang anggota core team, ada 3 orang yang tidak hadir pada kegiatan ini. Detail peserta kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 1 dan 2.

(4)

Tabel 1. Core team komponen 2 Kedokteran Gigi

Nama Institusi

Boedi O Roeslan Ketua KDGI

Melanie S Djamil Ketua Core Team-FKG USAKTI Haslinda Z Tamin Sekretaris Core Team-FKG USU

Mei Syafriadi Core Team-FKG UNEJ

Wiwik P Core Team-FKG USAKTI

Indri Kurniasih Core Team-PSKG UMY

Adam Malik Core Team-FKG UNHAS

Utmi Arma Core Team-FKG UNBRAH

Iwan Dewanto Core Team FKG UMY

Kosterman Core Team FKG UNPAD

Gilang Yubliana Core Team FKG UNPAD

Mia Damiyanti Core Team FKG UI

Anna Muryati Core Team FKG UNPAD

Tabel 2. Daftar Item Reviewer OSCE Kedokteran Gigi

No. Institusi Kedokteran Gigi Pakar OSCE yang diundang (Bidang) 1 Universitas Sumatera Utara Neviyanti (Konservasi)

Essie Octaria (Periodonsia)

2 Universitas Baiturahmah Edrizal (Orthodonsia)

Efa Ismardianti (Bedah Mulut)

3 Universitas Hasanuddin Ike Damayanti (Prosthodonsia) Fajriani (IKGA)

4 Universitas lndonesia Hendrarlin (IKGA) (tidak hadir) Peter Andreas (IKGM)

(5)

Komang (BM)

6 Universitas Padjajaran Iwa R.S (Orthodonti), Tenny Setiani (IPM)

7 Universitas Gajah Mada Rosa Amalia (IKGM)

Erwan Sugiatno (prosthodonsia) (tidak hadir)

8 Universitas Muhammadivah Yogya

Ika Andriani (Periodonsia) Widya Pramana (Biomaterial)

9 Universitas Airlangga Diah Savitri (IPM)

Ach.Harijadi (Bedah Mulut) Eha Renwi Astuti (Oral Radiologi)

10 Universitas Hangtuah Sularsih (Biomaterial/Biomedik) Widyastuti (periodonsia)

11 Universitas Jember Raditya Nugroho (Konservasi) Agus Sumono (biomaterial)

12 Universitas Sriwijaya Suryadi (IKGM)

Arya prasetya (Orthodonsia)

13 Universitas Mahasaraswati Ketut Suarjaya (IKGA) Weda Gama (Konservasi)

14 KDGI Yayuk Yuliarsi (Prosthodonsia)

Lucky Astuti (Periodonsia)

Jika melihat pada jadwal yang terlampir dalam undangan maupun TOR, pada pelaksanaannya kegiatan item review hari pertama ini dimulai 20 menit lebih lambat dari rencana. Pada agenda selanjutnya juga mengalami beberapa keterlambatan baik waktu mulainya maupun waktu berakhirnya agenda, misal dikarenakan mulainya agak terlambat, maka pada hari pertama kegiatan berakhir pukul 23.00 WIB (satu jam lebih lama dari yang tertera pada agenda). Untuk hari kedua, acara dimulai tepat waktu sehingga agenda-agenda setelahnya juga berjalan baik sesuai dengan rencana. Rill rundown acara pada saat kegiatan adalah sebagai berikut :

Tabel 3. Jalannya acara Item review

(6)

Waktu Acara PIC/Narasumber

14.15 – 14.20 Pembukaan Ketua KDGI

14.20 – 16.00 Review soal OSCE paket soal I dalam 4

kelompok

Fasilitator

16.00 – 16.15 Ishoma/Coffee Break Panitia

16.15 – 17.50 Review soal OSCE paket soal II dalam 4

kelompok

Fasilitator

17.50 – 19.30 Ishoma Panitia

20.15 – 23.00 Review soal OSCE paket soal III dalam 4

kelompok Fasilitator

Hari Kedua. Jumat, 15 Juni 2012

Waktu Acara PIC/Narasumber

08.30 – 10.00 Review 4 soal OSCE paket soal IV dalam 4

kelompok Fasilitator

10.00 – 11.30 Pleno hasil soal yang tereview dan soal yang tidak dapat tereview per kelompok beserta kendala yang dihadapi

Fasilitator

11.30 – 12.00 Wrap up dan Penutupan Fasilitator/ Ketua KDGI

Pada pelaksanaannya, kegiatan dibuka dengan sambutan oleh ketua KDGI yang memberikan penekanan pada pentingnya kegiatan item review ini. Di samping untuk menambah perbendaharaan bank soal OSCE UKDGI, kegiatan ini juga mampu menjamin kualitas soal karena direview oleh para pakar dibidangnya. Selain itu, dengan acara ini juga dapat menjadi forum penyamaan persepsi terkait pembuatan soal-soal OSCE.

