• Tidak ada hasil yang ditemukan

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Journal Of Management, Accounting, Economic and Business"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

76 | P a g e

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), NET PROFIT MARGIN (NPM) DAN

RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI KASUS PADA

PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERDAGANGAN BESAR BARANG PRODUKSI

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2017-2019)

Iwan Fahri Cahyadi

1

,

2

Vela A’izzatuz Zahroh

1,2Institut Agama Islam Negeri Kudus, Kudus

iwanfahri@iainkudus.ac.id1, 2Velaizzah66@gmail.com

Received: 28 April 2021; Accepted: 20 Mei 2021; Published: 07 Juni 2021

Abstract (Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efek Rasio Utang Terhadap Ekuitas, Marjin Laba Bersih, Laba Atas Saham pada Harga Saham pada perusahaan sub-sektor perdagangan utama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Pendekatan untuk penelitian ini digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan sumber data sekunder. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling sehingga sampel 19 perusahaan dari populasi 47 perusahaan sub-sektor perdagangan besar masuk dalam kriteria dan data lengkap dalam penelitian. Serta teknik analisis yang digunakan adalah beberapa analisis regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Return On Equity (ROE) berpengaruh pada harga saham.

Kata kunci : Debt to Equity Ratio; Net Profit Margin; Return on Equity; Harga Saham Abstract (English)

This study aims to determine the Effect of Debt To Equity Ratio, Net Profit Margin, Return On Equity on Share Price

on major trading sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2017-2019. The approach to this research used is a quantitative approach with secondary data sources. Sampling techniques in

this study using purposive sampling so that a sample of 19 companies from a population of 47 large trading sub-sector companies were included in the criteria and complete data in the study. As well as the analysis techniques used are multiple linear regression analysis. The results of this study showed that Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) and Return On Equity (ROE) had an effect on the share price.

(2)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

77 | P a g e

PENDAHUUAN

Perusahaan di Bursa Efek Indonesia ada berbagai macam perusahaan yang terbagi di beberapa sektor,kemudian terbagi kembali menjadi berbagai jenis sub sektor, salah satunya sektor perdagangan, jasa, serta investasi yang didalamnya tercatat ada lebih dari 100 perusahaan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan tenaga kerja di beberapa sektor ada februari 2020. Penurunan tenaga kerja terjadi di sektor pertanian sebesar 0,42%, kemudian sektor perdagangan juga mengalami penurunan sebesar 0,29%, jasa lainnya juga menurun 0,21%, jasa keuangan dan asuransi juga menurun 0,01%, pertambangan dan penggalian menurun 0,03% serta informasi dan komunikasi juga mengalami penurunan sebesar 0,01%. Adanya penurunan tersebut diakibatkan karena dampak covid-19. Semenjak CoronaVirus (Covid-19) mumcul di China membuat berbagai sektor terkena dampaknya, salah satunya adalah sektor perdagangan. Beberapa penurunan terjadi pada kegiatan industry kertas dan barang dari kertas, kemudian dari sub sektor perdagangan juga mengalami penurunan seperti reparasi dan perawatan mobil atau motor (Suryanto, 2020).

Menurut Menteri koordinator bidang perekonomian, Airlangga Hartarto, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh pertumbuhan China. Jika pertumbuhan ekonomi China mengalami perlambatan sebesar 1-2%,maka akan berdampak pada menurunnya ekonomi indonesia sebesar 0.1- 0,3% terhadap ekonomi Indonesia. Dari sisi impor pangan, Indonesia yang memiliki ketergantungan pada China. Seperti halnya dalam mengimpor bawang, Indonesia memiliki ketergantungan bawang putih dari China, hanya dapat mengimpor bawang putih dari China sebesar 23.000 ton pada februari 2020. Angka ini juga turun drastis jika dibandingkan dengan impor tahun sebelumnya. Selain penurunan dari perdagangan impor bawang juga terjadi pada impor buah-buahan yang turun signifikan sebesar 78,88% dari USD 160,4 juta menjadi USD 33,9 juta (Budiyanti, 2020).

Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi perekonomian Indonesia, perusahaan perdagangan besar barang produksi bergerak dalam bidang distributor jual beli dalam partai besar. Perusahaan ini melakukan transaksi jual beli ke pedagang lain. Perkembangan yang cukup pesat dalam bidang ini membuat persaingan semakin ketat dan menuntut perusahaan untuk memanfaatkan peluang yang ada secara efektif dan efesien dalam kegiatan operasionalnya. Indeks sektor perdagangan, jasa, dan investasi menjadi salah satu indeks sektoral yang memiliki kinerja kurang prima. Karena pada perdagangan pekan lalu indeks untuk sektor ini telah terkoreksi 2,45%, secara year to date (ytd), sektor perdagangan dan jasa telah mengalami penurunan sebesar 2,73%. Meskipun secara sektoral pergerakan indeks perdagangan dan jasa kurang memuaskan, tetapi masih ada beberapa saham dari sektor ini yang masih layak untuk dicermati. Analisis MNC Sekuritas Victoria Venny menilai, saham sub sektor ritel memiliki peluang mencatatkan kinerja yang apik hingga akhir tahun.Hal ini tidak lepas dari datangnya festive moment di akhir tahun (Suryahadi, 2020). Salah satu sektor yang sangat mempengaruhi kondisi perekonomian yang ada di Indonesia adalah sektor perdagangan besar barang produksi.

