• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PENGARUH MUSIK SEBAGAI MEDIA PEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH PENGARUH MUSIK SEBAGAI MEDIA PEM"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PENGARUH MUSIK SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN

Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu: Apri Kartikasari HS. SPd

Disusun Oleh:

Shabrina Nindiayu Pratiwi 11 431 074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam

IKIP PGRI MADIUN

2011

(2)

COVER ...i

DAFTAR ISI ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1

B. Rumusan Maslah ...2

C. Tujuan Penulisan ...2

D. Kegunaan Teoritis dan Praktis ...3

BAB II PEMBAHASAN A. Hakekat Musik ...4

B. Musik dan Kecerdasan Emosi...4

BAB III PENUTUP A. Simpulan ...8

B. Saran ...9

DAFTAR PUSTAKA ...iv

(3)

A. Latar Belakang

Dari data yang saya peroleh, semua mahasiswa Biologi 1C IKIP PGRI Madiun menyukai musik. Di kalangan mahasiswa Biologi 1C IKIP PGRI Madiun, penerapan belajar dengan mendengarkan musik sudah banyak dilakukan. Mereka beralasan karena belajar dengan mendengarkan musik dapat meningkatkan konsentrasi, merilekskan pikiran, dan dapat menghilangkan kejenuhan dalam belajar. Tetapi, banyak mahasiswa yang tidak mengetahui manfaat belajar dengan mendengarkan musik bagi otak. Dalam makalah ini saya akan membahas tentang pengaruh musik terhadap keseimbangan otak kanan dan otak kiri.

Otak manusia terdiri dari dua bagian yang sering disebut sebagai belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Masing-masing menyerap informasi yang berbeda, sesuai dengan kerja bagiannya masing-masing. Jika otak kanan diidentikkan dengan kreatifitas, maka otak kiri sering diidentikkan dengan kemampuan berfikir logis. Seringkali pembelajaran siswa di sekolah-sekolah hanya berpusat pada perkembangan bagian otak sebelah kiri saja, sedangkan pembelajaran otak kanan dianggap tidak penting dan sering dilupakan oleh para pendidik di sekolah.

Suatu informasi akan efektif ditangkap oleh otak kita, apabila saat menerima informasi tersebut kedua belahan otak kita dapat disinergikan atau diseimbangkan. Bagaimana cara membuat pengajaran yang mampu mengkoneksikan kedua hubungan otak kanan dan otak kiri?

BAB I

(4)

A. Latar Belakang

Musik merupakan suatu cara yang dapat mengaktifkan kedua belahan otak manusia. Proses pembelajaran yang dilakukan berdampingan dengan musik, pastilah akan memberi dampak yang berbeda dibandingkan tanpa musik. Musik dipercaya memberikan kesan-kesan tersendiri pada otak kita, dengan musik tertentu otak kita dapat hanyut dalam kondisi alfa, sehingga memudahkan kita dalam penyerapan informasi ketika proses belajar berlangsung. Banyak komposer-komposer terkenal di dunia, seperti Johan Sebastian Bach, George Friedrich Handel yang telah menggeluti bidang musik-musik klasik yang sengaja dikondisikan untuk proses belajar mengajar.

Pembelajaran dengan musik, merupakan salah satu cara efektif untuk melibatkan kinerja otak kanan yang selama ini cenderung pasif saat kita belajar secara terpaku terhadap suatu pelajaran yang menuntut kinerja otak kiri saja. Sehingga musik adalah jembatan yang menghubungkan antara otak kanan dan otak kiri, agar bersinergi dalam proses pembelajaran yang efektif.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana manfaat belajar dengan mendengarkan musik?

2. Bagaimana hubungan antara musik dan otak?

3. Bagaimana efek musik dalam proses pembelajaran?

4. Bagaimanakah penerapan musik yang tepat dalam proses belajar?

C. Tujuan Penulisan

(5)

2. Untuk mengetahui hubungan antara musik dan otak.

3. Untuk mengetahui efek musik dalam proses pembelajaran.

4. Untuk mengetahui penerapan musik yang tepat dalam proses belajar.

D. Kegunaan Teoritis dan Praktis

Kegunaan Teoritis

Secara teoritis, bahwa penggunaan media musik dalam proses pembelajaran dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas prestasi belajar. Karena musik dapat menjadi jembatan penghubung antara otak kanan dan otak kiri, agar bersinergi dalam proses pembelajaran efektif, interaktif, dan efisien.