Selanjutnya, kegiatan diambil alih oleh fasilitator yang membagi peserta menjadi 4 kelompok kecil sesuai dengan bidang keahlian peserta item review. Kegiatan item review diserahkan kepada masing-masing kelompok yang dipimpin oleh 2 orang fasilitator dari core

team komponen 2. Pembagian kelompok beserta fasilitatornya adalah sebagai berikut :

Tabel 4. Pembagian Kelompok Item Review

(7)

1. Integrated Patient Management (IPM), Radiologi, Periodontologi

Mei Syafriadi, Utmi Arma

2. Orthodonti, Prostodonti, Biomaterial Mia Damiyanti, Haslinda Z. Tamin 3. IKGA, IKGM, Konservasi Adam Malik, Iwan Dewanto

4. Bedah Mulut Wiwiek Poedjiastoeti, Melanie S. Djamil

Pada hari terakhir setelah item review soal OSCE sesi 4 selesai, dilakukan pleno hasil item review dan juga evaluasi pelaksanaan item review.

(Rekapitulasi hasil item review kuantitatif terlampir)

Pada saat dilakukan pleno hasil item review, ada beberapa masukan terkait kendala-kendala yang ditemui saat melakukan item review dari peserta maupun fasilitator, diantaranya adalah :

Kendala :

1. Soal yang belum memenuhi standar penulisan soal, sehingga soal banyak yang harus dirombak total. Hal ini memakan waktu yang lama, sehingga tidak efektif. 2. Ada beberapa soal yang diluar kompetensi inti dokter gigi umum sehingga tidak

masuk dalam kriteria soal yang direview.

3. Belum adanya kesamaan persepsi antar item reviewer dan pembuat soal. Masukan :

1. Soal yang dikirimkan sebaiknya sudah direview di institusi masing-masing, sehingga pada saat item review nasional bisa lebih efektif.

2. Penyamaan persepsi antara penulis soal dan antar item reviewer terkait istilah-istilah yang digunakan, standar kompetensi dan lain-lain.

Jika dibandingkan dengan workshop item review sebelumnya, kendala terbatasnya jumlah soal yang akan direview sudah tidak muncul lagi. Sehingga sudah ada perbaikan dalam hal penyediaan soal. Dari segi kualitas, sudah ada masukan review internal di tingkat insitusi sebelum dikirimkan. Dengan ini, perbaikan dalam hal kuantitas soal juga diikuti dengan perbaikan dalam hal kualitas.

Problem belum samanya persepsi untuk istilah-istilah yang digunakan kembali muncul di workshop item review gelombang kedua ini. Hal ini mungkin menjadi perhatian bagi pengelola komponen maupun pihak-pihak terkait untuk bisa menyelenggarakan suatu

(8)

agenda penyamaan persepsi atau membuat standardisasi istilah-istilah yang dipakai dalam soal OSCE UKDGI maupun soal-soal lainnya.

Kendala administratif juga muncul pada penyelenggaraan item review OSCE gelombang 2, yaitu ada peserta yang mengaku belum mendapatkan undangan padahal dari panitia sudah mengundang dan mengkonfirmasi kedatangan baik melalui email maupun pesan pendek (SMS).

Setelah dilakukan pleno dan evaluasi, acara kemudian ditutup oleh sambutan dari Boedi O. Roeslan, Ketua KDGI. Dalam pidato penutupan ini beliau menyampaikan bahwa masukan-masukan ini akan disampaikan kepada pengelola dan KDGI juga akan membantu mensosialisasikan dan membuat regulasi terkait pembuatan maupun item review soal-soal OSCE. Beliau juga menekankan bahwa soal-soal yang direview ini tidak dapat disebarluaskan, demi menjaga kredibilitas dan mencegah munculnya fitnah yang tidak diinginkan.