Setiap perusahaan terutama yang bermotif laba atau perusahaan yang perlu menyediakan informasi sebagai alat pertanggungjawaban kepada berbagai pihak yang memiliki kepentingan. Bentuk pertanggungjawaban itu sendiri berupa bentuk laporan keuangan yang menperlihatkan hasil operasional perusahaan setiap hari selama satu periode laporan. Bentuk laporan tersebut juga memberikan informasi

(3)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

78 | P a g e

mengenai penggunaan aktiva, penggunaan utang dan modal. Dengan laporan keuangan tersebut, para pihak yang berkepentingan akan dapat melihat kinerja perusahaan selama satu periode laporan untuk menentukan kelanjutan hubungan dengan perusahaan (Anwar, 2019a).

Analisis laporan keuangan dapat membantu proses penilaian kinerja suatu perusahaan, dengan menggunakan rasio keuangan untuk menganalisis laporan. Untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan, terutama yang berkaitan dengan dana, suatu perusahaan membutuhkan banyak dana agar perusahaan tersebut dapat terus beroperasi baik untuk biaya jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk pemakaian biaya yang berasal dari pinjaman perlu dibatasi. Rasio solvabilitas didefinisikan sebagai rasio yang berguna agar bisa mengukur kemampuan seberapa banyak penggunaan aktiva dari perusahaan yang dibiayai oleh hutang untuk membayar kewajibannya, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Raiso solvabilitas dalam penelitian ini yaitu debt to equity ratio, yaitu rasio yang berguna untuk menilai utang dengan modal. Rasio tersebut digunakan agar mampu memahami seberapa besar penggunaan jumlah biaya yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik perusahaan (Kasmir, 2009)

Dalam perhitungan analisis rasio keuangan yang telah dilakukan, terjadi gap antara teori dengan fenomena pada tahun 2017-2019. Harga saham akan mengalami penurunan apabila debt to equity (DER) mengalami kenaikan, dan harga saham akan naik jika debt to equity ratio (DER) turun. Karena jika perusahaan memiliki hutang yang banyak, cenderung akan mempengaruhi harga saham, juga akan menjadi dampak buruk bagi perusahaan. dan begitupun sebaliknya. Sedangkan jika net profit margin (NPM) atau laba yang diperoleh jumlahnya banyak, artinya kondisi kinerja perusahaan tersebut baik. Return on equity (ROE) perusahaan jika meningkat,sehingga harga saham pun akan ikut naik, begitupun sebaliknya. Dan juga adanya perbedaan beberapa hasil penelitian yang berbeda dari penelitian terdahulu dan adanya perbedaan antara teori dan kenyataan di perusahaan yang berbeda menimbulkan kontradiksi hasil dan menjadi salah satu faktor bagi penulis untuk berminat melakukan penelitian kembali agar mendapatkan bukti yang empiris. Untuk itu menjadikan penulis ingin melakukan penelitian kembali tentang “Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der), Net

Profit Margin (Npm) Dan Return On Equity (Roe) Terhadap Harga Saham” ( Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Perdagangan Besar Barang Produksi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019).

KAJIAN TEORI Harga Saham

Merupakan selembar kertas yang menjelaskan bahwa yang menerbitkan saham suatu perusahaan adalah pemilik kertas (saham) dari pemilik perusahaan itu sendiri. Haram hukumnya memperdagangkan saham di pasar modal dari perusahaan yang bergerak dalam bidang halal dapat dibenarkan hukum islam. Sebagian fuqoha yang tidak membolehkan transaksi jual beli saham memberikan beberapa argumentasi bahwa :

1. Saham dipahami sebagai obligasi yang mana memperjual belikannya sama juga hukumnya dengan jual beli hutang yang dilarang syariah.

(4)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

79 | P a g e

3. Para investor pembeli saham keluar dan masuk tanpa diketahui pemegang saham.

4. Transaksi jual beli saham dianggap batal secara hukum karena dalam transaksi tersebut tidak mengimplementasikan prinsip pertukaran (sharf).

5. Adanya unsur ketidakpastian (jahalah) dalam jual beli saham karena pembeli tidak mengetahui secara persis spesifikasi barang.

6. Nilai saham tiap tahunnya selalu berubah dan tidak bisa ditetapkan pada suatu harga tertentu berdasarkan kondisi pasar bursa saham.

Aturan dan norma jual beli saham tetap mengacu kepada pedoman jual beli pada umumnya, yaitu terpenuhinya rukun, syarat, aspek taradhin, terhindar dari unsur riba, maisir dan gharar. Jual beli saham dalam islam pada dasarnya merupakan bentuk syirkah mudharabah, diantara pengusaha dan pemilik modal sama-sama berusaha yang nantinya hasilnya dibagi bersama-sama (Indah, 2010). Pembagian harga saham ada 3 jenis yaitu:

1. Harga Nominal

Merupakan harga lembar saham yang dikeluarkan dan ditetapkan oleh emiten yang tercantum dalam sertifikat saham untuk dinilai. Besarnya harga nominal harus diperhatikan, karena deviden yang sudah dibayarkan atas saham biasanya nilai nominalnya sudah ditetapkan.