Kegunaan Praktis

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A. Hakekat Musik

Musik pada hakikatnya adalah bagian dari seni yang menggunakan bunyi sebagai media penciptaannya. Walaupun banyak dari para ahli musik telah mencoba memberikan definisi tentang musik, namun hingga kini belum ada satupun yang diyakini merupakan satu-satunya pengertian yang paling lengkap. Tampaknya ada yang memahami musik sebagai kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengarannya. Di samping itu ada juga yang pemahamannya bertolak dari asumsi bahwa musik adalah suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya. Walaupun demikian ada juga yang berbeda pandangan dari kedua model tersebut.

Musik sebagai sarana pembelajaran yang mungkin merupakan cara yang banyak dipilih oleh kebanyakan orang. Musik merupakan gabungan instrumen, melodi yang menyatu dengan lirik. Terkadang musik bukan hanya sebagai media pembelajaran, namun musik juga merupakan media perantara. Musik dapat membuat konsentrasi seseorang menjadi lebih rileks, tenang, dan juga lebih fokus. Mungkin hal inilah yang membuat beberapa orang itu memilih untuk menggunakan musik sebagai media pembelajaran.

B. Musik dan Kecerdasan Emosi

(7)

dalam mengenali perasaannya sendiri sewaktu perasaan atau emosi itu muncul, dan ia mampu mengenali emosinya sendiri apabila ia memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka yang sesungguhnya dan kemudian mengambil keputusan-keputusan secara mantap.

Kemampuan mengelola emosi merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan perasaannya sendiri sehingga tidak meledak dan akhirnya dapat mempengaruhi perilakunya secara wajar. Misalnya seseorang yang sedang marah maka kemarahan itu tetap dapat dikendalikan secara baik tanpa harus menimbulkan akibat yang akhirnya disesali di kemudian hari.

Kepekaan akan rasa indah timbul melalui pengalaman yang dapat diperoleh dari menghayati musik. Kepekaan adalah unsur yang penting guna mengerahkan kepribadian dan meningkatkan kualitas hidup. Seseorang memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka maka ia akan dapat mengambil keputusan-keputusan secara mantap dan membentuk kepribadian yang tangguh.

Kemampuan motivasi adalah kemampuan untuk memberikan semangat kepada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Dalam hal ini terkandung adanya unsur harapan dan optimisme yang tinggi, sehingga memiliki kekuatan semangat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, misalnya dalam hal belajar. Seperti apa yang kita cita-citakan dapat diraih dan mengisyaratkan adanya suatu perjalanan yang harus ditempuh dari suatu posisi di mana kita berada ke titik pencapaian kita dalam kurun waktu tertentu.

(8)

berpengaruh ke hemisfer sebelah kiri, oleh karena adanya cross-over dari kanan ke kiri dan sebaliknya yang sangat kompleks dari jaras-jaras neuronal di otak.

Efek atau suasana perasaan dan emosi baik persepsi, ekspresi, maupun kesadaran pengalaman emosional, secara predominan diperantarai oleh hemisfer

otak kanan. Artinya, hemisfer ini memainkan peran besar dalam proses perkembangan emosi yang sangat penting bagi perkembangan sifat-sifat manusia yang manusiawi.

Kehalusan dan kepekaan seseorang untuk dapat ikut merasakan perasaan orang lain, menghayati pengalaman kehidupan dengan perasaan adalah fungsi otak kanan, sedang kemampuan mengerti perasaan orang lain, mengerti pengalaman dengan rasio adalah fungsi otak kiri. Kemampuan seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan manusiawi dengan orang lain merupakan percampuran (blending antara otak kanan dan kiri itu).

Proses mendengar musik merupakan salah satu bentuk komunikasi afektif dan memberikan pengalaman emosional. Emosi yang merupakan suatu pengalaman subjektif yang inherent terdapat pada setiap manusia. Untuk dapat merasakan dan menghayati serta mengevaluasi makna dari interaksi dengan lingkungan, ternyata dapat dirangsang dan dioptimalkan perkembangannya melalui musik sejak masa dini.

(9)

Musik dapat lebih membantu untuk mengaktifkan kerja otak kanan manusia. Seperti yang kita ketahui otak kanan merupakan hal penunjang dalam segi kepintaran. Benar saja ketika kita menggunakan media musik sebagai media pembelajaran, otak kita terasa mengalir begitu saja, mungkin alasan inilah yang menyebabkannya. Namun ketika otak kita sudah mencapai titik kejenuhan, kita dapat memutar musik yang membuat suasana menjadi lebih santai dan rileks.

(10)

BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN

Musik merupakan hal yang sering tidak dianggap penting dalam memengaruhi proses pembejaran. Akan tetapi ternyata dengan musiklah pembelajaran akan lebih efektif. Musik dapat digunakan media penghubung antara otak kanan dan otak kiri dalam memproses informasi pembelajaran. Para eneliti juga menemukan bahwa musik meningkatkan kreativitas, memperbaiki kepercayaan diri murid, mengembangkan keterampilan sosial, dan menaikkan perkembangan motorik persepsi dan perkembangan psikomotor. Sehingga musik perlu dipertimbangkan untuk menjadi media pendukung proses pembelajaran.