6. Hasil Kegiatan

Dalam item review kali ini dibagikan beberapa tabel dan kuesioner untuk diisi oleh fasilitator dan item reviewer. Tabel ini akan menggambarkan rekapitulasi data soal-soal yang terkumpul, yang direview dan yang dianggap eligible untuk masuk dalam bank soal OSCE nasional.

Tabel 5. Rekapitulasi Total Item Review OSCE UKDGI

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 40 53

2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 40 34

3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

40 21

4. Jumlah institusi yang berkontribusi mengirimkan soal 13 13

5. Jumlah institusi yang berkontribusi menghasilkan soal yang

dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

13 13

6. Jumlah item reviewer yang terlibat 28 26

Berdasarkan hasil rekapitulasi output workshop secara umum, dapat disimpulkan bahwa pencapaian target workshop ini belum optimal. Komponen jumlah soal yang direview dalam workshop dan jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI tidak mencapai target yang diinginkan. Hasil ini jika

(9)

dibandingkan dengan workshop sebelumnya memang masih sama, dalam artian belum optimal dengan beberapa kendala yang sudah disebutkan sebelumnya.

Grafik 1. Hasil Rekapitulasi Output Item Review OSCE KG

Berikut ini hasil rekapitulasi yang sudah dikelompokkan berdasarkan bidang studinya.

40   40   40   13   13   28   53   34   21   13   13   26   0   10   20   30   40   50   60   Jumlah  soal   yang  terkumpul   dalam   workshop   Jumlah  soal   yang  direview   dalam   workshop   Jumlah  soal   yang   memenuhi   kriteria  soal   yang  dianggap   eligible  untuk   diiputkan  ke   bank  soal   UKDGI   Jumlah  insPtusi   yang   berkontribusi   mengirimkan   soal   Jumlah  insPtusi   yang   berkontribusi   menghasilkan   soal  yang   dianggap   eligible  untuk   diinputkan  ke   bank  soal   UKDGI   Jumlah  item   reviewer  yang   terlibat   Target   Realisasi   5   3   0   3   9   10   6   6   10   5   2   2   0   3   3   5   2   6   10   1   0   2   2   0   2   2   5   2   3   2   1   0   0   2   4   6   8   10   12  

Jumlah  soal  yang  terkumpul  dalam   workshop  

Jumlah  soal  yang  direview  dalam   workshop  

Jumlah  soal  yang  memenuhi   kriteria  soal  yang  dianggap  eligible   untuk  diiputkan  ke  bank  soal   UKDGI  

(10)

Monitoring Sheet : IPM

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 4 5

2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 4 2

3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

4 2

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 4 4

Monitoring Sheet : Radiologi

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1 Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 4 3

2 Jumlah soal yang direview dalam workshop 3 2

3 Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

2 2

4 Jumlah item reviewer yang terlibat 1 1

Monitoring Sheet : BO

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop - -

2. Jumlah soal yang direview dalam workshop - -

3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap

eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI - -

4. Jumlah item reviewer yang terlibat - -

Monitoring Sheet : IKGM

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1 Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 4 3

(11)

3 Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

3 2

4 Jumlah item reviewer yang terlibat 3 3

Monitoring Sheet : Konservasi

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 4 9

2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 4 3

3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

3 2

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3 3

Monitoring Sheet : BM

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 4 10

2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 4 10

3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

4 5

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 4 5

Monitoring Sheet : Periodonti

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 4 6

2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 4 2

3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

4 2

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3 3

Monitoring Sheet : Orthodonti

(12)

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 4 6

2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 4 6

3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

4 3

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3 3

Monitoring Sheet : Prosthodonti

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 4 10

2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 4 10

3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

4 2

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 4 5

Monitoring Sheet : IKGA

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 4 5

2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 4 1

3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

4 1

4. Jumlah item reviewer yang terlibat 4 4

Monitoring Sheet : BIOMATERIAL

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop - -

2. Jumlah soal yang direview dalam workshop - -

3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI

- -

(13)

Berdasarkan rekapitulasi jumlah soal yang direview per bidang, tampak bahwa belum ada soal untuk bidang BO dan biomaterial. Hal ini perlu menjadi perhatian core team komponen 2 dan KDGI, dan menganalisis lebih lanjut penyebab tidak terkumpulnya soal pada bidang tersebut dan mencari solusi untuk pengadaan soal untuk bidang tersebut. Pada dasarnya, pencapaian jumlah soal OSCE ini dibatasi oleh waktu pelaksanaan workshop. Apabila diberi alokasi waktu lebih lama, maka jumlah soal OSCE yang sesuai dengan paket

blue print juga akan semakin banyak. Selain itu, untuk dapat meningkatkan jumlah soal yang

berkualitas, diperlukan penguatan pemberdayaan AFDOKGI wilayah yang dapat menginisiasi program-program dalam rangka pencapaian target tersebut,