2. Harga Perdana

Harga yang tertera pada saat saham dicatat di bursa efek dengan kegiatan penawaran umum penjualan saham perdana yang disebut dengan IPO (Initial Public Offering). Penjamin emisi dan emiten sebagai penetap penjaminan harga saham pada pasar perdana. Maka dari itu akan dapat diketahui berapa banyak jumlah harga saham yang akan emiten jual kepada masyarakat.

3. Harga Pasar

Harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain. Harga yang terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa efek. Harga ini yang disebut dengan harga di pasar sekunder dan termasuk harga yang sudah mewakili harga perusahaan penerbitnya, karena negosiasi harga antara investor dan penerbitnya di pasar sekunder peluangnya sangat kecil. Harga yang setiap hari diumumkan disurat kabar atau media lain, yakni harga pasar yang tercatat pada waktu penutupan (closing price) aktivitas di Bursa Efek Indonesia.

Harga saham selalu mengalami perubahan setiap harinya. Bahkan setiap detik harga saham berubah. Investor harus mampu memperhatikan faktor-faktor mempengaruhi harga saham. Perubahan tingkat harga saham dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sebagai berikut :

1. Jumlah Dividen Kas Yang Diberikan

Dividen yang dibagikan dalam jumlah yang besar, mampu meningkatkan keyakinan bagi investor kepada perusahaan yang mampu meningkatkan kenaikan dividen dalam jumlah yang besar.

(5)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

80 | P a g e 2. Jumlah Laba yang Diperoleh Perusahaan

Perusahaan dengan laba yang tinggi dan memiliki prospek perusahaan yang cerah menjadi pilihan bagi seorang investor untuk menanamkan modalnya. Dengan jumlah dividen yang dibagikan besar, maka dipastikan bahwa perusahaan memiliki laba yang tinggi. Apabila semakin banyak investor yang menanamkan modalnya pada suatu perusahaan, sangat mempengaruhi pergerakan perubahan harga saham.

3. Laba per Lembar (Earning per Share)

Investor akan berinvestasi pada perusahaan, apabila menerima laba atas saham yang dimilikinya. Menurut Muzdalifah Aziz,“Jika laba per lembar saham dari perusahaan semakin tinggi, maka menjadikan investor akan semakin percaya bahwa perusahaan dapat memberikan tingkat return yang baik pula. Hal tersebut menyebabkan investor terdorong untuk melakukan investasi yang lebih besar lagi, sehingga nantinya harga saham perusahaan akan meningkat”.

4. Tingkat Suku Bunga

Beberapa cara tingkat suku bunga mempengaruhi harga saham yaitu sebagai berikut :

a. Berpengaruh terhadap laba perusahaan, hal tersebut bisa terjadi kaerena bunga merupakan biaya, suku bunga yang semakin tinggi, membuat semakin rendahnya laba perusahaan yang akan diperoleh. b. Persaingan antara saham dengan obligasi, naiknya suku bunga membuat investor akan memperoleh

hasil dari obligasi dengan jumlah yang besar, sehingga saham akan dapat segera terjual untuk ditukarkan dengan obligasi. Dari penukaran tersebut akan berdampak pada turunnya harga saham, sedangkan jika besar tingkat suku bunga berpengaruh secara negative. Diartikan dengan apabila turunnya tingkat suku bunga membuat naiknya harga saham.

c. Semakin tingginya tingkat risiko, berakibat pada tingkat pengembalian yang investor harapkan akan semakin besar, hal ini akan menjadi pengaruh yang besar antara sikap investor dengan harga saham yang dapat diharapkan (Aziz, Mintarti, Nadir, 2012d).

Jenis nilai yang dihubungkan dengan harga saham,yaitu sebagai berikut : 1. Nilai Buku (Book Value)

Merupakan nilai saham berdasarkan pembukuan perusahaan emiten. Pemegang saham hanya mendapatkan satu lembar saham dari nilai buku perlembar saham yang berupa aktiva bersih.

2. Nilai Pasar (Market Value)

Merupakan suatu nilai harga saham yang berada di pasar bursa pada saat permintaan dan penawaran harga saham oleh pelaku pasar.

(6)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

81 | P a g e 3. Nilai Instrinsik (Instrinsic Value)

Merupakan penjumlahan nilai cash flow yang dihasilkan oleh aset. Untuk saham, cash flow yang dihasilkan merupakan arus dividen yang nantinya dapat diterima oleh pihak investor diwaktu yang akan datang (Aziz, Mintarti, Nadir, 2012e).