Penggunaan musik yang tepat dan sesuai tema pembelajaran, terbukti dapat meningkatkan tingkat pemrosesan informasi ke memori jangka panjang. Setiap musik memiliki bit yang berbeda-beda, sehingga untuk pembelajaran menggunakan musik sebagai media pendukungnya bisa disesuaikan dengan suasana pembelajarannya. Musik sebagai media pendukung pembelajaran ini, dapat menjadi media berbasis kinerja otak kanan dan otak kiri dalam rangka memaksimalkan proses belajar dan pembelajaran.

B. SARAN

(11)

Sehingga memudahkan kita dalam penyerapan informasi ketika proses belajar berlangsung. Musik juga dapat membuat kita lebih rileks ketika kita jenuh dalam belajar. Pengaruh musik dalam diri kita juga sangat banyak.

(12)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Illahi Rabbi yang telah memberikan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya sehingga makalah berjudul “Musik Sebagai Sarana Pembelajaran Mahasiswa Biologi 1C IKIP PGRI Madiun” ini dapat diselesaikan dengan baik tanpa ada halangan suatu apapun.

Terseleseinya makalah ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Ibu Apri Kartikasari HS selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang bersedia memberikan bimbingan dan pengarahan demi terseleseinya makalah ini.

2. Orang tua dan saudara yang telah memberikan dukungan sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Sahabat dan teman-teman yang telah memberikan motivasi dan berbagai bantuan kepada penulis sehingga telah menunjang terseleseinya makalah ini.

“Tiada Gading yang Tak Retak”, demikian kata pepatah. Oleh karena itu, tegur sapa yang bersifat membangun sangat dinantikan demi perbaikan penyusunan makalah yang akan datang. Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat umumnya bagi para pembaca.

Madiun, Desember 2011

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Adi Gunawan. 2003. Genius Learning Strategy Petunjuk Praktis untuk

Menerapkan Accelerated Learning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Campbell, Don. 2002. Efek Mozart. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Djohan. 2009. Psikologi Musik. Yogyakarta: Percetakan Galangpress.

Imam Musbikin.2009. Kehebatan Musik Untuk Mengasah Kecrdasan Anak.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tri Gunadi. 2011. Optimalkan Otak Kanan-Kiri Otak Tengah Otak Kecil. Depok: Penebar Plus.

Luthfi Seli.2011. Pengaruh Musik Terhadap Perkembangan Kognitif dan Kecerdasan Emosi. http://luthfis.wordpress.com/.../ pengaruh - musik -terhadap-perkembangan-kognitif-dan-kecerdasan-emosi. (online). Diakses tanggal 25 Desember 2011 pukul 18.49 WIB.

John Woo.2009. Musik Klasik Seimbangkan Otak Kiri-kanan.

http://.antaranews.com/.../ musik - klasik -seimbangkan- fungsi -otak-kiri-kanan. (online) Diakses tanggal 25 pukul 19.03 WIB.

Anna.2010.Media dan Media Pembelajaran Umum.

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk-bentuk perbuatan pialang saham yang tidak beritikad baik dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis, yaitu; pialang saham tidak memberikan informasi dengan benar

Rekanan (PT/CV) sebelum menyerahkan barang inventaris atau non inventaris kepada rumah sakit, sebelumnya koordinasi dengan Staf Rumah Tangga dan harus diperiksa

Tersedia informasi tentang hak dan ke(a!i"an Tersedia informasi tentang hak dan ke(a!i"an Terdapat $%& koordinasi dan komunikasi antara Terdapat $%& koordinasi

penulisan lengkap dalam rekam medis: semua pemeriksaan penunjang diagnostik tindakan dan pengobatan yang diberikan pada pasien dan kewajban perawat dan petugas kesehatan

batubara konvensional yang digunakan saat ini sudah habis masa gunanya (life time) sehingga penggunaan pembangkit listrik IGCC merupakan teknologi alternatif yang patut

Dari hasil tersebut diketahui bahwa perlakuan ekstrak herba seledri dalam berbagai konsentrasi yaitu 27%, 30%, dan 33% pada tanaman jeruk pamelo memiliki kemampuan

Guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan terkadang menemukan masalah yang tidak dapat diatasinya dan bukan merupakan kewenangannya. Oleh karena itu,

Hasil pengujian menunjukkan bahwa fenomena pre-breakdown voltage terjadi pada isolasi minyak Shell Diala B pada tegangan pembangkitan antara 28 kV hingga 30 kV dan nilai