Untuk itu, sebaiknya masing-masing peserta dapat menyusun plan of action yang strategis untuk memperbaiki kinerja masing-masing wilayah dalam hal implementasi mekanisme item

development & review OSCE yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas

uji kompetensi kedokteran gigi dan lulusannya. Analisis ini juga dapat dijadikan input evaluasi diri dari tim item review OSCE kedokteran gigi dan dapat dijadikan dasar pemetaan kemampuan AFDOKGI dan strategi yang seharusnya diterapkan untuk tiap wilayah item

review OSCE kedokteran gigi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan uji kompetensi

yang akan berdampak positif pada kualitas lulusan uji kompetensi kedokteran gigi.

7. Refleksi

Setelah dilakukan analisa hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum. Data dalam refleksi ini diambil dari kuesioner yang diberikan kepada peserta pada akhir-akhir acara. Data dibawah ini sudah dikompilasikan menjadi suatu analisis deskriptif.

Fasilitator

KENDALA YANG DIHADAPI DALAM ITEM REVIEW OSCE :

-­‐ Soal yang terkunmpul belum sesuai dengan standar penulisan soal.

-­‐ Soal yang terkumpul ada beberapa yang diluar kompetensi inti dokter gigi umum. -­‐ Belum samanya persepsi pembuat soal dengan item reviewer.

REKOMENDASI PERBAIKAN DALAM ITEM REVIEW OSCE :

(14)

-­‐ Soal yang akandikirimkan ke reviewer nasional diharapakan sudah dilakukan internal review di institusi kedokteran gigi masing-masing.

-­‐ Penyamaan persepsi antara item reviewer dengan pembuat soal terkait istilah yang dipakai dalam hal anamnesis, diagnosis dan tatalakasana.

Peserta

1. Apakah blue print OSCE yang digunakan untuk menyusun soal OSCE saat ini sudah sesuai ? Penyempurnaan apa yang masih dibutuhkan ?

Terkait dengan kesesuaian blueprint, semua peserta menyatakan bahwa

blueprint sudah sesuai. Namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, diataranya

adalah terkait persamaan persepsi dan istilah-istilah yang digunakan dalam

blueprint. Kesamaan persepsi dan istilah yang disepakati akan mempermudah dalam

melakukan item review terhadap soal-soal OSCE. Hasil OSCE yang telah dilaksanakan bisa digunakan sebagai pembanding. Selain itu, harus ada kesesuaian antara soal OSCE dengan kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh kandidat. Penyempurnaan dalam hal skoring dan standardisasi ceklist yang akan digunakan juga perlu dilakukan.

2. Apakah terdapat kendala yang dihadapi dalam menyusun dan mereview soal? Jika ada, apa saja kendala utamanya ?

Ada beberapa masukan terkait kendala yang dihadapi oleh para item

reviewer, mayoritas peserta mengeluhkan belum adanya persamaan persepsi dan

hal-hal teknis dalam hal keilmuan antar institusi pendidikan kedokteran gigi. Perbedaan pemakaian atau pemaknaan istilah, perbedaan konsep diagnosis sampai dengan tata laksana suatu penyakit, menjadi kendala yang paling dikeluhkan oleh item reviewer.

Selain itu, belum adanya atau mungkin belum tersosialisasinya standar baku penulisan soal OSCE akan membuat waktu yang dibutuhkan untuk mereview menjadi lebih lama, karena ada banyak soal yang harus dirombak habis karena tidak sesuai dengan kriteria meskipun materi soal tersebut bagus.

3. Apakah format dan guideline review soal sudah sesuai, sehingga dapat diimplementasikan dengan baik ? Apabila belum optimal, parameter review apa yang masih harus disempurnakan ?

Semua item reviewer menyatakan bahwa format dan guideline review soal sudah sesuai. Namun perlu ada beberapa penyempurnaan diantaranya perlunya perbaikan dan penyamaan persepsi terkait istilah yang digunakan baik dalam

(15)

anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosis dan tatalaksana suatu problem gigi. Selain itu terkait detail skoring atau penilaian juga perlu diperbaiki. Perlu ada standardisasi terkait diagnosis dan tatalaksana sesuai dengan kompetensi dokter gigi umum.