Debt to Equity Ratio

Dalam perspektif ekonomi islam, secara bahasa Arab merupakan sesuatu yang berada dalam tanggung jawab orang lain. Dayn disebut dengan Washfudzimah (sesuatu yang harus dilunasi atau diselesaikan, utang dapat dikategorikan pada Al-Mal al-Hukmi, yaitu sesuatu yang dimiliki oleh pemberi utang, sementara harta itu berada pada orang yang beruntung. Sehingga utang negara adalah milik rakyat dan dipergunakan untuk keperluan rakyat. Selain itu, utang secara bahasa bermakna memberikan pinjaman. Hutang secara terminologi adalah memberikan harta kepada orang yang akan memanfaatkannya dan mengembalikan ganti rugi dikemudian hari (Huda dan Heykal, 2012)

Melalui rasio solvabilitas pemilik perusahaan dapat menilai kemampuan perusahaan untuk mengelola dana yang sudah dipercayakannya, termasuk dana pembiayaan aset perusahaan. Selain pihak internal perusahaan, rasio solvabilitas berguna juga bagi pihak eksternal perusahaan. Investor sekuritas ekuitas sangat berkepentingan tearhadap rasio solvabilitas terutama dalam hal pengembalian jumlah dana yang disetorkannya. Sedangkan untuk investor sekuritas utang atau kreditor yang berkepentingan dalam hal pengembalian jumlah pokok pinjaman dan juga jumlah bunganya (Hery, 2015a).

Untuk mengetahui rasio DER sendiri dengan menggunakan cara perbandingan seluruh utang, baik itu utang lancar dengaan seluruh ekuitas. Rasio DER bertujuan untuk mengetahui seberapa besar modal sendiri yang berguna untuk jaminan utang. Debt to equity ratio bagi perusahaan itu berbeda-beda, hal tersebut didasarkan karena dari ciri bisnis dan jenis arus kas perusahaan itu sendiri. Perusahaan dengan arus kas yang stabil biasanya rasionya akan lebih tinggi daripada rasio dengan kasnya yang kurang stabil.

Untung menghitung debt to equity ratio dengan rumus sebagai berikut (Kasmir, 2014f). 𝑫𝑬𝑹 =𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒖𝒕𝒂𝒏𝒈/𝑬𝒌𝒖𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒎𝒐𝒅𝒂𝒍

Untuk dapat mengetahui pertimbangan antara risiko dengan laba yang diperoleh harus terlebih dahulu mengetahui besarnya jumlah utang yang berada dalam struktur modal perusahaan.Apabila kewajiban mampu dipergunakan dengan seefektif mungkin dan laba yang diperoleh dapat untuk menutupi atau membayar angsuran utang beserta beban bunganya secara tepat pada waktunya, maka melalui keterangan leverage keuangan para pemegang saham dapat diberi laba (Kuswadi, 2006).

Semakin tingginya debt to equity ratio menyebabkan akan kecilnya jumlah modal pemilik yang harus dibuat jaminan utang. Ketentuannya yaitu debitor seharusnya mempunyai debt to equity ratio kurang dari 0,5 tetapi ketentuan tersebut tergantung jenis industrinya (Hery, 2015b).

(7)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

82 | P a g e

Net Profit Margin

Dalam akuntansi syari’ah, dari transaksi tersebut didapatkan pendapatan yang berupa laba. Laba tersebut berupa bagi hasil, margin (keuntungan dalam jual beli), dan upah atas jasa. Transaksi syariah berlandaskan pada prinsip persaudaraan, keadilan, kemaslahatan, keseimbangan, dan universalisme. Prinsip persaudaraan (ukhuwah), merupakan bentuk interaksi sosial dan harmonisasi kepentingan para pihak untuk kemanfaatan secara umum dan saling tolong-menolong. Kemudian prinsip keadilan yang artinya menempatkan sesuatu pada tempatnya dan memberikan sesuatu pada yang berhak dan sesuai posisinya. Implementasi keadilan dalam usaha berupa aturan prinsip muamalah yang melarang unsure riba, dzalim, maisyir, gharar, ihtikar, najasy, risywah, ta’alluq dan penggunaan unsure haram baik dalam barang dan jasa yang dipergunakan dalam transaksinya, maupun dalam aktivitas operasionalnya.

Kemudian mengenai kemaslahatan, harus memenuhi 2 unsur yaitu halal dan thayyib. Selanjutnya juga harus mempertimbangkan prinsip keseimbangan, prinsip yang menekankan bahwa manfaat yang didapat dari transaksi syariah tidak hanya difokuskan pada pemegang saham yang nantinya akan mendapatkan deviden, namun juga pada semua pihak yang dapat merasakan manfaat adanya suatu kegiatan ekonomi tersebut. Dan yang terakhir yaitu prinsip universalisme, yaitu transaksi syariah ini dapat dilakukan semua pihak yang berkepentingan tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan (Yahya, 2009)

Rumus yang digunakan untuk dapat menghitung Net Net profit margin adalah sebagai berikut (Kasmir, 2014g).

