• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI - Aplikasi Antivirus Pada Komputer Menggunakan Visual Basic 6.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI - Aplikasi Antivirus Pada Komputer Menggunakan Visual Basic 6.0"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer

Komputer merupakan serangkaian ataupun sekumpulan mesin elektronik yang

terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang saling bekerja sama, serta

membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat

digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis

berdasarkan urutan instruksi ataupun program yang diperintahkan.

Beberapa definisi komputer menurut beberapa buku antara lain :

a. Menurut buku Computer Today (Donald H. Sanders) :

Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan

tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima

dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah

pengawasan suatu langkah-langkah, instruksi-instruksi program yang

tersimpan dimemori (stored program).

(2)

Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas

sebagai berikut :

1. Menerima input

2. Memproses input tersebut sesuai dengan programnya

3. Menyimpan perintah-peintah dan hasil dari pengolahan

4. Menyediakan output dalam bentuk informasi

Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan secara umum bahwa komputer

merupakan suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input

dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer,

memberikan output yang berupa informasi dan dapat enyimpan program serta

hasil pengolahan dalam suatu media penyimpanan.

2.2 Pengertian Aplikasi

Beberapa pengertian aplikasi adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani

kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).

2. Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post,

1999).

3. Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan

dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional

(3)

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian aplikasi

adalah sebuah program komputer yang dibuat untuk membantu pekerjaan manusia

dalam mengerjakan tugas tertentu. Dalam perancangan aplikasi antivirus ini

penulis menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai alat untuk mendesain

antarmuka aplikasi yang dibuat.

Beberapa macam data yang digunakan untuk membuat aplikasi :

1. Data Sumber (Source Data) merupakan fakta yang disimpan didalam basis

data. Contohnya : nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan sebagainya.

2. Meta Data digunakan untuk menjelaskan struktur basis data, type dan

format penyimpanan data item dan berbagai pembatas (constrain) pada data.

3. Data Dictionary atau Data Repository digunakan untuk menyimpan informasi katalog skema dan pembatas serta data lain. Contoh :

pembakuan, deskripsi program aplikasi dan informasi pemakai.

4. Overhead Data berisi linked list, indeks dan struktur data lain yang

digunakan untuk menyajikanrelationship record.

2.3 Pengertian Virus

Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer. Pada tahun

1949, salah seorang pencipta komputer, Jhon Von Newman yang menciptakan

(4)

sebuah makalah yang berjudul “Theory and Organization of Complicated

Automata” dengan bahasan tentang kemungkinan program yang dapat menyebar

dengan sendirinya. Virus komputer adalah suatu program komputer yang dapat

menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan salinan dirinya

kedalam media penyimpanan/dokumen kedalam jaringan secara tersembunyi.

Akibat yang ditimbulkan virus sangat beragam mulai dari munculnya

pesan-pesan, menghilangkan beberapa file, tak hanya sampai disitu keberadaan virus

juga akan memperlambat kinerja atau bahkan menghilangkan beberapa fungsi dari

komputer.

Secara umum virus komputer dapat diartikan sebagai suatu program komputer

yang biasanya berukuran kecil dan dapat menggandakan atau menyalin dirinya

sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program

atau dokumen lain yang mengakibatkan gangguan atau kerusakan pada sistem

komputer. Perlu diketahui juga virus pada komputer pada umumnya bisa merusak

Software atau perangkat lunak komputer dan tidak secara langsung merusak

perangkat keras komputer, virus komputer dapat merusak perangkat keras suatu

komputer dengan cara memuat program pada komputer untuk memaksa over

process ke perangkat tertentu misalnya VGA, Memory, hardisc atau pun bahkan

Procesor. Pengaruh buruk dari virus komputer yang paling utama adalah virus

yang selalu memperbanyak diri sendiri, yang dapat membuat sumber daya pada

(5)

2.3.1 Jenis-jenis Virus

Berdasarkan beberapa sumber baik sumber pustaka maupun internet, penulis

menyimpulkan beberapa jenis virus, antara lain :

1. Virus Compiler, virus yang sudah di compile sehingga dapat dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan

mengalami perkembangan pesat sekarang. Virus pertama ini sangatlah sulit

dibasmi karena dibuat dengan bahasa rendah yaitu assembler. Memang bahasa

ini cocok untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya.

Keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh

manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain

karena lebih terbatas.

2. Virus File, adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi

bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis

Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan

dan menyebar dalam sebuah jaringan.

3. Virus Sistem, atau lebih dikenal sebagai virus Boot karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer.

Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa sepengetahuan kita. Saat

akan menggunakan komputer (restart), maka virus ini akan menginfeksi

Master Boot Sector dan System Boot Sector jika disket yang terinfeksi ada di

(6)

4. Virus Boot Sector, virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.Apabila pada boot sector terdapat

suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory

selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus

boot sector terbagi 2 yaitu : virus yang menyerang disket dan tabel partisi.

5. Virus Macro, virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, Corel

WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi

tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus

yang lain.

6. Virus Dropper, suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah terinstal, maka virus akan

menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper bisa berupa nama file

seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi aktif ketika

program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa jenis Virus.

7. Virus Script/Batch, awalnya virus ini terkenal dengan nama virus batch seperti yang dulu terdapat di file batch yang ada di DOS. Virus script biasanya

sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa

berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang

pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan

fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script

yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.

(7)

komputer kita. Beberapa jam sejak keluarnya virus ini, sudah terdapat 2 buah

varian Bagle (Bagle BD dan BE) yang menyebar melalui e-mail, jaringan

komputer dan aplikasi P2P. Virus ini menyebar melalui e-mail dengan berbagai

subyek berbeda. Menurut suatu penelitian dari Panda Software virus Bagle BC

ini menyusup ke dalam e-mail dengan subyek antara lain : Re:, Re:Hello,

Re:Hi, Re:Thank you, Re:Thanks. Attachment-nya juga bermacam-macam,

antara lain : .com, .cpl, .exe, .scr. Virus Bagle BC juga mampu untuk

menghentikan kerja program-program antivirus.

9. Virus Polymorphic, dapat dikatakan virus cerdas karena virus dapat mengubah strukturnya setelah melaksanakan tugas sehingga sulit dideteksi oleh

Antivirus.

10. Virus Stealth, virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya.

Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyika diri. Semua jenis

virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah

setelah virus menginfeksi file.

11. Virus Companion, virus jenis ini mencari file *.EXE untuk membuat sebuah file *.COM dan menyalin untuk meletakkan virus. Alasannya, file *.COM

berjalan sebelum file *.EXE.

12. Worm, ini adalah sebuah program yang bersifat parasit karena dapat menduplikasi diri. Akan tetapi, worm tidak menyerupai virus karena tidak

menginfeksi program komputer lainnya. Oleh karena itu, Worm tidak

digolongkan ke dalam virus. Mainframe adalah jenis komputer yang sering

(8)

Dalam perkembangannya Worm mengalami “mutasi genetik” sehingga selain

membuat suatu file baru, ia pun akan berusaha menempelkan dirinya sendiri ke

suatu file, ini biasa disebut virus Hybrid.

13. Virus Hybrid, virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu

contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.

14. Trojan horse, disebut juga kuda troya. Trojan Horse tidak menyebar seperti yang lain. Karena itu, Trojan Horse tidak tergolong virus walaupun

karakteristiknya sama. Trojan menginfeksi komputer melalui file yang

kelihatannya tidak berbahaya dan biasanya justru tampaknya melakukan

sesuatu yang berguna. Namun akhirnya virus menjadi berbahaya, misalnya

melakukan format hardisk.

