• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI REGULAR. Endang Cahya M.A 1 Jurusan Matematika FMIPA ITB Jl. Ganesa 10, Bandung, Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FUNGSI REGULAR. Endang Cahya M.A 1 Jurusan Matematika FMIPA ITB Jl. Ganesa 10, Bandung, Indonesia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

FUNGSI

REGULAR

Endang Cahya M.A1 Jurusan Matematika FMIPA ITB Jl. Ganesa 10, Bandung, 40132-Indonesia

Abstrak

Tulisan ini membahas bagaimana mengkonstruksi sebuah fungsi Regular dari suatu fungsi panharmonik, dan bagaimana sifat integral kontur hasil kombinasi dari fungsi-fungsi Regular. Dijelaskan pula keterkaitan fungsi panharmonik dan fungsi Regular dalam suatu integral kontur, yang pada akhirnya menghasilkan representasi nilai fungsi Regular disatu titik bergantung pada nilai integral kontur dari suatu fungsi Bessel dan fungsi Regular. Hasil ini dilengkapi pula dengan represenatsi integral Cauchy untuk fungsi Regular.

PENDAHULUAN Persamaan diferensial u u x u y u         2 2 2 2

2 , dimana  sebuah konstanta real positif, disebut persamaan Yukawa. Sebuah fungsi C2 yang memenuhi persamaan Yukawa disebut fungsi panharmonik. Pada [2] dan [3], telah diberikan pengertian mengenai sebuah fungsi bernilai kompleks yang memenuhi sifat perumuman Cauchy-Riemann. Misalkan f z( )u x y( , )iv x y( , ) sebuah fungsi bernilai kompleks, dengan u dan v memenuhi persamaan

          u x v y u u y v x v     

maka f disebut fungsi  regular. Dalam Colton, fungsi ini disebut juga fungsi analitik semu(pseudo-analytic), dan dapat ditunjutkkan bahwa fungsi f , u dan v masing-masing fungsi panharmonik. Untuk pengujian ke  regularan suatu fungsi bernilai kompleks f di C2

dapat digunakan Lf z( )f z( ) dimana L x i y       .

KONSTRUKSI FUNGSI REGULAR

Melalui perumuman sifat Cauchy-Riemann, dapat dikonstruksi sebuah fungsi  regular dari sebuah fungsi panharmonik real .

Teorema 1 Misalkan   2

daerah buka terhubung sederhana. Misalkan u sebuah fungsi panharmonik real pada  Maka terdapat fungsi  regular pada  yang bagian realnya u. Juga terdapat fungsi  regular pada  yang bagian imaginernya u.

Bukti

Harus ditunjukkan ada fungsi panharmonik v pada  sehingga f z( )u x y( , )iv x y( , ) fungsi  regular pada  . Untuk itu konstruksi

1

(2)

v x y u x t x u x t a y dt x (x) x x u x a y ( , )  ( , ) ( , ) ( ), ( ) ( , ) .         

         dimana memenuhi 0

Dapat ditunjukkan u dan v memenuhi sifat perumuman Cauchy-Riemann. Untuk menunjukkan v panharmonik, diferensialkan v terhadap y dua kali. 

Melalui pengkonstruksian bagian real dan bagian imaginer untuk fungsi  regular dari fungsi panharmonik, maka hasilnya tidak tunggal.

Teorema 2

Selisih dua buah fungsi  regular yang memiliki bagian real yang sama adalah sebuah fungsi

c x( )ikex untuk suatu konstanta real k. Bukti

Misalkan f1( )zu x y( , )iv1( , )x y dan f2( )zu x y( , )iv2( , )x y dua buah fungsi  regular.

Dengan menggunakan sifat fungsi  regular, diperoleh v1v2 c x( ) c x   c x ( ) ( ) dan x     Teorema 3

Selisih dua buah fungsi  regular yang memiliki bagian imaginer yang sama adalah sebuah fungsi

c x( )kex untuk suatu konstanta real k.

Selain melalui perumuman Cauchy-Riemann, sebuah fungsi  regular dapat pula dibangun oleh sebuah fungsi panharmonik melalui penggunaan operator L.

Lemma 4

Misalkan u(z) fungsi panharmonik maka f z( )u z( )Lu z( ) fungsi  regular.

Bukti

Lf z( )Lu z( )Lu z( ) Lu z( )u(Lu z( )u z( ))f z( ). Lemma 5

Misalkan u(z) fungsi panharmonik maka f z( ) i( u z( )Lu z( )) fungsi  regular.