NPM = Earning After Interest and Tax (EAIT)/Sales

Makin besar angka ini maka perusahaan makin profitable dan sebaliknya makin kecil angka rasio ini, maka perusahaan makin tidak profitable (Anwar, 2019c) Perusahaan yang sehat semestinya mempunyai net profit margin yang positif (Hantono, 2016)

Besarnya presentase keuntungan untuk laba kotor dan laba bersih bergantung pada jenis usahanya, untuk perdagangan biasanya mempunyai presentase laba yang lebih kecil dibandingkan dengan presentase laba perusahaan manufaktur. Hal tersebut disebabkan karena faktor risiko perusahaan perdagangan memiliki risiko yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan risiko pada perusahaan manufaktur (Sugiyono dan Untung, 2008).

Return on Equity (ROE)

Merupakan rasio yang berguna agar bisa mengukur laba bersih setelah pajak dengan menggunakan ekuitas. Rasio ini membuktikan efesiensi modal sendiri yang digunakan. Semakin tingginya rasio return on equity, maka akan semakin makin baik. Hal tersebut membuktikan bahwa posisi pemilik perusahaan makin kuat, begitupun sebaliknya. Cara untuk mencari Return On Equity dapat digunakan dengan rumus sebagai berikut (Kasmir, 2014h).

(8)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

83 | P a g e

Setiap jumlah rupiah biaya yang telah tertanam dalam aset akan menghasilkan sejumlah laba bersih. Semakin tingginya hasil pengembalian aset berarti akan semakin tinggi pula besar jumlah laba bersihnya. Dan sebaliknya, apabila hasil pengembalian aset semakin rendah menandakan bahwa semakin rendah juga jumlah laba yang tertanam dalam total asset (Hery, 2015c).

METODE PENELITIAN Jenis dan Pendekatan

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif, jenis penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan analisis pengaruh antara dua variabel atau lebih (Timotius, 2017) Sedangkan untuk sumber kelengkapan datanya, penulis mencari sumber referensi data dengan mempelajari dan memahami berbagai bahan bacaan yang berupa catatan baik dari sumber buku-buku, literature serta peraturan-peraturan yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Sumber data sekunder yang didapatkan dari data laporan keuangan tahun 2017-2019 yang didapatkan dari Indonesian Stock Exchange (IDX) pada tahun 2017-2019.

Proses penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yakni teknik yang berguna untuk meneliti populasi maupun sampel tertentu dengan pengumpulan data menggunakan instrument penelitian serta analisis datanya bersifat kuantitatif/statistik, dengan maksud untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya (Sugiyono, 2014a).

Populasi

Populasi merupakan obyek atau subyek di suatu wilayah umum yang sudah ditetapkan agar dapat dipahami dan akhirnya dapat ditarik kesimpulannya yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu (Sugiyono, 2018). Sedangkan menurut Sekaran, populasi merupakan suatu kejadian yang peneliti ingin lakukan investigasi pada seluruh kelompok orang (Sugiyono, 2014b) Penelitian ini menggunakan populasi pada perusahaan sub sektor perdagangan besar barang produksi yang listing di BEI pada periode 2016 sampai 2019 yang berjumlah 47 perusahaan.

Tabel Daftar Perusahaan Sub Sektor Perdagangan Besar yang Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode

2016-2019

No Kode Perusahaan Nama Emiten

1 AGAR Asia Sejahtera Mina Tbk

2 AIMS Akbar Indo Makmur Stimec Tbk

3 AKRA AKR Corporindo Tbk

4 APII Arita Prima Indonesia Tbk

5 AYLS Agro Yasa Lestari Tbk

6 BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk

7 BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk

(9)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

84 | P a g e

9 CARS Industri dan Perdagangan Bintacro Dharma Tbk

10 CLPI Colorpak Indonesia Tbk

11 CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk

12 DPUM Duta Putra Utama Makmur Tbk

13 DSSA Dian Swastatika Sentosa Tbk

14 DWGL Dwi Guna Laksana Tbk

15 EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk

16 FISH FKS Multi Agro Tbk

17 GREN Evergreen Invesco Tbk

18 HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk

19 HDIT1 Hensel Davest Indonesia Tbk

20 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk

21 HKMU HK Metals Utama Tbk

22 INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk

23 INTA Intraco Penta Tbk

24 INTD Inter Delta Tbk

25 KAYU Darmi Bersaudara Tbk

26 IRRA Itama Ranoraya Tbk

27 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk

28 KOBX Kobexindo Tractors Tbk

29 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk

30 LTLS Lautan Luas Tbk

31 MDRN Modern Internasional Tbk

32 MICE Multi Indocitra Tbk

33 MPMX Mitra Pinasthika Mustika Tbk

34 OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk

35 OPMS Optima Prima Metal Sinergi Tbk

36 PMJS Putra Mandiri Jembar Tbk

37 SDPC Millennium Pharmacon Internasional Tbk

38 SPTO Surya Pertiwi Tbk

39 SOMI Renuka Coalinda Tbk

40 TFAS Telefast Indonesia Tbk

41 TGKA Tigaraksa Satria Tbk

42 TIRA Tira Austenite Tbk

43 TRIL Triwira Insanlestari Tbk

44 TURI Tunas Ridean Tbk

45 UNTR United Tractor Tbk

46 WAPO Wahana Prontural Tbk

(10)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

85 | P a g e

Sampel

Suatu bagian dari populasi yang memiliki jumlah dan karakteristik. Sampel penelitian memiliki ciri-ciri yang sama dengan karakteristik populasi yang diamati. Jika populasi dalam jumlah yang besar, peneliti tidak mungkin memahami semua yang ada pada populasi. Pendapat lain mengatakan sampel yaitu bagian dari populasi yang dapat diambil untuk bahan penelitian dan hasil dari penelitiannya berguna untuk representasi dari populasi dengan menyeluruh. Maka dari itu sampel diartikan dengan anggota dari populasi yang diambil dengan menggunakan teknik atau metode tertentu agar bisa untuk diteliti dan digeneralisasikan terhadap populasi. Dalam proses penelitian, sampel yang digunakan yakni sebagian perusahaan sub sektor perdagangan besar yang listing di BEI selama periode 2017-2019.

Tabel Sampel Perusahaan Sub Sektor Perdagangan Besar Barang Periode 2016-2019

No Kode Perusahaan Nama Emiten

1 AKRA AKR Corporindo Tbk

2 APII Arita Prima Indonesia Tbk

3 BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk

4 BOGA Bintang Oto Global Tbk

5 CLPI Colorpak Indonesia Tbk

6 DPUM Duta Putra Utama Makmur Tbk

7 EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk

8 INTA Intraco Penta Tbk

9 INTD Inter Delta Tbk

10 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk

11 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk

12 LTLS Lautan Luas Tbk

13 MDRN Modern Internasional Tbk

14 MICE Multi Indocitra Tbk

15 MPMX Mitra Pinasthika Mustika Tbk

16 SDPC Millennium Pharmacon Internasional Tbk

17 TURI Tunas Ridean Tbk

18 UNTR United Tractor Tbk

19 WICO Wicaksana Overseas Internasional Tbk

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Data

Uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya, yaitu untuk mengetahui pengaruh variable Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Return on Equity (ROE) Terhadap Harga Saham ( Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2017-2019).

(11)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

86 | P a g e

Pembahasan

Analisis Statistik Deskriptif

Tabel Hasil Analisis Statistik Deskriptif

DER NPM ROE Harga Saham

N 44 44 44 44 Valid Missing 0 0 0 0 Mean 0.7425 0.645 0.1686 429.30 Std. Deviation 0.72651 0.05146 0.38906 279.283 Minimum 0.11 0.01 0.02 50 Maximum 3.12 0.24 1.93 1130

Di kolom tabel tersebut hasil variabel Debt To Equity Ratio (DER) memperlihatkan hasil nilai minimum sebesar 0.11, hasil nilai maksimum sebesar 3.12 , dengan jumlah rata-rata (mean) sebesar 0.7425 dan standar deviasi sebesar 0.72651. sedangkan untuk hasil variabelNet Profit Margin (NPM) menunjukan nilai minimum jumlahnya sebesar 0.01, nilai maksimum jumlahnya sebesar 0.24, dengan jumlah nilai rata-rata (mean) sebesar 0.0645, dan jumlah nilaistandar deviasi sebesar 0.05146. dan hasil variabel Return On Equity (ROE) menunjukkan nilai minimum sebesar 0.02, nilai maksimum sebesar 1.93, dengan jumlah rata-rata (mean) sebesar 0.1686, dan standar deviasi sebesar 0.38906.

Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas

Model yang dapat terdistribusi normal adalah model regresi yang baik. Berdasarkan Uji Normalitas Histogram.

(12)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

87 | P a g e

Berdasarkan pengujian diatas, gambar grafik histogram tersebut menunjukkan kurva normal dengan membentuk lonceng sempurna. Sedangkan berdasarkan pengujian P-P plot membuktikan bahwa letak titik-titik tersebar luas mengikuti garis diagonal. kemudianbisa disimpulkan bahwa data yang digunakan telah memenuhi uji asumsi klasik dan bisa dikatakan data terrdistribusikan secara normal.

Selain uji normalitas menggunakan grafik histogram dan normal P-P plot, pengujian normalitas juga dapat menggunakan uji normalitas Shapirop-Wilk dan Kolmogorov Smirnov Test. Menguji dengan menggunakan metode uji ini data dikatakan normal apabila angka signifikansi menunjukkan nilai (sig)> 0.05.

Unstanrardize d Residual N

Normal Parameters Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positive Negative Test Statistic

Asymp. Sig. (2-tailed)

44 0.0000000 250.59061570 0.113 0.113 - 0.068 0.113 0.196

Menurut tabel di atas tersebut didapatkan hasil nilai sig sebesar 0.196 yang mengidentifikasi bahwa nilai signifikansi jumlahnya lebih besar dari 0.05.dari hasil nilai sig tersebut, jadi ditarik kesimpulan bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.

Uji Autokorelasi

Model yang tidak adanya masalah autokorelasi adalah model regresi yang baik. Agar bisa membuktikan ada atau tidaknya masalah autukorelasi dengan cara menggunakan metode tabel durbin Watson, dengan kriteria cara pengujian 4 – dL < d < 4.