4. Rekomendasi perbaikan untuk menghasilkan soal OSCE yang berkualitas baik ?

Seperti yang disebutkan di point 3, bahwa belum ada persamaan persepsi, istilah yang digunakan dan guideline klinis yang baku untuk semua institusi pendidikan kedokteran gigi. Hal ini jelas akan menghambat proses item review soal OSCE. Berikut beberapa rekomendasi dari peserta item review terkait pembuatan soal OSCE :

1. Perlu adanya pertemuan untuk menyamakan persepsi, istilah-istilah yang digunakan dan juga guideline baku untuk materi-materi pokok sesuai dengan kompetensi kandidat.

2. Adanya sosialisasi dan komitmen dari institusi pendidikan kedokteran gigi untuk mereview terlebih dahulu soal yang dikirimkan sesuai dengan blueprint atau

guideline yang sudah disepakati dan mempertimbangkan hal-hal sesuai dengan

poin 1. Review soal di internal institusi diharapkan mampu meningkatkan kualitas soal dan memudahkan bagi item reviewer nasional untuk mereview dan memasukkannya sebgai bank soal OSCE UKDGI.

3. Untuk mengatasi kendalan kurangnya waktu yang memadai untuk melakukan

item review dengan target yang cukup banyak, maka diharapkan kedepannya

waktu pelaksanaan item review bisa diperpanjang.

8. Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan analisa output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan

feedback dari peserta workshop, ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai

bentuk improvement dan rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan

outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut :

-­‐ Adanya agenda penyamaan persepsi dan standardisasi istilah-istilah yang digunakan dalam soal OSCE UKDGI.

-­‐ Dilakukannya review soal di tingkat institusi sebelum dikirimkan untuk direview oleh reviewer nasional.

(16)

-­‐ Komitmen dari KDGI yang disampaikan oleh ketua KDGI untuk membantu mensosialisasikan rekomendasi-rekomendasi yang muncul dari workshop

item review gelombang 2 ini.

9. Penutup

Standarisasi lulusan/ dokter gigi melalui uji kompetensi merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kualitas lulusan/dokter gigi dan juga untuk institusi pendidikan dokter gigi. Kualitas lulusan/ dokter gigi yang baik dan kompeten sangat menguntungkan organisasi profesi dari sisi pembinaan, pemerintah pusat dan daerah selaku pengguna, serta untuk perlindungan masyarakat dari segi pelayanan. Mengingat fungsi dan perannya yang sangat besar, maka dukungan semua fihak terkait berkenaan kegiatan pada komponen sangat diperlukan.

Jogjakarta, 17 Juni 2012

Mushtofa Kamal

Asisten Monev Proyek HPEQ

Supervisi oleh :

Gambar

Tabel 2. Daftar Item Reviewer OSCE Kedokteran Gigi
Tabel 3. Jalannya acara Item review  Hari Pertama. Kamis, 14 Juni 2012
Tabel 4. Pembagian Kelompok Item Review
Tabel 5. Rekapitulasi Total Item Review OSCE UKDGI
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dengan segenap puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan

Berdasarkan parameter- parameter yang terdiri dari peluang keandalan waduk, jumlah spillout, pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku, produksi listrik yang dihasilkan,

Didalam penelitian ini, dilakukan prediksi untuk mengetahui perkembangan jumlah penduduk, kebutuhan air, dan ketersediaan air sungai Ciliwung ruas jembatan Panus

Jika tidak ada sanggahan dari Peserta lainnya, sanggahan terbukti tidak benar atau masa sanggah telah berakhir maka Panitia Jasa A PT Pupuk Kalimantan Timur

Dalam suatu perencanaan bendung, diawali dengan survei dan investigasi dari lokasi yang bersangkutan guna memperoleh data yang berhubungan dengan perencanaan yang lengkap

Untuk melakukan optimasi pada pengoperasian waduk, data input berupa data debit aliran yang diestimasi dari data curah hujan dan data debit andalan sungai, data output

Karena dari hasil perhitungan didapatkan nilai Do > Dmax, dengan nilai Do = 0,41 dan nilai Dmax = 0,11, sehingga distribusi yang diperoleh dapat diterima untuk menghitung

Pengolahan data yang dilakukan dalam studi ini yaitu melakukan perhitungan simulasi dengan debit series, debit rerata, dan debit andalan.. Kemudian dari data inflow