15. Backdoor Alnica, virus yang juga berbahaya ini merupakan salah satu tipe virus Trojan Horse. Merupakan salah satu virus backdoor yang jika berhasil

menginfeksi komputer akan mampu melakukan akses dari jarak jauh dan

mengambil segala informasi yang diinginkan oleh pembuat virus. Sistem

operasi yang diserang oleh virus tersebut antara lain : Windows 200,

Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT dan Windows XP.

2.3.2 Cara Penyebaran Virus

Virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin melalui beberapa

cara, diantaranya:

(9)

Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran bagi virus untuk

dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media

penyebarannya. Media yang bisa melakukan operasi R/W (read dan Write)

sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai

media penyebaran.

2. Jaringan ( LAN, WAN, dan lain-lain)

Hubungan antara beberapa komputer secara langsung sangat

memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pengeksekusian

file/program yang mengandung virus. 3. Internet (www)

Sangat mungkin suatu situs sengaja menanamkan suatu virus yang akan

menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.

4. Software

Banyak sekali virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang

di sebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.

5. Attachment pada Email ( transferring file )

Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email

attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet menggunakan email

untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat menarik untuk menarik

perhatian penggunanya, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada

(10)

2.3.3 Tujuan Penciptaan Virus

1. Demi kepentingan komersil, dengan cara menciptakan software antivirus

kemudian menjualnya.

2. Untuk menghancurkan pihak lain, misalnya saingan bisnis dengan cara

merusak situs web kompetitor dan mencuri informasi berharga.

3. Melumpuhkan jaringan atau komputer pihak lain.

4. Mencuri informasi sensitif, contohnya : data-data perbankan, password

email, dan nomor kartu kredit.

2.4 Pengertian Antivirus

Antivirusadalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer yang dikenal denganVirus Protection Software.

Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi

dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar

belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang

diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).

Berdasarkan penggunanya, antivirus dapat dibagi menjadi 2, yaitu : Home

User dan Network. Pada Home User antivirus berjalan seperti biasa, sedangkan

(11)

network drive. Selain itu, proses update komputer client jaringan tidak harus

langsung dari internet tetapi dapat dilakukan dari server jaringan.

Antivirus Berdasarkan Cara Memperolehnya :

1. Free antivirus : anti virus yang diperoleh secara gratis

2. Trial antivirus : Anti virus yang diperoleh secara gratis namun diberi

batasan waktu

3. Donation antivirus : Anti virus yang diperoleh dengan harus mendonasi

4. Paid antivirus : antivirus yang diperoleh dengan cara membeli

Cara Kerja Antivirus :

Beberapa cara kerja / teknik yang digunakan oleh antivirus, antara lain :

1. Pendeteksian dengan menggunakan basis datavirus signature(virus

signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda

dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode

virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi

sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori

lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi

virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat

mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru

diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat

diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis

melalui download atau melalui berlangganan (subscription).

2. Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja

(12)

teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara

ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini

menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi

keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak

yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail

secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book

tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus

melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan

oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode

yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang

akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus

dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis

data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara

kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka

seringnya antivirus membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika

konfigurasi antivirus terlalu “keras”), atau bahkan mengizinkan virus

untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu

“lunak”), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini

sebagai heuristic scanning.

Antivirus yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih

sedikit jumlahnya, tapi di masa yang akan datang, kemungkinan besar

semua antivirus akan menggunakan cara ini. Beberapa antivirus juga

(13)

Pengguna Windows dapat mencegah dan menanggulangi serangan virus komputer

dengan cara menginstal perangkat lunak atau software antivirus. Cara kerja suatu

perangkat lunak antivirus adalah dengan cara mendeteksi dan menghapus virus.

Apabila perangkat lunak antivirus tersebut tidak dapat menghapus maka virus

tersebut akan dikarantina.

2.5 Microsoft Visual Basic 6.0

Sejarah Visual Basic diawali dari perkembangan bahasa BASIC di Darthmouth

College, Amerika Serikat, pada awal tahun 1960-an. Sejak semula BASIC

memang dirancang untuk mudah dipelajari. Begitu sederhananya sehingga nyaris

semua pakar pemrograman komputer menggunakan BASIC sebagai bahasa

pemrograman pertamanya. Pada tahun 1982 IBM/PC diperkenalkan pada

masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS untuk komputer ini.