Model R R Square Adjusted

R Square The Estimate Std. Error of Durbin-Watson

1 0.44 1 0.195 0.135 259.81 8 2.629

Menurut tabel 4.3 mengidentifikasikan hasil nilai Durbin Watson dari model regresi jumlahnya sebesar 2.629. Untuk tabel DW sendiri diperoleh hasil nilai signifikansi sebesar 0.05 dengan data (n) berjumlah = 44 dan variabel independen (k) berjumlah = 3 serta didapatkan hasil nilai DL sebesar 1.3749 , dan nilai (4-DL) = 2.6251.

(13)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

88 | P a g e

maka bisa ditarik kesimpulan bahwa dalam model regresi ini terjadi autokorelasi negatif, karena 4 – dL < d < 4 (2.6251 < 2.629 < 4) yang artinya nilai d lebih besar dari nilai 4 – dl, dimana kriteria pengujian untuk model regresi tersebut menunjukkan bahwa ada autokorelasi negatif atau adanya masalah autokorelasi.

Uji Hipotesis

Analisis Regresi Linear Berganda

Persamaan regresinya adalah sebagai berikut : Y = 569.134 – 11.842X1 – 2737.515X2 + 270.689X3

Persamaan regresi berdasarkan persamaan diatas adalah sebagai berikut :

1. Konstanta menunjukkan hasil sebesar 580.333, yang berarti jika DER (X1), NPM (X2) dan ROE (X3) nilainya 0, sehingga harga saham (Y) nilainya Rp. 569.134.

2. Koefesien regresi variabel , DER (X1) sebesar -11.842 diartikan apabila variabel independen yang lain nilainya tetap dan DER terjadi kenaikan 1%, akan membuat harga saham (Y) turun sebesar 11.842. Koefesien yang bernilai negatif berarti adanya hubungan negatif pada DER dengan harga saham. Semakin naiknya DER, akan semakin menurunnya harga saham.

3. Koefesien regresi variabel NPM (X2) sebesar 2737.515 diartikan apabila variabel independen yang lain hasil nilainya tetap dan NPM terjadi kenaikan 1%, membuat harga saham (Y) akan turun sebesar 2737.515. Koefesien bernilai negatif yang berarti bahwa ada hubungan negative NPM dan harga saham. semakin naiknya NPM, harga saham akan menurun.

4. Koefesien regresi variabel ROE (X3) sebesar 270.689 diartikan apabila variabel indepeden lain hasil nilainya tetap dan ROE mengalami kenaikan 1%, membuat harga saham (Y) akan naik sebesar 270.689. Koefesien bernilai positif yang berarti adanya hubungan positif antara ROE dengan harga saham. ROE yang semakin naik, harga saham pun akan semakin meningkat.

Uji Parsial (Uji t)

Model t Sig (Constant) DER NPM ROE 8.685 -0.166 -2.402 2.195 0.000 0.869 0.021 0.034

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui perhitungan uji t pada masing-masing variabel menunjukkan hasil sebagai berikut :

1. H1 : Debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham

Dari hasil perhitungan uji hipotesis pengaruh dari variabel debt to equity ratio terhadap harga saham diperoleh hasil dengan nilai signifikasi jumlahnya sebesar 0.869 > 0.05 yang berarti tidak adanya pengaruh

(14)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

89 | P a g e

debt to equity ratio pada harga saham, sehingga berdasarkan hasil tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa secara parsial hipotesis pertama (H1) ditolak, yang artinya variabel debt to equity ratio tidak mempunyai pengaruh signifikan pada harga saham.

2. H2 : Net profit margin berpengaruh terhadap harga saham

Dari hasil perhitungan uji hipotesis pengaruh variabel net profit margin pada harga sahanm diperoleh nilai signifikasi jumlahnya sebesar 0.021 < 0.05 artinya ada pengaruh net profit margin pada harga saham, maka berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa secara parsial hipotesis kedua (H1) diterima, yang artinya variabel net profit margin memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham. 3. H3 : Return on equity berpengaruh terahadap harga saham

Dari proses perhitungan uji hipotesis bahwa pengaruh variabel return on equity terhadap harga saham dihasilkan nilai signifikansi jumlahnya sebesar 0.034 < 0.05 yang berarti adanya pengaruh return on equity pada harga saham, sehingga dari perolehan hasil tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa secara parsial hipotesis ketiga diterima, yang artinya variabel return on equity berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Uji Simultan (Uji F)

Model F Sig

Regression

Residual Total 3.228 0.032

Dari perolehan hasil tabel diatas membuktikan nilai uji f yang diperoleh jumlahnya sebesar 3.228, dan nilai signifikasi sebesar 0.032 < 0.05 yang artinya nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 hal ini membuktikan semua variabel independen yaitu debt to equity ratio, net profit margin dan return on equity secara simultan memiliki pengaruh pada harga saham.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah :

1. Debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor perdagangan barang produksi yang terdaftar di BEI periode 2017-2019, dibuktikan dengan hasil nilai thitung yang jumlahnya lebih kecil daripada jumlah ttabel (-0.166 < 2.01537) dan hasil nilai signifikansi jumahnya jumlahnya lebih besar dari nilai probabilitas sebesar 0.869 > 0.05 yang artinya H0 diterima dan H1 ditolak. 2. Net profit margin berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor perdagangan barang

produksi yang terdaftar di BEI periode 2017-2019, dibuktikan dengan hasil nilai thitung jumlahnya lebih besar daripada jumlah ttabel (2.402 < 2.01537) dan hasil nilai signifikansi jumlahnya lebih kecil dari nilai probabilitas sebesar 0.021 < 0.05 yang artinya H0 ditolak dan H1 di terima.

