• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komputer - Program Aplikasi Antivirus dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komputer - Program Aplikasi Antivirus dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Komputer

Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya (http://id.wikipedia.org).

(2)

2.2. Pengertian Aplikasi

Ada banyak pengertian mengenai aplikasi oleh para ahli dalam situs http://www.ilmukomputer.com/ yaitu:

1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).

2. Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post, 1999).

3. Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit bisnis/organisasi/instansi (Kroenke, 1990).

Dari 3 pengertian tentang aplikasi diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah sebuah program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus. Klasifikasi aplikasi dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:

1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

(3)

Macam-macam data yang digunakan untuk membuat aplikasi adalah:

1. Data Sumber (source data), adalah fakta yang disimpan di dalam basis data, misalnya: nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan lain-lain.

2. Meta Data, digunakan untuk menjelaskan struktur dari basis data, tipe dan format penyimpanan dataitemdan berbagai pembatas (constraint) pada data.

3. Data Dictionary atau Data Repository, digunakan untuk menyimpan informasi katalog skema dan pembatas serta data lain seperti: pembakuan, deskripsi program aplikasi dan informasi pemakai.

4. Overhead Data, berisi linked list, indeks dan struktur data lain yang digunakan untuk menyajikanrelationship record.

Dalam perancangan aplikasi, penulis menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai alat untuk mendisain antarmuka aplikasi antivirus yang dibuat.

2.3. Pengertian Antivirus

(4)

Pada umumya cara kerja antivirus didalam situs terbagi 2, yaitu:

1. Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature(virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan

oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya.

2. Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagaiBehavior-blocking detection. Cara ini menggunakan kebijakan (policy) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus.

Saat ini perangkat lunak antivirus yang menggunakan cara kerja ke dua atau Behavior–blocking detection masih sedikit. Tapi nanti suatu saat di masa mendatang kemungkinan besar akan menggunakan teknik ini, atau menggunakan dua teknik dalam satu paket software antivirus.

Antivirus berdasarkan penggunanya dibagi menjadi 2, yaitu Home Userdan Network /Corporate User. Untukhome user, antivirus berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan

(5)

Internet. Komputer client dapat melakukan upate langsung dari server jaringan (http://id.wikipedia.org).

2.4. Pengertian Virus

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali (http://id.wikipedia.org).

(6)

Menurut situs (http://id.wikipedia.org), virus computer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:

1. Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri padaharddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.

2. Trojan- Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.

3. Backdoor- Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.

4. Spyware- Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.

5. Rogue- merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.

6. Rootkit- Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.

7. Polymorphic virus- Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.

8. Metamorphic virus- Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.

(7)

dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler

2.5. Microsoft Visual Basic

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat (http://id.wikipedia.org).

Menurut situs (http://id.wikipedia.org), perkembangan visual basic dari waktu ke waktu adalah sebagai berikut:

1. Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta, Georgia pada Mei 1991.

(8)

berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.

3. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.

4. Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.

5. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.

6. Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.

Referensi

Dokumen terkait

This research was made for answering the questions, as follows: (1) How is the profile of the students ‟ writing skillon narrative text before having Caption Picture

Bila dibandingkan antara pasien spondilitis TB dengan defi sit neurologis dan tanpa defi sit neurologis, maka defi sit biasanya terjadi jika lesi TB pada vertebra torakal. Defi

harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang. Formulir yang digunakan pada AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Kumpulan Surakarta sudah dibuat dengan

BAB III METODE PELAKSANAAN PROGRAM……….... Metode Pelaksanaan Program……….... Proposal program kreativitas mahasiswa dengan judul Petualangan Dora

Kebalikan jika trafo panas maka pada saat menyusut maka akan mengisap udara dari luar masuk ke dalam tangki dan untuk menghindari terkontaminasi oleh kelembapan

Indikator Kinerja Kegiatan 001 Jumlah Penyelesaian Administrasi Perkara di tingkat Pertama dan banding di Lingkungan Peradilan Umum yang tepat waktu. 002 Jumlah Penyelesaian

Uraian di atas merupakan dasar dari penelitian ini, namun dari seluruh penelitian mengenai analgesia preemptif dan preventif yang dipublikasikan dengan pendekatan

Peneliti yang lain yaitu Yani Purbaningrum yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Ditinjau dari