Didalamnya disertakan pula bahasa BASIC yang dikenal sebagai QuickBasic

(QBASIC).

Pada tahun 1990-an era DOS berlalu digantikan era Windows. Tampilan

grafis windows yang sangat bagus dan lebih interaktif mengubah pemrograman

dari pekerjaan yang memusingkan kepala menjadi sebuah pekerjaan yang sangat

menyenangkan. Microsoft pun akhirnya membuat BASIC versi Windows yang

(14)

pembuatan aplikasi Grapichal User Interface (GUI) atau pemrograman yang

menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan pemakainya.

Pembuatan tampilan user interface dapat dilakukan dengan meletakkan

object-object grafis ke lembar (form) yang sudah disediakan oleh Visual Basic. Visual

Basic merupakan bahasa Pemrograman Visual sehingga dapat mempermudah

pemakai dalam mendesain tampilan program atau lebih dikenal dengan istilah

user interface. Hal ini sangat bermanfaat untuk membuat program yang bekerja

dalam lingkungan windows yang tampilannya lebih rumit. Dengan Bahasa

Pemrograman biasa/non visual, waktu seorang programmer lebih banyak

dihabiskan untuk mendesain tampilan program dibandingkan dengan penulisan

program utamanya.

Visual basic adalah suatu bahasa pemrograman visual yang merupakan

pengembangan terakhir dari Basic. Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

merupakan perangkat lunak yang memiliki kesamaan dengan bahasa

Pemrogramman Basic dan bekerja pada lingkungan sistem operasi Windows.

Pemrogramman Visual Basic 6.0 juga memberikan kemudahan bagi programmer.

Dalam membuat sebuah program, kemudahan yang ditawarkan oleh

bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 adalah telah disediakannya

fasilitas-fasilitas pendukung yang mudah penggunaannya tanpa menambah syntax program

yang berbelit-belit seperti pada beberapa bahasa pemrograman lainnya, yang

tentunya akan lebih banyak menyita waktu dan pemikiran. Selain kemudahan

tersebut, Visual Basic 6.0 juga memiliki kecepatan proses yang tinggi dan

keunggulan dalam file eksekusi yang dihasilkan, yang mampu berdiri sendiri

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

Referensi

Dokumen terkait

Tiga ( 6,51%) dari 14 keluarga mengalami peningkatan 11 keluarga yang mampu memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan. Dari tidak ada keluarga yang memiliki kemampuan

Apabila perhitungan tidak memenuhi syarat, maka dapat diperbaiki dengan cara menggeser letak muatan yang telah direncanakan sebelumnya pada gambar rencana umum

Sehingga dapat di simpulkan bahwa penyediaan produk, harga, promosi dan tempat yang memadai sangat berpengaruh terhadap minat orang tua dalam menyekolahkan anaknya di

Berdasarkan hasil tersebut maka perlu penelitian lanjutan untuk menentukan metode konsolidasi kayu, menentukan metode aplikasi terbaik, menentukan bahan injeksi pada

Secara operasional-aplikatif, beberapa langkah yang dapat dijalankan dalam rangka menumbuhkan pola hubungan kerja yang erat dan optimal antara DPRD dan Pemerintah

Pendapatan Daerah merupakan unsur terpenting dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan dan pembangunan daerah. Kebijakan Perencanaan Pendapatan Daerah Kabupaten Murung

• Tengku Makmur melemparkan wang sebanyak RM500 ke atas katil sebagai membayar upah penyamaran Azfa Hanani. iv) Kita hendaklah membantu orang yang memerlukan pertolongan. •

temperatur pada pelat ini bertujuan untuk mengetahui distribusi temperatur setiap titik ketebalan IEB hingga sepanjang pelat elemen bakar selama proses perolan panas