(15)

Vol 02. No. 02, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

90 | P a g e

3. Return on equity berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor perdagangan barang produksi yang terdaftar di BEI periode 2017-2019, dibuktikan dengan hasil nilai thitung jumlahnya lebih besar daripada jumlah ttabel (2.195 < 2.01537) dan hasil nilai signifikansi jumlahnya lebih kecil dari nilai probabilitas sebesar 0.034 < 0.05 artinya H0 ditolak dan H1 diterima.

DAFTAR PUSTAKA

Anwar. Mokhammad (2019), Dasar-Dasar Manajemen Perusahaan, Kencana. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi, (1998), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

Aziz, Musdalifah, Sri Mintarti dan Maryam Nadir, (2012), Manajemen Investasi Fundamental,Teknikal,Perilaku,

dan Return saham, DEEPUBLISH, Yogyakarta.

Bahri, Syaiful, (2016), Pengantar Akuntansi berdasarkan SAK ETAP dan IFRS, ANDI OFFSET, Yogyakarta. Budiyanti. Eka, (2020), “Dampak Virus Corona Terhadap Sektor Perdagangan Dan Pariwisata Indonesia, Jurnal

Bidang Ekonomi dan kebijakan publik”. Vol XII No.4 Februari 2020.

Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin, (2021), Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab, Salemba Empat, Jakarta.

F, Yuli Kurnia dan Bisma Ariyanto, (2018), “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada

Perusahaan Wholesale and Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2016”, Jurnal

Majalah Ekonomi Vol XXIII No. 2 Desember 2018.

Hamali, Arif Yusuf dan Eka Sari Budihastuti, (2017), Pemahaman Kewirausahaan Strategi Mengubah Pola Pikir

“Orang Kantoran” Menuju Pola Pikir “Kewirausahawan” Sukses, KENCANA, Jakarta.

Hariyani, Iswi dan R Serfianto Dibyo Purnomo, (2010), Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal, Visimedia, Jakarta.

Hery, (2017), Kajian Riset Akuntansi, Gramedia, Jakarta. Hery (2015), Analisis Kinerja Manajemen. GRASINDO, Jakarta. http://www.idx.co.id, diakses pada tanggal 5 Juli 2020.

Huda. Nurul dan Mohamad Heykal, (2012), Lembaga Keuangan Islam. Kencana, Jakarta. Indah. Yuliana, (2010), Investasi Produk Keuangan Syariah, UIN MALIKI Press, Malang.

Ismail Nawawi, (2012), Fikih Muamalah Klasik dan Kontemporer Hukum Perjanjian. Ekonomi Bisnis dan Sosial, Ghalia Indonesia, Bogor.

Gambar

Tabel Daftar Perusahaan Sub Sektor Perdagangan Besar yang Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode  2016-2019
Tabel Sampel Perusahaan Sub Sektor Perdagangan Besar Barang Periode 2016-2019
Tabel Hasil Analisis Statistik Deskriptif

Referensi

Dokumen terkait

Faktor pendorong implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan: (Khusus) Untuk Pengendara Sepeda Motor di Kota Semarang

Selain permasalahan yang terkait dengan pemilih, faktor perundangan yang juga menjadi sumber dari permasalahan dalam pelaksanaan pemilihan Hukum Tua di Desa Kolongan

Hakikat yang disebut ayat di atas yang mengaitkan permohonan ampun dengan limpahan rezeki dan tersebarnya kesejahteraan lahir dan batin merupakan kaidah yang

Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Pendampingan Perlu (1) Informasi Menemukan seluruh informasi penting pada teks Menemukan sebagian besar informasi penting pada

Berbeda dengan penelitian Susilowati dan Turyanto (2011) yang melakukan penelitan pada perusahaan manufaktur dengan menggunakan variabel EPS, NPM, ROA, ROE, dan DER untuk

Kondisi eksisting saat ini pada Kelurahan Lappa kondisi permukiman tidak teratur (semraut) sedangkan untuk kondisi prasarana dasar seperti drainase lingkungan yang masih

dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “ RANCANG BANGUN PRODUKSI DAN DISTRIBUSI PADA MANAJEMEN RANTAI PASOK (Studi Kasus PT. Rehabort Design Center)“ ini.. Atas

Adapun yang menjadi tujuan penelitian penulis Disini adalah untuk mengetahui “Upaya Pemerintahan Desa Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani ( civil society ) Di Desa