INTEGRAL KONTUR FUNGSI REGULAR

Secara umum perkalian dua buah fungsi  regular tak nol bukan fungsi  regular. Untuk itu akan dilihat sifat integral kontur hasil kali dua buah fungsi  regular, selisihnya dan integral kontur hasil kombinasi fungsi panharmonik dengan fungsi  regular.

Lemma 6 Misalkan   2

daerah buka terhubung sederhana yang dibatasi oleh sebuah kurva tutup sederhana . Misalkan h z( )C1( ), Re( ( ( )))L h z 0. Im

h z dz( ) 0.

dan Maka

Bukti

u v v u

(3)

Untuk u x v y maka u x v y                        



0, Im h z dz( ) Im (u iv dx)( idy) udy vdx dxdy 0

   

Lemma 7 Misalkan   2

daerah buka terhubung sederhana yang dibatasi oleh sebuah kurva tutup sederhana . Misalkan h z( )C1( ), ( ( ( )))L h z 0.

h z dz( ) 0.

dan Im Maka Re

Bukti (serupa dengan bukti lemma 6).

Kedua Lemma tersebut di atas, akan digunakan dalam membuktikan terorema berikut ini. Teorema 8

Misalkan   2

daerah buka terhubung sederhana yang dibatasi oleh sebuah kurva tutup sederhana .

Misalkan f dan g masing-masing fungsi  regular pada . Maka

f z g z dz( ) ( ) 

f z g z dz( ) ( )  .

 

0 Bukti

Misalkan f z( )u x y( , )iv x y( , ) dan g z( )P x y( , )iQ x y( , ) masing-masing fungsi  regular. Maka Im ( ( ) ( ))L f z g z 0 Berdasarkan lemma 7, Re f(z)g(z)dz = 0..

 Tetapi Re ( ) ( ) Re ( ) ( ) ( ) ( ) Im ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) . f z g z dz f z g z dz f z g z dz f z g z dz f z g z dz f z g z dz      

     dan Im . Akibatnya 0 

Akibat teorema ini, jika f = g, maka

f2( )z dz

f2( )z dz0.

 

Akibat 9

Misalkan f dan g dua buah fungsi  regular pada  yang berbeda bagian imaginernya. Maka

fg z dz

gf z dz

( )

( )( ) .

 

0 Bukti

Berdasarkan teorema 2, (f-g)(z)=ike-x . Karena itu, ReL(f-g)(z)=0. Berdasarkan lemma 6,

Im

fg z dz( ) 0. Akibatnya

fg z dz( ) 

gf ( )z dz0.

  

 Akibat 10

Misalkan f dan g dua buah fungsi  regular pada  yang berbeda bagian realnya. Maka

fg z dz

gf z dz

( )

( )( ) .

 

0 Bukti

Berdasarkan teorema 3, (f-g)(z)=kex . Karena itu, Im L(f-g)(z)=0. Berdasarkan lemma 7,

Re

fg z dz( ) 0. Akibatnya

fg z dz( ) 

fg z dz( ) 0.

  

(4)

Selanjutnya akan dikemukakan kaitan fungsi panharmonik dan fungsi  regular dalam suatu formula representasi integral kontur.

Teorema 11

Misalkan u(z) fungsi panharmonik dan f(z) fungsi  regular pada   2 . Maka f z Lu z dz( ) ( )  f z u z dz( ) ( )  .

   0 Bukti

Berdasarkan lemma 4, g z( )u z( )Lu z( ) fungsi  regular. Dan berdasarkan lemma 5,

h z( ) i( u z( )Lu z( )) juga fungsi. Selanjutnya, dengan menggunakan teorema 8, diperoleh

f(z)g(z)dz f(z)h(z)dz f(z)g(z)dz P Q f(z)h(z)dz = iP iQ

P Q f(z)L u(z)dz f(z)u(z)dz

dan imaginer . Tulis dan

sehingga diperoleh Karena itu, +

     

     0.  0.  Teorema 12

Misalkan   2 daerah buka terhubung sederhana, dan  sembarang lintasan tutup sederhana dalam . Misalkan f(z) adalah fungsi  regular pada . Jika r = z-a maka

f a i f z a z rK r dz i f z K r dz ( ) ( ) ( ) ( ) ( )  

1 2 1 2 0 1 0      

asalkan a di dalam . Jika a di luar . maka ruas kanan nol. Bukti

Misalkan a di luar , maka dengan menggunakan teorema 8, khusus untuk u(z)=K0(r), dan a=x0+iy0 maka dapat diperoleh

LK

r

rK

r

z

a

r dz

f z

rK

r

z

a

dz

0 0 0

(

)

' (

)

(

)

( )

' (

)

.

dan 0 =

f(z)K

0

 

Misalkan a di dalam , maka buat lingkaran  berjari-jari  sehingga a diluar kontur   =-. Karena itu kita punya

0 =

f(z)K

=

f(z)K

f(z)K

Tetapi

dan

untuk

Akibatnya

0 0 0

    

(

)

( )

' (

)

.

(

)

( )

' (

)

.

(

)

( )

' (

)

.

( )

log

' ( )

.

( )

' (

)

.

r dz

f z

rK

r

z

a

dz

r dz

f z

rK

r

z

a

dz

r dz

f z

rK

r

z

a

dz

K x

x

K

x

x

x

f z

rK

r

z

a

dz

f

   

 

 0 0 0 0 0 0

1

1

0

( )

( )

(

)

.

z

z

a

dz

if a

r dz

2

0

 

dan

f(z)K

0

untuk

0

Karena itu, 2if a f z01   0a z rK r dz f z K r dz ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) .  

  

(5)

FORMULA INTEGRAL CAUCHY UNTUK FUNGSI REGULAR

Untuk melihat formula integral Cauchy fungsi  regular, akan digunakan formula integral Cauchy untuk fungsi yang tidak analitik.

Lemma 13

Misalkan  himpunan buka di C, D subhimpunan buka yang relatif kompak di  dengan batas C1 bagian demi bagian. Misalkan f fungsi C1 di  . Kemudian, untuk setiap D berlaku

f i f z z dz i f z z dz d z z D D ( ) ( ) ( ) .           

1 2 1 2 

Bukti (Lihat [4] dan [5]).

Teorema 14

Misalkan  himpunan buka di C, D subhimpunan buka yang relatif kompak di  dengan batas C1 bagian demi bagian. Misalkan f fungsi  regular di  . Kemudian, untuk setiap D berlaku

f i f z z dz i f z dz d z z D D ( ) ( ) ( ) .         

1 2 1 2 1 2  Bukti

Karena f fungsi  regular tidak analitik, tetapi ada di C2

, maka f juga di C1. Selanjutnya gunakan lemma 13, dan            z f z u x v y i v x u y u iv f z ( )   [ ] ( ).                       1 2 1 2 1 2  Ucapan Terimakasih

Ucapan terimakasih kepada Bapak Wono Setya Budhi atas bimbingannya, dan Bapak Hendra Gunawan, Bapak Moedomo atas segala saran dan kritiknya.

Daftar Pustaka

1.

D.L.Colton, Analytic Theory of Partial Differential Equations, Pitman, New York, 1980.

2.

R.J. Duffin, Yukawan Potential theory, J. Math. Anal. Appl.35,104-130, 1971.

3.

J.L. Schiff and W.J. Walker, A Bieberbach Condition for a Class of Pseudo-analytic Functions, J. Math. Anal. Appl. 146, 570-679, 1990.

4.

Serge Lang, Complex Analysis, Springer Verlag, Third Ed., New York, 1989.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer yang dikenal dengan Virus Protection Software. Aplikasi

Untuk membedakan kekuatan asam dan basa senyawa yang ada dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menggunakan beberapa cara. Yaitu dengan menggunakan kertas lakmus biru

Terbentuknya kerajaan Saudi Arabia, tidak terlepas dari peran dua tokoh utama yaitu Muhammad ibn Abd Wahhab dan Muhammad ibn Sa’ud, dari persekutuan antara

dianggarkan melalui APBN/APBD, dan pada saatnya harus dikeluarkan melalui Kas Negara/Kas Daerah. Dalam APBN, pengeluaran Pemerintah Pusat dibedakan menjadi Pengeluaran untuk

Pengaruh Inflasi, BI Rate dan Nilai Tukar terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Sub Sektor Food & Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Hidaya Tri

Bedasarkan fenomena yang telah dipaparkan di atas dan dengan melihat inkonsistensi pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, peneliti tertarik untuk

diharapkan mahasiswa mampu melakukan perancangan transformasi data menjadi informasi yang dimulai dari membuat rancang bangun spesifikasi tabel-tabel dan basis data,

Nilai MSE dari penaksir rasio regresi linear yang diperolehdengan menggunakan dua karakter tambahan untuk rata-rata populasi yang diajukan pada sampling acak